tag:blogger.com,1999:blog-9474640236341145172024-02-20T14:39:04.443+08:00Kajian Islam Ilmu Hikmah Kemurnian TauhidBagaimana mungkin diri ini bersedekah padahal Allah Ta`ala sendiri yang bersedekahElfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.comBlogger1331200tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-25053698710290359082017-09-14T22:40:00.001+08:002021-05-23T17:53:17.136+08:00Ketika Tauhid Bergema Di Antara Dua Kubah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Tulisanku adalah tulisan kehidupanmu jua<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSn-sWGVZNh6TKtixz5tKdPXgyeznay7yPVrkXl3A5gizgntuFWLMTPzJK0CCEBS81XXefwUuBwPbs9x49f7KODVQkmUv_Iykx2eqaZsFxbfddWhmuBuTDPp5ufd-56fPX7GCo0Si54To/s1600/Tauhid+Bergema-4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="755" data-original-width="532" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSn-sWGVZNh6TKtixz5tKdPXgyeznay7yPVrkXl3A5gizgntuFWLMTPzJK0CCEBS81XXefwUuBwPbs9x49f7KODVQkmUv_Iykx2eqaZsFxbfddWhmuBuTDPp5ufd-56fPX7GCo0Si54To/s320/Tauhid+Bergema-4.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ketika Tauhid Bergema Di Antara Dua Kubah</td></tr>
</tbody></table>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Sinopsis Novel
faktual ini buat diriku, dirimu, diri kalian dan diri mereka<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Semenjak Bulan maret 2017 <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2017/06/novel-islam-bidadari-surga-di-tanah-adat.html" target="_blank">NovelBidadari Surga Di Tanah Adat</a> & Ketika Tauhid bergema di antara Dua Kubah</b>
yang merupakan Novel jilid dua dari Bidadari Surga Di Tanah Adat yang ditulis
berdasarkan faktual kehidupan sebenarnya adalah sebuah kisah, kisah tentang
kehidupanku, kamu, kalian dan mereka. Tak pandang apapun atribut yang ada pada
diriku, kamu, kalian dan mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Setiap insan mempunyai permasalahan kehidupan
tak memandang besar maupun kecil masalah tersebut, namun pada kedalaman rasa
tak akan pernah bisa berbohong atas itu yang terletak pada mata hatiku, kamu,
kalian dan mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Ingatkah ketika uang ataupun harta
dikesampingkan, apa yang dapat diributkan dalam sebuah bahtera keluarga, tentu
hanya memenuhi kebutuhan untuk bertahan hidup dan memandang indahnya kehidupan
orang yang berharta dan memiliki uang setiap bulannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Tak sadarkah ketika masa sulit yang
datang bertamu saat itu, Kita semakin bersatu, menyayangi tak lagi menilai
sesuatu dengan hitung-hitungan, membangun bahtera Rumah tangga laksana baru
menikah walaupun sudah bertahun-tahun menjalani, keluh kesah merupakan makanan
sehari-hari disetiap sudut rumah walaupun hanya sebatas mengontrak, namun ketika
uang datang bertamu apa yang terjadi, permusuhan, perkelahian, perselingkuhan, kebohongan,
penipuan, depkolektor bahkan Konspirasi, penghianatan, pencurian, begal dan
penindasan serta premanisasi itupun berlaku sebagai undangan resmi yang siap
bertamu kepadamu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Tak Sadarkah saat ini Agama banyak
diperjual belikan bahkan ajang adu domba, begitu atheisnyakah Makhluk yang
katanya beragama ini, apapun keyakinan yang melekat pada diri tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Saudaraku jika…………………..<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Seseorang bicara keyakinannya bisa jadi
itu hanya omong kosong belaka apapun manhaj yang di tanam pada dirinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Seseorang bicara Sunnah bisa jadi itu omong
Kosong belaka apapun paham yang dimandikan kepada dirinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Seseorang Bicara Agama bisa jadi itu Omong
Kosong belaka apapun agama yang ada pada Kartu Tanda Pengenalnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Ketika Harta, Uang, Dompet, motor, bahkan
Handphone dan Laptop yang berisi data-data yang engkau anggap penting itu
ketika suatu masa berpindah tangan dari dirimu, sungguh saat itu engkau tak
memiliki agama, tittle yang cocok ada padamu hanyalah seorang ATHEIS ( Makhluk
yang tak berTuhan).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Ketika Anak, istri dan orang tuamu
meninggal ditabrak orang, dibunuh Orang atau mati dengan yang tak wajar sungguh
keyakinanmu hanyalah mulut belaka, tetap saja engkau seorang Atheis ( Makhluk
Tak ber Tuhan).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Ketika pahammu paling benar dan menolak
paham orang lain sehingga memaki, mencaci, mentahjir, memfitnah bahkan
menghalalkan segala cara dengan memalsukan beberapa pendapat ulama terdahulu,
memutar balikkan fakta, menggelapkan uang untuk Lembaga Islam yang lainnya yang
tak sepaham dan menghilangkan pendapat generasi terbaik 3 Abad terakhir yang
ada pada masa Tabi`in, kemudian menyesatkan paham saudaranya yang seiman engkau
bilang pahammu paling benar, paling sunnah, paling hikmah, sungguh saat itupun
engkaupun seorang Atheis (Makhluk yang Tak BerTuhan).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Tetap saja engkau menTuhankan Ikhtiar,
Ilmu, Paham, tenaga, amalmu bahkan penjagaanmu yang pada dirimu sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Sungguh Alloh punya cara sendiri membuat
kita menjadi Atheis, dimulai dari luar yang ada pada diri kita yakni harta yang
engkau senangi diambilnya dengan segala macam teknis, orang-orang yang kita
cintai diambilnya, engkau tidak usah berbicara bagaimana teknisnya, Alloh punya
cara sendiri untuk mengambilnya yang memang milik-NYA, kenapa engkau sibuk
dengan masalah itu, Engkau punya Kitab Suci jenguklah sesaat jika tidak Alloh
punya cara sendiri untuk memaksamu untuk membaca dan memahami secara Faktual
dan Visual Al Quran pada apa yang terurai di Alam semesta ini, ketahuilah dan
percayalah itu sangat amat pedih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Ke Akuan yang ada pada dirimu mulai
dipatahkanNya, Atributmu (suku,keluarga,jabatan,pangkat,paham bahkan gelar)
pasti akan dipatahkan-Nya jangan lagi engkau menanyakan teknisnya, apapun
teknisnya Alloh punya sistem sendiri yang kelak engkau akan paham seiringnya
waktu berjalan, Percayaah Alloh memiskinkanmu, membangkrutkanmu,menghinakanmu
sehingga membuat dirimu terpuruk kelembah yang terdalam dengan ketidak
berdayaan seakan RELA DALAM PASRAH (keikhlasan yang terpaksa karena tak ada
pilihan lagi yang bertamu).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Alloh punya cara sendiri membuat diri
kita Atheis, Ekonomi dan pondasi Finansialmu mulai dicubit, masihkah ber AKU-
AKU, jika Masih maka mulai hartamu sampai tempat tinggalmu yang di Cubit,
Masihkah ber AKU-AKU, jika masih maka mulai harta warisanmu mulai di Cubit,
Masih kah Ber Aku-Aku, maka mulai anak kesayanganmu mulai di Cubit, saudaramu
bahkan sahabatmu mulai menjauhimu yang akhirnya Alloh mulai mencubit dirimu,
mulai harga dirimu, kehormatanmu bahkan sampai jasadmu mulai dicubit-NYA,
masihkan engkau mencaci dan memaki keadaan itu dan orang yang menyebabkan itu?
Sungguh hidup tak se Atheis itu </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><b>Saudaraku…..</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Engkau jangan terlalu percaya dengan sang DAI jika menyampaikan ayat terkadang seenak dengkulnya semata dengan
dipotong-potong sehingga membuatmu menjadi Fir`aun-Fir`aun Abad Baru, sudahlah
sempurnakanlah ayat itu jika menyampaikannya sebagaimana sampaikanlah walau satu ayat bukan setengah ayat, pernahkah mendengar seorang Dai atau
pengurus masjid yang mengeluhkan kotak Amal dan Honor yang belum dibayar ?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Diriku, dirimu, diri kalian bahkan mereka
tentu pernah mendengar bunyi ayat ini:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">“Sesungguhnya Alloh tidak merubah keadaan
suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan diri mereka sendiri”<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Layaknya ayat itu sebagai Motivasi yang
luar biasa, sehingga Ikhtiar yang ada pada diri kita itupun menjadi TUHAN-TUHAN
BARU.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Pernahkah mendengar Palestina, Ambon,
poso, Halmahera Suriah dan Rohingnya bisakah mereka berubah saat terjadi
konflik bahkan tengoklah dirimu dan keluargamu adakah yang berubah dan
perubahan apakah yang ada pada kehidupanmu dan keluargamu ?
kerjaan,pangkat,jabatan ilmu bahkan amal ? itukah yang dibanggakan bisa jadi
itu sesungguhnya adalah Fir`aun Abad Baru.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Ketahuilah ayat diatas hanyalah potongan
yang tak layak untuk diputus penyampaiannya, mari kita sempurnakan ayat 11 pada
Suroh Ar Rad.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">“Bagi Manusia ada malaikat-malaikat yang
selalu mengikutinya bergiliran, dimuka dan dibelakangnya, <b>mereka menjaga
atas perintah Alloh</b>, “Sesungguhnya Alloh tidak merubah keadaan suatu kaum
sehingga mereka merubah keadaan diri mereka sendiri”. Dan Apabila Alloh
menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya
dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain DIA (sendiri)”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Pahamkah engkau ayat diatas ketika ayat
itu sempurna dalam penyampaiannya ?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Kita ambil ayat yang lain pada Suroh
Annur pada ayat 21<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">“Hai orang-orang yang beriman Janganlah
kamu mengikuti langkah-langkah setan, barang siapa yang mengikuti
langkah-langkah syetan maka sesungguhnya syetan itu menyuruh mengerjakan
perbuatan keji dan mungkar” jika ayat ini disampaikan sampai disini, maka sungguh
akan banyak Fir`aun abad baru yang lahir di dunia ini”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Ketika ayat ini disempurnakan dalam
penyampaiannya maka :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Hai orang-orang yang beriman Janganlah
kamu mengikuti langkah-langkah setan, barang siapa yang mengikuti
langkah-langkah syetan maka sesungguhnya syetan itu menyuruh mengerjakan
perbuatan keji dan mungkar” jika ayat ini disampaikan sampai disini, maka sungguh
akan banyak Fir`aun abad baru yang lahir di dunia ini, <span style="background-color: red;"><b>s</b></span></span><span style="background-color: red;"><b><em><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">ekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan
rahmat-Nya</span></em><em><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> kepada kamu
sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan
keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang
dikehendaki-Nya</span></em><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;"> dan Allah Maha
mendengar lagi Maha Mengetahui.</span></span></b></span><br />
<span class="apple-converted-space"><span style="background: white; font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Pahamkah engkau ayat diatas ketika ayat
itu sempurna dalam penyampaiannya ?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Laksana maju kena dan mundurpun kena,
sudah tahukah engkau atas kedudukanmu saat ini ?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Saudaraku……….<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Ingatkah Takbir yang engkau baca itu setiap
Idul Fitri dan Idul Adha, adakah Nabimu diajak, Panglima perang dan sahabat
disebut ? bahkan orang tuamu dan nenek moyangmu pun tak disebut, bukankah Dia (Alloh)
sendiri yang menolong dan memenangkan ?.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Pahitkah Suroh Annisa itu pada diri kaum
wanita Muslimah ? ketika ada penolakan terlintas dihatimu pada suroh itu,
sungguh engkau adalah kafir Inad.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Pernahkah membaca ayat ini : </span><span style="background-color: red;"><b><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10pt;">Apakah
manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan [saja] mengatakan: "Kami telah
beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?</span><span class="apple-converted-space" style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10pt;"> </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10pt;">Dan sesungguhnya Kami telah menguji
orang-orang yang sebelum mereka, maka </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 10pt;">sesungguhnya Allah mengetahui
orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br />
<b>Saudaraku.........</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Minimal ATMmu berkata “ Maaf Dana tidak
mencukupi” hingga membuat dirimu
berkali-kali ke ATM lebih banyak daripada engkau pergi ke Masjid, atau
sebaliknya lemburmu engkau perjuangkan namun Yang Maha Pemberi engkau lalaikan,
se ATHEIS itukah hidup ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Minimal suamimu mempunyai Idaman Wanita
lain atau sebaliknya………………………<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Minimal Bunyi handphone menganggumu
seakan peluru yang siap menembakmu dengan daftar tagihan……….<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Sudahkah memiskinkan dirimu, membodohkan
dirimu, menghinakan dirimu sendiri ?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Saudariku..............<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Bisakah kalian dan mereka menggores
dinding taqdir yang sudah disampaikan Nabi Besar kalian, Masjid Megah,
Perzinahan dimana-mana, Pendusta dipercaya, orang jujur ditinggalkan, Fitnah
dimana-mana, agamamu terpecah menjadi 73 golongan bisakah kalian dan mereka
menggores dinding itu ?, bisakah suatu kelompok masa merubahnya layaknya
pencundang yang menghianati rukun iman itu sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2017/06/novel-islam-bidadari-surga-di-tanah-adat.html" target="_blank">Novel Bidadari Surga Di Tanah Adat</a> dan
Ketika Tauhid bergema di Antara Dua Kubah ( Bidadari Surga Di Tanah Adat Jilid
II), merupakan Novel Faktual kehidupan sehari-hari yang tercatat pada diri
setiap Insan, engkaupun tak luput dalam Novel ini.</b></span></blockquote>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 120%;">Dan merupakan suatu cerita aktual atau Faktual yang banyak
mengandung keilmuan dan pembelajaran sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
</div>
<ul>
<li>Mengandung Keilmuan Tauhid & Penyaksian pada syahadat yang
diikrarkan</li>
<li>Mengandung Hikmah Kehidupan yang dapat merubah ritualitas menjadi
spritualitas yang sejati</li>
<li>Mengandung Pelajaran Moralitas dan Spritualitas</li>
<li>Mengandung Penghambaan sejati kepada Sang Kholiq, menumbuhkan
kecintaan kepada Dzat Yang Maha Indah.</li>
<li>Mengandung keilmuan Fiqih</li>
<li>Mengandung Kebesaran hati dalam menerima perbedaan pada
Khilafiyyah.</li>
<li>Mengandung Pembelajaran Kesabaran dalam setiap permasalahan yang
datang.</li>
<li>Menambah keimanan Ketaqwaan kepada Alloh Aza Wa Jalla.</li>
<li>Membangkitkan wawasan keislaman dalam memahami ayat-ayat yang
tertulis pada kehidupan realita yang dijalani.</li>
</ul>
<br />
<div class="MsoNormal">
Penulis Elfiansyah Elham Spd di tulis di pedalaman Kaltim - Kutai
Timur – Kelolokan KM 12</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal">
SMS 081254285572</div>
</div>
<div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Silahkan juga membaca cara membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Php, Javascript (ajax), Javasript(js) :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<ul>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=editdata-table" target="_blank" title="CRUD Data Karyawan"><b>CRUD Select tanpa refresh IV</b></a></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database">Input data tanpa refresh dan tanpa database</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh#Input-Data-tanpa-refresh-table" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table">Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank" title="Input Data tanpa refresh dengan database MySQL BAB I">Input data tanpa refresh dengan database MySQL I</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase2" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dengan radio button ke database MySQL BAB II">Input data tanpa refresh dengan radio Button ke database MySQL II</a></b><br />
</li>
</ul>Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-45241612763201956532017-09-07T15:26:00.000+08:002017-09-07T16:13:56.193+08:00Khilafiyyah Maulid Nabi Muhammad dan Hari Besar Islam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Khilafiyyah Maulid Nabi Muhammad dan Hari Besar Islam</span></b><br />
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGqv3fiGvorkr3ePuZK8l4MRFljDjrNzHlZHQt60guvdCOYnbmhXgZlxpJoIW9xek3OYKs537mScSOCCV211TMTD3LHLhKk5U3I-xIpUoM1uZQci9xJD_83d5CCRa0b3_mHayT2dYDJPE/s1600/Pembatas+Baca-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="200" data-original-width="1044" height="121" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGqv3fiGvorkr3ePuZK8l4MRFljDjrNzHlZHQt60guvdCOYnbmhXgZlxpJoIW9xek3OYKs537mScSOCCV211TMTD3LHLhKk5U3I-xIpUoM1uZQci9xJD_83d5CCRa0b3_mHayT2dYDJPE/s640/Pembatas+Baca-2.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dapat Buku-Buku Ini di Toko Buku kesayangan anda</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Menurut Imam Al- Suyuthi, Al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani dan Ibnu
Hajar Al Haitsami memperingati maulid nabi itu baik, meskipun demikian mereka
mengingkari perkara-perkara bid’ah yang menyertai peringatan maulid. Pendapat
mereka ini berdasarkan kepada firman Allah Ta`ala;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">“Dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah”. (Qs. Ibrahim [14]:
5).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Imam an-Nasa’i, Abdullah bin Ahmad dalam Zawâ’id al-Musnad,
Al-Baihaqi dalam Syu’ab al- Îmân
dari Ubai bin
Ka’ab meriwayatkan dari
Rasulullah, bahwa Beliau
menafsirkan kalimat Ayyâmillah sebagai
nikmat-nikmat dan karunia
Allah Aza wa Jalla. Dengan demikian maka makna ayat ini: “Dan
ingatkanlah mereka kepada nikmat -nikmat dan karunia Allah”. Dan kelahiran nabi
Muhammad adalah nikmat dan karunia terbesar yang mesti diingat dan disyukuri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Rasulullah memperingati hari kelahirannya dengan melaksanakan puasa
pada hari itu. Ini terlihat dari jawaban beliau ketika beliau ditanya mengapa
beliau melaksanakan puasa pada hari Senin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Rasulullah ditanya
tentang puasa hari
senin. Beliau menjawab,
“ Pada hari itu
aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan [al
-Qur’an] kepadaku)”. (HR. Muslim).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><b>Mengupas Kisah Pembebasan Tsuwaibah.</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Para ulama menyebutkan dalam kitab-kitab hadits dan Sirah tentang
pembebasan Tsuwaibah. Tsuwaibah
adalah hamba sahaya
milik Abu Lahab.
Ketika Rasulullah Saw
lahir, maka Tsuwaibah kembali ke
rumah tuannya menyampaikan
berita kelahiran nabi.
Karena senang menyambut kelahiran
nabi, maka Abu
Lahab membebaskan Tsuwaibah
dari status hamba sahaya. Al-‘Abbas bin Abdul Muththalib
bermimpi bertemu dengan Abu Lahab, ia menanyakan keadaan Abu Lahab. Abu Lahab
menjawab, “Saya tidak mendapatkan kebaikan setelah kamu, hanya saja saya diberi
minum di sini, karena saya membebaskan Tsuwaibah dan azab saya diringankan
setiap hari Senin”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Kisah ini disebutkan para ulama hadits dan Sirah. Disebutkan oleh
Imam Abdurrazzaq al- Shan’ani dalam kitab
al-Mushannaf, Imam al-Bukhari
dalam Shahih al-Bukhari (Kitab: al- Nikah, Bab: wa Ummahatukum allati
Ardha’nakum). Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam Fath al-Bari, Imam Ibnu Katsir
dalam al-Bidâyah wa al-Nihâyah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Karena ketika Tsuwaibah menyampaikan berita gembira kelahiran
Muhammad bin Abdillah putra saudara laki-lakinya, maka Abu Lahab membebaskan
Tsuwaibah (dari hamba sahaya). Maka Abu Lahab diberi balasan atas perbuatannya
itu”.Komentar Imam para ahli Qira’at al-Hafizh Syamsuddin bin al-Jazari seperti
yang dinukil oleh al-Hafizh al-Suyuthi dalam kitab al-Hâwi li al-Fatâwa:
“Jika Abu Lahab
kafir yang disebutkan
celanya dalam al-Qur’an,
ia tetap diberi balasan meskipun ia di dalam neraka,
karena rasa senangnya pada malam maulid nabi. Maka bagaimanakah keadaan seorang
muslim yang bertauhid dari umat nabi Muhammad Saw yang senang dengan
kelahirannya dan mengerahkan segenap kemampuannya dalam mencintai Rasulullah
Saw. Sungguh, pastilah balasannya dari
Allah Swt ia akan dimasukkan ke dalam surga karena karunia-Nya”. Al-Hafizh Abdurrahman bin
Al-Daiba’ Al-Syaibani pengarang
Jâmi’ al-Ushûl meriwayatkan
kisah ini dalam kitab Sirah karya beliau. Komentar beliau: “Keringanan azab
bagi Abu Lahab hanya karena kemuliaan untuk Rasulullah, sebagaimana azab Abu
Thalib diringankan, bukan karena Abu Lahab membebaskan Tsuwaibah. Berdasarkan
firman Allah Ta`ala: “ Dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka
usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan”. (Qs. Hud
[11]: 16).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Komentar Syekh Syamsuddin bin Nashiruddin al-Dimasyqi dalam kitab
Maurid al-Shâdi fî Maulid al-Hâdi tentang kisah diringankan azab Abu Lahab
karena membebaskan Tsuwaibah saat ia gembira mendengar berita kelahiran
Rasulullah; Jika orang kafir ini (Abu Lahab) yang telah dikecam Celaka kedua
tangannya di dalam neraka kekal abadi Diriwayatkan bahwa setiap hari Senin
selamanya, Azabnya diringankan karena merasa senang dengan Muhammad, Maka
bagaimana dengan seorang hamba yang sepanjang umurnya,Gembira dengan kelahiran
Muhammad dan mati dalam keadaan bertauhid<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><b>Pandangan pendapat Para Ulama tentang Peringatan Maulid Nabi</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><b>Pendapat Ibnu At Taimiyyah</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">“Mengagungkan hari
kelahiran nabi Muhammad dan
menjadikannya sebagai perayaan
terkadang dilakukan sebagian orang, maka ia mendapat balasan pahala yang besar
karena kebaikan niatnya dan pengagungannya kepada Rasulullah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><b>Pendapat Al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani.</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Al-Hafizh Ibnu Hajar
al-‘Asqalani pernah ditanya
tentang peringatan maulid
nabi, beliau menjawab: Hukum asal melaksanakan maulid adalah bid’ah,
tidak terdapat riwayat dari seorang pun d ari kalangan Salafushshalih dari tiga
abad (pertama). Akan tetapi maulid itu
juga mengandung banyak kebaikan dan
sebaliknya. Siapa yang
dalam melaksanakannya
mencari kebaikan - kebaikan dan
menghindari hal-hal yang tidak baik, maka maulid itu adalah bid’ah hasanah. Dan
siapa yang tidak menghindari hal-hal yang tidak baik, berarti bukan bid’ah
hasanah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Syekh ‘Athiyyah Shaqar mantan ketua Komisi Fatwa Al-Azhar Mesir:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Menurut pendapat saya, boleh memperingati maulid nabi pada saat ini
ketika para pemuda nyaris melupakan agama dan keagungannya, pada saat ramainya
perayaan-perayaan lain yang hampir mengalahkan hari-hari besar agama Islam.
Peringatan maulid tersebut diperingati dengan memperdalam sirah (sejarah nabi),
membuat peninggalan-peninggalan yang dapat mengabadikan peringatan maulid
seperti membangun masjid atau lembaga pendidikan atau amal baik lainnya yang
dapat mengaitkan antara orang yang melihatnya dengan Rasulullah dan sejarah
hidupnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><b>Pendapat Syekh Yusuf al-Qaradhawi.</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Syekh Yusuf al-Qaradhawi ketua al-Ittihâd al-‘Âlami li ‘Ulamâ’
al-Muslimîn ditanya tentang hukum memperingati maulid nabi. Beliau memberikan
jawaban:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Bismillah, Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga senantiasa
tercurah ke hadirat Rasulullah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Ada bentuk perayaan yang dapat kita anggap dan kita akui memberikan
manfaat bagi kaum muslimin. Kita mengetahui bahwa para shahabat –semoga Allah
Swt meridhai mereka- tidak pernah merayakan maulid nabi, peristiwa hijrah dan
perang Badar, mengapa?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Karena semua peristiwa ini mereka alami secara langsung. Mereka
hidup bersama Rasulullah. Nabi Muhammad hidup di hati mereka, tidak pernah
hilang dari fikiran mereka. Sa’ad bin Abi Waqqash berkata, “Kami bercerita
kepada anak-anak kami tentang peperangan Rasulullah sebagaimana kami
menghafalkan satu surah al-Qur’an kepada mereka”. Mereka menceritakan kepada
anak-anak mereka tentang apa yang terjadi pada perang Badar, Uhud, Khandaq dan
Khaibar. Mereka menceritakan kepada anak-anak mereka tentang berbagai peristiwa
dalam kehidupan Rasulullah.
Oleh sebab itu
mereka tidak perlu diingatkan tentang berbagai peristiwa
tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Kemudian tiba suatu
masa, kaum muslimin
melupakan berbagai peristiwa
tersebut, semua peristiwa itu tidak lagi ada di benak mereka. Tidak ada
dalam akal dan hati mereka. Oleh sebab
itu kaum muslimin
perlu menghidupkan kembali
makna -makna yang telah mati, mengingatkan kembali berbagai peristiwa
yang terlupakan. Memang benar bahwa ada beberapa bentuk bid’ah
terjadi, akan tetapi saya
nyatakan bahwa kita merayakan
maulid nabi untuk mengingatkan
kaum muslimin tentang kebenaran hakikat sejarah Rasulullah, kebenaran risalah
Nabi Muhammad. Ketika saya merayakan maulid nabi, maka saya sedang merayakan
lahirnya risalah Islam. Saya mengingatkan manusia tentang risalah dan sirah
Rasulullah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Pada kesempatan ini saya mengingatkan umat manusia tentang sebuah
peristiwa agung dan banyak pelajaran yang bisa diambil, agar saya dapat
mengeratkan kembali antara manusia dengan sejarah nabi. Firman Allah Ta`ala: “
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan Dia banyak menyebut Allah”. (Qs. Al-Ahzab [33]: 21). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Agar kita bisa berkorban sebagaimana para shahabat berkorban.
Sebagaimana Ali mengorbankan dirinya dengan menempatkan dirinya di tempat tidur
nabi. Sebagaimana Asma’ berkorban dengan naik ke atas bukit Tsur setiap hari,
sebuah bukit terjal. Agar kita dapat membuat strategi sebagaimana Rasulullah
membuat strategi hijrah. Agar kita mampu bertawakkal kepada Allah Ta`ala
sebagaimana Rasulullah Saw bertawakkal ketika Abu Bakar berkata kepadanya,
“Wahai Rasulullah, jika salah seorang dari mereka melihat ke bawah kedua
kakinya, pastilah ia mel ihat kita”. Rasulullah Saw menjawab, “Wahai Abu Bakar,
tidaklah menurut prasangkamu tentang dua orang, maka Allah adalah yang ketiga.
Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Kita membutuhkan pelajaran-pelajaran ini, Peringatan maulid nabi merupakan sarana untuk mengingatkan
kembali umat manusia akan makna -makna
yang mulia ini. Saya yakin bahwa hasil
positif di balik peringatan maulid adalah mengikat kembali kaum muslimin dengan
Islam dan mengeratkan mereka kembali dengan sejarah nabi Muhammad agar mereka
bisa menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan. Adapun hal-hal yang keluar
dari semua ini, maka semua itu bukanlah perayaan maulid nabi dan kami tidak
membenarkan seorang pun untuk melakukannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Peringatan maulid nabi tidak lebih dari sekedar ekspresi
kegembiraan seorang hamba atas nikmat dan karunia besar yaitu kelahiran
Muhammad. Dari beberapa pendapat ulama diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
yang dipermasalahkan itu bukanlah peringatannya, akan tetapi cara
memperingatinya. Ketika dengan peringatan maulid kesadaran umat semakin
bertambah, membangkitkan semangat menjalankan agama, menyadarkan generasi muda
akan nabi dan keagungan agamanya, maka maulid menjadi sesuatu yang baik. Akan
tetapi perlu inovasi dalam peringatan
maulid nabi, tidak
hanya sekedar seremonial tanpa makna
yang membuat umat terjebak pada rutinitas. Perlu
menjadikan momen maulid nabi sebagai wasilah, sebagaimana yang dinyatakan Syekh
al-Sayyid Muhammad ‘Alawi al-Maliki:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Perkumpulan-perkumpulan (maulid) ini adalah wasilah/sarana terbesar
untuk berdakwah kepada Allah dan merupakan kesempatan emas yang semestinya
tidak terlewatkan. Bahkan para da’i dan ulama mesti mengingatkan umat tentang
nabi Muhammad, tentang akhlaknya, adab sopan santunnya, keadaannya,
sejarah hidupnya, mu’amalah
dan ibadahnya. Memberikan nasihat kepada kaum muslimin dan menunjukkan
jalan kebaikan dan kemenangan, memperingatkan umat akan musibah, bid’ah,
kejelekan dan fitnah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><b>Pandangan tentang Peringatan Hari-Hari Besar
Islam</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Adapun peringatan hari-hari besar Islam seperti tahun baru Hijrah,
Isra’ Mi’raj, Nuzul al-Qur’an dan peristiwa-peristiwa penting lainnya, maka
sebenarnya tidak lebih dari sekedar mengisi taushiyah atau kajian
dengan tema-tema tersebut
untuk mengingatkan ummat
Islam tentang peristiwa yang
pernah terjadi di masa silam. Misalnya, pengajian pada bulan Rajab diisi dengan
tema kajian tentang Isra’ Mi’raj, untuk
kembali menyegarkan ingatan ummat Islam tentang peristiwa tersebut. Berikut
pendapat Syekh Ibnu ‘Utsaimin tentang khatib yang memilih tema tertentu pada
momen tertentu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Anjuran memilih judul-judul yang sesuai dengan momentum pada
khutbah Jum’at.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Pertanyaan: ada sebagian khatib, ketika mereka menyampaikan
khutbah, mereka buat judul sesuai momentum. Misalnya, pada momen Isra’ Mi’raj,
mereka sampaikan khutbah tentang Isra’ Mi’raj, mereka jelaskan tentang
manfaat-manfaat Isra’ Mi’raj, kemudian mereka jelaskan tentang perbuatan bid’ah
dan kekeliruan yang terjadi saat ini, apa hukumnya?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Jawaban:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Ini baik. Maksudnya, seorang khatib menyampaikan khutbah
berdasarkan momentum, ini bagus. Demikianlah khutbah Rasulullah pada umumnya. Oleh sebab itu, jika terjadi
suatu peristiwa yang membutuhkan khutbah, maka Rasulullah tegak berdiri dan
menyampaikan khutbah hingga beliau menyampaikannya kepada orang banyak. Bahwa
seseorang memperhatikan momentum tertentu, kemudian menyampaikan judul khutbah
sesuai momentum tersebut, maka itu baik. Misalnya, ketika bulan Ramadhan ia
sampaikan tentang puasa. Pada momen haji ia sampaikan khutbah tentang ibadah
haji. Pada bulan Rabi’ al-Awal ia sampaikan tentang Hijrah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Maksudnya, memperhatikan momen-momen tertentu, ini boleh. Dan ini
menunjukkan bahwa </span><span style="font-family: "arial" , sans-serif;">khatib tersebut seorang yang mengerti dan bijaksana. Jika dalam
khutbah Jum’at saja boleh memasukkan judul tertentu, apalagi dalam ceramah,
maka tentulah lebih boleh lagi.</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; letter-spacing: 0.866667px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2017/06/novel-islam-bidadari-surga-di-tanah-adat.html" target="_blank">Baca Juga Bidadari Surga Di Tanah Adat Jilid I</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>"Selama Masih dalam Khilafiyyah maka suatu keniscayaan saling sesat dan menyesatkan"</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-90289174243833600952017-06-01T23:28:00.002+08:002021-04-24T17:16:38.844+08:00Novel Islam Bidadari Surga di Tanah Adat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: x-large;">Bidadari Surga ditanah adat </span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Penulis : Elfiansyah Elham Spd</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL97nf7aExmsssXKiRZ8Dl1qRUZGM_sawSNKDzkm1ScINI_LLWjfLe9aqFoN713hVnoztVe3jz12fiUTkdBlZ2-lu5Zjm53p4EN-9r5K1SrvV_DnIcNl-EFBsFZWuW_XxkYTYa-8Qo1Fw/s1600/Bidadari+Surga+di+Tanah+Adat-Elfiansyah+Elham+Spd.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="755" data-original-width="532" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL97nf7aExmsssXKiRZ8Dl1qRUZGM_sawSNKDzkm1ScINI_LLWjfLe9aqFoN713hVnoztVe3jz12fiUTkdBlZ2-lu5Zjm53p4EN-9r5K1SrvV_DnIcNl-EFBsFZWuW_XxkYTYa-8Qo1Fw/s320/Bidadari+Surga+di+Tanah+Adat-Elfiansyah+Elham+Spd.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bidadari Surga Di Tanah Adat Jilid I</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Novel Islam yang insya Allah sebagai salah satu jalan sebab untuk membangun Jiwa dan Mereformasi moral dan mempertajam spritual bagi yang membacanya, Novel Islam yang ditulis dipedalaman Kalimantan pada suatu tempat di Kelolokan Kilometer dua belas Kutai Timur yang bersebelahan dengan Desa Mandu Dalam dan terletak tak jauh dari Desa Saka, Desa Tepian Terap dan Pelawan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengangkat kisah nyata dalam perjalanan penulis yang memenuhi setiap catatan harian diiringi begitu besarnya permasalahan yang dihadapi setiap hamba Allah dalam menjalani proses kehidupan, ketika mayoritas sang hamba Allah meragukan bahkan mencampakan adanya suatu kasih sejati, cinta sejati dan kemurnian cinta yang terbalut dalam kesucian cinta, disisi lain penulis menemukan hal jauh berbeda dengan apa yang telah mereka ragukan dan yang telah mereka campakkan, sehingga Novel ini lahir yang ditulis dengan bahasa apa adanya yang lahir dari jiwa penulis yang merasakan perjalanan kasih sayang seorang hamba kepada orang yang dikasihi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Bidadari Surga ditanah adat </b></i>merupakan kisah nyata yang terukir dalam suatu tulisan-tulisan yang menyimpan banyak mutiara hati yang terkandung didalamnya yang berakhir kepada kemurnian Tauhid yang menguraikan alam semesta sebagai ayat-ayat Allah yang mengantarkan seorang hamba kepada Dzat yang Maha Suci.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt; line-height: 120%;">Penulis mengucapkan terima
kasih kepada : Kedua Orang Tua, KH Elwansyah Elham, Ust Abdul Aziz, DR KH
Haderanie HN, Ust Al Faqir Mohammad Ichsan,Ust Dai Raden serta Guru Muin (dalam
pagar Martapura), Drs H Masdar Amin, Ainul Yakin, H.Soesanto, Yulius Bimbim, Fitri
A Achmadi, Eko Romdhani, Suyud Kambyah, Muji Hartono,Soelindra, Supriaji (KTU) dan
Pengurus Masjid At-Taqwa Kelolokan KM 12, serta Sutimah, Al Jihad Ahsan Alaik,
Xara Zahroh Mawaddah, Uzlah Wal`afina Hasanah, Bukhori Muslim Ahsan Alaik, illa
Billah Duwna Akhor, Dede Rahmat dan Radio Ibadurrahman Fm.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt; line-height: 120%;">Begitu juga saya ucapkan
terima Kasih banyak kepada : Mulyadi LC, Mulyadi WS, Abdul Ghofur, Wahyu
Hardianto, Imam Sukarno, Safaat, Dahliati, Idawati, Firdawati Arini, Novianti,
Fitri Asmayu, Ilma, Fatkhul Zanah, Malinda, Febriana Haris, Fanny Ardila,
Saskia, M.Ramdhani, Zaini, Ramlan,Rohaq, Murzani, Ibrahim, Apriannur,
Fitriawati, Nasrah, Sumarlin,Ramli Haruna, Anas Hatma, Basirun Andarias Solon,
Khairil dan Ibu-ibu Odeka KM 12 serta Sahabat-Sahabatku Alumni Gontor dan Di
Pondok Modern Ibadurrahman Tenggarong Seberang, tidak lupa pula seluruh Staff
Departemen IT Kpp Group.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt; line-height: 120%;">Allah <span dir="RTL" lang="AR-SA">سبحانه و تعالى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>
mempertemukan kita dalam ruang waktu yang penuh kesibukkan dalam menjalankan
amanah dan tugas yang di berikan pada kehidupan kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt; line-height: 120%;">Walaupun dengan ruang dan
waktu yang sempit serta kesibukan utama yang padat sehingga waktu yang tersisa
sangat sedikit sekali dalam penulisan Novel ini yang ditulis dikelolokan-Desa
Mandu Dalam Kutai Timur, mudah-mudahan Novel “<b>Bidadari Surga Di Tanah Adat”</b>
dapat menambah perbendaharaan perpustakaan di Indonesia dan memberikan manfaat
bagi generasi ke generasi berikutnya dalam menapak jalan mencari Keridhoan
Tuhan Semesta Alam.<o:p></o:p></span><br />
<span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt; line-height: 120%;"><br /></span>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 120%; margin: 0cm 0cm 6pt 14.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; line-height: 120%;">Ø<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 120%;">Mengandung Keilmuan Tauhid<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 120%; margin: 0cm 0cm 6pt 14.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; line-height: 120%;">Ø<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 120%;">Mengandung Hikmah Kehidupan yang dapat
merubah ritualitas menjadi spritualitas yang sejati<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 120%; margin: 0cm 0cm 6pt 14.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; line-height: 120%;">Ø<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 120%;">Mengandung Pelajaran Moralitas dan
Spritualitas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 120%; margin: 0cm 0cm 6pt 14.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; line-height: 120%;">Ø<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 120%;">Mengandung Penghambaan sejati kepada Sang
Kholiq, menumbuhkan kecintaan kepada Dzat Yang Maha Indah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 120%; margin: 0cm 0cm 6pt 14.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; line-height: 120%;">Ø<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 120%;">Mengandung keilmuan Fiqih<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 120%; margin: 0cm 0cm 6pt 14.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; line-height: 120%;">Ø<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 120%;">Mengandung Kebesaran hati dalam menerima
perbedaan pada Khilafiyyah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 120%; margin: 0cm 0cm 6pt 14.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; line-height: 120%;">Ø<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 120%;">Mengandung Pembelajaran Kesabaran dalam
setiap permasalahan yang datang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 120%; margin: 0cm 0cm 6pt 14.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; line-height: 120%;">Ø<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 120%;">Menambah keimanan Ketaqwaan kepada Alloh
Aza Wa Jalla.<o:p></o:p></span></div>
<span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt; line-height: 120%;">
</span><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 120%; margin: 0cm 0cm 6pt 14.2pt; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "wingdings"; line-height: 120%;">Ø<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10pt; line-height: 120%;">Membangkitkan wawasan keislaman dalam
memahami ayat-ayat yang tertulis pada kehidupan realita yang dijalani.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt; line-height: 120%;">Akhir Kata : <b>“Hidup tidak
diukur dari lamanya waktu yang dijalani namun isi dan kualitas apa yang kita
lakukan”</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt; line-height: 120%;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span face=""arial" , sans-serif"><span style="font-size: 14px;"><i>Bidadari Surga Ditanah Adat - Elfiansyah Elham Spd - Kelolokan KM 12 -Sangkulirang Kutai Timur</i></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;"><span face=""arial" , sans-serif"><span style="font-size: 14px;"><i><br /></i></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;"><span face=""arial" , sans-serif"><span style="font-size: 14px;"><i>silahkan kunjungi : <a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=Buku-Buku" target="_blank">aneka ragam grafik pemrograman</a></i></span></span></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Indonesia1.0357171 118.065444500000010.5276821 117.41999750000001 1.5437521 118.71089150000002tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-28705947178798151812016-04-02T10:11:00.001+08:002016-04-19T16:24:04.656+08:00BENARKAH AKU BERIMAN ATAU ATHEIS (TAK BERTUHAN)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>BENARKAH AKU BERIMAN ATAU ATHEIS (TAK BERTUHAN)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kajian Tauhid dan Nahwu Shorof Mengkaji Alqur`an dan hadits Pada Kitab Al Fuaad Fi Nuurin dan Al Hikam.</div>
<div style="text-align: center;">
Disyarahkan Oleh Elfiansyah Elham Spd S,com M,com</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam memahami suatu Al Qur`an dan Hadits tidaklah hanya tektual dan tidaklah hanya memahaminya hanya pada terjemahan karena apapun itu wajib ada visualisasinya (Kehidupan nyata sehari-hari).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Teknik atau Metode memahami Al Qur`an dan hadits secara visualisasi berdasarkan Nahwu Shorof dan Tauhid.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perhatikan hadits Dibawah ini :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Hurairah; Rasulullah bersabda:</div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: x-large;">أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا، وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ أَسْوَاقُهَا صحيح مسلم</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
"Tempat yang paling dicintai oleh Allah adalah mesjid, dan tempat yang paling dibenci Allah adalah pasar." [Sahih Muslim]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;"><b>لَا تَكُونَنَّ إِنْ اسْتَطَعْتَ أَوَّلَ مَنْ يَدْخُلُ السُّوقَ وَلَا آخِرَ مَنْ يَخْرُجُ مِنْهَا فَإِنَّهَا مَعْرَكَةُ الشَّيْطَانِ وَبِهَا يَنْصِبُ رَايَتَهُ</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
. </div>
<div style="text-align: justify;">
“Jika engkau bisa, janganlah menjadi orang yang pertama masuk pasar dan terakhir keluar darinya. Karena pasar merupakan medan pertempuran syetan dan di sanalah ia menancapkan benderanya.” (Shahih, HR. Muslim (2451))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
KENAPA HARUS PASAR tempat yang dibenci dan Syetan menancapkan benderanya ?...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jawabannya : DISINILAH KEBANYAKAN MANUSIA SIAPAPUN DIA DAN APAPUN DIA DAN APAPUN AGAMANYA MAKA AKAN MENJADI ATHEIS....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kenapa menjadi Atheis ? karena mereka meyakini bahwa yang memberikan rezeki adalah makhluk, Indikator, Teknik serta usaha mereka dalam kehidupan nyata sehari-hari KARENA YANG TERPANDANG ATAU PENYAKSIANNYA ADALAH : MAKHLUK.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(Al Ankabut ( 29 ) : 60)</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya). akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".(Saba ( 34 ) : 36)</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Banyak Ayat Al Qur`an Dan Kitab Suci lainnya dalam hal ini yang berulang-ulang dengan makna yang penuh penekanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika penyaksian sehari-hari dalam hal ini adalah Makhluk : Maka Makhluk itu diliputi IRI, DENGKI HASAD, HASUD, DUSTA DAN KEBENCIAN, SAKIT HATI, EMOSIONAL SERTA CEMBURU BUTA..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak peduli dipasar manapun engkau bertransaksi baik secara offline maupun online.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Untungkah dalam berdagang atau Rugikah dalam berdagang, lariskah atau sepikah dalam berdagang maka penyaksiannya hanya kepada Allah semata bukan karena A,B,C dan D...selain dari Allah Ta`ala ( ini akan selalu mencari kambing Hitam serta selau berdengkian kepada yang laris jualannya) dst.</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Agar kita terhindari dari pembatalan syahadat dan menimialisir penyakit hati seperti : Iri, Dengki, Hasad, Hasud, Dusta dan Kebencian serta Cemburu Buta maka tancapkan di dalam hati : “Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>JIKA PAHAM Maka kedudukan diri adalah : "FANABILLAH" (La Quwwata Illa Billah)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kajian Tauhid & Nahwu Shorof setiap Malam Selasa dan Malam Jum`at di Sindangsari Kecamatan Sambutan</div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-74981041905824948602015-12-01T22:23:00.003+08:002021-05-23T17:47:29.820+08:00Sesatkah Doa Abu Nuwas Amal jadi alat sambung atau Pemisah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Sesatkah Doa Abu Nuwas &Amal jadi alat sambung atau Pemisah</span></b></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b>Oleh : Elfiansyah Elham Spd</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqHs15f_N93xiicOZr1a88Q-gaLzD2ykl2LJjKC8kpc0XbZUcaqLBeKDOrb3EWtbxDA8Q2UJKfgTa00YmqFUHnht7kCjB8Tbgpt3Po6qLaLLPQX1CtTi1KUqJYJABaaOdiC_NtFCUtYNA/s1600/Senja.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqHs15f_N93xiicOZr1a88Q-gaLzD2ykl2LJjKC8kpc0XbZUcaqLBeKDOrb3EWtbxDA8Q2UJKfgTa00YmqFUHnht7kCjB8Tbgpt3Po6qLaLLPQX1CtTi1KUqJYJABaaOdiC_NtFCUtYNA/s320/Senja.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Mengingkari Taqdir adalah Suatu Kebodohan</b></td></tr>
</tbody></table>
<b><br /></b></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu Athoillah Assakandari mengatakan dalam Kitabnya Al Hikam, Tanda-Tanda seseorang bersandar kepada Amal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: x-large;">مِنْ عَلاَمَاتِ الْاِعْتِمَادِعَلَى الْعَمَلِ نُقْصاَنُ الرَّجَاءِعِنْدَوُجُوْدِالزَّلَلِ</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tanda-tanda bahwa seseorang itu bersandar / bertuhan kepada amal usahanya yaitu berkurangnya pengharapan terhadap karunia Allah Ta`ala ketika terjadi padanya suatu kesalahan atau dosa”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka Penulis dalam hal ini melakukan ta`liq kepada perkataan Syeikh Ibnu Athaillah As-Sakandary yaitu : Tanda –tanda bahwa seseorang itu bersandar / berTuhan kepada Amal usahanya, bila seseorang itu beramal dia merasa dekat kepada Allah Ta`ala namun di saat tidak beramal atau di saat tidak sedang beramal maka Allah Ta`ala jauh dan lenyap, sehingga Allah Ta`ala ada jika sedang beramal namun apabila tidak sedang beramal Allah Ta`ala lenyap, sehingga Amal dijadikan jarak kepada Allah Ta`ala, dan waktu pun dijadikan sandaran untuk beribadah kepada Allah Ta`ala, jika bukan waktunya maka Allah Ta`ala pun lenyap dan tenggelam, Allah Ta`ala ada ditempat-tempat tertentu dan ada pada waktu-waktu tertentu saja serta Allah Ta`ala ada di keadaan situasi tertentu, bukankah ini perbuatan yang tanpa disadari seseorang itu telah bertuhankan dan bersandar kepada amal itu, bisa di renungkan jika seseorang yang beramal tadi melakukan perbuatan dosa tentu tambah lenyap sama sekali Allah Ta`ala pada dirinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
Sesatkah Doa Abu Nuwas yang sering didengar oleh diri ini jawabannya dapat di simak Kajian Kemurnian Tauhid pada Majelis Nuurul Fuaad dibawah ini :</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RpxMbGS23Hk" width="560"></iframe>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan Lupa Membaca : <b><a href="http://expertadvisorku.blogspot.co.id/" target="_blank">Belajar Bahasa Pemrograman dengan Mudah</a></b></div>
<div style="text-align: center;"><div style="display: inline-block; width: 728;"><br />
<div style="color: #4a4f53; font-family: Verdana; font-size: 11px; text-align: right;">
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-74971933117741263402015-11-17T06:53:00.002+08:002020-06-29T15:47:06.185+08:00Praktek Syeikh Sufi yang jauh dari Al Qur`an dan As-Sunnah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Praktek Syeikh Sufi yang jauh dari Al Qur`an dan As-Sunnah</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Oleh : Elfiansyah ELham Spd</b><br />
<b><br /></b>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_jlWWLibVn841crSN7uCXLDex4rCy-CtKwIBAWGZbnjVIDXTnsmiTjzuEsY8xvtf2XtTbdZ4JXGYcDHBGY6_3MOe97haIGomd75qnPpNH6b67zsuXIAIXGqxARiG2pbLYAcEVJQkgvT4/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nuurin-G.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_jlWWLibVn841crSN7uCXLDex4rCy-CtKwIBAWGZbnjVIDXTnsmiTjzuEsY8xvtf2XtTbdZ4JXGYcDHBGY6_3MOe97haIGomd75qnPpNH6b67zsuXIAIXGqxARiG2pbLYAcEVJQkgvT4/s400/Al+Fuaad+Fi+Nuurin-G.jpg" width="400" /></a></div>
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kaum Salafiyah di daerah-daerah Arab Suriah pada tahun 1901 seorang teman Rida di Damaskus <b>Abdul Al Hamid Az Zahrawi 1871-1916</b> Mempublikasikan sebuah artikel panjang yang berisi kritik kerasnya terhadap kondisi hukum Islam yang ada pada saat itu dan terhadap sufisme tanpa mengungkapkan alasan-alasannya ia tidak hanya mengkritik dengan keras praktek-praktek ilegal Sufi yang baru-baru ini muncul dari pada Syeikh penipu yang curang dan malas dan kebanyakan untuk menipu uang para pengikutnya dan ingin diharap pengakuan dari para murid-muridnya atas ilmunya dan kesaktian serta kesholehannya dan bukannya perkembangan spritual sejati Tetapi dia juga dengan terbuka mempertanyakan dasar sufisme dalam Islam serta menuduhnya sebagai campuran teosofi,metafisika Yunani dan sedikit dari Alquran dan As-sunnah, reaksi ulama Sufi muncul dengan sangat keras Gubernur damaskus menangkap az-zahrawi dan mengirimnya ke Istambul untuk diinvestigasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah kejadian-kejadian ini Rida menulis dalam Al Manar untuk meng-ekspresikan kekagumannya keberanian dan kebebasan yang ditunjukkan Az-zahrawi tetapi Rida juga menganggap Az-zahrawi agak berlebihan dalam menyerang sufisme yang mana di kemudian hari bisa jadi Rida akan memberi dukungan yang lebih terbuka akan Tetapi dia dan Salafiyah Syiria lainnya sadar bahwa apa yang ditulisnya itu telah menimbulkan serangan balik kaum konservatif sehingga mereka menuntut Az-zahrawi untuk dibunuh karena ia seorang heretik dan kafir dan menuntut bahwa ulama Sufi seharusnya menentukan doktrin dan praktik Islami berlakukan secara legal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun beberapa tahun setelah itu Rida mengalami sendiri akibat serangannya kelompok Sufi tradisional di Damaskus dalam sebuah perjalanan melintasi Syria pada musim gugur 1908 dia mengunjungi kota Damaskus dan pada 24 Oktober Ia menyampaikan ceramah umum di masjid Umayyah yang menarik banyak pendengar dan menyampaikan khutbah kepada mereka tentang masalah yang aktual perlunya kemajuan Kombinasi yang tepat antara Islam dan ilmu dalam khutbahnya ini Rida mengancam praktek tawasul pada orang-orang suci yang sebelumnya telah terkenal melalui kampanye, yakni Abduh menantang bid`ah tapi masyarakat lebih menghubungkannya dengan wahhabiyyah, maka Rida tidak diperbolehkan menyelesaikan khotbahnya karena dia diinterupsi oleh seorang Syekh Sufi yang dengan penuh emosi mengungkapkan dukungannya terhadap praktek tersebut yakni praktek ziarah ke makam makam dan mempercayai keramat keramat para orang suci, Syeik ini memperingatkan para hadirin untuk tidak mendengarkan kritik seperti Rida dan kaum Wahhabiyyah dan seorang Syekh yang lain menghasut para hadirin untuk menentang kaum Wahhabiyyah dan menuduh Rida sebagai salah satu seorang dari mereka serta memaksanya untuk meninggalkan masjid dan terjadilah kerusuhan di jalan yang timbul kemudian sekelompok orang menuntut Rida dibunuh maka mereka menyerang kaum Salafiyyah damaskus lainnya karena berpegang pada pandangan-pandangan wahhabiyyah yang sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/alergi-belajar-tauhid-marifatullah.html" target="_blank">"Alergi Mengkaji TAUHID (Ma`rifatullah) Rusaklah hati dan Jasad"</a></u></b></div>
<div style="text-align: left;">
<br />
Baca artikel <b><u><a href="http://cahayailmunya.blogspot.co.id/2015/11/raih-rupiah-dollar-dengan-aplikasi.html" target="_blank">Cara mendapatkan modal dengan mudah </a></u></b><br />
<br /></div>
<a href="http://www.xflash.co.id/?page=Halaman-Utama" target="_blank"><b>PEMESANAN BUKU & PELAYANAN PEMBUATAN APLIKASI DISINI</b>
</a><b><br /></b>
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div style="display: inline-block;">
<a href="http://realmarketindonesia.mobapp.at/?src=banners&p={t:728x90@64}" target="_blank"> </a><br />
<div style="color: #4a4f53; font-family: "verdana"; font-size: 11px; text-align: right;">
</div>
</div>
</div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-1779520582757337162015-11-10T20:48:00.007+08:002021-05-23T17:46:11.081+08:00Bukti Bahwa Makhluk Tidak dapat membawa rezekinya sendiri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Bukti Bahwa Makhluk Tidak dapat membawa rezekinya sendiri</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Oleh : Elfiansyah Elham Spd</span></b><br />
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYc3cfwVq4M9vLO1kxnQYNCee6qWzb53LlPwnRZTUtOs75ws3k-qVc4U0f-43GAwg8uxocPy-DZhyphenhyphenEcLqTPxI-wBX8qKmsRBCB_wFItV5k6L7WVsH2DCy7JLCf-R-mHZSAdJWQ1hZqEwM/s1600/Rezeki+Semut.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYc3cfwVq4M9vLO1kxnQYNCee6qWzb53LlPwnRZTUtOs75ws3k-qVc4U0f-43GAwg8uxocPy-DZhyphenhyphenEcLqTPxI-wBX8qKmsRBCB_wFItV5k6L7WVsH2DCy7JLCf-R-mHZSAdJWQ1hZqEwM/s320/Rezeki+Semut.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Maha Benar Allah</b></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Maha Benar Allah tampak jelas didalam Al Qur`an baik tertulis maupun berupa visual dalam kehidupan yang nampak ini bahwa Rezeki urusan Allah dan tidaklah satupun makhluk yang dapat memberikan rezeki, oleh sebab itu TAUHID lah lebih diutamakan daripada syariat itu agar dalam kehidupan sehari-hari tidak mendustakan Al Qur`an yang dibaca, pandai membaca namun saat divisualisasikan maka banyak yang mendustakannya.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana Allah Ta`ala Berfirman didalam Al Qur`an Suroh Al Ankabut (29 57-62):</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">كُلُّ نَفۡسٍ۬ ذَآٮِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِۖ ثُمَّ إِلَيۡنَا تُرۡجَعُونَ (٥٧) وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ لَنُبَوِّئَنَّهُم مِّنَ ٱلۡجَنَّةِ غُرَفً۬ا تَجۡرِى مِن تَحۡتِہَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ خَـٰلِدِينَ فِيہَاۚ نِعۡمَ أَجۡرُ ٱلۡعَـٰمِلِينَ (٥٨) ٱلَّذِينَ صَبَرُواْ وَعَلَىٰ رَبِّہِمۡ يَتَوَكَّلُونَ (٥٩) وَڪَأَيِّن مِّن دَآبَّةٍ۬ لَّا تَحۡمِلُ رِزۡقَهَا ٱللَّهُ يَرۡزُقُهَا وَإِيَّاكُمۡۚ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ (٦٠) وَلَٮِٕن سَأَلۡتَهُم مَّنۡ خَلَقَ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضَ وَسَخَّرَ ٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ لَيَقُولُنَّ ٱللَّهُۖ فَأَنَّىٰ يُؤۡفَكُونَ (٦١) ٱللَّهُ يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦ وَيَقۡدِرُ لَهُ ۥۤۚ إِنَّ ٱللَّهَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيمٌ۬ (</span></b>٦٢</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. (57) Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal, (58) [yaitu] yang bersabar dan bertawakkal kepada Tuhannya. (59) Dan berapa banyak binatang yang tidak [dapat] membawa [mengurus] rezkinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (60) Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah", maka betapakah mereka [dapat] dipalingkan [dari jalan yang benar]. (61) Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia [pula] yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (62).</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b>Sebagaimana pada visual dalam video ini para semut tidak dapat mebawa rezekinya sendiri.</b></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TP6M0CkyI_o" width="560"></iframe>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Kebanyakan pada kehidupan sehari-hari diri ini banyak sekali mendustakan dan merusak syahadat yang dibaca itu tetap saja yang terpandang Makhluk yang meberikan rezeki, Allah Terhijab dan Allah Tenggelam oleh Makhluk, berapa banyak manusia berlomba-lomba mentuhankan manusia satu sama lain ? inilah bahayanya jika hanya pandai membaca Al Qur`an namun tidak paham apa yang dibaca.</b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca Juga : <b><u><a href="http://visualhati.blogspot.co.id/2015/11/semua-milik-tuhan-yang-maha-kuasa.html" target="_blank">Semua Milik Allah Ta`ala kenapa harus bayar</a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a href="http://www.xflash.co.id/?page=Halaman-Utama" target="_blank"><b>PEMESANAN BUKU & PELAYANAN PEMBUATAN APLIKASI DISINI</b>
</a><b><br /></b>
<br /><div style="text-align: center;"><div style="display: inline-block;"><div style="color: #4a4f53; font-family: verdana; font-size: 11px; text-align: right;"><br /></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-80671930992657041902015-11-08T02:17:00.001+08:002015-11-08T02:55:32.581+08:00Disaat Al Qur`an di visualisasikan Maka Nampaklah dusta pada diri ini<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Disaat Al Qur`an di visualisasikan Maka Nampaklah dusta pada diri ini</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Oleh : Elfiansyah ELham Spd</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al Qur`an bukanlah hanya semata tektual namun yang nampak inilah visualisasinya yang dapat dilihat dan dirasakan, banyak disekitar diri ini menemukan banyak yang pandai membaca Al Qur`an namun disaat visualnya nampaklah dusta semata yang ada terdengar pada kedua telinga ini hanyalah sumpah serapah, cacian dan makian seyogyanya ucapkanlah Shodaqollahul Adzim, bukan malah mencela apa yang dilihat dan mencaci makinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b>Sebagaimana dapatkan disaksikan pada Visual di bawah ini :</b></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3jndlS5EEC4" width="560"></iframe>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Video diatas adalah Kejadian dua orang yang menjadi Pelaku Pengemis di Masjid Raya Samarinda Kalimantan Timur yang sedang bertengkar dikarenakan ditegur oleh salah satu orang yang berprofesi sama sehingga terjadilah perkelahian yang mana seorang yang sudah lanjut usia merasa tersinggung ditegur dan salah satu pihak merasa lahannya di ambil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Vidoe diatas adalah Visualisasi Al Qur`an yang nampak jelas dan terang maka jika melihat kejadian itu ucapkanlah Shodaqollahul Azhim ( Maha Benar Allah ) bentuk kesaksian pada diri melihat Al Qur`an secara Visual.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun disaat divisualisasikan banyak yang berjatuhan dan banyak yang tidak memahami apa yang dibaca itu, hanya sebatas tulisan semata.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><span style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/penyakit-ujub-yang-akut-pada-diri.html" target="_blank"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn0SdgQicJr_bIXZTt41397TD2UE-aAZY6sYyq8kK7vjk28jg7c19QDODulJRAR4bvZfLH-jZo8Pg3UML7XH6f4FAERfqZkMhWsQYBR9lUrcnG_IhvG5yEIAsDvc3Ij9Z8DlW3pFKlQ_A/s400/Komentar.jpg" width="352" /></a></span></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/penyakit-ujub-yang-akut-pada-diri.html" target="_blank">Komentar Nitizen</a></b></td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa Komentarpun di Media Sosial akan nampak jelas hinaan cacian dan makian yang dilontarkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sudahkah diri ini memahami Al Qur`an yang dibaca itu ? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca Juga Artikel : <b><u><a href="http://visualhati.blogspot.co.id/2015/11/akun-saya-cinta-allah-swt-tidaklah.html" target="_blank">Akun FB Saya Cinta Allah SWT Tidak sesuai dengan namanya</a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca Juga Artikel : <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html" target="_blank">Makna Kedalaman Syahadat yang dibaca</a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Download Aplikasi <b><u><a href="http://expertadvisorku.blogspot.co.id/2015/11/aplikasi-real-market-indonesia-suatu.html" target="_blank">Real Market Indonesia V1</a></u></b> (Aplikasi Keilmuan)<br />
<br /></div>
<b>PEMESANAN BUKU DISINI</b>
<b><br /></b>
<br />
<div gt="" span="" style="font-size: 14px;">
<strong><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="http://www.xusterflash.info/p/kontak-kami.html" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Pesan Sekarang" /></a></span></strong></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<div style="display: inline-block; width: 728;">
<a href="http://d589ebfc-060e-41d9-a5b9-3e0e9000d9c1.mobapp.at/?src=banners&p={t:728x90@64}"> <img alt="Real Market Indonesia V1" src="http://s.como.com/Mobile/02/16/025285d1-9e16-4c7a-a267-4a66dfad80eb/Images/9d2c2aab-413e-43f6-858b-937accfc3952.png" style="border: 0;" /> </a><br />
<div style="color: #4a4f53; font-family: Verdana; font-size: 11px; text-align: right;">
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.46224 75.922760000000011 30.33983 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-83400407263716022862015-11-03T01:21:00.004+08:002021-05-23T17:53:40.432+08:00Kisah Nyata Imam Hanafi ( Abu Hanifah )<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Kisah Nyata Imam Hanafi ( Abu Hanifah )</span></b><br />
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5RjuglOu_33FuypYlhpZ1jxPuD0IZYa3Zb0KnskWysZ1tqQ1eqc1cyXLpnbWv_LZQ4vKOdknf8ICScZ5UTLsO1dKPpEEEbh_TxLOLyhgORnMiC4iJ8W346t9kW0TezIHM59H6M9mYDQ/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5RjuglOu_33FuypYlhpZ1jxPuD0IZYa3Zb0KnskWysZ1tqQ1eqc1cyXLpnbWv_LZQ4vKOdknf8ICScZ5UTLsO1dKPpEEEbh_TxLOLyhgORnMiC4iJ8W346t9kW0TezIHM59H6M9mYDQ/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Nu'man bin Tsabit</b> adalah nama asli dari Abu Hanifah, yang mana sekarang dikenal dengan IMAM HANAFI yakni Imam tertua dari Imam yang lainnya seperti Imam Malik, Imam As-Syafi`i dan Imam Hanbali.</div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Hanifah sedang berjalan dan berpapasan dengan seorang anak kecil yang berjalan mengenakan terompah kayu, maka Abu Hanifah menegur :<b><span style="font-size: large;">"Hati-hati nak dengan sepatu kayumu itu, Jangan sampai kau tergelincir".</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang anak kecil itupun tersenyum dan mengucapkan terima kasih atas perhatian Abu Hanifah, kemudian anak kecil itu bertanya ""Bolehkah saya mengetahui namamu Tuan?" </div>
<div style="text-align: justify;">
Dijawab oleh Abu Hanifah :"Nu'man bin Tsabit"</div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, Tuan lah yang selama ini terkenal dengan gelar <b><span style="font-size: large;">Al-imam Al-A'dhom.</span></b> (Imam agung) itu..?" </div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Hanifahpun menjawab :<b>"Bukan aku yang memberi gelar itu, Masyarakat-lah yang berprasangka baik dan memberi gelar itu kepadaku"</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Baca Juga : <u><a href="http://aljihadaa.blogspot.co.id/2015/10/hakekat-karomah-wali-allah_28.html" target="_blank">Hakekat Karomah Wali</a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak kecil itupun berkata :<b><span style="font-size: large;">"Wahai Imam, hati-hati dengan gelarmu. Jangan sampai Tuan tergelincir ke neraka karena gelar, sedangkan Sepatu kayuku ini mungkin hanya menggelincirkanku di dunia. Tapi gelarmu itu dapat menjerumuskan-mu ke dalam api yg kekal jika kesombongan dan keangkuhan menyertainya".</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Hanifah langsung tersungkur menangis, Imam Abu Hanifah bersyukur. Siapa sangka, peringatan datang dari lidah seorang anak kecil.</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>"SEPASANG TANGAN YG MENARIKMU SAAT TERJATUH LEBIH HARUS KAU PERCAYAI DARIPADA SERIBU TANGAN YANG MENYAMBUTMU SAAT TIBA DI PUNCAK KESUKSESAN"</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ambillah hikmah dibalik kisah nyata ini dan jadikanlah suatu pelajaran penting pada diri ini dalam menjalani proses kehidupan yang sedang dijalani.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Baca Juga <u><a href="http://aljihadaa.blogspot.co.id/2015/10/tanda-tanda-wali-allah_26.html" target="_blank">Tanda-Tanda Wali Allah</a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Baca Juga <u><a href="http://xarazahroh.blogspot.co.id/2015/10/tipe-suami-yang-harus-dicari_25.html" target="_blank">Tip Mencari Suami yang Sholeh</a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Baca Juga </span><b style="text-align: left;"><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/alergi-belajar-tauhid-marifatullah.html" target="_blank">"Alergi Mengkaji TAUHID (Ma`rifatullah) Rusaklah hati dan Jasad"</a></u></b></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<br />
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/bakti-seorang-anak-terhadap-ibunya-yang.html" target="_blank">"Bakti Seorang anak terhadap Ibunya yang Gila"</a></u></b><br />
</div></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="http://www.xflash.co.id/?page=Halaman-Utama" target="_blank"><br /></a></div><a href="http://www.xflash.co.id/?page=Halaman-Utama" target="_blank">Jasa Pembuatan Aplikasi Perkebunan dan Pertambangan serta lainnya</a><br /><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /><br /></div>
