CAK NUN : "Sangat dilarang menyakiti hati orang lain"

Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.

CAK NUN : "Sangat dilarang menyakiti hati orang lain"

Siapa yang tidak mengenal Tokoh Senior dalam Bidang Keilmuan Tauhid, Seni dan Kebudayaan, Beliau Muhammad Ainun Nadjib atau sering dipanggil Cak Nun, Dalam Hal ini Cak Nun memberikan suatu Ketegasan buat dirinya dan orang lain pada umumnya dengan suatu penyataan yang sangat dalam maknanya :

“ Wis anggaplah aku ini kafir fir... terus opo hak mu...? 
utowo hak wong liyo terhadap aku...? Iki menyangkut martabat manusia.... !!!

Mengenai benar kafir tidak orang itu.... wilayahnya Alloh.....Urusan sesrawung antar manusia adalah ojo nuding-nuding wong,...itu merendahkan dan menyakiti hatinya Sedang di dalam Islam ....sangat dilarang menyakiti hati orang lain.

Wis anggaplah misalnya Gus Dur itu antek Yahudi....terus kalian mau apa.....!!!

Apakah kalian yakin ....bahwa saya muslim ...? Dari mana kalian tau saya muslim...? Kalau ternyata saya hanya akting...? Kalau darah saya halal....wis gek ndang dipateni dan okeh sing kudu dipateni....!!!

Alloh saja masih memiliki ruang ....barangsiapa mau beriman maka berimanlah, barangsiapa mau kufur... silakan kufur....!!! Al Qur`an Al Kahfi, Maka kepada orang yang kita anggap sesat atau kufur, mbok wis didongakke wae ...supaya diberi hidayah oleh Alloh...

Jangan dituding-tuding... Itu menghina martabat manusia, Musuh kita adalah kesempitan dan kedangkalan berpikir... koyo JARAN....!!!

Anda semua harus ombo dan jembar pikirane, Harus mengerti kiasan dan konteks-konteks....

Makanya sebelum omong banyak tentang Islam, yuk belajar dulu jadi manusia Manusia yang manusia itu melu keroso loro (sakit), kalau ada manusia lainnya disakiti hatinya Bahkan kalau kita menyakiti orang lain, aslinya kita sendiri juga merasa sakit....

Manusia yang jembar dan murni itu sesungguhnya pandai merasa (rumongso/ngroso)...

Rosululloh saja ketika diprotes sahabat tentang Bilal yang tak bisa mengucap huruf Syin.... 
kok malah dipilih sebagai muadzin justru menjawab pokoknya ...
kalau kalian mendengar dia mengucap sin.... 
padahal yang harusnya syin.... itu maksudnya syin..... 
Itulah kearifan Rosululloh...

Kalau kalian tidak menerima hal ini berarti kamu menghina orang celat.... 
Bisa kualat kita ...!!!

*** MH. Ainun Najib ***

Kunjungi juga artikel Belajar Mudah Pemrograman dengan Multi bahasa
 
Silahkan juga membaca cara membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Php, Javascript (ajax), Javasript(js) :

Comments

Popular posts from this blog

Kitab Al Hikam Sesat

Hukum Mengirim Al Fatihah atau menghadiahkan Al Fatihah kepada yang sudah meninggal

Pelajaran Nahwu Shorof Bab Al Marifat & Annakiroh