<div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Silahkan juga membaca cara membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Php, Javascript (ajax), Javasript(js) :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<ul>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=editdata-table" target="_blank" title="CRUD Data Karyawan"><b>CRUD Select tanpa refresh IV</b></a></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database">Input data tanpa refresh dan tanpa database</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh#Input-Data-tanpa-refresh-table" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table">Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank" title="Input Data tanpa refresh dengan database MySQL BAB I">Input data tanpa refresh dengan database MySQL I</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase2" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dengan radio button ke database MySQL BAB II">Input data tanpa refresh dengan radio Button ke database MySQL II</a></b><br />
</li>
</ul>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-33305951994736355822015-10-30T23:48:00.001+08:002021-05-23T17:48:34.733+08:00Keputusan Mahkamah Agung Terhadap Syiah, Ahmadiyah dan LDII<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Keputusan Mahkamah Agung Terhadap Syiah, Ahmadiyah dan LDII</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT5HRu0FdPDzzTcdv7jPfy3KAx4Xx8qfu0Ve3zOnRrC6If08RAbdukghwng9Do-N9vMWPFs1Awjok-hYdTW0Evu99GGRUrAIEO7ZNJbDnmrcDNKakRbvzfyIQZbi0KJWwgzeTPw8ozUdo/s1600/Sunnah1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT5HRu0FdPDzzTcdv7jPfy3KAx4Xx8qfu0Ve3zOnRrC6If08RAbdukghwng9Do-N9vMWPFs1Awjok-hYdTW0Evu99GGRUrAIEO7ZNJbDnmrcDNKakRbvzfyIQZbi0KJWwgzeTPw8ozUdo/s320/Sunnah1.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Keputusan Mahkamah Agung sudah terbit dan menyatakan Ajaran Syiah Menyimpang maka untuk Kaum Muslimin dan Muslimah untuk berhati-hati dan memberikan informasi jika masih ada ajaran-ajaran Syiah, LDII dan Ahmadiyah masih melakukan aktifitas-aktifitas yang menyesatkan ummat Islam walaupun dengan dalil Qur`an dan Hadits.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b>
<b>SNH Advocacy Centre: </b>Mahkamah Agung Telah Putuskan Syiah Menyimpang Kamis 15 Muharram 1437 / 29 October 2015 16:56</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
DIREKTUR Eksekutif SNH Advocacy Center, Sylviani Abdul Hamid menilai Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Walikota Bogor sudah tepat dan benar sesuai dengan hukum yang berlaku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Sylviani mengingatkan kepada para pejabat agar tidak lupa ingatan dan keluar dari konteks hukum di mana Mahkamah Agung telah memutuskan bahwa ajaran syiah menyimpang dari agama Islam sebagaimana tertuang dalam Putusan Mahkamah Agung No.1787 K/Pid/2012 dengan terpidana Tajul Muluk yang merupakan salah seorang petinggi Syiah.</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kasus Tajul Muluk jelas terbukti ajaran Syiah menyimpang dari Islam dan merupakan penodaan terhadap Agama Islam sebagaimana disebutkan dalam Pasal 156 huruf a KUHP. Kasusnya tersebut sudah inkracht van gewijsde, artinya sudah berkekuatan hukum tetap,” ujar Sylvi kepada Islampos, Kamis (29/10).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sylvi mengingatkan bahwa Indonesia adalah Negara hukum, maka segala tindakan harus sesuai dengan hukum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu juga Surat Edaran yang sudah di keluarkan Oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang Ahmadiyah dan LDII yang mana dinyatakan Ajaran yang menyimpang dan Sesat menyesatkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun ada Perubahan pada LDII namun kenyataan dilapangan masih menerapkan Konsep-Konsep Mengkafirkan (takfiri) dan Tidak Sah sholat yang di Imami oleh yang bukan Imam mereka atau golongan mereka, kedustaan-kedustaan LDII begitu nampak jelas dan terang dalam hal ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html" target="_blank">KITAB ALHIKAM SESAT DAN MENYESATKAN</a></u></b>
<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/alergi-belajar-tauhid-marifatullah.html" target="_blank">"Alergi Mengkaji TAUHID (Ma`rifatullah) Rusaklah hati dan Jasad"</a></u></b></div>
<div style="text-align: left;">
<br />
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/bakti-seorang-anak-terhadap-ibunya-yang.html" target="_blank">"Bakti Seorang anak terhadap Ibunya yang Gila"</a></u></b><br />
<br /></div>
<div style="text-align: left;"><br /></div></div></div>
<div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Silahkan juga membaca cara membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Php, Javascript (ajax), Javasript(js) :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<ul>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=editdata-table" target="_blank" title="CRUD Data Karyawan"><b>CRUD Select tanpa refresh IV</b></a></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database">Input data tanpa refresh dan tanpa database</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh#Input-Data-tanpa-refresh-table" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table">Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank" title="Input Data tanpa refresh dengan database MySQL BAB I">Input data tanpa refresh dengan database MySQL I</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase2" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dengan radio button ke database MySQL BAB II">Input data tanpa refresh dengan radio Button ke database MySQL II</a></b><br />
</li>
</ul>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-27405348742068571122015-10-30T21:52:00.003+08:002021-05-23T17:52:26.577+08:00Penyakit UJUB yang Akut pada diri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Penyakit UJUB yang Akut pada diri</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Oleh : Elfiansyah Elham Spd</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYw5gIWjLo__mEI-fkvhOqY9EkwWTt9cqmfZsVLGAR0nNUK9oWj2EsxIoBSmDA0DymioxSHebPL8Y673SEyihc-PFsB5lamPhlAqFfdc_gpPTyTmSyFQOf6uPj3Nh_0OMTN7fJL8gpfTQ/s1600/A7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYw5gIWjLo__mEI-fkvhOqY9EkwWTt9cqmfZsVLGAR0nNUK9oWj2EsxIoBSmDA0DymioxSHebPL8Y673SEyihc-PFsB5lamPhlAqFfdc_gpPTyTmSyFQOf6uPj3Nh_0OMTN7fJL8gpfTQ/s320/A7.jpg" width="313" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap Manusia tentu tidaklah lepas dari penyakit Ujub ini kecuali orang-orang Pilihan seperti Rasulullah Shollallahu Alaihi Wassalam, Penyakit Ujub ini masuk kepada Syirik Khofi (Syirik yang tersembunyi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Bila Allah mudahkan untuk diri ini mengerjakan sholat 5 waktu, Sunnah dan Sholat Malam, maka berusahalah untuk tidak memandang rendah orang-orang yang tidur dan belum melaksanakannya.</li>
<li style="text-align: justify;">Bila Allah mudahkan untuk diri ini melaksanakan puasa, maka berusahalah untuk tidak memandang orang-orang yang tidak bepuasa dengan pandangan yang menghinakan serta merendahkan.</li>
<li style="text-align: justify;">Bila Allah memudahkan untuk diri ini pergi untuk berjihad, maka berusahalah untuk tidak memandang orang-orang yang tidak berjihad dengan pandangan sinis serta meremehkan.</li>
<li style="text-align: justify;">Bila Allah memudahkan pintu rezeki untuk diri ini, maka berusahalah untuk tidak memandang orang-orang yang berhutang dan kurang rezekinya dgn pandangan yang mengejek dan mencela. Karena itu adalah titipan Allah yang akan dipertanggung jawabkan kelak dan dalam kebaikan ada keburukan yang meliputinya yang mana masuk kedalam Hal Istidroj yang dapat menjerumuskan diri ini kelembah malapetaka di Akhirat kelak.</li>
<li style="text-align: justify;">Bila Allah mudahkan pemahaman agama untuk diri ini, maka berusahalah untuk tidak memandang remeh kepada orang-orang yang belum memahami agama dengan pandangan hina.</li>
<li style="text-align: justify;">Bila Allah mudahkan ilmu untuk diri ini, Maka berusahalah untuk tidak sombong dan bangga diri. karena Allah lah yang memberi mu pemahaman itu.</li>
</ul>
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">Boleh jadi yang dipandang remeh, hina dan sinis itu lebih baik dari pada diri ini</span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Ibnul Qayyim berkata: "Sungguh engkau terlelap tidur semalaman dan pagi harinya menyesal lebih baik daripada qiyamul lail semalaman namun pagi harinya engkau merasa takjub dan bangga diri. Sebab orang yang merasa bangga dengan amalnya tidak akan pernah naik (diterima) amalnya"</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Baca Juga : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/tauhid-bab-syirik-khofi-tersembunyi.html" target="_blank">Tauhid Bab Syirik Khofi</a> </b><br />
<br />
Baca Juga : <b><a href="http://www.xusterflash.info/2015/10/meraih-dollar-dengan-aplikasi-whaff.html" target="_blank">Meraih Dollar dengan Aplikasi Whaff</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html" target="_blank">KITAB ALHIKAM SESAT DAN MENYESATKAN</a></u></b>
<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/alergi-belajar-tauhid-marifatullah.html" target="_blank">"Alergi Mengkaji TAUHID (Ma`rifatullah) Rusaklah hati dan Jasad"</a></u></b></div>
<div style="text-align: left;">
<br />
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/bakti-seorang-anak-terhadap-ibunya-yang.html" target="_blank">"Bakti Seorang anak terhadap Ibunya yang Gila"</a></u></b><br />
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/X_increms">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script><br />
<br />
<b>PEMESANAN BUKU DISINI</b></div>
<b><br /></b>
<br />
<div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Silahkan juga membaca cara membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Php, Javascript (ajax), Javasript(js) :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<ul>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=editdata-table" target="_blank" title="CRUD Data Karyawan"><b>CRUD Select tanpa refresh IV</b></a></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database">Input data tanpa refresh dan tanpa database</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh#Input-Data-tanpa-refresh-table" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table">Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank" title="Input Data tanpa refresh dengan database MySQL BAB I">Input data tanpa refresh dengan database MySQL I</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase2" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dengan radio button ke database MySQL BAB II">Input data tanpa refresh dengan radio Button ke database MySQL II</a></b><br />
</li>
</ul>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-70260301522378588962015-10-25T02:39:00.004+08:002021-05-23T17:49:03.624+08:00Tauhid Bab Syirik Khofi (Tersembunyi)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Tauhid Bab Syirik Khofi (Tersembunyi)</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Oleh : Tim Tauhid Nuurul Fuaad </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Kajian Ma`rifatullah pada Bab Syirik Khofi yakni Syirik tersembunyi sangat penting dalam mempelajarinya dan merupakan suatu kewajiban yang harus diketahui oleh para Salik untuk berusaha mencapai jalan dalam Ma`rifatullah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/MRovc55l51E" width="560"></iframe>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Namun yang perlu di ingatkan bahwa dalam Hal Riya dan Sum`ah perlu ada tambahan agar tidak salah dalam hal ini disebabkan dalam hal yang disampaikan oleh Ustadz Elfiansyah Elham Spd adalah : rangkuman dari Kajian yang diadakan Di Majelis Nuurul Fuaad.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: x-large;">وَأَمَّا بِنِعۡمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثۡ </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>“Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya“. (Ad-Dhuhaa: 11)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menyiarkan suatu Kenikmatan dalam hal kebaikan merupakan istilah yang lazim digunakan untuk memvisualisasikan kebahagiaan seseorang atas kenikmatan yang diberikan oleh Allah Ta`ala kepadanya atas anugerah itu seseorang perlu menceritakan atau menyebut-nyebut dan memberitahukannya kepada orang lain sebagai implementasi rasa syukur yang mendalam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perintah untuk menceritakan kenikmatan pada ayat yang tercantum diatas ditujukan khusus untuk Rasulullah Sholallahu alaihi Wassalam. Akan tetapi perintah dalam ayat ini tetap berlaku umum berdasarkan kaedah “amrun lir Rasul Amrun li Ummatihi” (perintah yang ditujukan kepada Rasulullah, juga perintah yang berlaku untuk umatnya secara prioritas).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana Ibnu Katsir pada kitab tafsirnya, berdasarkan korelasi ayat per ayat dalam surah Ad-Dhuha, “Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberimu petunjuk. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. Oleh karena itu, siarkanlah segala jenis kenikmatan tersebut dengan memujinya, mensyukurinya, menyebutnya, dan menceritakannya sebagai bentuk i’tiraf (pengakuan) atas seluruh nikmat tersebut.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para ulama tafsir sepakat bahwa pembicaraan ayat ini dalam konteks mensyukuri nikmat yang lebih tinggi dalam bentuk sikap dan implementasinya. Az-Zamakhsyari, misalnya, memahami tahadduts bin ni’mah dalam arti mensyukuri segala nikmat yang dianugerahkan oleh Allah dan menyiarkannya. Lebih luas lagi Abu Su’ud menyebutkan, tahadduts bin ni’mah berarti mensyukuri nikmat, menyebarkannya, menampakkan nikmat, dan memberitahukannya kepada orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan ayat di atas, maka mayoritas ulama salaf menganjurkan agar memberitahukan kebaikan yang dilakukan oleh seseorang jika ia mampu menghindarkan diri dari sifat riya’ dan agar bisa dijadikan contoh oleh orang lain. Sehingga secara hukum, tahadduts bin ni’mah dapat dibagi kepada dua kategori: jika terhindar dari fitnah riya’, ujub, dan tidak akan memunculkan kedengkian pada orang lain, maka sangat dianjurkan untuk menyebut dan menceritakan kenikmatan yang diterima oleh seseorang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, jika dikhawatirkan akan menimbulkan rasa dengki, dan untuk menghindarkan kerusakan akibat kedengkian dan tipu muslihat orang lain, maka menyembunyikan nikmat dalam hal ini bukan termasuk sikap kufur nikmat. Lebih tegas Imam Asy-Syaukani berpendapat bahwa tahadduts bin ni’mah bukan termasuk bagian dari tafaakhur (berbangga-bangga) maupun takabbur yang sangat dibenci oleh Allah Ta`ala. sebagaimana Allah berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri”. (Luqman: 18).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahadduts bin ni’mah dalam konteks yang lebih luas, tidak hanya atas kenikmatan materi yang diterima seseorang. Atas kesungguhan beribadah dan taufiq untuk menjalankan amal shalih juga layak dan tidak ada salahnya untuk diceritakan dan diberitahukan kepada orang lain. Ini sebagai sebuah ungkapan rasa syukur dan agar bisa ditiru serta dijadikan contoh. Namun, tentu kepada mereka yang diharapkan mengikuti kebaikan dan amal sholeh tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini Hasan bin Ali menyatakan tentang hal itu, “Jika engkau mendapatkan kebaikan atau melakukan kebaikan, maka sebutlah dan ceritakanlah di depan saudaramu yang kamu percayai bahwa ia akan mengikuti jejak yang baik tersebut.” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya, “Setiap kali aku bangun pagi, aku biasa menyebut amal yang aku lakukan di malam hari; aku sholat sekian, berdzikir sekian, membaca Al-Qur’an sekian dan sebagainya.” Ketika para sahabatnya mempertanyakan yang dilakukan oleh Abu Firas termasuk dalam kategori riya’, dengan tenang ia menjawab, “Allah memerintahkan dalam ayat-Nya untuk menceritakan kenikmatan, sedangkan kalian melarang untuk menyebut kenikmatan?”</div>
<div style="text-align: justify;">
Maka tahadduts bin ni’mah merupakan salah satu kendali agar tidak terjerumus ke dalam kelompok yang dikecam oleh Allah karena menyembunyikan nikmat dan mengingkarinya serta tidak mengakui anugerah tersebut berasal dari Allah Ta`ala. Allah berfirman, “Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.” (An-Nahl: 83).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah menegur seorang sahabat yang berpenampilan jauh dan terbalik dengan kenikmatan yang diterimanya. Seperti yang dikisahkan oleh Imam Al-Baihaqi bahwa salah seorang sahabat pernah datang menemui Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam dengan berpakaian lusuh dan kumal serta berpenampilan yang membuat sedih orang yang memandangnya. Melihat keadaan demikian, Rasulullah bertanya, “Apakah kamu memiliki harta?” Sahabat tersebut menjawab, “Ya, Alhamdulillah, Allah melimpahkan harta yang cukup kepadaku.” Maka Rasulullah berpesan, “Perlihatkanlah nikmat Allah tersebut dalam penampilanmu.” (Syu’abul Iman, Al-Baihaqi).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#WAAMMABINIKMATI #Riya #Ujub #Robbika #Fahadits </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html" target="_blank">KITAB ALHIKAM SESAT DAN MENYESATKAN</a></u></b>
<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/alergi-belajar-tauhid-marifatullah.html" target="_blank">"Alergi Mengkaji TAUHID (Ma`rifatullah) Rusaklah hati dan Jasad"</a></u></b></div>
<div style="text-align: left;">
<br />
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/bakti-seorang-anak-terhadap-ibunya-yang.html" target="_blank">"Bakti Seorang anak terhadap Ibunya yang Gila"</a></u></b><br />
<br /></div><br />
</div><br />
<div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Silahkan juga membaca cara membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Php, Javascript (ajax), Javasript(js) :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<ul>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=editdata-table" target="_blank" title="CRUD Data Karyawan"><b>CRUD Select tanpa refresh IV</b></a></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database">Input data tanpa refresh dan tanpa database</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh#Input-Data-tanpa-refresh-table" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table">Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank" title="Input Data tanpa refresh dengan database MySQL BAB I">Input data tanpa refresh dengan database MySQL I</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase2" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dengan radio button ke database MySQL BAB II">Input data tanpa refresh dengan radio Button ke database MySQL II</a></b><br />
</li>
</ul>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-9629743328963811652015-10-20T20:00:00.005+08:002023-01-16T15:11:10.412+08:00Dasar-Dasar Ma`rifatullah Pembatalan Syahadat yang Nampak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Dasar-Dasar Ma`rifatullah Pembatalan Syahadat yang Nampak</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada diri ini sering menyaksikan pembatalan syahadat secara visualisasi dalam artian pada yang nampak dalam kehidupan ini sehari-hari, ternyata saat ini Ajaran Islam hanyalah pada Teori semata tidak meningkat pada kenyataan yang nampak pada diri karena banyaknya penyaksian yang terlihat jauh dari apa yang di ucapkan atas syahadat itu sendiri.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><em><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=memperbanyak_bakteri" target="_blank" title="Cara memperbanyak Bakteri Effective Microorganism">Cara memperbanyak Bakteri EM</a></em> </li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_pupuk_stardec" target="_blank" title="Cara Membuat Pupuk Kandang dengan bahan Stradec dan Orgadec"><em>Membuat Pupuk Kandang dengan Stardec dan Orgadec</em></a> </li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=pupuk_hijau" target="_blank" title="Cara membuat pupuk Hijau padat dan cair"><em>Cara membuat pupuk hijau padat dan cair</em></a></li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_kompos_lubang" target="_blank" title="Membuat Kompos Lubang dan Dapur">Bagaimana cara membuat pupuk kompos lubang dan kompos skala dapur</a></li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=cara_buat_ea_mt5" target="_blank" title="Cara Membuat Expert Advisors (EA) atau Robot MT5"><em>Cara Membuat Expert Advisors (EA) atau Robot MT5</em></a></li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_ea" target="_blank" title="Cara membuat Robot atau EA"><strong>Cara membuat Robot Trading (EA) dengan Mudah & Profitable</strong></a><strong></strong></li>
<li><em><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_pupuk_cair" target="_blank" title="Cara membuat pupuk organik cair">"Cara membuat Pupuk Organik Cair"</a></em> dan juga artikel : <em><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_pupuk_cair_suplemen" target="_blank" title="Cara membuat pupuk cair suplemen ternak dan ikan tambak">"Cara membuat Pupuk Cair Suplemen hewan ternak dan ikan, udang tambak"</a></em>
</li>
</ul>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun dalam hal ini Ustadz Elfiansyah Elham Spd Menjelaskan secara sederhana dalam memahami Keilmuan dasar-dasar Ma`rifatullah yang mana ilmu ini adalah PONDASI MUTLAQ dalam menjalankan syariat yang diperintahkan oleh Allah Ta`ala, dapat disaksikan melalu video pada kajian Islam Majelis Nuurul Fuaad sindangsari kecamatan Sambutan Kota Samarinda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Video Dasar-Dasar Ma`rifatullah</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Hy9gVOOAflY" width="560"></iframe>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Silahkan membaca Kajian-Kajian Tauhid pada Blog ini dan sikapilah dengan penuh kehati-hatian, berusahalah selalu memohon perlindungan kepada Allah Ta`ala dalam mempelajari keilmuan Tauhid.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena mempelajari Tauhid meninggalkan Syariat adalah : KAFIR ZINDIK.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca Juga : <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html" target="_blank">MAKNA KEDALAMAN SYAHADAT</a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html" target="_blank">KITAB ALHIKAM SESAT DAN MENYESATKAN</a></u></b>
<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/alergi-belajar-tauhid-marifatullah.html" target="_blank">"Alergi Mengkaji TAUHID (Ma`rifatullah) Rusaklah hati dan Jasad"</a></u></b></div>
<div style="text-align: left;">
<br />
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/bakti-seorang-anak-terhadap-ibunya-yang.html" target="_blank">"Bakti Seorang anak terhadap Ibunya yang Gila"</a></u></b><br />
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
#Alhikamsesat #KitabAlhikam #TauhidulAf`al #TauhidulRubbubiyyah #IbnuArabi #Alfuaadfinuurin #Alfuaadfinurin #Tasawuf #Ma`rifatullah</div>
</div>
</div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="http://www.xflash.co.id/?page=Halaman-Utama" target="_blank"><b>Jasa pembuata segala macam aplikasi Perkebunan-Hutan Tanaman Industri-HPH dan Pertambangan</b></a></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div style="text-align: left;"><br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">Silahkan juga membaca cara membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Php, Javascript (ajax), Javasript(js) :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<ul>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=editdata-table" target="_blank" title="CRUD Data Karyawan"><b>CRUD Select tanpa refresh IV</b></a></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database">Input data tanpa refresh dan tanpa database</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh#Input-Data-tanpa-refresh-table" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table">Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank" title="Input Data tanpa refresh dengan database MySQL BAB I">Input data tanpa refresh dengan database MySQL I</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase2" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dengan radio button ke database MySQL BAB II">Input data tanpa refresh dengan radio Button ke database MySQL II</a></b><br />
</li>
</ul>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-26.0832395 75.922760000000011 24.9608295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-29680618004833812732015-10-19T14:29:00.006+08:002021-05-22T07:36:27.243+08:00Alergi Belajar Tauhid (Ma`rifatullah) Rusaklah Hati dan Jasad<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Alergi Belajar Tauhid (Ma`rifatullah) Rusaklah Hati dan Jasad</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Oleh : Elfiansyah Elham Spd<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQXVgOZ1rXfM_K5bUAM9sA-3_K-kSxfwNnR7GJNWZ7tlZHflikZN2PWgD7YBcbc4TDKByeGXFYX9wcBQL0ueeUT6fzfaZSMWp8deG7NviM7hk1DWC9_0Tn96VLvW7m0ADXc_a_vArVULI/s1600/Kaji+AlQur%2560an.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQXVgOZ1rXfM_K5bUAM9sA-3_K-kSxfwNnR7GJNWZ7tlZHflikZN2PWgD7YBcbc4TDKByeGXFYX9wcBQL0ueeUT6fzfaZSMWp8deG7NviM7hk1DWC9_0Tn96VLvW7m0ADXc_a_vArVULI/s320/Kaji+AlQur%2560an.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pahami siapa yang Disembah yakni yang Maha mengabulkan do`a adakah Do`a kita dikabulkan oleh-Nya ?</b></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Manusia sengaja diciptakan untuk menjadi musuh sebagian musuh yang lainnya (Dalil yang nampak dalam Al Qur`an)</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Adapun yang tidak nampak (khofi) namun dapat divisualisasikan sehari-hari :</div>
<div style="text-align: justify;">
engkau berdoa minta sehat || sang dokter, perawat,tukang Obat, Karyawan Apotik berdoa minta rezeki..</div>
<div style="text-align: justify;">
engkau berdoa memohon keselamatan dijalan || tukang bengkel kendaraan juga memohon rezeki.</div>
<div style="text-align: justify;">
Satpam (Security) memohon rezeki (agar ada kerjaan), || sang pencuri juga memohon rezeki dan keselamatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
engkau memohon dihindarkan marabahaya,|| Pengelola Rumah sakit juga memohon dilimpahkan rezeki dn seterusnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Engkau memohon agar dimudahkan rezeki, || Lintah Darat (Rentenir) juga memohon rezeki.....(gayung bersambut alias Jadian)...</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Intinya adalah : TAUHID diutamakan daripada syariat itu sendiri bagaimana tiang bisa ditegakkan tanpa pondasi dan bagaimana bisa merasakan keikhlasan jika tidak pernah menyentuh keilmuan Tauhid dalam mengenal-Nya.</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Jikalau umat manusia belajar Tauhid (Ma`rifatullah) dan diberikan oleh-Nya kepemahaman maka setiap manusia mengetahui bahwa diri ini dicipta untuk ujian manusia lainnya begitu juga manusia yang lainnya ujian buat diri ini Maka rasa Keikhlasan pada diri manusia akan diberikan oleh Maha Pemberi Ikhlas <b>namun ketetapan Allah sudah berlaku.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Yakni Kebanyakan Manusia Alergi jika sudah mendengar TAUHID (MA`RIFATULLAH) </b><b> apalagi mengkajinya.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">BAIK & BURUK TERBIT DARI YANG SATU</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Buruk dalam pandangan Manusia maka Berbaik sangkalah kepada-Nya.................................</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">"Janganlah engkau dustakan bahwa dirimu adalah hamba yang tiada daya dan upaya"</span></b></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Baca Juga : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/syarah-tauhidul-afal-tauhidul.html" target="_blank">"Syarah Tauhidul Af`al dan Tauhidul Rubbubiyyah"</a></b><br />
<br />Silahkan mengunjungi link Pemrograman <a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank">Membuat CRUD dengan PHP & Javascript</a><br />
<br /><br /></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-85876257718773559012015-10-18T16:54:00.003+08:002015-10-19T14:45:15.143+08:00SYARAH TAUHIDUL AF`AL & TAUHIDUL RUBBUBIYYAH<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">SYARAH TAUHIDUL AF`AL DAN TAUHIDUL RUBBUBIYYAH</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Oleh : Elfiansyah Elham Spd</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s1600/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s320/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" width="220" /></a></div>
Walaupun Engkau Semangat dalam Berda`wah dan Berikhtiar mencari Nafkah tetap saja engkau tidak dapat mengores dinding Taqdir yang sudah ditetapkan-Nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jikalau Ikhtiar itu Mutlaq Milik Manusia maka tentu semua akan mencapai apa yang ingin dicapainya, JIkalau Da`wah itu Mutlaq Milik Manusia maka barang tentu semua Manusia akan mengikutinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jikalau Al Qur`an itu Kitab Suci Ummat Islam sebagai Petunjuk maka tidak berlaku lagi petunjuk itu jika selesai dibaca karena sudah merasa mendapat petunjuk dan tentu ummat Islam mendapat petunjuk semua.</div>
<div style="text-align: justify;">
Disebabkan Petunjuk itu Bukan pada Tulisan diatas kertas semata. Disinilah Nampak PERBUATAN ALLAH TA`ALA ( TAUHIDUL RUBBUBIYYAH / TAUHIDUL AF`AL).<br />
<br />
Jikalau Hukum Sebab itu sebagai Hukum Mutlaq yang diyakini maka tentu banyak Sebab orang yang jatuh kepada Kesyirikan baik pada Perbuatan baik itu sendiri, bergantung kepada hukum sebab adalah suatu Kesyirikan yang Jali (Terang) dan meninggalkan hukum sebab adalah suatu kebodohan yang Nyata, bahkan Apipun sebagai penyebab kebakaran dan bersifat panas akan menghanguskan Tubuh Nabi Ibrahim Alaihi Salam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jikalau dilintas Hati ada kehendak selain Kehendak Allah pada yang nampak didepan mata ini yang sudah terjadi maka Hidup ini, hidup DILUMPUR MURTAD SEMATA.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/alergi-belajar-tauhid-marifatullah.html" target="_blank">"Alergi Mengkaji TAUHID (Ma`rifatullah) Rusaklah hati dan Jasad"</a></u></b></div>
<br />
#BelajarTauhid #AlergiTauhid #TauhidulAf`al #TauhidulRubbubiyyah #LumpurMurtad #Alfuaadfinuurin #Alfuaadfinurin<br />
<br />
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script><br />
<br />
<br /></div>
<b>PESAN BUKU AL FUAAD FI NUURIN ( KEMURNIAN TAUHID )</b>
<br />
<b><br /></b>
<strong style="font-size: 14px;"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="http://www.xusterflash.info/p/kontak-kami.html" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Pesan Sekarang" /></a></span></strong></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239 75.922760000000011 30.339828999999998 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-8296917667524866852015-10-18T16:26:00.000+08:002015-11-08T08:31:43.932+08:00PANDANGAN IBN HIBBAN PADA SIFAT ALLAH TA`ALA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">PANDANGAN IBN HIBBAN PADA SIFAT ALLAH TA`ALA</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s1600/Al+FuaadFiNurinBlog.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s320/Al+FuaadFiNurinBlog.png" width="220" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kitab Sahih yang ditulis oleh Imam Muhammad Ibn Hibban yang Wafat.354 Hijriyyah Adapun Kitab yang masyhur yakni <b>“Sahih Ibn Hibban”</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun perlu diketahui bahwa ini sebenarnya berjudul <b>“Al-Taqasim wal Anwa</b>’ . dalam Kitab ini sangatlah sukar memahami susunannya apalagi dengan keterbatasan keilmuan yang dimiliki oleh sebab itu seorang Tokoh yang bernama Ali Ibn Balban Al-Farisi yang wafat 739 Hijriyyah merubah susunan kitab ini menjadi bab-bab fiqh agar mudah digunakan, lalu diberi nama <b>“Al-Ihsan fi Tartib Sahih Ibn Hibban.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini<b> Ibn Hibban</b> menggunakan metode lintas kedisiplinan pada kandungan hadits-hadits Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam pada perintah ataupun larangan, begitu juga pada khabar (berita) dan lain-lain, dimaknai dengan amat sangat teliti dan sejalan dengan kaidah-kaidah yang diterima oleh para fuqaha. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kitab ini merupakan sesuatu yang di analogkan sebagai samudera luas yang mengandungi pelbagai mutiara yang banyak belum tersentuh oleh manusia. Berbagai aspek kajian yang sudah dilakukan pada kitab ini, namun tetap terlalu sedikit yang didapatkan berbanding ilmu-ilmu yang terdapat di dalamnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hadits-Hadits Sifat Allah Ta`ala </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadits-hadits sifat Allah Ta`ala yang dimaksudkan ialah pelbagai riwayat yang berasal dari Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam yang menyebut Dzat dan sifat-sifat Allah Ta`ala. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kajian Ilmu ini, riwayat-riwayat ini melahirkan dua pendekatan para ulama dalam menyikapinya dengan dua metode ini sudah Masyhur, Yakni : </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1.Tafwid (Masyhur di kalangan ulama generasi salaf)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2.Takwil (Masyhur di kalangan khalaf). </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Sikap Imam Ibn Hibban dalam hal ini sangat berbeda dengan sikap gurunya, Imam Muhammad bin Ishaq Ibn Khuzaimah yang wafat 311Hijriyyah, sedangkan <b>Ibn Khuzaimah </b>cenderung “menetapkan (ithbat)” Hadits-hadits itu sesuai dengan zhohirnya tanpa takwil, Sebagaimana terlihat dalam kitabnya yang bertajuk <b>“Kitab Al-Tauhid wa Ithbat Sifat Al-Rab”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Ibn Hibban amat disiplin serta aktif dalam menafsirkan setiap kata yang mengandungi kesan tasybih dalam hadis-hadis tersebut berpandukan kaidah bahasa Arab yang sangat relevan.</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibn Hibban berpendapat bahwa kata-kata seperti ini mesti dipahami sesuai dengan konteks dan tradisi berbahasa yang hidup di masyarakat Arabia kala itu. Bahasa Arab terkenal sangat kaya dengan pelbagai gaya bahasa (uslub), Bahasa yang mengandung hikmah yang tersirat dan dapat dipahami oleh orang yang diberikan kepemahaman, salah satunya penggunaan tamthil (perumpamaan) dan tasybih (penyerupaan), dalam praktik perbincangan mereka. Tamthil dan tasybih ini dikenal kemudian dalam perkembangan Ilmu Balaghah dengan sebutan: majaz. Setiap pembaca hadis harus sadar akan adanya aspek majaz ini apabila membaca hadits-hadits Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam, dan harus segera menghindari penafsiran hakikat bagi kata-kata majazi.<br />
<br />
Baca Juga <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/syarah-tauhidul-afal-tauhidul.html" target="_blank">"SYARAH TAUHIDUL AF`AL DAN TAUHIDUL RUBBUBIYYAH"</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Majaz dalam Hadits-Hadits Sifat Allah Ta`ala</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dalam hal ini Ibn Hibban dan jumhur ulama, <b>berpendapat bahwa hadits dikandungi oleh majaz </b>sebagaimana Al-Qur’an dan teks-teks berbahasa Arab lainnya. Sebab majaz adalah bahagian yang tidak terpisahkan dari tradisi berkomunikasi yang dilakukan bangsa Arab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka berkata Ibn Al-Sayyid al-Bathliyusi yang wafat 521 Hijriyyah <b>“Inilah pendapat yang benar, tidak boleh selainnya.”</b> Lihat Abdullah bin Muhammad Ibn Al-Sayid Al-Batlyusi, <b>“Al-Inshaf fi Al-Tanbih ‘ala Al-Ma’ani wa Al-Asbab allati awjabat Al-Ikhtilaf bayna Al-Muslimin fi Ara’ihim”, </b>yang di<b> </b>tahqiq Dr Muhamad Ridwan Al-Dayah, Damsyiq: Dar Al-Fikr, 1987, cet. ke-3, hal. 71.</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Ibn Hibban berkata “Menyebutkan hadits yang menunjukkan bahawa lafaz-lafaz ini yang berasal daripada kategori ini menggunakan lafaz-lafaz tamthil dan tasybih sesuai dengan tradisi masyarakat (Arab) tanpa menghukumkan dengan zahirnya.”</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Ibn Hibban kemudian meriwayatkan hadis qudsi yang berisi perbincangan antara Allah Ta`ala dan seorang hamba pada hari kiamat yakni : </div>
<div style="text-align: justify;">
Allah berkata kepadanya: <b>“Wahai anak Adam, aku sakit kenapa engkau tidak menjengukku? Manusia itu berkata: Wahai tuhan, bagaimana aku menjenguk-Mu padahal engkau adalah tuhan alam semesta? Allah berfirman: Tidakkah engkau mengetahui bahwa hambaku Si Fulan tengah sakit, namun engkau tidak menjenguknya. Tidakkah engkau tahu, bahawa jika engkau menjenguknya, engkau akan menemukan Aku di sisinya.”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>“Al-Ihsan fi Tartib Sahih Ibn Hibban”, tahqiq Kamal Yusuf Al-Hut, [Beirut: Dar Al-Fikr, 1987] 1/243.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibn Hibban menjadikan hadits ini sebagai hujjah bahwa Allah dan Rasul-Nya menggunakan kalimat-kalimat majaz tanpa menginginkan makna hakikat kata tersebut (“Aku sakit, mengapa engkau tidak menjenguk-Ku?”). Kalau begitu, maka menjadi kewajiban manusia untuk menangkap dengan teliti pesanan yang disampaikan tanpa terjerumus dalam kekeliruan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari dasar inilah, Ibn Hibban berikhtiar menafsirkan setiap hadits yang menyebutkan sifat-sifat Allah, yang zhohirnya nampak menyerupai sifat-sifat makhluk, dengan cara yang tidak menyimpang dengan kaidah-kaidah bahasa Arab. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Metode-Metode penafsiran Ibn Hibban </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">1. Hadits Tentang “Diri (nafs)” Allah, “berjalan” dan “berlari”</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Sholallahu alaihi Wassalam bersabda: Allah Ta`ala berfirman: “Aku sebagaimana persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Dan aku bersamanya selama ia menyebut-Ku. Sesiapa yang menyebut-Ku di dalam dirinya, maka Aku akan menyebutnya di dalam diri-Ku (nafsi). Jika ia menyebut-Ku di dalam kumpulan manusia, maka Aku akan menyebutnya di dalam kumpulan yang lebih baik. Jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta, maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa. Dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan, Aku akan mendatanginya dengan berlari.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Ibn Hibban berkata: “Allah Ta`ala Sangat dan Terlalu Agung dan Tinggi untuk dinisbahkan baginya sifat-sifat makhluk, sebab tidak ada yang menyerupai-Nya sedikitpun. Kata-kata ini digunakan sesuai dengan tradisi (taaruf) yang berlaku di kalangan masyarakat.<br />Sesiapa yang menyebut Allah Ta`ala di dalam dirinya dengan ucapan atau perbuatan yang mendekatkan diri kepada-Nya, Allah akan menyebutnya di dalam kerajaan Malakut-Nya dengan maghfirah sebagai tanda kemurahan-Nya. Dan sesiapa yang menyebut tuhannya di dalam sekumpulan hamba-hamba-Nya, Allah akan menyebutnya di sisi para malaikat muqarrabin dengan maghfirah dan menerima zikirnya.<br />Sesiapa yang mendekat kepada tuhannya dengan melakukan ketaatan sekedar satu hasta, maka maghfirah lebih dekat kepadanya sekedar satu depa. Sesiapa yang mendatangi amalan-amalan ketaatan dengan cepat seperti berjalan, maka pelbagai rahmat, maghfirah dan kasih sayang Allah akan mendatanginya dengan lebih cepat seperti berlari. Allah lebih tinggi dan lebih agung.”</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">2. Hadits tentang “Tangan” Allah</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Sholallahu alaihi Wassalam Bersabda: “Tidaklah seorang hamba bersedekah dari hasil yang halal dan Allah hanya menerima dari yang halal dan hanya yang halal yang terangkat ke langit- melainkan sedekah itu seolah-olah <b>diletakkan di tangan Allah yang Maha Pengasih</b> ...” hingga akhir ke hadis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibn Hibban berkata: “Kalimat (seolah-olah diletakkan di tangan Allah yang Maha Pengasih) menjelaskan bagimu bahwa hadits-hadits ini menggunakan lafaz tamthil tanpa ada hakikatnya atau diketahui kaifiatnya. Sebab lawan bicara (mukhatab) tidak memahami (pesanan) seperti ini melainkan dengan kata-kata yang disebutkan dengannya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun pada hadits lain, dari Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad Sholallahu alaihi Wassalam bersabda: <b>“Tangan kanan Allah sangat penuh, tidak berkurang karena perbelanjaan. Selalu memberi di waktu siang dan malam. Tahukah kamu berapa banyak yang telah Allah belanjakan sejak menciptakan langit dan bumi? Sesungguhnya ia tidak mengurangi apa yang ada di sisi-Nya. Tangan yang lain menggenggam, mengangkat dan menurunkan. Dan Arasy-Nya di atas air.”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibn Hibban berkata: “Hadits-hadits yang disebutkan ini membuat orang yang tidak menguasai ilmu menyangka bahwa ahli hadits adalah musyabihah (menyerupakan Allah dengan makhluk). Kami berlindung kepada Allah daripada terlintas pikiran itu di benak satu orangpun ahli hadits.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun hadits-hadits ini menggunakan tamthil (majaz) untuk sifat Allah sesuai dengan (tradisi berbahasa) yang dikenal oleh masyarakat tanpa menyebutkan kaifiat sifat-sifat Allah. Maha tinggi tuhan kami daripada diserupakan dengan makhluk atau disebutkan kaifiat sifat-sifat-Nya. Sebab tidak ada yang menyerupai-Nya sedikitpun.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">3.Hadits tentang “Kaki” Allah</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
yang diriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah Sholallahu alaihi Wassalam bersabda: <b>“Dilemparkan (ahli neraka) ke dalam Neraka, dan Neraka terus berkata: tambahkan lagi. Sehingga Allah Swt meletakkan kaki (qadam)-Nya di dalam Neraka, maka ia berkata: cukup, cukup.”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berkata Ibn Hibban: “Hadits ini termasuk hadits-hadits yang menggunakan tamthil mujawarah. Pada hari kiamat, dicampakkan ke dalam Neraka manusia-manusia dan tempat-tempat yang dilakukan maksiat di dalamnya. Neraka terus meminta untuk ditambahkan, sehingga Allah Subhanahu wa Ta`ala meletakkan tempat (berpijak) orang-orang kafir dan tempat-tempat maksiat itu di dalam Neraka. Maka penuhlah Neraka, sehingga ia berkata: cukup-cukup.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bangsa Arab menggunakan di dalam bahasanya lafaz kaki (qadam) untuk makna: tempat (berpijak). Allah Ta`ala berfirman: mereka akan mendapatkan qadam yang baik di sisi tuhannya (Qs Yunus ayat 2), Yakni: tempat yang baik. Bukan maknanya bahwa Allah Ta`ala meletakkan kaki-Nya di dalam Neraka. Maha tinggi Allah daripada pemahaman seperti ini dan yang seumpama dengan-Nya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">4. Hadits Tentang Allah “Tertawa”</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda: “Allah Subhanahu wa Ta`ala tertawa karena dua orang laki-laki. Salah seorang daripada keduanya membunuh yang lain, namun keduanya masuk syurga.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibn Hibban berkata: “Hadits ini termasuk dalam kategori yang aku sebutkan dalam kitab-kitabku, bahwa bangsa Arab seringkali menyandarkan perbuatan kepada pihak yang memerintahkan (perbuatan itu), sebagaimana hanya disandarkan kepada pelaku (perbuatan itu). Begitu juga, sebuah gerakan makhluk seringkali disandarkan kepada Allah Subhanahu wa Ta`ala,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sabda Nabi Sholallahu alaihi wassalam: Allah tertawa karena dua orang laki-laki, maknanya: Allah membuat para malaikat tertawa dan kagum melihat seorang laki-laki kafir yang membunuh muslim, <b>kemudian Allah memberinya hidayah sehingga ia masuk Islam setelah itu, maka keduanya masuk syurga</b>. Allah membuat mereka kagum dan tertawa atas suatu kejadian yang telah ditentukan-Nya. Maka dinisbahkan tertawa yang merupakan perbuatan malaikat kepada Allah Subhanahu Wa Ta`ala, sebab Allah yang memerintahkan dan menghendakinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Dalam hal ini Penulis tidak sependapat kepada Ibnu Hibban bahwa malaikat yang Tertawa dengan di nisbahkan pada kalimat : Allah Tertawa. walaupun ditutup kalimatnya oleh Ibnu Hibban dengan Sebab Allah yang memerintahkan dan menghendakinya ( akhir-akhirnya tetap kembali juga kepada Allah), ini membuat putaran-putran yang penulis tidak perlu dilakukan (Elfiansyah Elham Spd)</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b><span style="font-size: large;">C. Ibn Hibban dan Tafwid</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibn Hibban juga mengambil sikap tafwid, yakni hanya menerima dan mengimani tanpa penafsiran. Saya melihatnya sebagai sebuah sikap berhati-hati apabila tidak menemukan penafsiran yang cukup meyakinkan untuk kalimat yang hendak ditafsirkan. Sejauh bacaan saya, tidak satu orangpun yang mampu mentakwil semua kalimat dalam hadits sehingga meninggalkan tafwid sama sekali, sebagaimana tidak ada satu orangpun yang mampu berpegang kepada tafwid sepenuhnya sehingga meninggalkan takwil sama sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Beliau berkata: “Sifat-sifat Allah tidak dapat dijelaskan kaifiatnya dan tidak dapat dikias dengan sifat makhluk. Sebagaimana Allah berbicara tanpa alat dengan gigi, lidah dan bibir seperti makhluk, maha tinggi Allah dari penyerupaan ini, dan tidak boleh dikias ucapan-Nya dengan ucapan kita karena ucapan makhluk menggunakan alat, sementara Allah berbicara seperti :mana kehendak-Nya tanpa alat- maka begitu juga Allah turun tanpa alat, pergerakan dan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain...”</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">"الحمد لله الذي ليس له حد محدود فيحتوى، ولا له أجل معدود فيفنى، ولا يحيط به جوامع المكان ولا يشتمل عليه تواتر الزمان"</span></b></div>
<br />
“Segala puji bagi Allah, Dzat yang bukan merupakan benda yang memiliki ukuran. Dia tidak terikat oleh hitungan waktu maka Dia tidak punah. Dia tidak diliputi oleh semua arah dan tempat. Dan Dia tidak terikat oleh perubahan zaman” (At-Tsiqât, Jilid. 1, hal. 1).<br />
<br />
Dalam kitab yang lain Ibn Hibban menuliskan:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">"كان- الله- ولا زمان ولا مكان"</span></b></div>
<br />
“Allah ada tanpa permulaan, Allah ada sebelum ada tempat dan waktu” (Shahîh Ibn Hibbân, j. 8, h. 4).<br />
<br />
Ibnu Hiban Juga berkata:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">"كذلك ينزل- يعني الله- بلا ءالة ولا تحرك ولا انتقال من مكان إلى مكان "</span></b></div>
<br />
“Sifat Nuzûl Allah bukan dengan alat, tidak dengan bergerak, dan bukan dalam pengertian berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain” (Shahîh Ibn Hibbân, Jilid. 2, Halaman. 136)<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">D. Metode-Metode Ahli Hadits</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Metode pendekatan Ibn Hibban ini tidaklah asing di kalangan ahli hadits mutaqaddimin dan mutaakhirin. Pendekatan metodologis seperti ini pernah dipraktikkan oleh ahli hadis sebelum beliau seperti Ibn Qutaybah Al-Dinawari (w.276H) dan lain-lain.[11] Metod ini juga digunakan oleh ramai ahli hadis setelah beliau seperti Abu Sulaiman Al-Khattabi [w. 388 H], Ibn Furak Al-Isbahani [w. 406 H], Ibn Hazm Al-Zahiri [w. 456 H],[12] Al-Baihaqi [w. 458 H], Ibn Abdil Bar [w. 463 H], Abu Al-Wafa Ibn 'Aqil Al-Hanbali [w. 513 H], Ibn Al-Jauzi [w. 597 H], Al-Hafiz Ibn Daqieq Al-‘Ied [w. 702 H], Ibn Hajar Al-Asqalani [w.852H], hingga pakar-pakar hadis yang hidup pada hari ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun pada sisi yang lain, dapat ditemukan pula golongan ahli hadits yang berarah kepada motode <b>“menerima tanpa takwil”</b> seperti Ibn Khuzaimah [w.311H], Al-Ajurri [w.360H], Ibn Mandah [w.470H], Ibn Taymiah [w.728H], Al-Dzahabi [w.748H], Ibn Al-Qayyim [w.751H], Ibn Kathir [w.774H] dan ramai ahli hadis lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca Juga : <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/alergi-belajar-tauhid-marifatullah.html" target="_blank">"Alergi Belajar TAUHID (MA`RIFATULLAH) rusaklah Hati"</a></u></b></div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script><br />
<br />
<br /></div>
<b>PESAN BUKU AL FUAAD FI NUURIN ( KEMURNIAN TAUHID )</b>
<br />
<b><br /></b>
<br />
<div gt="" span="" style="font-size: 14px;">
<strong><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="http://www.xusterflash.info/p/kontak-kami.html" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Pesan Sekarang" /></a></span></strong></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-37109230030893072782015-10-17T04:10:00.001+08:002015-10-17T04:10:25.382+08:00BAKTI SEORANG ANAK TERHADAP IBUNYA YANG GILA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">BAKTI SEORANG ANAK TERHADAP IBUNYA YANG GILA</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Tulisan ini Di Terjemahkan Oleh : Elfiansyah Elham Spd</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgon3dx84F7qICIzYNOgIhEovO928LgMDMu2RNZwkwdP8Q9ETyYEfNBO83ZTt1D8lZqkjJOI4q7O6sDRcE4tCxPOTVFGhH27VuP2QQ8Aw1-jVjS67_PsO1HPM5MNj7mncNsWqFiynSZeTc/s1600/DustaBeramal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgon3dx84F7qICIzYNOgIhEovO928LgMDMu2RNZwkwdP8Q9ETyYEfNBO83ZTt1D8lZqkjJOI4q7O6sDRcE4tCxPOTVFGhH27VuP2QQ8Aw1-jVjS67_PsO1HPM5MNj7mncNsWqFiynSZeTc/s320/DustaBeramal.jpg" width="320" /></a></div>
Dalam hal ini di ambil dari kisah nyata dari seorang Wanita yang berprofesi Dokter yang menceritakan kisah ini yakni : Ada seseorang Laki-laki berusia kurang lebih 30 Tahun masuk menemuiku di tempat kerja ku, Dia masuk dengan memeluk seorang ibu yang selalu berontak yang ingin lari darinya, sehingga ibu itu melempar penutup kepalanya kemudian si anak tersebut merapikannya dan ibu itu pun mengigitnya, mencakarnya, bahkan meludahinya di wajahnya namun anak itu tetap tersenyum, Kemudian sang ibu mulai tertawa dan melakukan hal - hal yang aneh, sang ibu berputar-putar dimeja sang dokter.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dokter Wanita itu bertanya : Siapakah Wanita ini, Muhammad Menjawab : Beliau adalah Ibuku, Dokter Wanita itupun bertanya kembali : ada apa dengan ibumu ? Muhammad Menjawab : Beliau lahir dalam keadaan Gila, Dokter bertanya : Lantas bagaimana dia melahirkanmu ? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Muhammad Menjawab : Kakekku menikahkannya dengan bapakku dan Bapakku mentalaqknya ditahun pertama pernikahan, demikianlah beliau melahirkanku dan sejak usiaku 10 Tahun ku rawat dan menyiapkan segala kebutuhan beliau, aku memasak buat Beliau dan ketika tidu aku ikat kaki Ibuku agar Beliau tidak lari dariku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dokter Wanita itu bertanya mengapa engkau bawanya kesini ? Muhammad menjawab : untuk memerika kadar gula dan tekanan darahnya, Sang Ibu kemudian tertawa dan Beliau meminta kentang, Muhammad memberinya dengan senyum maka Ibu itu meludahi wajanya, Muhammad membasuh wajahnya tersebut dan senyum kepada Ibunya, Kemudian sang Ibu tiba = tiba berteriak itu Mekkah setelah melihat gambar yang ada didinding ruangan, kapan kita kesana, Muhammad Berkata : Insya Allah Hari Kamis, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dokter Wanita dengan penuh heran bertanya : Apakah Kamu akan membawanya umroh meski Belia Gila ?, Muhammad berkata : Setiap kali beliau ingin ke Mekkah, Aku penuhi dan aku berusaha memenuhi apapun keinginannya selama saya sanggup untuk melaksanakannya. Setelah Muhammad Pergi dan Pulang bersama Ibunya dokterpun menangis sejadi-jadinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Simak Video di bawah ini :</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/UMYK5yTQ6Fg" width="560"></iframe>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Baca Juga Keilmuan BLIND SPOT disini </b>:<b><u> <a href="http://cahayailmunya.blogspot.co.id/2015/10/arti-definisi-blind-spot.html" target="_blank">http://cahayailmunya.blogspot.co.id/2015/10/arti-definisi-blind-spot.html</a></u></b><br />
<span style="text-align: left;"><br /></span>
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-5155151114698457302015-10-14T15:59:00.001+08:002015-10-19T14:52:44.608+08:00Bagaimana Pergerakan Keilmuan Tasawuf semakin merebak di Penjuru Dunia dan banyak diterima di Masyarakat baik para pemuda maupun yang Lanjut Usia ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Bagaimana Pergerakan Keilmuan Tasawuf semakin merebak di Penjuru Dunia dan banyak diterima di Masyarakat baik para pemuda maupun yang Lanjut Usia ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Oleh : Elfiansyah Elham Spd</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2W_CXE6i8v9TYyz7G5_CjgmmBY41TCesI2I9FlPJmS4Rxes6PTacm3RjpIts-fySMZyoMYBijzOFxMItMHOfwldWNh7QvwDxHzIMQgHms_ll6fUXGMhlDYyKL9m7fqDqeUW7Injw_2Os/s1600/Tauhid+Murni.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2W_CXE6i8v9TYyz7G5_CjgmmBY41TCesI2I9FlPJmS4Rxes6PTacm3RjpIts-fySMZyoMYBijzOFxMItMHOfwldWNh7QvwDxHzIMQgHms_ll6fUXGMhlDYyKL9m7fqDqeUW7Injw_2Os/s320/Tauhid+Murni.png" width="320" /></a></div>
Dalam hal ini penulis mengumpulkan data sejak Tahun 2002 sampai saat ini pada beberapa tempat, kota dikalimantan selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah, dalam penemuan penulis Keilmuan Tasawuf dianggap EKSKLUSIF dibeberapa tempat, Disisi lain penulis menemukan dibeberapa Majelis ada yang tidak menyukai mereka dikatakan mempelajari keilmuan Tasawuf namun mereka lebih suka Mengkaji Keilmuan Tauhid atau Ma`rifatullah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Untuk di Jawa Barat dan Jawa Timur Kajian Tauhid (Ma`rifatullah) dijadikan Kajian yang Sangat Eksklusif dan hanya orang-orang tertentu saja yang benar-benar ingin mengkaji keilmuan ini, sedangkan di Daerah Khususnya Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur Keilmuan ini tidak dijadikan Eksklusif dan sudah umum di Masyarakat baik dalam Kajian setelah Sholat Magrib dan Isya dibeberapa Masjid begitu juga di Majelis - Majelis Ta`lim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penulis dalam hal ini tidaklah berlebihan dalam menyampaikannya yang sesuai bukti data-data bahwa ada di beberapa Majelis yang berpayung Hukum maupun tidak, memberikan Kajian Tauhid atau lebih Tepatnya kajian atas nama Tauhid ( Ma`rifatullah) namun cenderung kepada hal-hal yang berbau Mistik dan Dongeng-dongeng semata serta Pengkultusan-pengkultusan yang tidak sesuai Sunnah itu sendiri.<br />
<br />
Baca Juga<b><span style="font-size: large;"><a href="http://hantam.org/index.php/artikel-artikel/elfiansyah-elham/sesatkah-atau-tersesat-didalam-tauhid" target="_blank"> Sesat atau tersesat di dalam TAUHID ?</a></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan tidak hanya terjadi kepada Penyampai Keilmuan ini atau MURSYID (guru) namun juga terjadi kepada para Salik, Penerima Ilmu yang tujuannya bukan untuk Mendekatkan Diri Kepada Allah namun untuk mencari Kesaktian, Kekayaan, Karomah dan lain-lain bahkan lebih parahnya lagi untuk pembenaran dalam hal meninggalkan Syariat yang sudah ditetapkan Allah Ta`ala.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1qh-NKExawnd0fzhAAVUhwe_dbCyJcVBzPD6NdRWrHgZEjbGOikAYM0wlK1LMXoscEujPg23WTYmQnry0crsZceN74XOIpbm9NpuKO2fOmiIclUbr3VFowi5sIDIit2ZwwVkLo8xfBOQ/s1600/UJUB+Da%2560wah.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1qh-NKExawnd0fzhAAVUhwe_dbCyJcVBzPD6NdRWrHgZEjbGOikAYM0wlK1LMXoscEujPg23WTYmQnry0crsZceN74XOIpbm9NpuKO2fOmiIclUbr3VFowi5sIDIit2ZwwVkLo8xfBOQ/s400/UJUB+Da%2560wah.jpg" width="400" /></a></div>
Bagaimana Pergerakan Keilmuan Tasawuf atau Tauhid ( Ma`rifatullah) semakin merebak di dunia khususnya di Indonesia baik para pemuda maupun Para Lanjut Usia ?, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap manusia ingin selalu mencari jawaban-jawaban atas dirinya dan sekitarnya serta segala situasi dan kondisi yang dialami setiap manusia, maka kebanyakan jawaban-jawaban itu pada keilmuan ini karena langsung menusuk dihati yang paling dalam yaitu INTI HATI ( AL FUAAD).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi yang mengkaji Keilmuan Tauhid (Ma`rifatullah) tentu dapat merasakannya dengan catatan sesudah Allah berikan kepemahaman dalam hal ini, maka bagi seseorang yang sudah diberikan Maqom rasa yakni Jatuh Cinta Kepada Allah Ta`ala atau yang dikenal oleh para Salik dengan sebutan <b><span style="font-size: large;">SAKAR RUBBUBIYYAH</span></b> ( Mabuk rasa kepada Tuhan ) dan ini dirasakan Oleh siapa saja yang sudah diberikan Maqom Rasa ini (ZAUQ), yakni Maqom yang paling dasar dalam Ilmu Tauhid (Ma`rifatullah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penulis sangat menyayangkan dibeberapa Kota dan Majelis masih menganggap Keilmuan ini adalah EKSKLUSIF padahal ilmu ini adalah Ilmu yang sangat paling dasar dan Utama untuk menjalankan Syariat dan memperkuat syariat yang diperintahkan Allah Ta`ala.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIW0O4DvT2IbLSUlQ1yMqaEPlMiNWcKLWq5lREeIpKX4iMCVbhHfE75qqbWJ5tcnpiNHYVwpgYzYfVUlDvuUwA1wMtscp3n_67Pw-tHVNVBaVkBAWth3yDKPFn6-necfjIMW6OawctMWk/s1600/Al-Kitab+Fuaad+Fi+Nurin+28012015+CETAKBARU+Digital.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIW0O4DvT2IbLSUlQ1yMqaEPlMiNWcKLWq5lREeIpKX4iMCVbhHfE75qqbWJ5tcnpiNHYVwpgYzYfVUlDvuUwA1wMtscp3n_67Pw-tHVNVBaVkBAWth3yDKPFn6-necfjIMW6OawctMWk/s400/Al-Kitab+Fuaad+Fi+Nurin+28012015+CETAKBARU+Digital.jpg" width="282" /></a></div>
Adapun Para Salik, baik yang muda maupun yang Lanjut Usia semakin tenggelam dalam mempelajari keilmuan ini dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam hal proses kehidupan ini yang dikenal dengan Keilmuan HATI, karena sangat erat dengan hati, oleh sebab itu jika seseorang sudah bertauhid maka tidak ada rasa takut apapun selain hanya kepada Allah Ta`ala semata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dikarenakan hal ini menyangkut hati dan menusuk pada inti hati maka keilmuan ini banyak digemari oleh para pemuda dan Lanjut Usia dalam mempelajarinya sehingga perkembangan ilmu ini lebih pesat dibandingkan keilmuan yang lainnya di bidang yang lain dalam hal Agama dan Majelis - Majelis yang mengkaji keilmuan Tauhid lebih bertahan dan semakin berkembang dari pada Majelis- Majelis yang lainnya adapun fakta realita dilapangan yang sudah penulis kemukakan diatas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa Temuan penulis temukan di beberapa wilayah Khusus di Indonesia ada beberapa Kitab yang dikaji dalam hal ini yakni : Kitab Al Fuaad Fi Nuurin, Kitab Ad Durun Nafis, Kitab Ihya Ulumuddin, Kitab Al Hikam,Tasawuf Modern Buya Hamka dan Kitab-Kitab lainnya yang berhubungan dengan Tauhid (Ma`rifatullah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka janganlah heran jika di daerah Kalimantan ada dibeberapa tempat dalam penyampaian keilmuan Tauhid ( Ma`rifatullah) tidak dianggap yang tabu atau sesuatu yang Eksklusif, bahkan Tokoh seperti KH Abdullah Gymnastiar pun secara terbuka dalam menyampaikan Kajian Ma`rifatullah dengan mengkaji Kitab AL-HIKAM Syeikh Ibnu Athoillah As Sakandary, tidaklah juga berlebihan penulis mengatakan bahwa Kitab Al Hikam adalah Buku putih dari Kitab Fushush Al Hikam Karangan Ibnu Arabi di divonis Kafir oleh para Ulama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"><u>Bagi yang belum mengetahui siapa Ibnu Arabi yang divonis Kafir silahkan membacanya disini : <a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/siapakah-ibnu-arabi-yang-di-kafirkan.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/siapakah-ibnu-arabi-yang-di-kafirkan.html</a></u></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disinilah penulis mengambil kesimpulan bahwa ternyata Keilmuan Ketuhanan atau yang disebut Tauhid (Ma`rifatullah) atau juga disebut Tasawuf lebih banyak diterima oleh masyarakat luas baik dipenjuru dunia maupun di Indonesia itu sendiri dan tidaklah aneh jika tenyata ada oknum-oknum yang mengatas namakan Kajian Tauhid melakukan penyimpangan-penyimpangan yang sudah jauh dari Al Qur`an dan Sunnah dalam penyampaian tentu banyak faktor dalam hal ini, namun khususnya dibeberapa tempat lebih pada Pengkutusan Mursyid dan Karomah yang dicari oleh para Salik serta hal-hal yang berbau keduniawian semata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apapun Isi artikel diatas adalah Murni dari penelitian penulis dalam hal ini dan dapat dipertanggung jawabkan jika ada pihak yang keberatan atas artikel diatas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html" target="_blank">KITAB ALHIKAM SESAT DAN MENYESATKAN</a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/alergi-belajar-tauhid-marifatullah.html" target="_blank">"Alergi Mengkaji TAUHID (Ma`rifatullah) Rusaklah hati dan Jasad"</a></u></b></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
#Alhikamsesat #KitabAlhikam #TauhidulAf`al #TauhidulRubbubiyyah #LumpurMurtad #Alfuaadfinuurin #Alfuaadfinurin #Tasawuf #Ma`rifatullah</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script><br />
<br />
<br /></div>
<b>PESAN BUKU AL FUAAD FI NUURIN ( KEMURNIAN TAUHID )</b>
<br />
<b><br /></b>
<div gt="" span="" style="font-size: 14px;">
<strong><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="http://www.xusterflash.info/p/kontak-kami.html" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Pesan Sekarang" /></a></span></strong></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-35530167591648642772015-10-12T18:58:00.005+08:002021-05-23T17:49:49.355+08:00Siapakah Ibnu Arabi yang di Kafirkan Wahhabi ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Siapakah Ibnu Arabi yang di Kafirkan Wahhabi ?</span></b><br />
<b>Oleh : Elfiansyah Elham Spd</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1qh-NKExawnd0fzhAAVUhwe_dbCyJcVBzPD6NdRWrHgZEjbGOikAYM0wlK1LMXoscEujPg23WTYmQnry0crsZceN74XOIpbm9NpuKO2fOmiIclUbr3VFowi5sIDIit2ZwwVkLo8xfBOQ/s1600/UJUB+Da%2560wah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1qh-NKExawnd0fzhAAVUhwe_dbCyJcVBzPD6NdRWrHgZEjbGOikAYM0wlK1LMXoscEujPg23WTYmQnry0crsZceN74XOIpbm9NpuKO2fOmiIclUbr3VFowi5sIDIit2ZwwVkLo8xfBOQ/s400/UJUB+Da%2560wah.jpg" width="400" /></a></div>
Ibnu Arabi nama lengkapnya Abu Bakar Muhammad Ibnu Ali Muhyiddin Al Hatimi At Thai Al Andalusi dikenal dengan Ibnu Arabi (Bukan Ibnul Arabi yang Ahli Tafsir), Ibnu Arabi di anggap sebagai Tokoh Tasawuf Falsafi yang lahir di Murcia Spanyol pada 17 Ramdhan 560 H bertepatan pada tanggal 28 Juli 1165 Masehi dan meninggal di Damaskus, Rabiul Tsani 638 Hijriyyah bertepatan pada bulan Oktober 1240 Masehi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inti ajarannya di dasarkan atas teori Wihdatul Wujud (Satunya Wujud ini yakni semua wujud di alam semesta ini adalah : Cerminan Allah) yang menghasilkan Wihdatul Adyan (Satunya Agama, Tauhid maupun Syirik).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penulis Mensyarahkan bahwa yang dimaksud Teori Wihdatul Wujud ( Semua Wujud di alam Semesta ini adalah Cerminan Allah ) Bukan pada DZAT-Nya namun Nampaklah Perbuatan Allah Ta`ala, Nampaklah Pengaturan dan Kuasa-Nya maka tercerminlah dari Alam Semesta ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5RjuglOu_33FuypYlhpZ1jxPuD0IZYa3Zb0KnskWysZ1tqQ1eqc1cyXLpnbWv_LZQ4vKOdknf8ICScZ5UTLsO1dKPpEEEbh_TxLOLyhgORnMiC4iJ8W346t9kW0TezIHM59H6M9mYDQ/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5RjuglOu_33FuypYlhpZ1jxPuD0IZYa3Zb0KnskWysZ1tqQ1eqc1cyXLpnbWv_LZQ4vKOdknf8ICScZ5UTLsO1dKPpEEEbh_TxLOLyhgORnMiC4iJ8W346t9kW0TezIHM59H6M9mYDQ/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Baik dan Buruk TERBIT DARI YANG SATU. YAITU : Allah Ta`ala bentuk Nyata Kemurnian Tauhid.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/berimankah-diri-ini-atau-dusta-semata.html" target="_blank">Berimankah diri ini atau dusta semata</a></u></b><br />
<br />
Namun Tokoh - Tokoh Ulama Besar Memvonisnya sebagai KAFIR diantara ajaran-ajaran Ibnu Arabi adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kitab Ibnu Arabi Fushush Al Hikam yang diantaranya di anggap menyimpang yakni :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><b>Hamba adalah Tuhan ; Fushush Al Hikam 92-93</b></li>
<li><b>Neraka adalah Surga itu sendiri; Fushush Al Hikam, 93-94</b></li>
<li><b>Perbuatan Hamba adalah Perbuatan Allah itu sendiri, ; Fushush Al Hikam 143</b></li>
<li><b>Fir`aun adalah Mu`min dan terbebas dari siksa neraka ;Fushush Al Hikam, 181</b></li>
<li><b>Wanita adalah Tuhan ; Fushush Al Hikam 216</b></li>
<li><b>Fir`aun adalah Tuhan Musa, Fushush Al Hikam, 209</b></li>
<li><b>Semua ini adalah Allah, tidak ada Nabi atau Malaikat, Allah adalah Manusia Besar ; Fushush Al Hikam, 48</b></li>
<li><b>Allah membutuhkan Pertolongan Makhluk ;Fushush Al Hikam 58-59</b></li>
</ul>
<span style="text-align: justify;">Disebabkan Karya-Karya Tulisannya yang menyimpang yang ditampilkan oleh Ibnu Arabi, Maka 37 Ulama telah mengkafirkannya atau memurtadkannya, adapun Ulama besar yang mengkafirkannya diantaranya adalah :</span><br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><b>Ibnu Daqieq Al Ied Wafat 702 H</b></li>
<li><b>Ibnu Taymiyyah Wafat 728 H</b></li>
<li><b>Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah Wafat 751 H</b></li>
<li><b>Qadhi Iyadh Wafat 744 H</b></li>
<li><b>Al Iraqi Wafat 744 H</b></li>
<li><b>Ibnu Hajar Al AsQolani Wafat 852 H</b></li>
<li><b>Al Jurjani Wafat 814 H</b></li>
<li><b>An Nawawi Wafat 676 H</b></li>
<li><b>Al Bulqini Wafat 805 H</b></li>
<li><b>Izzudin bin Abdis Salam Wafat 660 H</b></li>
<li><b>Adz Dzahabi Wafat 748 H</b></li>
</ol>
<span style="text-align: justify;">Namun perkembangan Saat ini Banyak Kitab Ibnu Arabi dikaji kembali di beberapa daerah di segala penjuru dunia dan sampai saat ini banyak Masyakat Indonesia Khususnya mempelajari Keilmuan Tasawuf Versi Ibnu Arabi dan versi Tasawuf yang lain seperti Kitab Ihya Ulumuddin dan Kitab Al Hikam oleh Syeikh Ibnu Athoillah As Sakandary.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Dialog Ibnu Athoillah As Sakandary dengan Ibnu Taymiyyah tentang Ibnu Arabi yang masyhur dikalangan masyarakat Tasawuf :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcGzwqavIEkhyicDaOrPK1Rzx1Y92WFVUViBuHs2HJf3wX85C7Ja48r_oAIBFeQDHUiypAocFmxncKO0AD3zoBQTAzb94ieSzCQ4Oz3QREE0PE1_e5jcNR3Q9PMmpGV785J34tylGK2oI/s1600/A5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcGzwqavIEkhyicDaOrPK1Rzx1Y92WFVUViBuHs2HJf3wX85C7Ja48r_oAIBFeQDHUiypAocFmxncKO0AD3zoBQTAzb94ieSzCQ4Oz3QREE0PE1_e5jcNR3Q9PMmpGV785J34tylGK2oI/s320/A5.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Mengenal Diri Sendiri</b></td></tr>
</tbody></table>
Syeikh Ibnu Athaillah As Sakandary berkata kepada Ibnu Taymiyyah: “Saya mengetahui betapa luas pandangan syeikh Anda yakni imam Ahmad, dan betapa luas pula cakupan pandangan keilmuan fiqh Anda. Membendung ke arah yang tak dikehendaki (sad adzdzari’ah) dalam madzhab Anda disyaratkan sesuai kondisinya. Adapun yang boleh dapat dilarang jika mengakibatkan kerusakan yang kebanyakannya terjadi, seperti pengharaman penjualan senjata pada zaman di mana banyak fitnah. Atau pengharaman penaikan harga apabila dibayar secara nyicil, karena ditakutkan menuju riba. Mengambil makna lahir saja kadang-kadang bisa menjerumuskan kepada kekeliruan dan kesalahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Hai faqih. Antara lain pendapat Anda tentang Ibnu Arabi. Ia seorang imam agama yang wara’. Anda memahami tulisan-tulisannya secara lahiriah saja</span></b>. Sedangkan para sufi itu mengatakan sesuatu sering dengan isyarat dan celotehan rohani. Kata-kata mereka sering dimaksudkan yang tersirat maka orang seperti Anda yang pintar, cerdas dan mengetahui baik ilmu bahasa, hendaknya mencari makna yang tersembunyi di balik kata-kata yang tersurat. Makna sufi itu seperti roh, dan kata-kata seperti jasad. Maka carilah di balik jasad agar Anda menemukan hakikat ruh. Lagi pula vonis Anda terhadap Ibnu Arabi didasarkan atas teks yang sengaja diselipkan oleh musuh-musuhnya. <b><span style="font-size: large;">Adapun syeikhul Islam Izzuddin Ibnu Abdissalam setelah memahami tulisan-tulisan syeikh Ibnu Arabi dan memecahkan simbol-simbol, misteri dan sugestinya, beliau segera minta ampun kepada Allah atas pendapat-pendapatnya sebelum itu. dan menyatakan bahwa Ibnu Arabi seorang imam kaum muslimin.</span></b> Tentang perkataan Asy-Syadzili, bukan Abul Hasan Asy-Syadzili sendiri yang mengatakannya, tapi salah seorang muridnya. Dialah yang berkata tentang Syeikh Ibnu Arabi dan tentang sebagian murid beliau yang memahami kata-katanya secara kurang benar<br />
<br />
Silahkan baca <b><u><a href="http://visualhati.blogspot.co.id/2015/06/belajar-tauhid-haruslah-kaffah.html" target="_blank">Belajar Tauhid Haruslah Totalitas (Kafah)</a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Bagaimana Pergerakan Keilmuan Tasawuf semakin merebak di Penjuru Dunia dan banyak diterima di Masyarakat baik para pemuda maupun yang Lanjut Usia ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/bagaimana-pergerakan-keilmuan-tasawuf.html" target="_blank">Baca Selengkapnya disini </a></u></b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div>
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html" target="_blank">KITAB ALHIKAM SESAT DAN MENYESATKAN</a></u></b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/alergi-belajar-tauhid-marifatullah.html" target="_blank">"Alergi Mengkaji TAUHID (Ma`rifatullah) Rusaklah hati dan Jasad"</a></u></b></div>
<div style="text-align: left;">
<br />
Baca Juga <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/bakti-seorang-anak-terhadap-ibunya-yang.html" target="_blank">"Bakti Seorang anak terhadap Ibunya yang Gila"</a></u></b><br />
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
#Alhikamsesat #KitabAlhikam #TauhidulAf`al #TauhidulRubbubiyyah #IbnuArabi #Alfuaadfinuurin #Alfuaadfinurin #Tasawuf #Ma`rifatullah</div>
</div>
<br /></div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/X-increms">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script><br />
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Silahkan juga membaca cara membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Php, Javascript (ajax), Javasript(js) :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<ul>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=editdata-table" target="_blank" title="CRUD Data Karyawan"><b>CRUD Select tanpa refresh IV</b></a></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database">Input data tanpa refresh dan tanpa database</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh#Input-Data-tanpa-refresh-table" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table">Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank" title="Input Data tanpa refresh dengan database MySQL BAB I">Input data tanpa refresh dengan database MySQL I</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase2" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dengan radio button ke database MySQL BAB II">Input data tanpa refresh dengan radio Button ke database MySQL II</a></b><br />
</li>
</ul>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-85250606861499620652015-10-12T14:21:00.001+08:002015-10-13T03:14:45.865+08:00BAGAIMANA AHMAD IBNU IDRIS SEBAGAI TOKOH SUFI DAPAT BERGANDENGAN TANGAN DENGAN KAUM WAHHABIYYAH ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">BAGAIMANA AHMAD IBNU IDRIS SEBAGAI TOKOH SUFI DAPAT BERGANDENGAN TANGAN DENGAN KAUM WAHHABIYYAH ?</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Oleh : Elfiansyah Elham Spd</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUcvQ2t5pdQAb3VoxXTidFJyu1yG1H-FrShUUAXhfUp9ASBBbGBE7eIib5u7aiOsIsnw-yJvAmRUeA8aELadjZym8diyQSS9Wfw1WrtzjoI81-Ug8WSURq6DqO5ovej5hjsM3GVKE_c4E/s1600/AAA1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUcvQ2t5pdQAb3VoxXTidFJyu1yG1H-FrShUUAXhfUp9ASBBbGBE7eIib5u7aiOsIsnw-yJvAmRUeA8aELadjZym8diyQSS9Wfw1WrtzjoI81-Ug8WSURq6DqO5ovej5hjsM3GVKE_c4E/s320/AAA1.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
AHMAD IBNU IDRIS Menetap di Arab selama 14 Tahun dan Beliau Tinggal di Makkah dan pada akhir hayatnya atau akhir masa hidupnya Beliau tinggal di Yaman, Selama Tinggal di Makkah beliau banyak ditolong oleh sahabatnya yakni Syarif Galib Al Hasyimi penguasa Kota Suci Makkah dan ini berlangsung sampai penaklukan Makkah oleh para Reformer religius kaum Wahhabiyyah pada Tahun 1803.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Hubungan Ahmad Ibn Idris dengan <b><u><i>Kaum Wahhabi yang Anti Sufi</i></u></b> adalah hal suatu yang sangat amat menarik, Karena Ahmad Ibn Idris terkenal sebagai Seorang Sufi yang terkemuka dan Ahmad Ibn Idris tetap tinggal di Makkah dibawah pemerintahan kaum Wahhabi dan baru pindah ke Yaman pada tahun 1827-1828, setelah wahhabi kehilangan kekuasaan atas kota suci Makkah dikarenakan serangan orang-orang Mesir dan Ahmad Ibn Idris mulai mendapat serangan-serangan dari Para Ulama Makkah disebabkan PAra Ulama Makkah membenci Kritik Ahmad Ibn Idris terhadap FANATISME DAN PERPECAHAN ANTAR MAZHAB dan desakannya untuk mengembalikan rumusan para ahli hukum Abad pertengahan kepada Sumber Islam yakni Al Qur`an dan As Sunnah, karena banyaknya serangan kepada Ahmad Ibn Idris dan banyak Faktor yang lain baik secara personal maupun serangan antar golongan terhadap dirinya sehingga Ahmad Ibn Idris pindah ke Yaman menghabiskan masa hidupnya selama 10 Tahun di Yaman dan tinggal sebentar di Zabid sebelum bertempat tinggal di Asir sebuah Desa di Sabya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dimana Penguasa Yaman Saat itu di Kuasai oleh Kaum Wahhabi, maka dikenallah perdebatan antara TOKOH SUFI DAN TOKOH WAHHABI YANG DIKENAL SEPANJANG MASA dalam perdebatan itu Ahmad Ibnu Idris menggunakan Pakaian dari WOL adapun ISI KLIMAK Perdebatan itu yang sangat menarik adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ahmad Ibnu Idris ditanya mengenai pandangannya tentang IBN AL ARABI sosok yang dianggap kaum Wahhabi sebagai KAFIR, Ahmad Ibn Idris menegaskan PENERIMAANNYA TERHADAP TULISAN-TULISAN IBN ARABI sepanjang tulisan-tulisan itu sesuai dengan Al Qur`an dan As Sunnah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca juga Pendalaman Makna Syahadat di : <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html</a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ahmad Ibnu Idris ditanya kembali tentang pandangannya terhadap Muhammad Ibn Abd Al Wahhab, Beliau Menjawab : Bahwa Beliau Menyetujui Tujuannya yakni Mengembalikan Ajaran-Ajaran Islam Sesuai Al Qur`an dan As-sunnah untuk Memurnikan Agama Islam yang ORIGINAL tanpa ada Modifikasi dan Tambahan-tambahan apapun dalam hal Ibadah Murni maupun Non Murni, Namun Beliau menyatakan dengan Tegas dan Keras bahwa Muhammad Ibn Abdul Al Wahhab terlalu keras kepada orang-orang Muslim yang berbeda paham dengannya, <u>Karena Setiap Daerah dan Wilayah Umat Muslim mempunyai Karakter dan Sifat yang Default dan cara atau Teknis dalam Penyampaiannyapun berbeda-beda jika semua dipukul rata dengan cara kekerasan dengan peperangan maka akan menjadi Boomerang karena sama saja menentang KETETAPAN ALLAH ATAS PERBEDAAN ITU SENDIRI yang mana akan melahirkan Permusuhan, Pengkhianatan, Kebencian dan Kemurkaan dan Pembunuhan, KETETAPAN ALLAH DI LAWAN DENGAN KETETAPAN ALLAH maka disini ada pesan yang tersembunyi yakni Pilihlah Ketetapan Allah dengan cara-cara Rasulullah dalam berda`wah dalam menyampaikan dengan Hak</u> tidaklah harus dengan kekerasan apalagi dengan peperangan.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penguasa Lokal dari Golongan Kaum Wahhabi sangat terkesan dengan Tokoh Sufi yang satu ini yakni Ahmad Ibn Idris sehingga Beliau dapat tinggal dengan tenang sampai Akhir hayatnya di sekitar akhir Usia 80 pada 20 Oktober 1837.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ahmad Ibn Idris secara Aktif menekankan pentingnya Reformasi Total spritual dan cukup mampu meyakinkan penyimaknya melalui pendekatan Fundamentalisnya untuk mengcounter keraguan Kaum Wahhabi terhadapnya seorang Syeikh Sufi serta untuk berkompromi dengan Kaum Wahhabi dan Beliau sama sekali tidak tertarik dengan Jabatan Apapun dan Ahmad Ibn Idris hanya berkonsentrasi pada Pemurnian diri dan Pembangunan rasa Tawakal kepada Allah Semata yang Beliau jalankan secara sadar dalam tradisi sufi Klasik, Inilah peran Wahhabi menerima Ahmad Ibn Idris sebagai Tokoh Sufi yang tidak mementingkan dunia yang meliputinya baik jabatan maupun hal lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka Kaum Sufi yang di Bina Oleh Ahmad Ibn Idris banyak mendapat Dukungan dari Kaum Wahhabi dan berjalan hidup bersama-sama dengan berlandaskan Al Qur`an dan As Sunnah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Kemudian Siapakah Ibn Al Arabi yang di anggap Kafir Oleh Tokoh Wahhabi ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Baca Selengkapnya Disini :</b> <b><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/siapakah-ibnu-arabi-yang-di-kafirkan.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/siapakah-ibnu-arabi-yang-di-kafirkan.html</a></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Baca Juga <b><u><a href="http://cahayailmunya.blogspot.co.id/2015/10/cara-mengatasi-tabung-gas-yang-terbakar.html" target="_blank">Cara Mengatasi Tabung Gas yang menyemburkan Api</a></u></b><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-16020644402725058072015-10-11T22:40:00.004+08:002015-10-12T14:22:40.757+08:00Mengapa Kaum Wahhabiyyah mengambil sikap penentangan extstrem terhadap Sufiesme ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Mengapa Kaum Wahhabiyyah mengambil sikap penentangan extstrem terhadap Sufiesme ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqHs15f_N93xiicOZr1a88Q-gaLzD2ykl2LJjKC8kpc0XbZUcaqLBeKDOrb3EWtbxDA8Q2UJKfgTa00YmqFUHnht7kCjB8Tbgpt3Po6qLaLLPQX1CtTi1KUqJYJABaaOdiC_NtFCUtYNA/s1600/Senja.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqHs15f_N93xiicOZr1a88Q-gaLzD2ykl2LJjKC8kpc0XbZUcaqLBeKDOrb3EWtbxDA8Q2UJKfgTa00YmqFUHnht7kCjB8Tbgpt3Po6qLaLLPQX1CtTi1KUqJYJABaaOdiC_NtFCUtYNA/s320/Senja.jpg" width="320" /></a></div>
Mengapa Kaum Wahhabiyyah mengambil sikap penentangan extstrem terhadap Sufiesme ? jawaban yang paling nampak dan jelas adalah : Disebabkan pengaruh Ibnu Taiymiyyah dan kritiknya yang keras terhadap pelaksanaan Bid`ah-Bid`ah yang dilakukan Sufi yang tidak berlandaskan Sunnah akan tetapi pandangan Ibnu Taymiyyah tentang Sufiesme secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut :"Sikap yang benar dalam sufiesme atau dalam hal lainnya adalah menerima apa yang sesuai dengan Al Qur`an dan Sunnah serta menolak apa yang tidak sesuai dengan keduannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sikap ini sama dengan para reformer Sufi dari dalam yakni dari Tarekat Naqsyabandiyyah atau Ahmad Ibnu Idris disisi lain ada faktor lain dalam pada situasi Arab yang membuat Muhammad Ibn Abd Al Wahhab dan gerakannya mengambil Sikap yang lebih keras dan lebih tanpa Kompromi yakni dengan mengangkat senjata mengumandangkan JIHAD terhadap Para Sufi yang menyimpang dari Sunnah, dikarenakan gerakan dari dalam Sufi sendiri yakni para Sufi Reformer yang sesuai Al Qur`an dan Sunnah belum mampu memurnikan Islam dalam masyarakatnya sendiri pada suku Arab di Najd, sehingga Sufi reformer dan gerakan Wahhabiyyah bersama-sama memerangi para sufi yang menyimpang sebagai bentuk PENOLAKAN TOTALITAS TERHADAP SUFIESME yang tidak sesuai Al Qur`an dan Assunnah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Siapakah Ahmad Ibnu Idris ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ahmad Ibnu Idris (1750 atau 1760 - 1837 ) Beliau tidak dianggap sebagai seorang Sufi Intelektual yang terkenal, Beliau juga bukanlah seorang penulis ilmiah yang produktif dan jelas sekali Beliau tidak pernah mengaku sebagai seorang teosofi yang cemerlang, namun para pakar - pakar masa kini menepatkan beliau sebagai tokoh cikal bakal sufi-sufi baru yang dinamis yang kemudian terkenal pada abad XIX, adapun 3 murid beliau menjadi pendiri-pendiri tarekat-tarekat Sufi, yakni : Muhammad Ibnu Ali As Sanusi dari Afrika Utara sebagai pendiri Tarekat Sanusiyyah di Libya, Muhammad Ibnu Usman Al Mirgani dari Makkah sebagai Pendiri tarekat Khatmiyyah di Sudan dan Ibrahim Al Rasyid dari Sudan sebagai pendiri Tarekat Rasyidiyyah dan cabang-cabangnya di Sudan dan Somalia.<br />
<br />
Baca Juga <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/benarkah-prof-quraish-shihab-syiah.html" target="_blank">Benarkah Prof Quraish Shihab Syiah ?</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka dapat disimpulkan bahwa Ahmad Ibnu Idris terkenal dari Kontak personal dan komunikasi antar mulut ke mulut dibandingkan dengan tulisan-tulisannya yang sebagian besar berupa catatan-catatan murid-muridnya dalam bentuk risalah-risalah sufi singkat dan fragmen-fragmen penafsiran Al Qur`an dan Al Hadits, Beliau sangat terkenal dengan doa-doa dan wirid-wirid yang diriwayatkannya adapun doa dibawah ini merupakan ciri khasnya :</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>" Ya Allah bersihkanlah Aku dari segala kotoran, kesalahan, penyakit, dosa, penyimpangan, kelalaian, pelanggaran hukum,selubung (penumpang gelap), dan pengasingan sebagaimana Engkau membersihkan Nabi-Mu Muhammad, semoga Allah mencurahkan rahmat dan keselamatan kepadanya dan keluarganya lahir dan bathin, Wahai Tuhan semesta Alam".</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Keterangan-keterang tentang tanggal kelahiran Beliau tidak dapat dipastikan meskipun sudah ada upaya-upaya khusus untuk menyelidikinya, Namun dari beberapa sumber Beliau dilahirkan di Maysur dekat Fez di Maroko pada 1750 atau 1760 pada masa mudanya Beliau terkenal dengan kesholehannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>BAGAIMANA AHMAD IBNU IDRIS SEBAGAI TOKOH SUFI DAPAT BERGANDENGAN TANGAN DENGAN KAUM WAHHABIYYAH ?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Baca Selengkapnya disini :<a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/bagaimana-ahmad-ibnu-idris-sebagai.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/bagaimana-ahmad-ibnu-idris-sebagai.html</a></b><br />
<b><br /></b>
<b>Baca Juga <a href="http://cahayailmunya.blogspot.co.id/2015/10/cara-mengatasi-tabung-gas-yang-terbakar.html" target="_blank">Cara Mematikan Semburan Api dari Tabung Gas</a> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-69894377571855026492015-10-10T23:22:00.000+08:002015-10-11T13:35:03.298+08:00PENOLAKAN PADA TAREKAT OLEH KAUM WAHHABIYYAH <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">PENOLAKAN PADA TAREKAT OLEH KAUM WAHHABIYYAH </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYw5gIWjLo__mEI-fkvhOqY9EkwWTt9cqmfZsVLGAR0nNUK9oWj2EsxIoBSmDA0DymioxSHebPL8Y673SEyihc-PFsB5lamPhlAqFfdc_gpPTyTmSyFQOf6uPj3Nh_0OMTN7fJL8gpfTQ/s1600/A7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYw5gIWjLo__mEI-fkvhOqY9EkwWTt9cqmfZsVLGAR0nNUK9oWj2EsxIoBSmDA0DymioxSHebPL8Y673SEyihc-PFsB5lamPhlAqFfdc_gpPTyTmSyFQOf6uPj3Nh_0OMTN7fJL8gpfTQ/s200/A7.jpg" width="195" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Gayung bersambut yang bersifat reformis terhadap dilema-dilema Sufiesme pada Abad XVIII dan XIX pada dasarnya paling sering terjadi pada Kaum Sufi itu sendiri, seberapapun jauhnya mereka terlibat dalam perubahan, gerakan Kaum Wahhabiyah merupakan satu contoh yang luar biasa dari penolakan yang keras dan total terhadap Sufiesme dan ekspresi-ekspresinya yang terorganisir dalam tarekat-tarekat, kecaman-kecaman keras kaum wahhabiyyah awal terhadap Pratek-pratek sufi yang populer barangkali merupakan ciri khas mereka yang paling terkenal, tetapi hubungan mereka dengan upaya-upaya reformasi kaum sufi sendiri masih belum jelas dikarenakan lebih banyak mencela, memvonis dan tidak banyak melakukan dialog-dialog pada kedua belah pihak, sebagaimana terbukti dalam kompromi yang dicapai oleh Ahmad Ibn Idris dan kontak-kontak awal Ibn Abdal Wahhab dengan tendesi-tendesi reformasi sufi di kota-kota suci.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
#Muhammad Ibn Abd Al Wahhab dilahirkan dalam sebuah keluarga yang mempunyai tradisi keilmuan yang kuat sebagai ahli hukum Madzhab Hanbali dan segi warisan inilah yang paling sering ditekankan orang. khususnya pengaruh Ibn Taymiyyah terhadap pemikiran nya, #Ibn Taymiyyah tidak hanya berpengaruh di lingkungan pengikut-pengikut Hanbali, sehingga Ibn Taymiyyah dapat pula dianggap telah mempengaruhi pandangan para reformer Sufi Naqsyabandiyyah dan tidak hanya kelompok non sufi yang mengkritik penyimpangan sufiesme. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya Ibn Abd Al Wahhab menyadari adanya kecenderungan reformasi orang-orang Naqsyabandiyyah selama periode studi mereka di Makkah, salah satunya adalah seorang guru utama seorang Sufi di India yakni Muhhammad Hayya As Sindi belajar kepada Abu Tohir Muhammad seorang pengikut Naqsyabandiyyah yang terkenal, Maka dapat dikatakan bahwa ajaran As Sindi telah mendorong Ibn Abd Al Wahhab muda untuk berjuang menentang pengkultusan orang-orang suci yang populer.<br />
<br />
Namun pengaruh ajaran sufi As - Sindi yang sangat kuat terhadap Ibn Abd Al Wahhab itu tidak perlu dipertentangkan dengan pengaruh lainnya yang berasal dari tradisi Hanbali yang di wakili oleh Ibn Taymiyyah, dan masih banyak lagi penampakkan-penampakkan tukar pikiran antar warisan-warisan reformasi ini pada diri Muhammad Ibn Abd Al Wahhab daripada yang sering di Asumsikan orang.<br />
<br />
Dalam berbagai hal yakni pada gerakan reformasi religius yang terinspirasi oleh Muhammad Ibn Abd Al Wahhab tampak memiliki kesamaan dengan beberapa tarekat yang baru atau yang sudah direformasi yakni : <b><span style="font-size: large;">Ada anjuran untuk membentuk kembali masyarakat sesuai dengan aturan yang ada dalam komunitas Islam pertama di Madinah dan dorongan ketaatan pada Syariat yang sesuai Al Qur`an dan Hadits serta IJMA, kemudian menghapus bid`ah-bid`ah sesat yang terdapat pada abad-abad lalu dalam upaya untuk kembali menuju negara Islam yang ORIGINAL.</span></b><br />
<br />
Kaum Wahabiyyah sering dianggap keras dan Tegas dan lebih mempunyai komitmen untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban religius sehingga Muhammad Ibn Abd Al Wahhab maupun Ibnu Idris yang mana keduanya menganggap orang yang melalaikan Sholat sebagai Orang yang KAFIR, namun disisi lain Kaum Wahabiyyah tidak keras kepada kaum Sufi yang sudah reformasi pada Abad XIX dan bahkan kaum sufi memperoleh kesempatan untuk mengimplementasikan pandangan meraka secara Politis.<br />
<br />
Kaum Wahhabiyyah mulai membentuk aliansi pada tahun 1744 Masehi dengan melakukan Jihad dengan atas Nama Allah dengan maksud benar-benar mengesakan Tuhan, sehingga situs-situs yang dianggap suci dan berbau kesyirikan di hancurkan termasuk Pusat Kesyirikan yakni pada Kaum Syiah dan makam Husain di karbala adapun dalam penyerangan ini dilakukan oleh Kaum Sufi yang Reformer (sufi yang tidak melakukan amalan-amalan bid`ah serta hal - hal mistik dan Pengkultusan suatu tokoh) dan Kaum Wahabiyyah.<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">Mengapa Kaum Wahabiyyah mengambil Sikap penentangan yang Exstrem terhadap Sufiesme ?</span></b><br />
<br />
<b>Bersambung</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca Juga <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/apakah-diri-ini-bodoh-ikut-ikutan-dalam.html" target="_blank">Apakah diri ini bodoh ikut-ikutan mengkafirkan golongan lain ?</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-88678570715187202562015-10-09T20:18:00.003+08:002015-10-10T04:04:54.873+08:00Apakah diri ini bodoh ikut-ikutan dalam mengkafirkan Golongan lain ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Apakah diri ini bodoh ikut-ikutan dalam mengkafirkan Golongan lain ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcKiQIZlMT5y_0y1zGIt0rmXBrxUWyV-y5zcChoSo7Z4GgsxuiHoZo0XPyfsXN4wFKYwWNYRc651ZQrvYOIKJ7Dd6m0ud8SQGAMTicovBgRWaSjbWvF8o1qTNh9sKJgHW3osLFL2ojLoE/s1600/Jihad.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcKiQIZlMT5y_0y1zGIt0rmXBrxUWyV-y5zcChoSo7Z4GgsxuiHoZo0XPyfsXN4wFKYwWNYRc651ZQrvYOIKJ7Dd6m0ud8SQGAMTicovBgRWaSjbWvF8o1qTNh9sKJgHW3osLFL2ojLoE/s320/Jihad.png" width="113" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini banyak diri ini menemukan antar golongan saling mengkafirkan satu sama lain dan bahkan saling bertempur satu sama lain, saling menyusun kekuatan dan simpatisan satu sama lain dengan atas nama sunnah atau dengan atas nama Allah padahal jika dalam berda`wah sampaikanlah dengan baik dan penuh kasih sayang bukan dengan angkara murka sehingga tanpa sadar keluar dari sunnah itu sendiri yang mengklaim dirinya sunnah, apalagi dalam hal Keilmuan Fiqh disebabkan pada Fiqh akan banyak sekali benturan - benturan antar golongan yang mana tidak dapat lepas dari hal furuiyyah yang tentu bukan hal yang pokok.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Saling memvonis kafir (takfîr) dan saling menyesatkan karena perbedaan pandangan keagamaan antara satu kelompok dengan lainnya sampai saat ini masih sering kita saksikan. Lebih-lebih antara kelompok Syi’ah, wahhâbiyyah dan shûfiyyah. Tentu sangat disayangkan jika ada kelompok umat Islam yang terlalu mudah mengkafirkan orang atau institusi hanya karena berbeda pandangan dalam beberapa persoalan akidah atau fiqih.</div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal Al-Qur`an mengingatkan kita agar tidak cepat-cepat menghukumi orang lain kafir. “Dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan ”salam” kepadamu, “Kamu bukan seorang yang beriman,” (lalu kamu membunuhnya) (QS. Al-Nisa: 94). </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"><i>Rasulullah mengingatkan, “Jika ada seseorang yang melemparkan tuduhan fasiq dan kafir kepada orang lain, dan ternyata tuduhan itu tidak benar, maka tuduhan itu akan kembali kepada dirinya” (HR. Al-Bukhari).</i></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengingat besarnya dampak yang diakibatkan oleh takfîr para ulama Islam mengingatkan agar kita tidak cepat-cepat melabelkan kafir kepada seseorang atau kelompok orang atau institusi. Imam al-Ghazali mengingatkan, “sedapat mungkin kita berhati-hati dalam mengkafirkan, sebab menghalalkan darah dan harta orang yang melakukan shalat ke kiblat, yang menyatakan secara tegas dua kalimat syahadat adalah sebuah kesalahan. Kesalahan yang berakibat membiarkan seribu orang kafir hidup lebih mudah menanggungnya daripada melakukan kesalahan yang berakibat terbunuhnya seorang Muslim”.<br />
<br />
Baca Pernyataan <b style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/benarkah-prof-quraish-shihab-syiah.html" target="_blank">BENARKAH PROF QURAISH SHIHAB SYI’AH?</a></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Takfîr hanya boleh dialamatkan kepada yang menyatakan kekufurannya secara terang- terangan, menjadikannya sebagai keyakinan/ agama, mengingkari dua kalimat syahadat, dan keluar dari agama Islam. <b>Ulama Al-Azhar, Syeikh Muhammad Abduh </b>juga mengingatkan, <b><span style="font-size: large;"><i>“Salah satu pokok ajaran Islam yaitu menghindari takfir. Telah masyhur di kalangan ulama Islam satu prinsip dalam agama, yaitu bila ada ucapan seseorang yang mengarah kepada kekufuran dari seratus penjuru, dan mengandung kemungkinan iman dari satu arah, maka diperlakukan iman didahulukan, dan tidak boleh dihukumi kafir”.</i></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Catatan : M. Emarah, Al-A`mâl al-Kâmilah li al-Imâm Muhammad Abduh, (Kairo: Dar al-Syuruq, 1993), 3/302</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Baca juga <i><u><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/08/umat-muslim-selain-manhaj-salaf-sesat.html" target="_blank"><b>Selain</b> <b>Manhaj Salaf sesat dan menyesatkan</b></a></u></i> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-57472445152324150422015-10-09T18:24:00.011+08:002023-01-16T15:17:50.181+08:00BENARKAH PROF QURAISH SHIHAB SYI’AH?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">BENARKAH PROF QURAISH SHIHAB SYI’AH?</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Pernyataan : Muchlis M Hanafi</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>(Sekjen Ikatan Alumni Al-Azhar Internasional Cabang Indonesia)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEhQfpJI5ZE5StdAgn4XhcslN6NAgMDpFGjZxrjItCFFlXsHfDSFGTVKZkw8TeQ1iNCXyhzL7Xih4X6-xOnrNLGGd8Avs90fiBfhVC2U8ZCqKmpT0-UD_BRYnvBexj0v16YkDDnEtCllk/s1600/Shihab.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEhQfpJI5ZE5StdAgn4XhcslN6NAgMDpFGjZxrjItCFFlXsHfDSFGTVKZkw8TeQ1iNCXyhzL7Xih4X6-xOnrNLGGd8Avs90fiBfhVC2U8ZCqKmpT0-UD_BRYnvBexj0v16YkDDnEtCllk/s400/Shihab.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Tudingan Syiah terhadap Quraish Shihab bukan hal baru. Dari dulu sampai sekarang tudingannya sama, hanya pemicunya yang berbeda. Jika pada tahun 1997 dilatari oleh faktor politik, setelah beliau diangkat sebagai Menag di Kabinet Soeharto, saat ini tudingan itu muncul kembali dengan dilatari semakin meningkatnya potensi konflik Sunnah-Syiah di Indonesia, terutama Sunnah yang cenderung ekstrim. Ke depan, potensi itu akan semakin membesar, jika tidak diiringi dengan kesadaran masyarakat tentang keniscayaan perbedaan dan pentingnya persatuan. Kedua kelompok tersebut, dengan dukungan dari negara tertentu, akhir-akhir ini semakin gencar memperluas pengaruh dan dakwahnya di tengah masyarakat Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tulisan ini bukan sebagai pembelaan. <b><span style="font-size: large;">Quraish Shihab tidak perlu dibela, karena sosok beliau dengan karya-karya dan pemikirannya sudah membela dirinya sendiri.</span></b> <b><i><u>Tidak ada pernyataannya dalam karya-karya tersebut yang menunjukkan beliau seorang pengikut Syiah</u></i></b>. Dalam kesempatan wawancara harian Republika, 16 Februari 2014, bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-70, Quraish menyatakan dirinya bukan seorang penganut Syiah, dan meminta kepada siapa pun yang menuduhnya untuk mendatangkan bukti. Silakan baca karya-karyanya, tidak ditemukan ungkapan yang menunjukkan dirinya penganut Syiah. Tidak seorang pun berhak membedah dada orang lain untuk mengetahui isi hatinya. Benar atau tidaknya pengakuan tersebut urusan Quraish dengan Tuhan. Bertahun-tahun mendampingi Quraish Shihab bekerja dengannya, penulis tidak menemukan hal yang aneh dalam keyakinan dan tata cara peribadatan beliau yang berbeda dengan tradisi kebanyakan Ahlussunnah.</div><div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><em><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=memperbanyak_bakteri" target="_blank" title="Cara memperbanyak Bakteri Effective Microorganism">Cara memperbanyak Bakteri EM</a></em> </li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_pupuk_stardec" target="_blank" title="Cara Membuat Pupuk Kandang dengan bahan Stradec dan Orgadec"><em>Membuat Pupuk Kandang dengan Stardec dan Orgadec</em></a> </li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=pupuk_hijau" target="_blank" title="Cara membuat pupuk Hijau padat dan cair"><em>Cara membuat pupuk hijau padat dan cair</em></a></li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_kompos_lubang" target="_blank" title="Membuat Kompos Lubang dan Dapur">Bagaimana cara membuat pupuk kompos lubang dan kompos skala dapur</a></li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=cara_buat_ea_mt5" target="_blank" title="Cara Membuat Expert Advisors (EA) atau Robot MT5"><em>Cara Membuat Expert Advisors (EA) atau Robot MT5</em></a></li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_ea" target="_blank" title="Cara membuat Robot atau EA"><strong>Cara membuat Robot Trading (EA) dengan Mudah & Profitable</strong></a><strong></strong></li>
<li><em><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_pupuk_cair" target="_blank" title="Cara membuat pupuk organik cair">"Cara membuat Pupuk Organik Cair"</a></em> dan juga artikel : <em><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_pupuk_cair_suplemen" target="_blank" title="Cara membuat pupuk cair suplemen ternak dan ikan tambak">"Cara membuat Pupuk Cair Suplemen hewan ternak dan ikan, udang tambak"</a></em>
</li>
</ul>
</div><div style="text-align: justify;"><br />
Sikap Quraish terhadap Syiah tidak berbeda dengan sikap para guru-gurunya, ulama Al- Azhar, <b><span style="font-size: large;">yang menjunjung tinggi dan menghormati perbedaan tanpa harus menyetujuinya</span></b>,<b><span style="font-size: large;"> apalagi mengamalkannya</span></b>. Sebagai seorang akademisi, Quraish Shihab cukup kritis terhadap beberapa ajaran Syiah. Kejujuran Ilmiah menuntutnya untuk menyampaikan ajaran Syiah dan Sunnah apa adanya; dengan kelebihan dan kekurangannya, dengan persamaan dan perbedaannya.<br />
<br />
Baca Juga <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/apakah-diri-ini-bodoh-ikut-ikutan-dalam.html" target="_blank">Apakah diri ini bodoh atau ikut-ikutan dalam mengkafirkan golongan lain ?</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Peluncuruan Buku Putih Mazhab Syiah yang ditulis oleh Prof Quraish Shihab anda dapat menyimaknya disini :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/As9DLMf7Ihs" width="420"></iframe>
<br />
<div style="text-align: center;">
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dalam sebuah deklarasi yang dikeluarkan oleh Konferensi Islam Internasional di Amman Yordania 4 - 6 Juli 2005, dan ditegaskan kembali dalam keputusan dan rekomendasi Sidang ke 17 Majma al-Fiqh al-Islami (lembaga di bawah Organisasi Konferensi Islam/OKI) di Yordania 24-26 Juni 2006 dinyatakan;<br />
<br />
<ol>
<li>Setiap yang mengikuti salah satu dari empat mazhab Ahlussunnah wal jamaah (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali), mazhab Ja`fari, Zaidiyah, Ibadhiyah dan Zhahiriyah adalah Muslim yang tidak boleh dikafirkan. Demikian pula tidak boleh mengkafirkan kelompok Muslim lain yang beriman kepada Allah, Rasul-Nya, rukun iman, menghormati rukun Islam dan tidak mengingkari pokok-pokok ajaran agama (al-ma`lûm min al-dîn bi al-dharûrah).</li>
<li>Yang menyatukan mazhab-mazhab yang ada sangatlah banyak dibanding perbedaan. Para penganut mazhab delapan sepakat prinsip-prinsip pokok ajaran Islam. Semua beriman kepada Allah yang Esa, Al-Qur`an adalah kalamullah, Nabi Muhammad adalah Nabi dan Rasul untuk seluruh umat manusia. Mereka juga sepakat rukun Islam yang lima; syahadat, shalat, zakat, puasa Ramadhan dan haji. Demikian juga rukun iman; percaya kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, rasul- rasul, hari akhir dan qadar yang baik dan buruk. Perbedaan ulama para pengikut mazhab adalah perbedaan dalam hal teknis (furu’iyyah), bukan yang prinsipil, dan itu mendatangkan rahmah.</li>
</ol>
<br />
Pernyataan yang ditandatangani oleh banyak ulama dunia Islam itu dapat dikatakan menjadi sebuah konsensus (ijmâ`) umat Islam di era modern sebagai upaya membangun pijakan dalam mewujudkan kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan. Pernyataan tersebut bermula dari keinginan Raja Abdullah dari Yordania yang telah menggagas rumusan pesan damai Islam melalui Amman Message pada tahun 2004.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Catatan : Sayyid Jalaluddin, Al-Ta`addudiyyah al-Madzhabiyyah fi al-Islâm, h. 119 </div>
<br />
Bagi yang belum membaca <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/ditiputertipu-atau-pura-pura-bodoh.html" target="_blank">DITIPU, TERTIPU atau PURA-PURA BODOH Atas Jaminan Allah </a></b><b><br /></b></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://www.xflash.co.id/?page=Halaman-Utama" target="_blank"><b><br /></b></a></div><div style="text-align: justify;"><b><a href="http://www.xflash.co.id/?page=Halaman-Utama" target="_blank">Jasa Pembuatan Aplikasi Perkebunan dan Pertambangan </a><br /></b></div></div><div style="text-align: center;"><b><br /></b></div><div style="text-align: center;"><b></b><br /><div style="text-align: left;"> Baca Juga Artikel <span style="font-size: medium;"><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=Perjalanan-Samarinda-Manubar" target="_blank">Perjalanan Ke Kalimantan Timur Balikpapan sampai ke Manubar</a></span><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><br /></div>
</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">Silahkan juga membaca cara membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Php, Javascript (ajax), Javasript(js) :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<ul>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=editdata-table" target="_blank" title="CRUD Data Karyawan"><b>CRUD Select tanpa refresh IV</b></a></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database">Input data tanpa refresh dan tanpa database</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh#Input-Data-tanpa-refresh-table" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table">Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank" title="Input Data tanpa refresh dengan database MySQL BAB I">Input data tanpa refresh dengan database MySQL I</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase2" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dengan radio button ke database MySQL BAB II">Input data tanpa refresh dengan radio Button ke database MySQL II</a></b><br />
</li>
</ul>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-61122848518029916032015-10-08T01:57:00.002+08:002021-05-23T17:55:41.995+08:00DITIPU,TERTIPU ATAU PURA-PURA BODOH TERHADAP JAMINAN ALLAH<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">DITIPU,TERTIPU ATAU PURA-PURA BODOH TERHADAP JAMINAN ALLAH</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5RjuglOu_33FuypYlhpZ1jxPuD0IZYa3Zb0KnskWysZ1tqQ1eqc1cyXLpnbWv_LZQ4vKOdknf8ICScZ5UTLsO1dKPpEEEbh_TxLOLyhgORnMiC4iJ8W346t9kW0TezIHM59H6M9mYDQ/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5RjuglOu_33FuypYlhpZ1jxPuD0IZYa3Zb0KnskWysZ1tqQ1eqc1cyXLpnbWv_LZQ4vKOdknf8ICScZ5UTLsO1dKPpEEEbh_TxLOLyhgORnMiC4iJ8W346t9kW0TezIHM59H6M9mYDQ/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" /></a></div>
Diri ini setiap waktu selalu memikirkan dan mengkhawatirkan rezeki padahal rezeki sudah dijamin oleh Allah Ta`ala, apakah diri ini ditipu, tertipu atau pura-pura bodoh terhadap Jaminan Allah yang Dia Tetapkan dalam Al Qur`anul Karim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masihkah diri ini Meragukannya ? masihkah diri ini mendustakannya ? Masihkah diri ini pura-pura tidak mengetahuinya ? dan masihkah diri ini pura-pura bodoh ? atau masihkah diri ini tidak meyakininya ? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Dalam Al Quran banyak sekali Ayat Al Qur`an sebagaimana Allah Ta`ala berfirman :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;">ٱللَّهُ يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقۡدِرُۚ وَفَرِحُواْ بِٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا فِى ٱلۡأَخِرَةِ إِلَّا مَتَـٰعٌ (٢٦</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu [dibanding dengan] kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan yang sedikit. (QS Ar-Rad 13:26).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;">ٱللَّهُ يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦ وَيَقۡدِرُ لَهُ ۥۤۚ إِنَّ ٱللَّهَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيمٌ (٦٢</span></div>
<div>
Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.(QS Al-Ankabut 29 : 62).</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;">قُلۡ إِنَّ رَبِّى يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقۡدِرُ وَلَـٰكِنَّ أَڪۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ (٣٦</span></div>
<div>
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan [bagi siapa yang dikehendaki-Nya], akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".(QS Saba 34:36).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;">وَجَعَلۡنَا لَكُمۡ فِيہَا مَعَـٰيِشَ وَمَن لَّسۡتُمۡ لَهُ ۥ بِرَازِقِينَ (٢٠</span></div>
<div>
“Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan [Kami menciptakan pula] makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya”.(Al Hijr 15:20).</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan masih banyak lagi ketegasan Allah Ta`ala dalam hal Rezeki namun diri ini masihkah mendustakannya ? </div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<b>JANGANLAH DIRI INI MENGKHAWATIRKAN REZEKI YANG SUDAH DIJANJIKAN & DIJAMINAN-NYA NAMUN KHAWATIRKANLAH APA-APA YANG DIWAJIBKAN-NYA YANG BELUM DIRI INI LAKSANAKAN.</b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan Lupa membaca Makna kedalaman Syahadat di : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
<div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Silahkan juga membaca cara membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Php, Javascript (ajax), Javasript(js) :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<ul>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=editdata-table" target="_blank" title="CRUD Data Karyawan"><b>CRUD Select tanpa refresh IV</b></a></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database">Input data tanpa refresh dan tanpa database</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh#Input-Data-tanpa-refresh-table" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table">Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank" title="Input Data tanpa refresh dengan database MySQL BAB I">Input data tanpa refresh dengan database MySQL I</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase2" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dengan radio button ke database MySQL BAB II">Input data tanpa refresh dengan radio Button ke database MySQL II</a></b><br />
</li>
</ul>Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-21721001746050450392015-10-07T22:09:00.000+08:002015-10-08T00:13:11.944+08:00Al Quran bagi diri ini hanya sebagai simbol dan hiasan semata<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Al Quran bagi diri ini hanya sebagai simbol dan hiasan semata</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s1600/Al+FuaadFiNurinBlog.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s320/Al+FuaadFiNurinBlog.png" width="220" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak diri ini menemukan Kaum Muslimin dan Muslimat yang tidak mengerti Al Qur`annya sendiri bahkan mereka tidak peduli, mereka tidak menggunakan Al Quran tersebut untuk melembutkan hati, apalagi untuk berbicara kepada Allah, Mereka tidak memiliki apa yang seharusnya mereka dapatkan dari Al Quran tersebut sebagai kebenaran Kalamullah, maka merugilah diri ini jika termasuk dalam hal ini apalagi tidak mendapatkan manfaat dari Al Qur`an ini sama sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana Kaum Yahudi dan Nasrani mereka mempunyai Kitab Taurat dan Injil disisi mereka tapi mereka tidak memanfaatkannya, maka para muslimin dan muslimat menjadi seperti mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebanyakan diri ini menemukan seseorang yang datang hanya untuk bertanya saya rugi dalam berdagang ayat apa yang cocok saya baca ?, saya sedang sakit ayat apa yang bagus saya baca sehingga dapat sembuh ?, Putriku akan menikah ayat apa yang cocok untuk dibaca ? saya sedang mencari pekerjaan suroh manakah yang harus saya amalkan untuk mendapatkan pekerjaan ?, rumah saya sedang diganggu Jin suroh apakah yang harus saya tempel didinding ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Apakah hanya itukah arti Al Qur`an bagi diri ini ? hanya itukah Al Qur`an ini diturunkan ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diri ini mencari berkah dalam hal ini dan itu karena Al Qur`an dianggap memberikan berkah dalam hajat ini dan itu, acara budaya ini dan budaya itu ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Apakah hanya itukah arti Al Qur`an bagi diri ini ? hanya itukah Al Qur`an ini diturunkan ? untuk itukah Al Qur`an turun ? agar Al Quran dapat memberkahi acara adat kampung ini</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah turunnya Al Qur`an tidak berhasil mengubah diri ini ? Apakah turunnya Al Qur`an tidak memberikan petunjuk kepada diri ini untuk lebih dekat kepada Allah dan mencintai-Nya untuk dapat taat dan menjauhi apa yang dilarang-Nya ? Al Qur`an di turunkan bukan untuk hiasan rumah dan Pembukaan acara Upacara semata serta hanya untuk kumpul-kumpul dan makan-makan semata apalagi untuk hiasan dinding rumah semata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah Al Qur`an turun supaya diri ini dapat menyewa orang untuk membacakannya atau untuk acara pernikahan atau acara adat semata ?. Untuk inikah Al Qur`an Turun ?...itukah Arti Qur`an untuk diri ini ? apa yang sudah diri ini lakukan dengan Al Qur`an selama ini ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah Al Qur`an diturunkan untuk di simpan di dalam Lemari dan dibungkus dengan kain kuning atau sutra yang indah ? kemudian untuk dipamerkan kesana kemari ? Untuk inikah Al Qur`an Turun ?..</div>
<div style="text-align: justify;">
Allah menurunkan petunjuk ini berupa Al Qur`an banyak hamba-hamba-Nya yang menetaskan darahnya agar dapat mengubah hidupnya sesuai dengan Al Qur`an ini, namun sekarang Al Qur`an hanya dijadikan sebuah Kitab Resmi Simbol Islam semata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak Orang yang menghapal Al Qur`an namun tidak paham dengan apa yang dibacanya dan dihapalkannya bahkan banyak Imam yang memimpin Sholat tidak paham dengan apa yang dibaca, Al Qur`an bukanlah hanya sebuah Piala yang dapat mengangkat Orang jadi IMAM, TOKOH AGAMA dan bukan untuk meraih pahala karena bagusnya bacaan pada diri ini, yang mana akhirnya Al Quran dijadikan Lahan bisnis untuk meraup rupiah untuk jadi Imam dan untuk mendapatkan pengakuan dari manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana diri ini memperlakukan Al Qur`an sesuai peruntukkan dia diturunkan ? Bagaimana seharusnya diri ini memperlakukan Al Qur`an ini ? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">PERLAKUKANLAH ALQURAN DENGAN SEMESTINYA </span></b></div>
<b><br /></b>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtcQsfZjgXKIBjAzgzxSx85lDAueIEpddbeVDCewCh_FADu7P6SkwuaKdY8XHxqJKes-9qaRU0_k4CvKVmShR47Cdu8wXCaT_LaoLvSw98lYh13-1e5Roj2PFP5KtG6GxXuRUptk8Ajog/s1600/Kaji+AlQur%2560an.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtcQsfZjgXKIBjAzgzxSx85lDAueIEpddbeVDCewCh_FADu7P6SkwuaKdY8XHxqJKes-9qaRU0_k4CvKVmShR47Cdu8wXCaT_LaoLvSw98lYh13-1e5Roj2PFP5KtG6GxXuRUptk8Ajog/s320/Kaji+AlQur%2560an.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Benarkan diri ini Muslim & Muslimah ?</b></td></tr>
</tbody></table>
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditulis oleh : Elfiansyah Elham Spd</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca juga Makna kedalaman Syahadat disini : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-85098939013213690802015-09-19T22:06:00.001+08:002015-10-10T23:23:07.910+08:00Awal Keberadaan Sufisme dan Anti Sufisme<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Awal Keberadaan Sufisme dan Anti Sufisme</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Oleh Elfiansyah Elham Spd</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s1600/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s200/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" width="137" /></a></div>
Dalam Hal Kajian Bedah Buku Sufi dan Anti Sufi yang ditulis oleh :Elizabeth Sirriyeh seorang Pakar Sufi yang diterjemahkan oleh Curzon Press pada tahun 1999 kemudian di alih bahasakan ke dalam bahasa Indonesia oleh Penerbit Pustaka Sufi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diperkirakan Sufisme muncul pada abad I Hijriyah, Golongan Sufi lahir sebagai bentuk ketidak puasan terhadap berbagai praktek yang sudah sangat menyimpang di Masyarakat, terutama yang dilakukan oleh para penguasa dimasa itu, Sufisme lahir sebagai bentuk kepedulian terhdap otentisitas dan orisinalitas doktrin-doktrin Islam, tidak heran jika kemudian Sufi terutama yang ada di masa awal itu, dikenal sebagai representasi kalangan moralis yang menjunjung tinggi watak hidup mulia, watak hidup yang tidak mencerminkan keangkuhan para penguasa dan kesombongan para penganut kehidupan hedonis, Sufisme muncul seiring kebangkitan pembaharuan yang semakin kuat dikalangan Muslim yakni yang begitu bersemangat untuk mengembalikan pesan otentik dan suci dari wahyu kenabian, namun seiring perjalanannya pula banyak penyimpangan kembali sehingga banyak oknum-oknum sufi yang menyimpang dari Al Qur`an dan Sunnah dengan melakukan amalan-amalan yang tidak menpunyai dasar dari Rasulullah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun yang perlu digaris bawahi hanyalah Oknum dalam hal ini, dikarenakan tidaklah semua Sufi melakukan hal yang demikian, Bergejolak yang besar Tumbuh yakni ketika eksekusi terhadap Al-Hallaj yang merupakan salah satu bukti "Suatu Penggugatan" dalam hal ini, maka dengan demikian, benar jika dikatakan Sufi pada gilirannya melahirkan ANTI SUFI, jika eksekusi terhadap Al Hallaj adalah bukti kelahiran ANTI SUFI dari LUAR SUFI, maka fenomena Anti Sufi yang terbesar justru datang dari dalam Sufi itu sendiri dikarenakan melakukan amalan-amalan yang aneh dan keluar dari Sunnah.<br />
<br />
Eksekusi atas diri Al Hallaj seorang Syahid ekstatik faham cinta Tuhan pada Tahun 922 Masehi, akan tetapi beberapa kritikan yang paling keras justru datang dari golongan sufi itu sendiri sebagaimana dapat dilihat dalam komentar terkenal Ruzbihan Baqli : <b><span style="font-size: large;">"Aku melihat neraka dan aku melihat mayoritas penghuninya adalah orang-orang yang mengenakan baju Rok tambalan dan membawa mangkuk makanan".</span></b><br />
Adapun Kritik paling terkemuka dari abad Pertengahan adalah : Kritik Ibnu Taymiyah yang dapat di anggap sebagai seorang Sufi ataupun Non Sufi, Dia memberikan Sumber Otoritas yang penting bagi para Reformer pada masa sesudahnya, baik para pemimpin Sufi yang bersungguh-sungguh bermaksud menjaga para pengikutnya mengikuti Syariat sesuai Sunnah, begitu juga kepada para penolak tegas Sufisme.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca selengkapnya disini : <b style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/10/penolakan-pada-tarekat-oleh-kaum.html" target="_blank">PENOLAKAN PADA TAREKAT OLEH KAUM WAHHABIYYAH </a></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Tim. 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-83863408483609021032015-09-18T23:19:00.002+08:002015-09-19T22:07:23.905+08:00Membedah Buku Sufi dan Anti Sufi <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Membedah Buku Sufi dan Anti Sufi </span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Oleh Elfiansyah Elham Spd</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMqD0tAgkSFE8UOvS6BBpDSzbEnjT7uRa6YpBCzrpjqBqIc_Tjbrfy3kPPoNvMMwRFL9MiLLopdMsj8NRZB3H5TShAuOleDer-9Z5tYTVk2GsfDh2cjJsxMHQJE4x5mUs7-yMoeNRscvc/s1600/Majelis1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMqD0tAgkSFE8UOvS6BBpDSzbEnjT7uRa6YpBCzrpjqBqIc_Tjbrfy3kPPoNvMMwRFL9MiLLopdMsj8NRZB3H5TShAuOleDer-9Z5tYTVk2GsfDh2cjJsxMHQJE4x5mUs7-yMoeNRscvc/s200/Majelis1.jpg" width="200" /></a></div>
Sufi bahasa yang mungkin tidak asing didengar disatu sisi banyak yang menyukainya dan bahkan disisi lain banyak juga yang menghujatnya, sejarah membuktikan bahwa ada banyak kasus dimana praktik Sufi di anggap menyimpang dari Nash Al Qur`an dan Sunnah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bedah Buku Oleh Elfiansyah Elham Spd</b> dalam Hal Sufi dan Anti Sufi yang mana ditulis oleh Elizabeth Sirriyeh, Pakar Sufi dari University Of Leeds membuktikan dalam bukunya yakni :"<b>SUFI dan ANTI SUFI"</b> yang mana berangkat dari asumsi dasar bahwa fenomena Sufi sudah memunculkan pula ANTI SUFI, buku ini lahir sebagai upaya untuk menguak kembali berbagai peristiwa sufistik yang dibelakangnya berdiri sufi-sufi fenomenal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agar pembahasan ini lebih tajam, penulis membatasi kajiannya pada wilayah-wilayah Islam yang menjadi pusat-pusat SUFI yakni di Semanjung Arab, Afrika Selatan dan Anak Benua India dan dalam kurun periodik tertentu yakni bentang abad XVIII-XX dalam cakupan wilayah dan penggal waktu tersebut, kita mendapati tokoh-tokoh penting semisal Syah Wali Allah, Ahmad Ibn Idris, Muhammad Abduh, Ziya Gokalp, Muhammad Iqbal, Al Mawdudi, Ali Syari`ati dan gerakan-gerakan semisal Wahhabiyah dan Salafiyyah serta intervensi-inttervensi kenegaraan Turki, Mesir dan sudan yang kesemuanya terlibat daam proses pemajuan ataupun penentangan terhadap sufi, Semuanya di Presentasikan dalam bingkai relasi Sufi dan Anti Sufi dalam pembahasan ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca Sambungannya disini : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/09/awal-keberadaan-sufisme-dan-anti-sufisme.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/09/awal-keberadaan-sufisme-dan-anti-sufisme.html</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Tim. 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239 75.922760000000011 30.339828999999998 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-16905802499593842212015-09-18T14:24:00.003+08:002015-09-18T17:59:00.393+08:00Hikmah Syukur di balik Cobaan dan Ujian seorang Hamba<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Hikmah Syukur di balik Cobaan dan Ujian seorang Hamba</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Kajian Al Fuaad Fi Nuurin Oleh Elfiansyah Elham Spd</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s1600/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s200/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" width="137" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: small;">Kemurnian Tauhid</span></b></td></tr>
</tbody></table>
Perhatikan-Perhatikanlah dengan baik, agar engkau mengetahui bagaimana musibah itu, dalam hal ini ada sebuah Kisah nyata tentang Abu Qilabah Al Jurmi, sebuah kisah yang menakjubkan diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam kitab AtsTsiqot, kisah ini diriwayatkan dari Abdullah bin Muhammad, Dia Mengatakan : Suatu hari aku pernah berada di daerah perbatasan, wilayah Arish di negeri Mesir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Aku melihat sebuah tenda kecil yang menunjukkan pemiliknya adalah seorang yang sangat miskin, kemudian aku mendatangi tenda yang berada dipadang pasir tersebut untuk melihat apa yang ada didalamnya, <b>aku melihat seorang laki-laki yang tangan dan kakinya buntung telinganya sulit mendengar, matanya buta,</b> tidak ada yang manfaat baginya kecuali lisannya, kemudian orang tersebut berdoa : <b>"Ya Allah berilah Aku Ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan engkau sangat muliakan aku dari ciptaan-Mu yang lain"</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berkata Abdullah bin Muhammad ini benar-benar luar biasa, kemudian aku menemui orang tersebut, Aku berkata kepadanya : Wahai Saudaraku, Nikmat yang mana engkau syukuri ?, Ia Menjawab : Wahai saudaraku diamlah !. <b>Demi Allah Seandainya Allah datangkan lautan niscaya laut tersebut menenggelamkanku, atau gunung Api pasti aku akan terbakar atau dijatuhkan langit kepadaku yang akan menghancurkanku, aku tidak akan mengatakan apapun kecuali rasa syukur,</b> aku bertanya nikmat apalagi ?. Dia menjawab : Tidaklah engkau melihat bahwa aku di anugerahkan lisan yang senantiasa berdzikir dan bersyukur, Allah telah menganugerahkan kepada ku lidah yang selalu berdzikir dan selalu bersyukur kepada-Nya, adapun selain itu aku memiliki seorang anak yang diwaktu panggilan sholat ia selalu menuntunku untuk ke Masjid dan ia pula menyuapiku namun sejak 3 hari ini aku tidk melihatnya dan tolong carilah ia, maka akupun menyanggupinya untuk pergi mencari anaknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata aku dapati Serigala telah memakan anaknya, maka aku berkata pada diriku sendiri bagaimana cara aku menemuinya (untuk menyampaikan berita ini), hingga akhirnya akupun datang untuk menemuinya dan mengatakan apa yang harus aku katakan kepadanya : Bahwa anaknya di terkam serigala(padahal keadaanya demikian sangat menyedihkan), kemudian apa yang dikatakan Abdullah bin Muhammad ? ini adalah kisah yang sedih, mengharukan dan memilukan, kisah dari Abu Qilabah Rahimahullah, Apa yang harus Aku katakan padanya bahwa anaknya dimakan serigala yang lapar ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abdulan bin Muhammad mengatakan :"wahai Saudaraku" dijawab oleh Abu Qilabah : Iya, Abdullah bin Muhammad melanjutkan " Sudahkah engkau mendengar kisah Nabi Ayyub As.? dijawab oleh Abu Qilabah : "Iya pernah".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abdullah bin Muhammad berkata : Sesungguhnya Allah telah memberinya cobaan dalam urusan hartanya, Abdullah bin Muhammad bertanya kepada Abu Qilabah : Bagaimana keadaanya dalam menghadapi Musibah ? </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Qilabah : Dia menghadapi dengan sabar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Abdullah bin Muhammad berkata : Tentu engkaupun mengetahui bahwa Nabi Ayyub alaihissalam beliau telah kehilangan anaknya, kemudian Allah Ta`ala mendatangkan banjir yang membinasakan hartanya dan segala yang beliau punya yakni hewan ternak hanya dalam satu malam sehingga Ayyub menjadi orang yang sangat miskin, Beliaupun bersabar dan dalam keadaan sabar tersebut Allah Ta`ala tambah lagi musibah yakni anaknya yang berjumlah sepuluh orang yang mana berada didalam rumah serta merta rumahnya roboh dan kesepuluh anaknya tewas seketika, Beliapun tetap memuji Allah dan bersabar, dan dalam keadaan tersebut Allah tambah lagi deritanya dengan penyakit di badannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abdullah bin Muhammad berkata : "Wahai Saudaraku Allah sudah menguji Ayyub dengan kefakiran bagaimana keadaannya ? Abu Qilabah : Dia menghadapi dengan sabar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Abdullah bin Muhammad berkata : Beliau di uji dengan tewasnya anak-anaknya, bagaimana keadaannya ? Abu Qilabah : Dia menghadapi dengan sabar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Abdullah bin Muhammad berkata : Beliau di uji dengan penyakit dibadannya, bagaimana keadaannya ? Abu Qilabah : Dia tetap sabar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Qilabah memotong pembicaraan: "Sekarang katakan kepadaku dimana anakku? Aku sangat lapar sedangkan anakku dalam perjalanan, Kemudian Aku pun memotong pembicaraan pula dengan mengajukan pertanyaan : Siapa yang dicinta Allah ? engkau atau nabi Ayyub Alaihissalam ? dijawab oleh Abu Qilabah :"tentu Ayyub Alaihissalam" maka berharaplah pahala dari musibahmu sesungguhnya anakmu dimakan serigala, ringankan beban ini dariku. kemudian Abu Qilabah mengatakan : "Segala puji bagi Allah" yang Dia tidak meninggalkan keturunan bagiku yang bermaksiat kepada Allah sehingga ia di azab dineraka sehingga Abu Qilabah tersedak sangat kuat disebabkan sangat sedih kemudian wafat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Abdullah bin Muhammad membaringkannya ditangannya dan berpikir apa yang harus aku perbuat, laki-laki ini wafat dan aku seorang diri untuk mengurus jenazahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abdullah bin Muhammad: Ya Rabb-ku siapa yang akan menolongku memandikan dan mengkafaninya apa yang harus aku perbuat, pada saat aku berpikir demikian dan jasadnya telah aku tutupi dengan mantelku, tiba-tiba datang empat orang laki-laki yang mengendarai kuda, mereka mengatakan :Wahai saudaraku apa yang terjadi padamu? Abdullah bin Muhammad: Alhamdulillah yang telah menbawa kalian kesini, bantulah aku memandikan, mengafani dan menyolatkan laki-laki ini, mereka bertanya siapa ini ? Aku juga tidak mengenalnya, dia dalam keadaan sakit dan memperhatinkan Kemudian Aku (Abdullah bin Muhammad) menceritakan kisahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka berkata : "Cobalah buka penutup wajahnya bisa jadi kami mengenalnya ? Kemudian Aku pun membuka penutup wajahnya, tiba-tiba mereka tersentak kemudian menciumi dan menangisinya mereka mengatakan " Subhanallah" Wajah yang selalu bersujud kepada Allah Azza Wa Jalla, mata yang selalu menunduk dari apa yang diharamkan oleh Allah, tangan yang tiada hentinya diangkat untuk memohon kepada Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga Akupun bertanya : Apakah kalian mengenal laki-laki ini ? mereka bertanya apakah engkau tidak mengetahui ? aku katakan : TIDAK.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah Abu Qilabah sahabat dari Ibnu Abbas Radhiallahu`anhu, laki-laki ini oleh khalifah pernah ingin dijadikan seorang hakim kemudian dia menghindar dari jabatan tersebut dimana mnusia saat itu meminta jabatan untuk menjadi hakim, jadi khalifah ini menjadikan Abu Qilabah menjadi seorang Hakim suatu kedudukan yang mulia, namun dia (Abu Qilabah) menolaknya dan pergi kenegeri Mesir yang mana saat ini wafat dalam keadaan demikian ( tidak dikenal ).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian kami memandikan dan mengafani, menyolatkan dan menguburkannya dan orang-orang itupun berlalu dan aku kembali ke perbatasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Aku (Abdullah bin Muhammad) tertidur kemudian aku bermimpi, Aku melihat Abu Qilabah dalam mimpiku berada disurga disebuah taman dan ia mengenakan sutera hijau berjalan dengan terhormat di surga dengan penampilan yang menarik sambil membaca firman Allah dengan suara yang merdu : </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: x-large;">سَلَـٰمٌ عَلَيۡكُم بِمَا صَبَرۡتُمۡۚ فَنِعۡمَ عُقۡبَى ٱلدَّارِ</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Salamun `alaikum bima shabartum" [2], Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (Ar-Rad 13:24)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku katakan : Wahai Saudaraku bukankah engkau sahabatku itu ? Bukankah kami telah menguburkanmu kemarin malam ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Qilabah menjawab : IYA. aku bertanya " Apa yang menyebabkanmu sampai derajat demikian ?</div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Qilabah menjawab : Sesungguhnya di surga terdapat tingkatan-tingkatan yang tidak akan dicapai kecuali dengan kesabaran ketika ditimpa musibah dan bersyukur dikala lapang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga Allah merahmati anda wahai Abu Qilabah, Ini adalah sebuah kesabaran, dan perhatikanlah bagaimana sabar dapat menyebabkan mengangkat derajatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penulis : Elfiansyah Elham Spd (Kemurnian tauhid) </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Bac juga Usaha Hamba menghindari penyakit Ujub: <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/09/usaha-hamba-menghindarkan-diri-ini-dari.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/09/usaha-hamba-menghindarkan-diri-ini-dari.html</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Tim. 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-21680906987757699992015-09-17T01:03:00.003+08:002015-09-17T01:13:26.438+08:00Usaha Hamba Menghindarkan diri ini dari PENYAKIT UJUB<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Usaha Hamba Menghindarkan diri ini dari PENYAKIT UJUB</span></b></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">بسم الله الرحمن الرحيم </span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Bismillahirrahmanirrahim</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">اللَّهُمَ صَلِّ عَلَي مُحَمَّدٍ وَعَلَي آلِ مُحَمَّدٍ فيِ أَوَّلٍ وَ آخِرٍ</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s1600/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s200/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" width="137" /></a></div>
Sesungguhnya Apabila kita sudah mengetahui bahwasahnya Allah Ta`ala mengharamkan surga bagi mereka yang kufur kepada-Nya, Dari ini lah kita dapat mengetahui bahwa sebesar-besar nikmat ialah : Nikmat Islam, Sungguh Nikmat yang Paling besar adalah Nikmat Islam dan Apabila Allah menginginkan bagi hambanya kebaikan, maka dia dimatikan atau diwafatkan dalam keadaan Islam, dan Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah berdoa:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: x-large;">يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
“Wahai Robb yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.”</div>
<div style="text-align: justify;">
[HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 4/302, al-Hakim 1/525, Shohih Sunan Tirmidzi III no.2792].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam riwayat lain Rasulullah صلى الله عليه وسلمbersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: x-large;">اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya Allah yang memalingkan (membolak-balikkan) hati manusia, palingkanlah hati kami di atas ketaatan kepada-Mu”[HR. Muslim (no. 2654)].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ sudah memberitahukan bahwa tanda-tanda fitnah akhir zaman orang yang malamnya Muslim dan paginya kafir atau paginya dia kafir dan petangnya dia beriman. Dalam hal ini kita sudah ditampakkan di sekitar atau di sekeliling kita berbagai permasalahan atau perkara yang disebarkan yang berbentuk kemaksyiatan dan perkara yang meragukan, perkara yang membangkitkan syahwat yang automatis membangkitkan nafsu yang dapat berpaling dari-Nya, tetapi Allah Maha Tinggi, Apabila Dia mencintai seorang hamba maka Dia wafatkan dalam keadaan Islam dan segala perkara yang ditarik dari kita akan ada gantinya dari Allah Ta`ala kecuali Iman maka tidak ada gantinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan Apabila Allah mencintaimu maka Allah mewafatkanmu dalam keadaan Islam agar engkau meninggalkan dunia dalam keadaan Islam dan Husnul Khotimah, Maka berusahalah hati kita bergembira tatkala menyembah-Nya, sebagian orang apabila melakukan perkara mubah dan makruh seperti menghadiri suatu keramaian dia gembira dapat menghadirinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana kita mengetahui bahwa kita tetap di atas Islam ? apabila kita merasa gembira tatkala kita menta`ati Allah Ta`ala, Maka berusahalah untuk tidak melakukan dalam melaksanakan ibadah itu semata-mata hanya untuk menyelesaikannya. (mengugurkan kewajiban saat itu), namun berusahalah melakukan ketaatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta`ala.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Tidak dimudhoratkan oleh kemaksiatan kita tetapi kitalah yang binasa apabila melakukan kemaksyiatan dan mati didalam keadaan Islam jauh lebih baik berbanding wafat didalam kekufuran</span></b>.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana disebutkan dalam doa para Sholihin : " Ya Allah Sesungguhnya aku mencintai-Mu walaupun aku bermaksyiat kepada-Mu dan seorang Sahabat Amru Ibnu Al-Ash ra : Tatkala hampir waktu kewafatannya berkata : "Ya Allah aku bukanlah seorang yang lepas dari dosa, maka aku memohon pengampunan dan bukanlah aku orang yang kuat dalam beribadah maka aku memohon pertolongan dan tiada bantuan dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Mu ya Allah"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila Allah Ta`ala telah menetapkan bagi kita untuk sholat berjama`ah setelah kita keluar dari Masjid maka berusahalah menghadirkan perasaan gembira bahwa Allah Ta`ala atas rahmat-Nya membangunkan kita dari tempat tidur menyebabkan kita berdiri di hadapan-Nya dan membawa kita bergerak menuju rumah-Nya yakni Masjid inilah yang sesungguhnya kita harapkan, mereka yang apabila Allah inginkan kebaikan untuk mereka, maka mereka ditetapkan dan diwafatkan diatas agama Islam dan tidak ada kegembiraan yang lebih besar bagi seorang hamba selain kegembiraan terhadap Islam.<br />
<br />
Sebagaimana kita sudah mengetahui bahwa seorang hamba itu mestinya bersyukur kepada Allah Ta`ala karena menjadikannya seorang muslim dengan rahmat Allah yakni dilahirkan muslim, <b>yakni Allah memberikan kita Islam tanpa kita memintanya, maka semoga Allah mengaruniakan kita syurga tatkala kita berusaha untuk memintanya.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Segala Puji bagi Allah diatas nikmat Islam dan Iman<br />
<br />
<b>Kajian Al Fuaad Fi Nuurin oleh Elfiansyah Elham Spd.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca Juga Makna kedalaman Syahadat : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-43199524400435733182015-09-16T01:32:00.000+08:002015-09-16T01:32:45.740+08:00Kajian Nahwu Shorof dan Fiqh Bit Takhrij Al Qur`an Wal Hadits<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Kajian Nahwu Shorof dan Fiqh Bit Takhrij Al Qur`an Wal Hadits</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr_hoSruj5dMfuOZzNoeLKSj3EdG5_fZm7-nKnrgGCNT-bh5pPN3M-HroHXPz67j9y3RNzcQiQZGy1dNuUWgbsGcIR5fg1bMgYouyM9yyFFFWWCaazxBzmYhdzQv4mCTBF5wYUzyaIhg0/s1600/Majelis1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr_hoSruj5dMfuOZzNoeLKSj3EdG5_fZm7-nKnrgGCNT-bh5pPN3M-HroHXPz67j9y3RNzcQiQZGy1dNuUWgbsGcIR5fg1bMgYouyM9yyFFFWWCaazxBzmYhdzQv4mCTBF5wYUzyaIhg0/s200/Majelis1.jpg" width="200" /></a></div>
Kajian Nahwu Shorof dan Fiqh Bit Takhrij Al Qur`an Wal Hadits di Majelis Nuruul Fuaad Sindangsari Kecamatan Sambutan yang rutin di adakan setiap Malam selasa dan Untuk Malam Jum`at Kajian Ilmu Tauhid yang mana sudah berjalan hampir 15 Tahun, Adapun Kajian disampaikan Oleh Elfiansyah Elham Spd dan Ustadz Ismed</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kajian-Kajian Islam di ikuti Oleh segala kalangan baik muda maupun yang berusia lanjut, begitu juga dalam pembedahan buku-buku Islam serta Kitab-Kitab Ulama yang Masyhur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi Warga Makroman, Pulau Atas dan Sindangsari yang ingin mengikuti Kajian Islam yang berdasarkan Al Qur`an dan Al hadits (Sunnah) dapat langsung mengikutinya untuk membekali diri dengan Ilmu dan amal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun yang ingin menghapal Al Qur`an silahkan langsung menghubungi sekretariat Majelis untuk mengetahui Jadwal kegiatan menghapal Al Qur`an.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Tim. 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-21966038616186891372015-09-13T12:15:00.002+08:002021-04-24T17:22:45.370+08:00Iblis namanya adalah Azazil dia termasuk dari malaikat-malaikat yang paling mulia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Iblis namanya adalah Azazil dia termasuk dari malaikat-malaikat yang paling mulia</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">وَٱلۡجَآنَّ خَلَقۡنَـٰهُ مِن قَبۡلُ مِن نَّارِ ٱلسَّمُومِ </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan Kami telah menciptakan jin sebelum [Adam] dari api yang sangat panas. (Al Hijr 15:27)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Diriwayatkan oleh Ibnu Hatim dan Al Baihaqi dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah Sholallahu alihi wassalam bersabda : Bahwa dahulu Iblis namanya adalah Azazil dia termasuk dari malaikat-malaikat yang paling mulia yang memiliki 4 sayap kemudian dia durhaka setelah itu."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s1600/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s200/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" width="137" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sabda Rasullullah Sholallahu alihi wassalam: “Bila kamu telah menghadapi malam atau kamu telah berada disebagian malam maka tahanlah anak-anakmu karena sesungguhnya setan berkeliaran ketika itu dan apabila berlalu sesuatau ketika malam maka tahanlah mereka dan tutuplah pintu-pintu rumahmu serta sebutlah nama Allah, padamkan lampu-lampumu serta sebutlah nama Allah, ikatlah minumanmu serta sebutlah nama Allah serta tutuplah sisa makananmu dan sebutlah nama Allah (Ketika menutupnya).” (HR. Bukhari dan Muslim)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Iblis adalah musuh bagi umat manusia, Iblis bersumpah kepada Allah bahwa ia akan berusaha untuk menyesatkan anak cucu Adam yang jauh dari jalan Allah agar mereka mau menjadi pengikutnya dan menjadi orang-orang yang tersesat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum nabi Adam diciptakan, Iblis merupakan makhluk yang mulia disisi Allah dan merupakan salah satu makhluk yang paling di hormati oleh Malaikat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada kitab karangan Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa Iblis itu sesungguhnya namanya disebut sebagai al-Abid (ahli ibadah) pada langit yang pertama, lalu langit yang kedua disebut az-Zahid, kemudian langit ketiga namanya disebut al-Arif, pada langit keempat namanya adalah al-Wali, pada langit kelima namanya disebut at-Taqi, pada langit keenam namanya disebut al-Kazin, dan pada langit ketujuh namanya disebut Azazil manakala dalam Luh Mahfudz (Lauhul Mahfudz) namanya ialah Iblis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dikisahkan Iblis dulunya adalah ahli ibadah yang tidak pernah membangkang dan mengeluh terhadap perintah-perintah Allah. Ia pernah bersujud kepada Allah selama 1000 tahun lamanya dan ia sangat giat dalam beribadah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Iblis pernah menjadi Sayyidul Malaikat (Penghulu atau Pemimpin Malaikat), dan Khozinul Jannah (Bendahara Surga). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga pada suatu saat ketika Allah baru saja menciptakan Adam sebagai manusia, maka Allah memerintahkan Iblis untuk bersujud kepada Adam, lalu Iblis berkata, "Adakah Engkau mengutamakannya daripada aku, sedangkan aku lebih baik daripadanya. Engkau jadikan aku daripada api dan Engkau jadikan Adam dari pada tanah.". Kemudian Allah berfirman kepada Iblis, "Aku membuat apa yang Aku kehendaki.".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena iblis memandang dirinya penuh keagungan, maka dia enggan sujud kepada Adam karena ia merasa bangga dan sombong. Dia berdiri tegak hingga malaikat selesai bersujud. Ketika para malaikat mengangkat kepala mereka, mereka mendapati Iblis tidak sujud sedang mereka telah selesai sujud.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka para malaikat bersujud kembali untuk kali kedua kerana bersyukur, tetapi Iblis telah dirasuki oleh sifat angkuh dan sombong tetap enggan sujud. Dia berdiri tegak dan berpaling dari para malaikat yang sedang bersujud. Dia tidak ingin mengikuti mereka dan tidak pula dia merasa menyesal atas pembangkangannya terhadap Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Allah merubahkan mukanya pada asalnya yang sangat indah cemerlangan ke bentuk hina yang menyerupai babi hutan. Allah membentuk kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah itu, lalu Allah mengusirnya dari surga, bahkan dari langit, dari bumi dan ke beberapa jazirah. Dia tidak akan masuk ke bumi melainkan dengan cara sembunyi, Allah melaknatnya hingga hari kiamat kerana dia menjadi kafir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski Iblis pada sebelumnya sangat indah cemerlang rupanya, mempunyai sayap empat, banyak ilmu, banyak ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan pemukanya, dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyin dan banyak lagi, tetapi semua itu tidak menjadi jaminan sama sekali baginya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika Allah membalas tipu daya iblis, maka menangislah Malaikat Jibril dan Mikail. Lalu Allah Ta`ala berfirman kepada para Malaikat, "Apakah yang membuat kamu menangis?", lalu mereka menjawab, <b>"Ya Allah! Kami tidaklah aman dari tipu dayamu."</b>. Kemudian Allah kembali berfirman kepada Malaikat, <b>"Begitulah Aku. Jadilah engkau berdua tidak aman dari tipu dayaKu.".</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah di usir dari surga, maka Iblis berkata, "Ya Tuhanku, Engkau telah mengusir aku dari Surga disebabkan Adam, dan aku tidak menguasainya melainkan dengan penguasaan-Mu." Lalu Allah berfirman pada Iblis, "Engkau dikuasakan atas dia, yakni atas anak cucunya, sebab para nabi adalah maksum.". Berkata lagi iblis, "Tambahkanlah lagi untukku." Allah berfirman, "Tidak akan dilahirkan seorang anak baginya kecuali tentu dilahirkan untukmu dua padanya.".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berkata iblis lagi, "Tambahkanlah lagi untukku." Lalu Allah berfirman, "Dada-dada mereka adalah rumahmu, engkau berjalan di sana sejalan dengan peredaran darah.". Berkata iblis lagi, "Tambahkanlah lagi untukku.", maka Allah berfirman lagi yang bermaksud, "Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukan yang berjalan kaki, artinya mintalah tolong menghadapi mereka dengan pembantu-pembantumu, baik yang naik kuda maupun yang berjalan kaki. Dan berserikatlah dengan mereka pada harta, yaitu mendorong mereka mengusahakannya dan mengarahkannya ke dalam haram. Dan pada anak-anak, yaitu dengan menganjurkan mereka dalam membuat perantara mendapat anak dengan cara yang dilarang, seperti melakukan senggama dalam masa haid, berbuat perkara-perkara syirik mengenai anak-anak itu dengan memberi nama mereka Abdul Uzza, menyesatkan mereka dengan cara mendorong ke arah agama yang batil, mata pencarian yang tercela dan perbuatan-perbuatan yang jahat dan berjanjilah mereka.".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka." [QS. Al-Isra ayat 64]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum dilaknat Allah, Iblis pernah melakukan tugas-tugas mulia yang diperintahkan Allah kepadanya yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Iblis sebagai penjaga surga dalam kurun waktu 40.000 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Iblis pernah hidup bersama bergabung dengan Malaikat selama 80.000 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Iblis diangkat menjadi penasehat Malaikat selama 20.000 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Iblis menjadi pemimpin malaikat karobiyyun dalam waktu 30.000 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Iblis melakukan thowaf (mengelilingi) arasy bersama para malaikat dalam waktu 14.000 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi, keseluruhan Iblis beribadah melakukan semua perintah Allah dalam kurun waktu 185.000 tahun lebih. Selama dalam ibadahnya seperti kita umat Islam, melakukan sholat, puasa, thowaf dengan para malaikat (mengelilingi baitul makmur di Arsy).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Iblis tidak merasa lelah dan mengeluh dalam menjalankan perintah Allah yang mulia ini. Iblis menjalankan dengan ikhlas, tidak ada niat apapun kecuali karena Allah semata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada masa itu malaikat dan lainnya memberi gelar kepada Iblis Al A'ziz (makhluk Allah yang termulia), ada yang memberi gelar A'zazil (panglima besar malaikat).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut kitab tafsir Munir dan Showi, Iblis beribadah pada Allah dalam masa 80.000 tahun, thowaf di baitul Makmur dan Arsy selama 14.000 tahun. Oleh karenanya dilangit pertama sampai ketujuh Iblis begitu dihormati oleh para Malaikat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malaikat di penjuru alam semesta, dari bumi, langit, baitul makmur, arsy, dan sebagainya, mereka semua menghormati pada Iblis sebagai makhluk Allah yang terhormat dan termulia, sehingga bila Iblis lewat di depan para malaikat, maka malaikat menghormati pada Iblis, bagaikan penghormatan prajurit kepada komandannya, pengawal istana pada rajanya, sehingga terhormatlah nama Iblis di penjuru alam semesta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun sayang, di lauhul mahfudz, tulisan Iblis terselubung rapi tidak satupun makhluk yang tahu kecuali Allah, tertera Al-kafir Al-mal'un (Iblis inkar terkutuk). Dalam sumber lain, Iblis pada mulanya bernama Azazil dan tinggal di bumi. Azazil adalah jin yang taat kepada Allah dan memang Iblis sebenarnya adalah dari golongan Jin seperti pada firman Allah,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dan ingatlah ketika kami berfirman kepada para malaikat 'Sujudlah kepada Adam,' maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan Jin, maka ia mendurhakai Tuhannya" [QS. Al-Kahfi ayat 50]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia menyembah Allah selama 1000 tahun, lalu Allah swt mengangkatnya ke langit pertama. Di langit pertama, Azazil beribadah menyembah Allah selama 1000 tahun. Kemudian dia diangkat ke langit kedua, begitu seterusnya hingga akhirnya dia diangkat menjadi imam para malaikat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa pun perintah Allah kepada malaikat juga adalah perintah baginya, karena dialah imam para malaikat yang memimpin malaikat. Azazil adalah imam dari seluruh malaikat (Al-muqorrobun, imamul jami'il malaikat).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada riwayat yang menyatakan Azazil beribadah kepada Allah selama 80.000 tahun dan tiada tempat di dunia ini yang tidak dijadikan tempat sujudnya ke hadirat Allah SWT.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam satu riwayat menceritakan, malaikat Israfil melihat yang tersurat di Luh Mahfuz ada tercatat satu suratan yang berbunyi: "Adanya satu hamba Allah yang beribadah selama 80.000 tahun tetapi hanya kerana satu kesalahan, maka ibadah hamba itu tidak diterima Allah dan hamba itu terlaknat sehingga hari Kiamat.".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka menangislah Israfil karena bimbang makhluk yang tersurat di Loh Mahfuz itu adalah dirinya. Maka diceritakanlah Israfil kepada segala malaikat pengalamannya melihat apa yang tersurat di Loh Mahfuz.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka menangislah sekelian para malaikat karena takut dan bimbang dengan nasib mereka. Lalu semua malaikat datang menemui Azazil yang menjadi imam para malaikat, agar Azazil mendoakan keselamatan dunia dan akhirat kepada seluruh malaikat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Azazil pun mendoakan keselamatan di dunia dan akhirat kepada seluruh malaikat dengan doa: "Ya Allah, janganlah Engkau murka terhadap mereka (para malaikat)." Namun, Azazil lupa untuk mendoakan keselamatan untuk dirinya. Setelah mendoakan semua para malaikat, Azazil terus menuju ke surga. Di atas pintu surga, Azazil terlihat suratan yang menyatakan: "Ada satu hamba dari kalangan hamba-hamba Allah yang muqarrabin yang telah diperintahkan Allah untuk membuat satu tugasan, tapi hamba tersebut mengengkari perintah Allah. Lalu dia tergolong dalam golongan yang sesat dan terlaknat.".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu Allah Menciptakan Adam as, dan memerintahkan malaikat untuk sujud menghormat kepada Adam. Azazil, sebagai imam para malaikat, sepatutnya lebih dahulu bersujud memimpin para malaikat. Tetapi, dia menolak, karena dia merasa bahawa dirinya lebih baik dari pada Adam. Sementara para malaikat lain terus sujud tanpa dipimpin oleh Azazil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bukan saja enggan sujud, Azazil malah sombong dan menjawab kepada Allah: "Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: 'Sujudlah kamu semua kepada Adam', lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: 'Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?'" [QS. Al-Isra ayat 61]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesombongan Iblis ini berpuncak pada iri hati dan kedengkian Iblis terhadap Adam. Ia tidak terima karena Allah akan menciptakan Adam sebagai khalifah di bumi. Karena ia merasa lebih mulia dari Adam yang diciptakan dari tanah, sedangkan ia lebih mulia karena diciptakan dari api.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia durhaka kepada Allah, takabur dan lupa akan dirinya dimata Allah. Tak seharusnya ia membangkang perintah Tuhannya. Maka setelah itu, Iblis akhirnya diusir dari surga. Namanya dirubah menjadi Iblis dan dia bersumpah akan menyesatkan manusia dibumi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil". [QS. Al-Isra ayat 62]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian Allah berfirman, "Tuhan berfirman: "Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup." [QS. Al-Isra ayat 63]</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jangan lupa membaca "<b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat-kalkulator-level-satu" target="_blank">cara menjadi seorang programmer semua bahasa pemrograman</a>"</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Tim. 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-24124505178224976512015-09-11T13:30:00.000+08:002015-09-11T13:30:08.102+08:00Benarkah cinta kita kepada Allah ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Benarkah cinta kita kepada Allah ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s1600/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s200/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" width="137" /></a></div>
Bukanlah orang yang mencinta itu yang meminta-minta apa-apa darinya, tetapi sesungguhnya seorang yang cinta kasih itu ialah yang berkorban untukmu, bukan yang engkau memberi apa-apa padanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abu Abdullah Al Qurasyi berkata : Sesungguhnya hakikat cinta itu, jika engkau telah dapat memberikan keseluruhanmu kepada yang engkau cinta sehingga tidak ada sisa apa-apa padamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hadits Qudsi Allah berfirman kepada Nabi Isa alaihi salam : Apabila Aku melihat hati Hamba-Ku tidak ada padanya cinta dunia dan akhirat niscaya Aku penuhi hati itu dengan cinta pada-Ku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
didalam hadits Qudsi yang lain Allah berfirman kepada Nabi Dawud alahi salam: Wahai Dawud sungguh Aku telah mengharamkan cinta-Ku untuk masuk kedalam hati yang dimana dalam hati itu ada cinta kepada lain-Ku.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Manusia dianugerahkan rasa cinta, maka cinta ini pun lebih dominan kepada siapa ? dalam hal ini sangatlah penting untuk mengoreksi, evaluasi dan intropeksi diri sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika cinta kepada Allah Ta`ala maka apapun diri ini lakukan apa yang diperintahkan-Nya bahkan harta yang melalaikanpun akan disedekahkan semua jika ternyata diri ini lalai dalam hal ibadah seperti yang dilakukan oleh Umar Bin Khatab ra, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika diri ini sudah berma`rifat kepada Allah ternyata kecintaan yang di suarakan oleh diri ini pada saat divisualisasikan banyak nampak dustanya karena masih ada cinta pada yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">Benarkah cinta kita kepada Allah ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">Benarkah cinta kita kepada Allah ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">Benarkah cinta kita kepada Allah ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">Hanya diri inilah yang dapat menilainya jawaban diatas karena pembuktian atas cinta itu yang merasakan adalah diri sendiri bukan orang lain.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><br /></span></b>
<div style="text-align: justify;">
Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan [dari] berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. (QS At-Taubah 9:24)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Ghazali mengatakan bahwa cinta kepada Allah adalah tujuan puncak dari seluruh maqom spritual dan dia menduduki derajat yang tertinggi, "Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya" </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="text-align: center;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
Ali bin Abi Thalib RA pernah berkata: "Ada hamba yang beribadah kepada Allah karena ingin mendapatkan imbalan, itu ibadahnya kaum pedagang. Ada juga hamba yang beribadah karena takut siksaan, itu ibadahnya budak. Lalu ada sekelompok hamba yang beribadah karena cinta, itulah ibadahnya orang mukmin”. </div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><br /></span>
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Kantor Lurah Sindang Sari, Jalan Poros Samarinda Anggana No.62, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Tim. 75281, Indonesia-0.561205 117.23135400000001-31.462239500000003 75.922760000000011 30.3398295 158.539948tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-28371539080806523972015-09-07T11:15:00.001+08:002021-04-24T17:24:24.160+08:00IDGHAM BIGHUNNAH ( ادغم بغنة )<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;"><b>IDGHAM BIGHUNNAH ( </b><span style="text-align: left;"><b>ادغم بغنة )</b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOZAJok7RBHmeXZHBsjjl6aduCD151C3Imn4q4EDclTDw97MdOTQAVLPW52uJOUEA6qdG6jSB6Uc2-amlL4HwGEqHGm9VbC926gMxVi6AIbEjPlZRxys9u4qH9bG657DSsxN1q95wVl7c/s1600/al-quran-3d.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOZAJok7RBHmeXZHBsjjl6aduCD151C3Imn4q4EDclTDw97MdOTQAVLPW52uJOUEA6qdG6jSB6Uc2-amlL4HwGEqHGm9VbC926gMxVi6AIbEjPlZRxys9u4qH9bG657DSsxN1q95wVl7c/s200/al-quran-3d.png" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Arti Idgham adalah mengabungkan atau memasukkan sedangkan arti bighunnah adalah mendengung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Apabila ada nun mati (نْ ) atau ada tanwin (ــًـــٍـــٌ )bertemu dengan salah satu dari huruf : ي ن م و maka cara membacanya bergabung dan mendengung.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Apabila ada nun mati (نْ ) bertemu salah satu Huruf : <b>ي ن م و</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>مَنْ يَعْمَلْ dibaca مَيَّعْمَلْ</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b> مِنْ نُوْرٍ di baca مِنُّورٍ</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
2.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Apabila ada tanwin (ــًـــٍـــٌ )bertemu dengan salah satu dari huruf : <b>ي ن م و</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"> <b>اُمَّةٌ يَدْعُوْنَ dibaca اُمَّةُ يَّدْعُوْنَ</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b> بِرَحْمَةٍ مِنَّا dibaca بِرَحْمَةِ مِّنَّا</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Apabila Nun Mati atau Nun sukun (نْ )bertemu dengan salah satu dari huruf yang empat yakni : ي ن م و dalam satu kata, maka TIDAK BOLEH DIBACA IDGHAM namun dibaca dengan terang dan jelas dan ini disebut IDZHAR WAJIB.</b><br />
<b><br /></b>
<b>Contohnya :</b><br />
<b><br /></b>
<b><span style="font-size: large;">دُنْيَا dibaca tetap دُنْيَا</span></b><br />
<b><span style="font-size: large;">قِنْوَانٌ dibaca tetap قِنْوَانٌ</span></b><br />
<b><span style="font-size: large;">صِنْوَانٌ dibaca tetap صِنْوَانٌ</span></b><br />
<div>
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">Belajar ingin menajdi programmer silahkan kunjungi disini <b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat-kalkulator-level-satu" target="_blank">Menjadi programmer semua bahasa pemrograman gratis</a></b></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-45075368139877007962015-09-04T13:33:00.002+08:002021-05-23T16:02:59.308+08:00Bid`ah dan Khilafiyah yang akan selalu di debatkan sampai akhir zaman<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Bid`ah dan Khilafiyah yang akan selalu di debatkan sampai akhir zaman</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidaklah asing ditelinga diri ini yang didengarkan bahkan untuk menyaksikan segala macam hujatan dan saling mengklaim diri paling benar dan paling sunnah maka nampaklah kesombongan yang Jali (nyata), begitu juga yang merasa diri tawadhu dalam hal ini pun juga tidak lepas dari Kesombongan Khofi (Tersembunyi), bagaimana mungkin bisa tawadhu jika diri ini tidak mempunyai derajat keilmuan yang tinggi dari lainnya dan mempunyai kedudukan, maka inipun kesombongan yang Khofi (tak nampak), bahkan yang menulis hal sombong inipun tak lepas dari kesombongan itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
pertanyaan-pertanyaan tentang Bid`ah dan Khilafiyah selalu akan terus berlangsung sampai pada generasi-generasi yang baru, yang disibukkan dengan hal-hal banyak mengandung unsur rusaknya hati, oleh sebab itu diri ini mengambil sikap untuk dapat memposting mudzakaroh dari dua kepemahaman yang berbeda dan prinsip yang berbeda untuk dapat saling menghormati satu sama lain, silahkan disimak Mudzakaroh ini :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Mohon disimak dengan baik dan berulang-ulang</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/eHQB_7ET2aM" width="420"></iframe>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Sambungan Mudzakaroh diatas</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Lfcl2_W_3rM?list=PLR4bdqHrQul9tTKFQz-32QBBRzIA-Py3j" width="560"></iframe>
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/E6pwjgkhLk4" width="420"></iframe>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Mudzakaroh diatas bukanlah untuk memuaskan salah satu pihak karena manusia bukanlah alat untuk pemuas sesuatu, maka evaluasi, koreksi dan intropeksi diri ini masing-masing dan jangan saling mencela satu sama lain.<br />
<br /></div></div></div><br />
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-61744946642012745442015-08-30T10:07:00.004+08:002021-04-24T17:24:37.585+08:00JANGAN ENGKAU DUSTAKAN KITAB SUCI MU SENDIRI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">JANGAN ENGKAU DUSTAKAN KITAB SUCI MU SENDIRI</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s1600/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s200/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" width="137" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kajian Tauhid Pagi hari bersama Anak-anak penghapal Qur`an di Sindangsari - Sambutan Kaltim</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;"><i>"Manusia yang paling bodoh adalah manusia yang ingin merubah waktunya yang mana saat ini sudah ditampakkan waktu dihadapannya sekarang ini yakni taqdirnya"</i></span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jika Rugi ya Rugi....tidak usah lagi berkata seandai saya tadi tidak berangkat jualan dan ternyata hujan = Manusia Paling Bodoh dan mendustakan Al Qur`an dan Al Kitab</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jika Meninggal ya sudah meninggal ..tidak usah lagi berkata seandainya bapak tadi ngak keluar rumah = Manusia Paling Bodoh dan mendustakan Al Qur`an dan Al Kitab.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jika Rumah kebakar ya sudah kebakar ....tidak usah berkata coba orang yang punya rumah tadi cepat bangun dan tidak lalai dalam meletakkan obat nyamuk....= Manusia Paling Bodoh mendustakan Al Qur`an dan Al Kitab.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun Ingat Hukum Al Asbab (syariat) tetap Berlaku Meninggalkan hukum sebab adalah suatu kebodohan dan kesombongan (Evaluasi, Intropeksi dan Koreksi diri) serta UU Pidana dan Perdata tetap dilaksanakan jika menyakut nyawa dan hak orang lain, jika mengalami hal diatas</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh :Elfiansyah Elham Spd</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-31710654626142260552015-08-26T12:51:00.003+08:002015-08-26T13:05:07.318+08:00Hukum Nun Mati dan Tanwin<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Hukum Nun Mati dan Tanwin</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOZAJok7RBHmeXZHBsjjl6aduCD151C3Imn4q4EDclTDw97MdOTQAVLPW52uJOUEA6qdG6jSB6Uc2-amlL4HwGEqHGm9VbC926gMxVi6AIbEjPlZRxys9u4qH9bG657DSsxN1q95wVl7c/s1600/al-quran-3d.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOZAJok7RBHmeXZHBsjjl6aduCD151C3Imn4q4EDclTDw97MdOTQAVLPW52uJOUEA6qdG6jSB6Uc2-amlL4HwGEqHGm9VbC926gMxVi6AIbEjPlZRxys9u4qH9bG657DSsxN1q95wVl7c/s200/al-quran-3d.png" width="200" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
Beberapa macam hukum bacaan bila ada nun mati (nun sukun : نْ dan tanwin ــًـــٍـــٌ bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah, adapun hukum bacaan diantaranya adalah :</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li><b><span style="color: orange; font-size: large;">Idzhar Halqi : اِظْهَارْ حَلْقِى </span></b></li>
</ul>
<br />
<div class="MsoNormal">
<b>Makna dari Idzhar adalah : Terang dan jelas sedangkan arti Halqi adalah : Kerongkongan.</b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Apabila ada nun mati (نْ ) atau ada tanwin (ــًـــٍـــٌ )bertemu dengan salah satu dari huruf halqi (ح خ ع غ ه ء ) maka harus dibaca terang, jelas dan cepat.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Contohnya Nun Sukun bertemu ح خ ع غ ه ء :</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"> </span><span style="font-size: x-large;">مَنْ أَ مَرَ </span><span style="font-size: large;">= Man Amaro</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: x-large;">إِنْ هآذَا</span><span style="font-size: large;"> = In Haazaa</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: x-large;">مَنْ حَجَّ</span><span style="font-size: large;"> = Man Hajja</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: x-large;">مَنْ خَافَ</span><span style="font-size: large;"> = Man Khoofa</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;">Contoh Tanwin ketemu ح خ ع غ ه ء :</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: x-large;">غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ</span><span style="font-size: large;"> = Ghofuurun Haliim</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: x-large;">فَرِيْقًا هآذَا</span><span style="font-size: large;"> = Fariiqon Haadzaa</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: x-large;">عَذَا<span style="color: yellow;">بٌ اَ</span>لِيْمٌ</span><span style="font-size: large;"> = Adzaabun Aliim</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Disebut Huruf halqi karena bila dibaca keluar hurufny itu dari kerongkongan atau tenggorokan.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Jangan lupa membaca Kedustaan dan kesombongan dalam bertawadhu silahkan membacanya disini :</div>
<div class="MsoNormal">
<b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/08/kedustaan-dan-kesombongan-dalam-tawadhu.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/08/kedustaan-dan-kesombongan-dalam-tawadhu.html</a></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-50622384918101882682015-08-25T22:45:00.003+08:002021-04-24T17:24:52.788+08:00Kedustaan dan kesombongan dalam Tawadhu (Merendahkan diri)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Kedustaan dan kesombongan dalam Tawadhu (Merendahkan diri)</b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s1600/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s200/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" width="137" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika diri ini merasa bertawadhu, maka berarti diri ini benar-benar sombong, dikarenakan tidaklah mungkin diri ini merasa Tawadhu kecuali jika diri ini merasa besar atau tinggi (berderajat), karena itu bila diri ini menetapkan bahwa diri ini besar atau berderajat tinggi, maka benar-benar diri ini telah sombong (mutakabbir), Maka apabila diri ini menetapkan diri ini tawadhu (merendah diri) padahal diri ini seorang yang besar dan tinggi (berderajat), maka diri telah nyata melakukan kesombongan (mutakabbir).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seseorang yang merasa tawadhu (merendahkan diri) disebabkan diri ini merasa lebih dan merasa besar serta merasa paham, hanya saja diri ini merendah dan perasaan itulah hakikat suatu kesombongan yang Khofi (Tersembunyi) namun nampak jelas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menghina orang lain adalah suatu kesombongan yang Jali (JELAS dan TERANG) dikarenakan menghina orang lain disebabkan merasa diri ini benar,besar dan tinggi kedudukan derajatmya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bukanlah orang tawadhu itu seorang yang bila bertawadhu kemudian merasa bahwa diri ini sudah mengalah atau merendahkan diri, akan tetapi orang tawadhu itu ialah : yang bila berbuat sesuatu merasa diri ini belum layak mendapatkan kedudukan itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seseorang tidak dapat bertawadhu kepada Allah hingga mengetahui kedudukan dirinya, selama seseorang itu merasa ada orang yang lebih jahat dari pada dirinya, maka itulah kesombongan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bilakah seseorang itu bertawadhu ? Jika dirinya tidak merasa ada kedudukan atau kemuliaan dan tawadhu seseorang itu menurut kadar ma`rifatnya terhadap Tuhan dan dirinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Hakikat Tawadhu yang sesungguh-sungguhnya adalah : yang timbul karena melihat kebesaran Allah dan terbukanya sifat-sifat Allah, sebab siapa yang merasa dirinya ada kemuliaan dan kedudukan, maka perasaan itu sebagai kesombongan sehingga merendahkan diri, bentuk merendahkan diri inilah adalah suatu kesombongan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kajian Al-Hikam oleh Elfiansyah Elham Spd</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-57604403270872909332015-08-20T13:29:00.000+08:002015-08-20T13:29:13.370+08:00Ilmu Tajwid<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Ilmu Tajwid</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5RjuglOu_33FuypYlhpZ1jxPuD0IZYa3Zb0KnskWysZ1tqQ1eqc1cyXLpnbWv_LZQ4vKOdknf8ICScZ5UTLsO1dKPpEEEbh_TxLOLyhgORnMiC4iJ8W346t9kW0TezIHM59H6M9mYDQ/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5RjuglOu_33FuypYlhpZ1jxPuD0IZYa3Zb0KnskWysZ1tqQ1eqc1cyXLpnbWv_LZQ4vKOdknf8ICScZ5UTLsO1dKPpEEEbh_TxLOLyhgORnMiC4iJ8W346t9kW0TezIHM59H6M9mYDQ/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ilmu Tajwid</b> adalah keilmuan yang menguraikan dan mempelajari tentang cara membaca Al Qur`an dengan baik dan benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Tujuan mempelajari ilmu Tajwid</b> ialah : Agar dapat membaca Al Qur`an dengan baik dan benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Adapun Hukum Mempelajari Ilmu Tadjwid</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid </b>adalah Fardhu ain bagi yang belum bisa membaca Al Qur`an dengan baik dan benar, disebabkan belajar membaca Al Qur`an dengan baik dan benar itu hukumnya fardhu ain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Arti fardhu ain </b>ialah : Siapapun dan apapun seseorang itu jika seseorang itu seorang muslim maka berkewajiban tanpa kecuali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Huruf Hijaiyah seperti dibawah ini yakni :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNvJWuAi6LCLyjY9QyO0B8SQyRB_iB3WiXLDgB6CpibjYyufLby43BxP_Ywr_CJoogG74mJ0XObCvEH2dDmVdKvHH7AJlsOC2biCzoGCNgp6ywwemcjiUsg4Ig1I2-hBXV2UUS_v7K_SQ/s1600/huruf+hijaiyah.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNvJWuAi6LCLyjY9QyO0B8SQyRB_iB3WiXLDgB6CpibjYyufLby43BxP_Ywr_CJoogG74mJ0XObCvEH2dDmVdKvHH7AJlsOC2biCzoGCNgp6ywwemcjiUsg4Ig1I2-hBXV2UUS_v7K_SQ/s1600/huruf+hijaiyah.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Huruf-Huruf Hijaiyah</b></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Bagi yang belum membaca <b>pendalaman Syahadat</b> silahkan membacanya disini : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html</a></b></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-25427122807924299232015-08-20T00:07:00.000+08:002015-08-20T00:07:14.184+08:00Adab Islam dalam memasuki Rumah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Adab Islam dalam memasuki Rumah</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana seorang muslim dan muslimah harus selalu memperhatikan Adab dalam segala hal termasuk adab memasuki rumah, dalam hal ini Ustadz Khalid Basalamah.Lc menyampaikan dalam hal Adab memasuki Rumah. sebagaimana yang ada pada video ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxzsOjgO30WPK5E598L2dVUMVogfuo3C_53UOoR7E8TDj4T5L1I5JiCkELmsRfkFdPtbDFtMMvVVcoB7Msqow' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Mari kita ajarkan buat diri kita sendiri dan keluarga kita untuk mengamalkannya, dan janganlah sekali-kali meremehkan sesuatu yang dianggap remeh karena ini bagian yang sangat penting.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mulailah dari diri kita sendiri dan keluarga kita dan mulailah untuk mengamalkannya karena Ajaran islam bukanlah ajaran yang penuhi Teori semata, jika hanya teori tanpa pengamalan maka nampaklah kemunafikan yang ada pada diri ini yakni Nampak dan jelas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi yang belum membaca <b><u><i>Syariat yang menipu pandangan mata</i></u></b> dapat membacanya disini : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/08/syariat-yang-menipu-pandangan-mata.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/08/syariat-yang-menipu-pandangan-mata.html</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penting juga membaca artikel <b><i><u>Pendalaman syahadat</u></i></b> anda dapat mebacanya disini : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-28308119942759776042015-08-19T00:37:00.003+08:002021-04-24T17:25:15.451+08:00Syariat yang menipu pandangan mata manusia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Syariat yang menipu pandangan mata manusia</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s1600/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s200/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" width="137" /></a></div>
<b>Hati adalah wilayah Allah Ta`ala</b>, maka jangan lah suka menduga-duga, penulis pernah ditanya seorang yang berprofesi tukang Ojek, yakni : Pak...Bagaimana hukumnya jika saya mengambil penumpang yang mana penumpang itu langganan saya dan setiap malam saya mengantar jemput di hotel ?...Selama anda tidak mengetahui pekerjaannya secara langsung dan tidak melihat perbuatannya dengan mata secara langsung maka halal bagi anda dan profesi anda adalah Jasa antar dan jemput penumpang, masalah niat mereka kita serahkan kepada Allah Ta`ala dan jangan menduga-duga apalagi berprasangka buruk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana dalam hal ini penulis membaca catatan harian Sultan Murad yang di ambil dari buku harian Sultan Murad (Sultan Turki Utsmani)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diceritakan bahwa suatu hari sang Sultan merasa sangat gelisah. Ingin mengetahui apa penyebabnya, maka Ia memanggil pengawalnya. "Mari kita keluar untuk melihat Wargaku" kata Sultan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Merekapun pergi,dan tiba-tiba mereka menemukan seorang mayat laki-laki tergeletak di atas tanah. Orang-orang yang lewat disekitarnya tidak ada yang peduli kepada mayat tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">Sultan: Mengapa tidak ada satupun diantara kalian yg membawanya? Siapa dia?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka berkata: "Org ini pelaku maksiat, dia selalu minum khamar & selalu berzina dgn pelacur"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">Sultan:"Tapi bukankah ia juga umat Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam? Ayo angkat dia,kita bawa kerumahnya"</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika sampai dirumahnya, Isterinya pun menangis tetapi orang-orang langsung pergi dan Hanya Sultan & Pengawalnya yang tinggal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">Sultan: Aku mendengar dari orang-orang, mereka berkata suamimu itu suka melakukan kemaksiatan,hingga mereka tdk peduli akan kematiannya"</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sang Istripun brcerita:"Awalnya aku menduga seperti itu, suamiku tiap malam keluar rumah pergi ke toko minuman keras,kemudian membeli sesuai kemampuannya,Ia bawa minuman itu kerumah, lalu membuangnya ke dalam toilet, sambil berkata: "Aku telah meringankan dosa kaum muslimin"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia juga selalu pergi ke tempat pelacuran, memberi mereka uang & berkata:"Malam ini merupakan jatah waktuku, tutup pintumu & jangan kau terima tamu lain"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian dia pulang kerumah & berkata: "Alhamdulillah, malam ini aku telah meringankan dosa pemuda-pemuda Islam"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun orang-orang mengira bahwa ia suka bermaksiat. Sampai akhirnya aku pernah berkata pd suamiku: jika nanti engkau mati, maka tidak akan ada yang akan memandikan, mensholati & menguburkan jenazahmu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia tersenyum dan berkata: "Jangan takut, jika aku mati, aku akan disholati oleh Sultannya kaum Muslimin dan para ulama"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">Maka, Sultan Murad pun menangis dan berkata: Demi Allah, akulah Sultan Murad. Mari kita memandikannya, mensholatinya & menguburkannya"</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masihkah diri ini berburuk sangka dan masihkah diri ini lebih beramal dan lebih sholeh ?.....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Cerita diatas bukan Dalil Qur`an maupun Hadits dan juga bukan dongeng...silahkan disikapi dengan ketajaman Mata hati...</div>
<div style="text-align: justify;"><br /></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-52551786018128917922015-08-19T00:06:00.002+08:002015-08-19T00:06:28.875+08:00Tauhid adalah Pondasi Awal dalam menjalankan Syariat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Tauhid adalah Pondasi Awal dalam menjalankan Syariat</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s1600/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s200/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" width="137" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>"Jika hanya PENAMPILAN yang membuat hati pada Diri ini senang, Maka bagaimanakah cara diri ini senang kepada TUHAN yang tanpa PENAMPILAN"</b>, Namun saat ini Banyak sekali Manusia yang lebih mendahulukan Syariat dari pada tauhid dikarenakan Lebih Pandai Diri ini dari pada Allah dan Rasulullah sehingga Kurikulum yang di Tampakkan Allah dan Rasulullahpun di bolak-balik, sehingga Tauhid hanyalah ilmu teori sehingga pada Saat di visualisasikan banyak yang mendustakan Syahadat yang dibaca.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyaksian Syahadat hanyalah sebatas Lisan yang pada visualisasinya adalah kedustaan semata, jika dalam kehidupan sehari-hari yang banyak terhijab bahkan hijabnya begitu tebal sehingga Perbuatan ,Kuasa dan Pengaturan Allah tak nampak pada pandangan ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Syahadat yang didustakan oleh diri ini, Masihkah diri ini mementingkan syariat dari pada Tauhid ?...</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca juga Pendalaman Syahadat disini : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-49392327167133253642015-08-07T18:00:00.000+08:002015-08-07T18:02:30.495+08:00Aku berda`wah untuk golongan kalian dan Golongan kalian tidak boleh menda`wahi golonganku<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">Aku berda`wah untuk golongan kalian dan Golongan kalian tidak boleh menda`wahi golonganku</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s1600/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s200/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" width="137" /></a></div>
Demikianlah Judul diatas yang mana setiap hari diri ini dilihatkan dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat yang terkotak-kotak yang mana masing-masing mempunyai sikap yakni yang baik menurut pandangan manusia dan buruk dari pandangan manusia yang lainnya, hal ini dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari pada mereka dan cara berda`wah mereka serta sikap mereka atas da`wah orang lain terhadap mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penulis ditampakkan dan dilihatkan serta menemukan hal-hal yang terjadi antar kelompok dengan kepemahaman yang berbeda-beda sehingga kelompok atau golongan A yang mengklaim dirinya sebagai Paling Sunnah, Paling Ahlus Sunnah Waljamaah, paling Teguh berpegang pada Al Qur`an dan Al Hadits dan diantara mereka ada yang sangat Extreme yakni bukan dari golongan mereka adalah Kafir, Sesat dan menyesatkan, namun mereka tetap menda`wahi orang yang sudah mereka klaim Kafir dan sesat serta menyesatkan dan anehnya penulis menemukan mereka jika berda`wah untuk golongan yang lain yakni yang disesatkan itu, namun jika golongan yang sudah di Kafirkan dan disesatkan menda`wahi mereka, maka dengan tegas mereka MENOLAK.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini sangat amat nampak disekitar lingkungan yang mempunyai basis-basis antar golongan tersebut, kata-kata Takfiri, Ahlul Bid`ah sudah sangat familiar ditelinga, maka dalam hal ini semua dikembalikan pada diri ini masing-masing, Bukankah dengan mengucapkan Syahadatain dengan penuh keimanan sudah ada peluang untuk masuk surga yang dijanjikan Allah?....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini tentu sangat amat panjang jika dituliskan perjalanan dalam mencari benang merah ini, namun yang jelas semua jika ditunggangi hawa nafsu dan kepentingan maka tetaplah gambaran diatas semakin tinggi tingkat perselisihannya dan ini masuk dalam ketetapan Allah yang sudah tidak dapat digores sedikitpun dinding taqdir-Nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini anda dapat membaca <b><span style="color: orange; font-size: large;">PENDALAMAN HAL SYAHADAT</span></b> disini : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu juga dalam hal ini <b><span style="color: orange; font-size: large;">Manhaj ku adalah Benar selain itu adalah sesat dan menyesatkan</span></b> silahkan dapat dibaca disini : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/08/umat-muslim-selain-manhaj-salaf-sesat.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/08/umat-muslim-selain-manhaj-salaf-sesat.html</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-83709095509216403402015-08-02T10:09:00.006+08:002020-06-29T15:37:19.702+08:00Umat Muslim selain Manhaj Salaf Sesat dan Menyesatkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Umat Muslim selain Manhaj Salaf Sesat dan Menyesatkan</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKcymO-SA41dw9Ocb36VMC6oN95WP-WFNrwXrkqprUN2X03mvvMaovcWEYsbrfV7NGwLavuurMM5uQdmdZ_qQMfwVUhwiXw157-BBevM4R-hZAhgvmzDzz9cRFmfPE3lr5CeshqJsVI4o/s1600/ManhajSalaf.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="165" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKcymO-SA41dw9Ocb36VMC6oN95WP-WFNrwXrkqprUN2X03mvvMaovcWEYsbrfV7NGwLavuurMM5uQdmdZ_qQMfwVUhwiXw157-BBevM4R-hZAhgvmzDzz9cRFmfPE3lr5CeshqJsVI4o/s200/ManhajSalaf.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Didalam Buku Mulia dengan Manhaj Salaf yang ditulis oleh Yazid bin Abdul Qodir yang diterbitkan oleh Pustaka AT-Taqwa yang mana didalam Buku tersebut yakni di Bab akhir ditulis kelompok-kelompok yang sesat dan menyesatkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini kenapa dapat terjadi maka sudah hadir di <b><span style="color: orange;">Buku Al Fuaad Fi Nurin</span></b> yang mana sudah dapat memberikan jawaban atas terjadinya sesama muslim saling sesat menyesatkan, sebagaimana sebelumnya <b><i>Majelis Permusyawaratan Aceh (MPU) mengeluarkan Fatwa Sesat dan menyesatkan terhadap Manhaj Salaf</i></b>, jika semua saling sesat dan menyesatkan maka semuanya sesat. semua mengklaim dirinya paling benar dan paling sunnah, paling Ahlussunnah wal Jamaah yang lainnya Ahlul Bid`ah Wal Jama`ah dan Ahlu Sesat dan menyesatkan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana Keluarnya Keputusan MPU Aceh atas Sesat dan menyesatkan Ajaran Manhaj Salafi dapat dilihat disini : <span style="color: red; font-size: large;"><b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/mpu-aceh-mengeluarkan-fatwa-paham.html" target="_blank">FATWA MPU ACEH ATAS AJARAN SESAT DAN MENYESATKAN AJARAN SALAFI.</a></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s1600/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXu44Vt-ITtvfC2RYha4JvJPgd8IEdSoSemY_3o7mglQ_VUWPYvW0XTBl1yU05QHJwlVfw8ex9NsG5JcuTur2nb-VzZK4eq_7d67_anyNjstyL5yHFUlWHRqy5dOgXDgd4KX0Pt83NNZc/s200/Al+Fuaad+Transfaran+3D-2.png" width="137" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Cahaya Hati Nurani</b></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Dunia sudah usang sibuk dengan mengintip-ngintip golongan atau kelompok-kelompok yang lain padahal semua ini adalah untuk diri sendiri dan bukanlah kelompoknya yang masuk surga dan bukan pulahlah manhaj nya yang masuk surga dan bukan pula salafi yang masuk surga, semua akan jatuh pada diri sendiri. didalam <b><span style="color: orange;">Buku Al Fuaad Fi Nurin </span></b>semua sudah dijelaskan panjang lebar dalam hal ini, karena ini urusan hati, urusan yang mana siapapun manusia tidak ada andil dalam urusan wilayah hati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidaklah segampang itu mengatakan sesat dan menyesatkan dan kafir mengkafirkan karena semua akan berlaku hukum Allah terhadap orang yang disesatkan dan yang dikafir-kafirkan <b>yakni pada diri mereka tidak berlaku hukum-hukum syariat atasnya kemudian tidak berlaku atasnya pengampunan Dosa atas diri mereka maka tidaklah perlu lagi para Da`i yang merasa Manhaj Salaf mengislamkan mereka dan tidaklah perlu lagi menda`wahi mereka yang mana mereka sudah dianggap berdosa besar dan tidak diampuni oleh Allah Ta`ala.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Termasuk yang dikatakan dalam Buku itu terhadap kelompok Asy`ariyah yang disesat-sesatkan padahal dalam kelompok Asy`ariyah dikenal Ulama Hadits, Ulama Fiqh, Ulama Tafsir maka orang-orang ahli Hadits pun ikut sesat, dan Ulama Ahli Fiqhpun disesatkan yang mana Ulama tersebut termasuk IMAM NAWAWI yang menulis SYARAH SHOHIH BUKHORI MUSLIM & RIYADHUS SHOLIHIN, IBNIL HAJAR AL ASQOLAANI YANG MENULIS FATHUL BARI, IMAM QURTHUBI yang menulis TAFSIR QURTHUBI dan seterusnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxRViruH7upS-F6Dg8g229I-IQC4cF2iXQugFn8GoGP2_tN8J4yLNIQ3dw_f3X0udBWKuKcAMmtvludhIYk9Q' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Dalam hal ini bantahan Ustadz Habib Rizieq terhadap Buku yang ditulis Yazid Bin Abdul Qodir.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XOABIhWYZXQ" width="560"></iframe>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Maka janganlah berharap banyak Umat Islam dapat bersatu itu hanyalah Mimpi belaka dan omong kosong belaka, berjalanlah sesuai kedudukan kepemahamannya masing-masing dan berda`wahlah dengan golongannya masing-masing yang mana tidaklah beretika jika yang sudah dianggap kafir dan sesat di da`wahi toh Dosa mereka juga tidak di ampunin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca Juga Artikel <b><span style="color: orange; font-size: large;"><i>Makna pendalaman Syahadat</i></span></b> yakni anda dapat membacanya disini : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/makna-kedalaman-syahadat.html</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu juga Artikel <b><span style="color: orange; font-size: large;"><i>Al Hikam Sesat dan Menyesatkan</i></span></b> silahkan baca disini : <b><span style="color: orange;"><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html</a></span></b><br />
<br />
Begitu Juga Artikel bahwa <b><span style="color: orange; font-size: large;"><i>Tuhan Maha Kecil jika divisualisasikan</i></span></b> : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/tuhan-maha-kecil-disaat-visualisasikan.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/tuhan-maha-kecil-disaat-visualisasikan.html</a></b><br />
<br /></div></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="http://www.xflash.co.id/?page=Halaman-Utama" target="_blank"><b>Jasa pembuata segala macam aplikasi Perkebunan-Hutan Tanaman Industri-HPH dan Pertambangan</b></a></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-11865154774795621052015-07-31T08:51:00.002+08:002023-01-16T15:13:55.380+08:00Makna kedalaman Syahadat اَشْهَدُاَنْالَااِلَهَ اِلَّااللهُ<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: x-large;">Makna kedalaman Syahadat اَشْهَدُاَنْ لَااِلَهَ اِلَّااللهُ</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s1600/Al+FuaadFiNurinBlog.png" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s320/Al+FuaadFiNurinBlog.png" width="220" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dapatkan buku ini di Toko Buku</td></tr>
</tbody></table>
Setiap Muslim tentu mengenal syahadat namun apa itu Syahadat tentu selalu dijawab dengan Kesaksian atau penyaksian dalam hal ini, maka tentu ada yang menjawab cukup di imani ? sesederhana itukah Syahadat cukup di imani ?.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi Bayi yang lahir dari Ibu yang muslimah tentu akan mengikuti jejak orang tuanya yakni <b><span style="color: orange; font-size: large;">Syahadat keturunan</span></b> atau dengan bahasa yang populer saat ini yakni disebut <b><span style="color: orange; font-size: large;">Islam setruman</span></b> dikatakan demikian dikarenakan si anak belum memahami secara jelas karena telah dilupakan oleh Allah setelah anak itu lahir kedunia, sebagaimana sebelumnya bahwa setiap manusia bersyahadat dan ini terdapat di dalam Al Qur`an Allah Ta`ala berfirman :</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَإِذۡ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمۡ ذُرِّيَّتَہُمۡ وَأَشۡہَدَهُمۡ عَلَىٰٓ أَنفُسِہِمۡ أَلَسۡتُ بِرَبِّكُمۡۖ قَالُواْ بَلَىٰۛ شَهِدۡنَآۛ أَن تَقُولُواْ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ إِنَّا ڪُنَّا عَنۡ هَـٰذَا غَـٰفِلِينَ (١٧٢</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Dan [ingatlah], ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka [seraya berfirman]: <span style="font-size: large;"><span style="color: blue;">"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul, kami menjadi saksi"</span>. </span>[Kami lakukan yang demikian itu] agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami [bani Adam] adalah orang-orang yang lengah terhadap ini [keesaan Tuhan]", (172). (Qs Al Araf 7 : 172).</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Setelah lahir maka semua akan kembali kepada Hukum yang sudah ditetapkan Allah Ta`ala yakni dilupakan atas penyaksiannya sehingga Rasulullah Bersabda :</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><em><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=memperbanyak_bakteri" title="Cara memperbanyak Bakteri Effective Microorganism" target="_blank">Cara memperbanyak Bakteri EM</a></em> </li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_pupuk_stardec" title="Cara Membuat Pupuk Kandang dengan bahan Stradec dan Orgadec" target="_blank"><em>Membuat Pupuk Kandang dengan Stardec dan Orgadec</em></a> </li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=pupuk_hijau" title="Cara membuat pupuk Hijau padat dan cair" target="_blank"><em>Cara membuat pupuk hijau padat dan cair</em></a></li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_kompos_lubang" title="Membuat Kompos Lubang dan Dapur" target="_blank">Bagaimana cara membuat pupuk kompos lubang dan kompos skala dapur</a></li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=cara_buat_ea_mt5" title="Cara Membuat Expert Advisors (EA) atau Robot MT5" target="_blank"><em>Cara Membuat Expert Advisors (EA) atau Robot MT5</em></a></li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_ea" title="Cara membuat Robot atau EA" target="_blank"><strong>Cara membuat Robot Trading (EA) dengan Mudah & Profitable</strong></a><strong></strong></li>
<li><em><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_pupuk_cair" title="Cara membuat pupuk organik cair" target="_blank">"Cara membuat Pupuk Organik Cair"</a></em> dan juga artikel : <em><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_pupuk_cair_suplemen" title="Cara membuat pupuk cair suplemen ternak dan ikan tambak" target="_blank">"Cara membuat Pupuk Cair Suplemen hewan ternak dan ikan, udang tambak"</a></em>
</li>
</ul>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: x-large;">كُلُّ مَوْ لُدٍ يُو لدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهَ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ اَوْ يُمَجِّسَانِهِ</span></b></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">"Semua bayi dilahirkan di atas fithroh, kemudian kedua orang tuanya mengajarkan agama Yahudi kepadanya, atau mengajarkan agama Nashrani kepadanya, atau mengajarkan agama Majusi kepadanya"</span>.[HR. Bukhâri,no. 4775 dan Muslim, no. 2658], di kuatkan dengan Hadist dari Bukhari yakni : </b><b>HR. Bukhâri, no.391, Fathul Bâri, pada Syarah hadits no. 391 kemudian dikuatkan lagi dengan ucapan Ibnu Abil Izz al hanafi dalam Syarh Thahawiyah karya Ibnu Abil Izz al Hanafi hal 43-44.</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Maka berlakulah <b>Qodrat Iradat-Nya (Kuasa dan Kehendak-Nya) </b>pada seluruh makhluk di alam semesta ini, maka dengan demikian makna syahadat adalah Penyaksian yang nyata dan nampak yang ada ini pada penyaksian mata hati bahwa hanya Allah Ta`ala yang disaksikan dengan Musyahadah yang totalitas <b><span style="color: orange; font-size: large;">j</span><span style="color: orange; font-size: large;">ika tidak maka rusaklah syahadatnya itu dan sangat rusak merusakkan bahkan didustakan.</span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: orange; font-size: large;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: orange; font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana bermusyahadah yang totalitas ? dan apa Makna Musyahadah itu ? Musyahadah dalam istilah para pengajar Keilmuan Ma`rifatullah adalah penyaksian mata hati karena hanya mata hati yang dapat melihat dan merasakan secara nampak apa yang tak dapat dilihat dan dirasakan oleh mata, yakni seorang hamba itu dapat merasakan adanya Allah Ta`ala. Seorang muslim dapat merasakan bahwa Allah Ta`ala itu seolah-olah berada dihadapannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
Nampak perbuatan-Nya, nampak Kuasa-Nya, Nampak Pengaturan-Nya didepan mata hati (pada pandangan kedalaman hati) bukan pada pandangan zhohir karena Allah Ta`ala tidak dapat disaksikan namun dapat disaksikan dan dirasa oleh mata hati, <b><span style="font-size: large;">jika pandangan zhohir maka ini mustahil dan tidak akan terjadi Allah Ta`ala seolah-olah di hadapan karena Allah Ta`ala bukan massa yang mengambil ruang dan Dzat Allah Ta`ala bukan Makhluk dan Dzat Allah Ta`ala tidak menyerupai makhluk apapun (laisa kamitslihi Syaiun) dan Dzat Allah Ta`ala tidak dapat disetarakan dengan ciptaan-Nya, </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini adalah seorang muslim dapat merasakan hampirnya ke Allah Ta`ala, dengan pandangan musyahadah pada kedalaman hati bahwa seolah-olah Allah Ta`ala itu berhadap-hadapan dengannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Visualisasinya dalam Al Qur`an adalah sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>ٱللَّهُ يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦ وَيَقۡدِرُ لَهُ ۥۤۚ إِنَّ ٱللَّهَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيمٌ (٦٢</b></span></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.</b> (QS Al-Ankabut 29 : 62).</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">قُلۡ إِنَّ رَبِّى يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقۡدِرُ وَلَـٰكِنَّ أَڪۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ (٣٦</span></b></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan [bagi siapa yang dikehendaki-Nya], akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".</b> (QS Saba 34:36).</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu masih banyak lagi ayat yang berhubungan tentang ini di Al Qur`an, Setiap muslimin dan muslimah tentu mengucapkan Syahadat baik diluar sholat maupun didalam sholat, Adzan dan Iqomah dalam hal ini <b>kenapa sering diulang-ulang bacaan syahadat itu ?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">kenapa sering diulang-ulang bacaan syahadat itu ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
tentu karena banyak yang merusak dan membatalkannya disaat divisualisasikan oleh Allah Ta`ala sebagaimana Ayat diatas bahwa Allah yang melapangkan dan Allah pula yang menyempitkan adapun teknis Allah perbuat maka sekehendak-Nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disaat diri ini di pecat dari pekerjaan atau upah diri ini dipotong apakah penyaksian mata hati ini kepada atasan atau kepada Allah ? jika kepada atasan maka rusaklah dan sangat rusak syahadatnya bahkan membatalkan syahadat itu jika atasan dan yang memotong upah sesuai kesepakatan yang sudah diatur dalam peraturan bersama, jika diri ini bolos maka akan dipotong gajih atau upahnya jika diri ini sering tidak masuk kerja maka akan dipecat, jika diri ini ternyata tidak terima saat pemecatan kemudian menjadi dendam, jengkel dan dongkol serta menghasut disana sini demo dst, maka batallah syahadatnya itu, oleh sebab itu diwaktu Sholat maka pembenahan kembali syahadat dan selalu diulang-ulang membaca syahadat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
jika semua terpandang atasan maka rusak dan merusakan hati tentunya, begitu juga diri ini berjualan sembako serba ada namun tetangga beli sembako selalu melewatinya dan membeli sembako untuk kebutuhannya nan jauh disana alias ditempat lain, maka disinilah Nampak penyaksian itu nampak Allah Ta`ala itu pada penyaksian kedalam hati. jangan memandang dengan mata Zhohir bahwa tetangga itu Allah Ta`ala maka ini sudah pemahaman yang salah kaprah, namun Allah Ta`ala memvisualisasikan ayat diatas yang mana benar tidak penyaksian diri ini atas syahadat yang dibaca itu.</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Begitu juga di ayat yang lain : Allah yang menghidupkan, Allah yang mematikan , Allah yang memberi makan, Allah yang melapangkan, Allah yang menghinakan, Allah yang memberi kekayaan, Allah yang mencukupkan, Allah yang menguji hamba-hambanya dengan kebaikan dan keburukan, kemiskinan dan kekayaan, kekurangan jiwa dan ketakutan, Allah yang menyembuhkan, Allah yang memberi taufiq dan hidayah dan masih banyak lagi, adapun jika sudah divisualisasikan maka banyak yang mendustakannya dan untuk teknis sekehendak Allah Ta`ala dalam pengeksekusiannya.</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Para Dai memaksakan kepemahamannya dengan penuh amarah dan kebencian, para sakit akan memuji-muji dokter dan dukun bahkan rumah sakit dengan bermacam-macam pujian namun jika tidak sembuh atau pelayanannya jelek menurut pandangan si sakit atau keluarganya maka hujatan disana sini, yang kaya akan memuji dirinya atas usaha dan keberhasilannya dan seterus-seterusnya.<br />
<br />
<b><span style="color: orange; font-size: large;">JODOH DITANGAN TUHAN</span></b> : inipun penyaksian pada syahadat itu namun disaat divisualisasikan banyak yang mendustakan atas syahadat itu : disaat sudah melamar namun ditolak apakah Jengkel, dendam, hasut, hasad perang sms dan membuka Aib di FB dengan macam-macam alasan untuk dapat dukungan? Maka <b><span style="font-size: large;">nampak dustanya pada ucapan itu.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Di rasa-rasa saja pada diri sendiri, apakah diri ini mendustakan syahadat itu ? </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana Allah Ta`ala berfirman : Aku menciptakan Manusia untuk merasakan kekejaman manusia yang lainnya begitu juga di ayat yang lain Aku menciptakan manusia untuk menjadi musuh manusia yang lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah masih terpandang musuh ? maka rusaklah hati ini dan sangat rusak merusakan begitu juga pada syahadat yang dibaca itu telah didustakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ali bin Abi Tholib disaat musuhnya terjatuh dan Ali siap untuk membunuhnya maka si Musuhpun meludahinya, maka Ali bin Abi Tholib tidak jadi membunuh ditanya sama sahabat kenapa wahai Ali engkau tidak membunuhnya karena jika aku membunuhnya bukan lagi Jihad karena aku sudah dalam keadaan marah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini untuk lebih lengkapnya anda dapat membacanya di <b><span style="color: orange; font-size: large;">Al Fuaad Fi Nurin</span></b> (Kemurnian Tauhid) Cahaya Hati Nurani. Ditulis Oleh <b>Elfiansyah Elham Spd</b><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5RjuglOu_33FuypYlhpZ1jxPuD0IZYa3Zb0KnskWysZ1tqQ1eqc1cyXLpnbWv_LZQ4vKOdknf8ICScZ5UTLsO1dKPpEEEbh_TxLOLyhgORnMiC4iJ8W346t9kW0TezIHM59H6M9mYDQ/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5RjuglOu_33FuypYlhpZ1jxPuD0IZYa3Zb0KnskWysZ1tqQ1eqc1cyXLpnbWv_LZQ4vKOdknf8ICScZ5UTLsO1dKPpEEEbh_TxLOLyhgORnMiC4iJ8W346t9kW0TezIHM59H6M9mYDQ/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Kemurnian Tauhid</b></td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi anda yang belum membaca tentang <b><u><span style="color: orange; font-size: large;">Al Hikam Sesat dan menyesatkan</span></u></b> dapat membacanya disini : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html" target="_blank">Al Hikam sesat dan menyesatkan </a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi anda yang belum membaca <b><u><span style="color: orange; font-size: large;">Tuhan maha Kecil disaat divisualisasikan</span></u></b> dapat membacanya disini : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/tuhan-maha-kecil-disaat-visualisasikan.html" target="_blank">Tuhan Maha kecil disaat divisualisasikan.</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">Kunjungi juga <a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank">Cara membuat aplikasi CRUD tanpa refresh halaman</a></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-66113744406085964402015-07-30T08:36:00.001+08:002015-07-30T08:36:19.894+08:00Tertipu dengan pandangan dan Kufur Nikmat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Tertipu dengan pandangan dan Kufur Nikmat</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s1600/Al+FuaadFiNurinBlog.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s200/Al+FuaadFiNurinBlog.png" width="137" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap manusia akan dan pasti mengalami hal ini yakni selalu memandang diri orang lain lebih baik dalam kehidupan dan perekonomiannya sesuai dengan kata pepatah Halaman Rumput tetangga lebih hijau dari halaman rumput sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Didalam kehidupan diri ini jika bertemu sahabat dan diajak ngobrol maka selalu mendengar perkataan sahabat : saya kerja berpisah dengan Istri dan anak sehingga ingin mencari kerja yang dekat dekat mereka, Begitu juga yang belum mendapat kerjaan disaat lamaran kerja diterima namun dipelosok pedalaman, maka dengan sangat girang serta ucapan syukur yang tidak putus-putus bibir ini mengucapkan Alhamdulillah, disaat sudah berjalan 2 tahun maka nampaklah syukur tadi berbuah pengingkaran (kufur nikmat).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disaat keluar kerja dan mendapatkan kerjaan yang baru serta dekat dengan Istri dan anak, maka syukur itupun terucap kembali namun disaat berjalannya waktu yakni melihat orang lain yang dipandang lebih baik, maka Kufur nikmatpun datang kembali, begitu lah kehidupan manusia ini dalam menjalani tahapan-tahapan yang di Ucapkan oleh Rasulullah Shollallahu Alaihi Wassalam:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: x-large;">نَعَمْ إِنَّ اْلقُلُوْبَ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللهِ يُقَلِّبُهَا كَيْفَ شَاء</span></b></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Benar, sesungguhnya hati itu berada diantara jari-jari Allah, Ia membolak-balikannya sekehendakNya”.(HR.At-Tirmidzi dishahiihkan Syeikh Al-albaaniy dalam shahiih at Tirmidzi).</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Masihkan Diri ini tidak menyadarinya bahwa hati ini dibolak – balik ?, Masihkah diri ini tidak menyadari bahwa kedudukan diri ini<b> LA QUWWATA ILLA BILLAH</b>, Masihkah diri ini tidak menyadarinya berperan menjadi Fir`aun dan Qorun Abad Baru serta Abu Jahal dan Abu Lahab ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Jika diri ini mengalaminya, maka mulailah mencari kebenaran yang Hakiki bagaimana diri ini kerja untuk makan, kerja untuk ekonomi, kerja untuk Istri dan anak apa bedanya dengan Binatang ternak, Kerja Makan, melahirkan menyusui anak dan seterusnya yang mana perputaran ini selalu berulang dan siklus ini tidak berhenti. Karena jika kerja sekedar kerja Monyetpun bisa bekerja, Sholat sekedar sholat maka Kerapun bisa Sholat.</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketahuilah setiap manusia menjalani kedudukannya masing-masing sesuai dengan Taqdir yang sudah ditetapkan Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
Disinilah diri ini sesungguhnya tidak sanggup bekerja dan menghidupkan Istri dan Anak jika merasa mampu tanpa pertolongan Allah, maka diri ini akan merasakan bagaimana diri ini akan meninggalkan mereka didunia? Apakah merasa bahwa tidak ada diri ini maka merekapun tidak hidup ? (Fir`aun dan Qorun abad baru).</div>
<blockquote class="tr_bq">
<b>Disinilah TAUHID sangat nampak sebagaimana yang dijelaskan di Buku Al Fuaad Fi Nurin (Cahaya Hati Nurani) kemurnian Tauhid.</b></blockquote>
<div>
Silahkan membaca artikel : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/tuhan-maha-kecil-disaat-visualisasikan.html" target="_blank">Tuhan Maha Kecil ketika divisualisasikan</a></b></div>
<div>
<br /></div>
</div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-74491950487949101002015-07-29T14:40:00.001+08:002015-07-30T08:39:21.004+08:00Tuhan Maha Kecil disaat visualisasikan dalam kehidupan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Tuhan Maha Kecil disaat visualisasikan dalam kehidupan</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjghwdFV_SRx7MygixyWR029Lw-Ol1rnPv9lSu8-ov61UR9Qg2tuW2E8lxF274CigShNz1O0GSevziQ8LAbCcq3z2s4g3ojO7RJEfgrPctlkOxaO307-k-Pm_WDtm8zTN4Z6Uxq_PmSnBw/s1600/kapal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="134" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjghwdFV_SRx7MygixyWR029Lw-Ol1rnPv9lSu8-ov61UR9Qg2tuW2E8lxF274CigShNz1O0GSevziQ8LAbCcq3z2s4g3ojO7RJEfgrPctlkOxaO307-k-Pm_WDtm8zTN4Z6Uxq_PmSnBw/s320/kapal.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Disaat Tuhan dikenal Maha Besar namun pada yang nampak didepan mata Tuhan Maha Kecil, Jika diri ini sedang beribadah maka disaat hujan turun maka Maha Besar jatuh kepada pakaian yang sedang dijemur, padi yang sedang dijemur, jualan yang sedang dijajakan diluar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disaat Diri ini menaiki kapal laut dan kapal laut mengalami kebocoran,maka diri ini dan semua disekitar diri bertakbir kepada Tuhan sambil bibir ini tidak berhenti berdoa dan memohon pertolongan dan saat kapal laut tenggelam maka baju Pelampung sebagai Safety pun digunakan dan akhirnya kapal itu tenggelam secara totalitas namun diri ini tidak lepas memohon dan memohon kepada Tuhan dan akhirnya diri ini selamat pada saat itu juga para wartawan berkumpul dan mewawancarai diri ini, Maka Pelampunglah yang Maha Besar disaat diri ini ditanya ? bagaimana Bapak dapat selamat, saya menggunakan pelampung sehingga dapat selamat selama 2 hari dilaut. Pelampung Maha Besar pun sudah menggantikan kedudukan Tuhan yang disaat diri ini bertakbir, berdoa dan berzikir pada saat dalam kondisi bahaya namun semua itu tenggelam dan ditenggelamkan oleh pelampung disaat diri ini selamat.<br />
<br />
walaupun diri ini merasa tidak menduakan Tuhan namun kenyataan perkataan dan perbuatan menunjukkan dengan jelas dan terang yakni menenggelamkan Tuhan dengan pelampung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tuhan diletakkan paling akhir, walaupun diucapkan dengan ucapan Alhamdulillah tetap saja lebih dominan pelampung…Alhamdulillah yang didustakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Benarkan visualisasi diri ini jika sudah di Uji oleh Tuhan apakah Benar Tuhan maha besar atau Uang yang maha Besar, atau pelampung yang Maha Besar, atau yang lainnya. Diri ini sendirilah yang dapat mengetahuinya ucapan dan hati serta tingkah laku dapat nampak dan sangat jelas jika diri ini beriman atau pendusta belaka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bacaan ini dikhususkan pelatihan diri pada penajaman untuk mengenal syirik Khofi (syirik yang tersembunyi) menuju kepada Maqom Fanabillah. pada buku Al Fuaad Fi Nurin</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Baca artikel yang menguncangkan bahwa <a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html" target="_blank">Kitab Al Hikam Sesat dan menyesatkan</a></b><br />
<br />
<b>Jangan lupa membaca <a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/surga-miliku-bukan-milik-golonganmu.html" target="_blank">Surga Milikku bukan Milik golonganmu</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-50005000146874030422015-07-27T15:47:00.000+08:002015-07-27T15:50:07.897+08:00Pandai Berma`rifatullah Sholatpun di tinggalkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Pandai Berma`rifatullah Sholatpun di tinggalkan</span></b></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2W_CXE6i8v9TYyz7G5_CjgmmBY41TCesI2I9FlPJmS4Rxes6PTacm3RjpIts-fySMZyoMYBijzOFxMItMHOfwldWNh7QvwDxHzIMQgHms_ll6fUXGMhlDYyKL9m7fqDqeUW7Injw_2Os/s1600/Tauhid+Murni.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2W_CXE6i8v9TYyz7G5_CjgmmBY41TCesI2I9FlPJmS4Rxes6PTacm3RjpIts-fySMZyoMYBijzOFxMItMHOfwldWNh7QvwDxHzIMQgHms_ll6fUXGMhlDYyKL9m7fqDqeUW7Injw_2Os/s320/Tauhid+Murni.png" width="320" /></a></div>
Ada beberapa golongan jika sudah mempelajari Ma`rifatullah maka Sholatpun ditinggalkan ? ada apa dalam hal ini padahal Allah Ta`ala berfirman :<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Maka datanglah sesudah mereka, pengganti [yang jelek] yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan</b>. kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya [dirugikan] sedikitpun. (QS Maryam 19:59-60).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">Jelaslah sudah bahwa orang yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan, Allah Ta`ala sudah berfirman maka bagi yang menyia-nyiakan sholat maka akan bertemu dengan kesesatan.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Belajar Ilmu Ma`rifatullah itu adalah Ilmu dasar agar dalam menjalankan syariat tidak menyimpang apalagi menyelisihi Rasulullah. Bagaimana dapat menjalankan Syariat yang diri ini sembah saja tidak kenal ? padahal menjalankan Syariat tidak boleh keluar dari tauhid jika keluar maka kedudukan diri ini sudah bukan seorang musim lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan Kedudukan Muslimpun hanya Allah Ta`ala yang menilainya apakah kita ini seorang muslim atau dusta semata ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidaklah sesederhana diri ini mengakui seorang beriman, seorang muslim tentu ada konsekuensinya yakni DIUJI langsung oleh Allah Ta`ala adapun teknis pengujiannya sekehendak-Nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dirasa-rasa sendiri pada diri tidak lah kita sibuk menengok orang lain yang mana pada diri inipun belum tentu dapat lulus setiap Ujian yang diberikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disinilah pentingnya belajar ma`rifatullah sebagai penunjang inti dalam menjalankan syariat bukan malah ditinggalkan syariat, Kehadiran Ilmu Tauhid (Ma`rifatullah) untuk menguatkan Syariat itu sendiri namun dalam proses pembelajarannya seolah-olah mematahkan namun pada kenyataannya yang ditampakkan yakni untuk menguatkan syariat itu sendiri agar tidak salah kaprah dalam menjalankan syariat yang diajarkan oleh Rasulullah apalagi berlebih-lebihan dalam melakukan syariat sehingga menjurus kepada Bid`ah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca Juga Artikel : <b><span style="font-size: x-large;"><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/perselisihan-kedudukan-orang-tua.html" target="_blank">Perselisihan kedudukan Orang Tua Rasulullah di neraka atau disurga ?</a></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-73609993968797614842015-07-27T14:54:00.002+08:002016-02-26T17:08:17.843+08:00Perselisihan Kedudukan Orang Tua Rasulullah yang dinyatakan Masuk Neraka<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Perselisihan Kedudukan Orang Tua Rasulullah yang dinyatakan Masuk Neraka</span></b><br />
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz8xp5TAyxtp7xWzLPZ0TbxAw50HG-88dPYVuIcj3caA-QSH3dF2Q-snYIT1xE1L8dDjEhkUMFgToUvaLYVq_LQ_ZYRHosUYkNK0_v-bwvedIbeW9uVfSp3sVXyOgTQGKMQlNHBQ_97wk/s1600/AAA1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz8xp5TAyxtp7xWzLPZ0TbxAw50HG-88dPYVuIcj3caA-QSH3dF2Q-snYIT1xE1L8dDjEhkUMFgToUvaLYVq_LQ_ZYRHosUYkNK0_v-bwvedIbeW9uVfSp3sVXyOgTQGKMQlNHBQ_97wk/s320/AAA1.jpg" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini banyak yang mengingkari hadits Rasulullah yang menyatakan Ayahnya masuk neraka, mayotitas kaum muslim menolak hadits ini, adapun hadits yang disampaikan Rasullah sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلًا قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيْنَ أَبِيْ؟ قَالَ: فِي النَّارِ. فَلَمَّا قَفَّى دَعَاهُ فَقَالَ: إِنَّ أَبِي وَأَبَاكَ فِي النَّارِ</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Dari Anas, bahwasanya ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, di manakah tempat ayahku (yang telah meninggal) sekarang berada?” Beliau menjawab, “Di neraka.” Ketika orang tersebut menyingkir, maka beliau memanggilnya lalu berkata,</b> <b style="font-size: x-large;">“Sesungguhnya ayahku dan ayahmu di neraka.” </b>(HR<b style="font-size: x-large;"> </b>Imam Muslim dalam Shahîh-nya (203), Abu Awanah dalam Musnad-nya (289), Ahmad dalam Musnad-nya (3/268), Abu Dawud dalam Sunan-nya (4718), Ibnu Hibban dalam Shahîh-nya (578), Abu Ya’la dalam Musnad-nya (3516), al-Baihaqi dalam Sunan Kubra (7/190 no. 13856) dan Dalâil Nubuwwah (1/191), al-Jauraqani dalam al-Abâthil wal Manâkir wash Shihah wal Masyâhir (1/132–233), dan Ibnu Mandah dalam kitab Al-Îmân (926)).</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ a قَالَ: زَارَ النَّبِيُّ n قَبْرَ أُمِّهِ فَبَكَى وَأَبْكَى مَنْ حَوْلَهُ فَقَالَ: اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي فِيْ أَنْ أَسْتَغْفِرَ لَهَا فَلَمْ يُؤْذَنْ لِيْ وَاسْتَأْذَنْتُهُ فِيْ أَنْ أَزُوْرَ قَبْرَهَا فَأُذِنَ لِيْ فَزُوْرُوْا الْقُبُوْرَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ</span></b></div>
<div>
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b>"Dari Abu Hurairah berkata, “Nabi pernah menziarahi kubur ibunya, lalu beliau menangis dan membuat orang yang berada di sampingnya juga turut menangis kemudian beliau bersabda, ‘Saya tadi meminta izin kepada Rabbku untuk memohon ampun baginya (ibunya) tetapi saya tidak diberi izin, dan saya meminta izin kepada-Nya untuk menziarahi kuburnya (ibunya) kemudian Allah memberiku izin. Berziarahlah karena (ziarah kubur) dapat mengingatkan kematian" </b>(HR Imam Muslim dalam Shahîh-nya (976–977), Abu Dawud (3235), Nasai (4/90), Ibnu Majah (1572), Ahmad dalam Musnad-nya (2/441), ath-Thahawi dalam Musykil Atsar (3/89), al-Baihaqi dalam Sunan Kubra (4/76), (7/190) dan Dalâil Nubuawwah (1/190), al-Baghawi dalam Syarh Sunnah (5/463 no. 1554) dan Ma’alim Tanzil (3/115), Abu Ya’la dalam Musnad-nya (6193), al-Jauraqani dalam Abâthil wal Manâkir (1/230) dan al-Hakim dalam al-Mustadrak (1429)).</blockquote>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Didalam Al Quran Allah Taala Berfirman :</b></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">مَا كَانَ لِلنَّبِىِّ وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡاۤ اَنۡ يَّسۡتَغۡفِرُوۡا لِلۡمُشۡرِكِيۡنَ وَ لَوۡ كَانُوۡۤا اُولِىۡ قُرۡبٰى مِنۡۢ بَعۡدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمۡ اَنَّهُمۡ اَصۡحٰبُ الۡجَحِيۡمِ ﴿۱۱۳</span></b></div>
<blockquote class="tr_bq">
<b>Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun [kepada Allah] bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat [nya], sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu, adalah penghuni neraka Jahannam. (QS At Taubah 9:113)</b></blockquote>
<div>
Maka dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Abu Hatim ar-Razi berkata—sebagaimana dalam Al-’Ilal (2185), ”Hammad bin Salamah adalah orang yang paling terpercaya apabila meriwayatkan dari Tsabit dan Ali bin Zaid.”</div>
<div>
Ahmad bin Hambal berkata, “Hammad bin Salamah lebih kuat daripada Ma’mar jika dia meriwayatkan dari Tsabit.”</div>
<div>
Yahya bin Ma’in berkata, “Barang siapa menyelisihi Hammad bin Salamah maka yang dimenangkan adalah Hammad.” Dikatakan kepada beliau, “Bagaimana dengan Sulaiman bin Mughirah dari Tsabit?” Beliau berkata, “Sulaiman bin Mughirah memang terpercaya, tetapi Hammad adalah orang yang paling tahu tentang Tsabit.”</div>
<div>
Al-’Uqaili berkata dalam adh-Dhu’afa’ (2/291), “Manusia yang paling terpercaya tentang Tsabit adalah Hammad bin Salamah.”</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dalam Hal ini Penulis Seobjektif mungkin untuk dalam hal ini yakni :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
Jika sudah Memahami keIlmuan Tauhid seyogyanya apapun keputusan Allah Ta`ala, maka diri ini berlepas diri dari hal yang menyelisihi Allah dan Rasulullah dalam artian ya harus diterima.</div>
<div>
Adapun Surga dan neraka sekehendak-Nya siapa yang dikehendaki-Nya, maka tentu manusia tidak ada andil apapun dalam hal ikut campur dalam voting urusan surga dan neraka....<br />
Dalam hal ini yang harus ditekankan adalah : Bahwa Kedua orang tua Rasulullah adalah masuk golongan ahlul Fatroh (Golongan yang meninggal sebelum datangnya seorang Rasul yang memberikan peringatan atau kekosongan masa kenabian dan Rasul diantara Rasul ke Rasul).<br />
<br />
Maka kita serahkan urusan ini kepada Allah semata...Dia sebaik-baik yang memberikan keputusan.<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b>Dan tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. (QS Maryam 71) </b></blockquote>
</div>
<div>
<b>Mengatakan <span style="font-size: large;">kok bisa begini</span> atau <span style="font-size: large;">kok bisa begitu</span> (perkataan ini saja sudah mendekati KUFUR atas ketetapan Allah).</b></div>
</div>
<div>
<br />
Kita serahkan kepada Allah Ta`ala dalam hal ini, Allah Maha Baik dan Allah Maha Bijaksana kenapa harus di Khawatirkan atas keputusan-Nya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-9428520811569648102015-07-27T12:59:00.005+08:002021-05-23T17:56:38.864+08:00Zikir setelah Sholat berdasarkan Hadits Shohih<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Zikir setelah Sholat berdasarkan Hadits Shohih</span></b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal berzikir setelah Sholat maka kita wajib merujuk kepada Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqMlPaCDVnqocV80lGpe_4nUdCF2He7iFtj7OkZIOncZx5iVDHq3zWSz_4KuXxLzi-OHohVDj04HUDTdzxsFRSCwjdZNaN1e8lua8GHI80eUlNuIpTkWJ_Zj5koI7vsHZEL3za2SjcAxI/s1600/AAA5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="78" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqMlPaCDVnqocV80lGpe_4nUdCF2He7iFtj7OkZIOncZx5iVDHq3zWSz_4KuXxLzi-OHohVDj04HUDTdzxsFRSCwjdZNaN1e8lua8GHI80eUlNuIpTkWJ_Zj5koI7vsHZEL3za2SjcAxI/s400/AAA5.jpg" width="400" /></a></div>
</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>.“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezki yang baik dan amal yang diterima “ . (Diucapkan setelah salam yang mana khusus pada shalat Subuh. Ibnu Majah dan lainnya. Lihat Shahih Ibnu Majah: 1/152 dan Majmauzzawa’id: 10/111). </b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaTMLKl7BntdLurubIai-kxQH7r3F8QtsLWxGasTjTGdY3KSZRb3RjbedY0Tqb7gP41Cy3Y2BIFzv0qNf99q6ZtRtBQoJhSzEGOd-vjX5YPx1pqCYz6MAN88cZ4XkK-fdyEof30qzkg6g/s1600/AAA1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="62" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaTMLKl7BntdLurubIai-kxQH7r3F8QtsLWxGasTjTGdY3KSZRb3RjbedY0Tqb7gP41Cy3Y2BIFzv0qNf99q6ZtRtBQoJhSzEGOd-vjX5YPx1pqCYz6MAN88cZ4XkK-fdyEof30qzkg6g/s400/AAA1.jpg" width="400" /></a></div>
</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Aku minta ampun kepada Allah “(dibaca tiga kali), “ Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia “.( HR Muslim: 1/414).</b></blockquote>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrn5D8fLuRbqLbyb9fcGARgJ_BwCOSjb6FUhNQiBnGtl927jIoxThyPdy5OR0DydaJF4Pcvwl-4tgdU0ryMR_upMKAg5BWmw5DY_cfdWfwdssSgwykA09dolUYVRh8RPqWU-viBQ9W-K4/s1600/AAA2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="97" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrn5D8fLuRbqLbyb9fcGARgJ_BwCOSjb6FUhNQiBnGtl927jIoxThyPdy5OR0DydaJF4Pcvwl-4tgdU0ryMR_upMKAg5BWmw5DY_cfdWfwdssSgwykA09dolUYVRh8RPqWU-viBQ9W-K4/s400/AAA2.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>"Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan bagi-Nya Kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi apa yang Engkau cegah. Nasib baik seseorang tiada berguna untuk menyelamatkan ancaman dari-Mu".( HR </b><span style="text-align: left;"><b>Bukhari: 1/225, Muslim: 1/414).</b></span></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ph-dCUOVp1lzliBc8tkp6IQ4C27Pjjnee2aXPaL6ZnLyOdFcRMGf72gyDWmuUaMtaK4EEd9YmtFTijrha8_7hasm_VQa3-5xEb5CYW1NZaN5Gwff0LAjERwbd334c8jiqRrE2f_Vfwo/s1600/AAA3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ph-dCUOVp1lzliBc8tkp6IQ4C27Pjjnee2aXPaL6ZnLyOdFcRMGf72gyDWmuUaMtaK4EEd9YmtFTijrha8_7hasm_VQa3-5xEb5CYW1NZaN5Gwff0LAjERwbd334c8jiqRrE2f_Vfwo/s400/AAA3.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>"Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah, dan pujaan yang baik. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, sekalipun orang-orang kafir membencinya "(HR Muslim: 1/415).</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs9POrkjyiAk4MKBPCeZ_fe9zIvxcBgEOuazneAa7-dGBwg7AloR6BqvjJGXTib4-_fX70ASGIZg3PBTb2GJX0s9ACw5dIcNZOl4HWC09dAYY5T1B3iDqtGKUEms2s5w-fF9-OXoNl3lU/s1600/AAA4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="100" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs9POrkjyiAk4MKBPCeZ_fe9zIvxcBgEOuazneAa7-dGBwg7AloR6BqvjJGXTib4-_fX70ASGIZg3PBTb2GJX0s9ACw5dIcNZOl4HWC09dAYY5T1B3iDqtGKUEms2s5w-fF9-OXoNl3lU/s400/AAA4.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar “ (di-baca 33 kali), “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu “. (HR Muslim: 1/418, “Siapa yang mengucapkannya selesai shalat, Aku (Allah) ampuni kesalahan-kesalahannya walaupun sebanyak buih di lautan”).</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Membaca Suroh <span style="font-size: large;">Al Ikhlas</span>, <span style="font-size: large;">Al Falaq,</span> <span style="font-size: large;">Annas</span> (HR Abu Daud: 2/68, lihat Shahih Tirmidzi: 2/8, ketiga surat tersebut disebut juga “Al Mu’awwizaat”, lihat Fathul baari: 9/62).</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Membaca Suroh Al Baqaroh 2 : 255 ( Ayat Kursi ) .“Siapa yang membacanya sehabis shalat tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian”, Nasa’i dalam Amalul Yaumi Walailah, no: 100, Ibnu Sunny, no. 121, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Jami’: 5/339, dan Silsilah Hadits Shahih: 2/697, no. 972.</b></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Zikir Khusus di waktu Magrib dan Shubuh </span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDDT3uHM4ajixfYRGfPjexEJb6n_oWhiZiGLTZGj6BKHpSmRwkyGqiE11c4pPgqEuJkgGXpueNVg4RyauZQ3rFFOWNDRS70YEESZFoxAiK5ntU3mLQ7ypGHPDVzxEARnaEzSYetthZm8E/s1600/AAA6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="93" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDDT3uHM4ajixfYRGfPjexEJb6n_oWhiZiGLTZGj6BKHpSmRwkyGqiE11c4pPgqEuJkgGXpueNVg4RyauZQ3rFFOWNDRS70YEESZFoxAiK5ntU3mLQ7ypGHPDVzxEARnaEzSYetthZm8E/s400/AAA6.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>"Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian, Dia Menghidupkan dan Mematikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu”, Dibaca sepuluh kali setelah shalat Maghrib dan Subuh". (HR. Tirmidzi: 5/515, Ahmad: 4/227, lihat takhrijnya dalam Zadul Ma’aad: 1/300). </b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/X_increms">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
<div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Silahkan juga membaca cara membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Php, Javascript (ajax), Javasript(js) :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<ul>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=editdata-table" target="_blank" title="CRUD Data Karyawan"><b>CRUD Select tanpa refresh IV</b></a></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database">Input data tanpa refresh dan tanpa database</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh#Input-Data-tanpa-refresh-table" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table">Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank" title="Input Data tanpa refresh dengan database MySQL BAB I">Input data tanpa refresh dengan database MySQL I</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase2" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dengan radio button ke database MySQL BAB II">Input data tanpa refresh dengan radio Button ke database MySQL II</a></b><br />
</li>
</ul>Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-47059830028437953342015-07-27T06:44:00.002+08:002015-07-27T14:14:02.988+08:00SURGA MILIKU BUKAN MILIK GOLONGANMU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">SURGA MILIKU BUKAN MILIK GOLONGANMU</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcKiQIZlMT5y_0y1zGIt0rmXBrxUWyV-y5zcChoSo7Z4GgsxuiHoZo0XPyfsXN4wFKYwWNYRc651ZQrvYOIKJ7Dd6m0ud8SQGAMTicovBgRWaSjbWvF8o1qTNh9sKJgHW3osLFL2ojLoE/s1600/Jihad.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcKiQIZlMT5y_0y1zGIt0rmXBrxUWyV-y5zcChoSo7Z4GgsxuiHoZo0XPyfsXN4wFKYwWNYRc651ZQrvYOIKJ7Dd6m0ud8SQGAMTicovBgRWaSjbWvF8o1qTNh9sKJgHW3osLFL2ojLoE/s320/Jihad.png" width="113" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<b>Rasulullah Bersabda : </b><br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">لَيْسَ مِنَّا مَنْ دَعَا إِلَى عَصَبِيَّةٍ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ قَاتَلَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ مَاتَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
"Barang siapa mengajak pada fanatisme suatu golongan, maka ia bukanlah dari golongan kami “ ( HR Abu Daud ). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jelaslah Hadits diatas maka dengan demikian, bahwa ada ruang yang diberikan oleh Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam, disinilah dapat memilih faham atau aliran. Tanpa mengurang prinsipnya sebagai seorang mu’min, muslim. </div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan catatan bahwa tidaklah golongan itu masing-masing mengklaim mereka paling benar dan tidaklah pula Surga sudah dikaplingkan oleh pihak-pihak tertentu dan bukanlah pula surga milik golongan tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebab animo masyarakat sekarang, lebih mau menerima jawaban atas problem sosial, ekonomi, agama, budaya dan politik dari pihak manapun yakni <b><span style="font-size: large;">“ siapa “ </span></b>, akan tetapi <b><span style="font-size: large;">“ apa “</span></b> yang dapat di berikan untuk menjawab problem problem mereka tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah dengan adanya kelahiran kelompok organisasi Nahdatul Ulama , Nahdatul Wathon, Muhammadiyah, LDII,Wahabi dan Persis dapat mententramkan hati umat ? Ternyata harapan masih jauh dari kenyataan, bahkan akhir-akhir saat ini semakin tajam perselisihan diantara mereka baik tingkat bawah maupun sampai kepada tingkat atas bahkan yang lebih memalukan lagi para dai saling menyerang satu sama lain, saling berdebat satu sama lain, saling menghujat satu sama lain, saling ghibah satu sama lain yang jelas-jelas jauh dari sunnah Rasulullah walaupun atas nama sunnah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan juga bukanlah surga milik para salafi apapun dan siapapun karena hanya Allah Ta`ala yang berhak menentukan surga dan neraka, apalagi saat ini Indonesia tumbuh dengan bermacam-macam aliran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disyarahkan Oleh : Elfiansyah Elham Spd</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca juga Artikel : <b><span style="font-size: large;"><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/menyikapi-fatwa-mpu-terhadap-ajaran.html" target="_blank">Menyikapi fatwa MPU atas ajaran sesat salafi wahabi</a></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-64810853526410804552015-07-23T02:02:00.002+08:002015-07-23T02:18:40.258+08:00Menyikapi Fatwa MPU terhadap Ajaran Salafy yang sesat dan menyesatkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">Menyikapi Fatwa MPU terhadap Ajaran Salafy yang sesat dan menyesatkan</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYw5gIWjLo__mEI-fkvhOqY9EkwWTt9cqmfZsVLGAR0nNUK9oWj2EsxIoBSmDA0DymioxSHebPL8Y673SEyihc-PFsB5lamPhlAqFfdc_gpPTyTmSyFQOf6uPj3Nh_0OMTN7fJL8gpfTQ/s1600/A7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYw5gIWjLo__mEI-fkvhOqY9EkwWTt9cqmfZsVLGAR0nNUK9oWj2EsxIoBSmDA0DymioxSHebPL8Y673SEyihc-PFsB5lamPhlAqFfdc_gpPTyTmSyFQOf6uPj3Nh_0OMTN7fJL8gpfTQ/s320/A7.jpg" width="313" /></a></div>
Dalam Kajian ini adalah bentuk sikap seorang Muslim yang saling ingin sekali mecari benang merah dalam hal kepemahaman ajaran yang disesatkan yakni Salafi (wahabi).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana yang tertuang Fatwa MPU (Majelis Permusyarawan Ulama) di Aceh yakni ; Nomor 09 Tahun 2014 Tentang Pemahaman, Pemikiran, Pengamalan, dan Penyiaran Agama Islam di Aceh, yang mana di terbitkan tanggal 27 Sya`ban 1435 Hijriyah dan bertepatan pada tanggal 25 Juni 2014, yang mana di dalamnya ada beberapa poin penting salah satunya : "<b>Allah itu berada di atas 'Arsy dan Allah itu membutuhkan tempat, waktu, dan arah. Ini berarti Allah membutuhkan makhluk, Allah naik dan Turun, Pulang dan pergi"</b><br />
<b><br /></b>
Kajian Kasus dalam hal ini bagi yang membacanya mohon menyikapinya dengan kedewasaan serta objektif tidak ada kepentingan apapun apalagi penumpang gelap dalam hal ini.<br />
<br />
"<b>Allah itu berada di atas 'Arsy dan Allah itu membutuhkan tempat, waktu, dan arah. Ini berarti Allah membutuhkan makhluk, Allah naik dan Turun, Pulang dan pergi" </b>kalimat ini merupakan suatu sangkaan atau daya tangkap kepemahaman yang di tanggapi Pihak MPU yang tentu ini merupakan suatu hasil IJMA Ulama Aceh yang terhimpun di dalam MPU dalam hal ini penulis menjabarkannya pada kajian didalam ini :<br />
<br />
Pemeluk Agama Islam yakni orang-orang yang beriman kepada nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya yang tinggi serta tidak menyekutukan-Nya, dalam hal ini pendapat Salafy yang disesatkan oleh MPU adalah : "Tidak menta`wilkan (menjelaskan atau menerangkan agar jelas) maksudnya Tidak ada penjelasan ataupun keterangan apapun dalam hal ini dikarenakan ini mustahil sebab Allah dan sifat-sifat-Nya tidak dapat dijelaskan atau diraba-raba apalagi menyerupai makhluk-Nya apabila di ta`wilkan sifat-sifat itu akan menyebabkan mengingkari-Nya yang mana dapat menyerupakan-Nya dengan sifat-sifat makhluk.<br />
<br />
Sebagaimana Dalil Naqli Didalam Al Qur`an :<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">وَلِلّٰهِ الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰى فَادۡعُوۡهُ بِهَا</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">وَذَرُوا الَّذِيۡنَ يُلۡحِدُوۡنَ فِىۡۤ اَسۡمَآٮِٕهٖ ؕ سَيُجۡزَوۡنَ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ</span></b></div>
<br />
Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam [menyebut] nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Al A`raf 7:180)<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Demikian pula Allah telah menyifati diri-Nya, Dia Maha Mendengar, Dia Maha Melihat, Dia Maha mengetahui, Dia Maha Bijaksana,Maha Kuat, Maha Mulia, Maha Halus, Maha Waspada, Maha Penyayang, disebutkan pula Allah telah berbicara langsung dengan Nabi Musa dan Allah bersemayam di Arsy-Nya, Dia Menciptakan makhluk dengan kedua tangan-Nya, mencintai orang-orang yang baik, Allah ridho terhadap orang-orang mukmin begitu juga sifat-sifat lainya yang menunjukkan perbuatan Allah sebagai Diri-Nya, seperti Allah turun dan Allah Datang, sifat-sifat tersebut termaktub dalam Al Qur`an dan Al Hadits.<br />
<br />
"Allah mentertawakan dua orang laki-laki yang satu membunuh yang lainnya keduannya dimasukkan ke Surga" (HR Muttafaq `alaih) Kedudukan Hadits Shohih.<br />
<br />
Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda : Neraka jahanam terus menerus di isi, Dia Berfirman : Apakah masih ada tambahan? sehingga Tuhan yang Maha Mulia menginjakkan kaki-Nya di neraka itu, menurut riwayat tapak kaki-Nya yang menjadikan neraka itu surut, Dia Berfirman: Cukup, Cukup." (HR Muttafaq Alaih) kedudukan Hadits Shohih.<br />
<br />
Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :"Tuhan turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malamterakhir, Dia Berfirman : Barang siapa yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, Siapa minta pada-Ku akan Aku beri, Siapa minta Ampun kepada-Ku akan Aku ampuni" (HR Muttafaq Alaih)<br />
<br />
Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :"Allah, ketika menerima tobat hamba-Nya, lebih bahagia dari salah seorang di antaramu yang menemukan kembali kendaraannya" (Muslim).<br />
<br />
Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda kepada budak seorang wanita :"Dimana Allah ? Ia menjawab di langit, Nabi bersabda, Aku ini siapa ? Ia menjawab : Engkau utusan Allah, Nabi bersabda : bebaskanlah dia karena dia perempuan beriman" (HR Bukhori)<br />
<br />
Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :"Allah mengenggam bumi pada hari kiamat dan menggulung langit dengan tangan kanan-Nya kemudian Berfirman, Akulah raja dimana raja-raja bumi? (HR Bukhori).<br />
<br />
Dalam hal ini Para sahabat gologan Salaf yang Sholeh, Para tabi`in dan Imam-Imam yang empat mengakui sifat-sifat Allah dan tidak menta`wilkan atau tidak menerangkan (menjelaskan) serta tidak menolak atau mengeluarkan dari makna Zhohir yakni apa adanya, namun tidak dikhayal-khayal dan juga tidak di Fantasi-fantasikan apalagi digambar-gambarkan.<br />
<br />
Disini tidak ada seorang sahabatpun yang menta`wilkan satu sifat dari sifat-sifat Allah dan menolaknya atau mengatakan bahwa makna zhohirnya bukan itu maksudnya, mereka langsung beriman apa yang ditunjuk oleh ayat atau hadits dan mengartikan menurut zhohirnya. Mereka sangat amat mengetahui bahwa sifat-sifat Allah itu tidak sama dengan sifat-sifat makhluk yang bersifat baru.<br />
<br />
Imam Malik ditanya tentang Firman Allah yakni :"Tuhan Maha Pemurah yang bersemayam diatas Arsy (Thoha 20:5), maka Imam Malik menjawab: Kata Istiwa (bersemayam) jelas Maknanya, bukan suatu kata yang tidak diketahui dan menanyakan arti kata itu adalah; BID`AH.<br />
<br />
Imam As Syafi`i berkata : " Aku beriman kepada Allah dan kitab yang datang dari Allah menurut apa yang dimaksud Allah dan aku beriman kepada Rasul Allah dan kepada apa yang dibawanya menurut apa yang dimaksud oleh Rasulullah:.<br />
<br />
Imam Ahmad telah menyatakan seperti apa yang disabdakan oleh Rasulullah Shollahu Alaihi Wassalam"Sesungguhnya Allah Turun kelangit dunia dan Allah dilihat pada hari kiamat, Allah kagum, tertawa, marah, Ridho, benci dan cinta".<br />
<br />
Imam Ahmad berkata : Kita beriman dengan sifat-sifat itu dan membenarkannya, tapi bukan dengan mengatakan caranya begitu atau begini atau pengertiannya demikian, tapi cukup dengan mengatakan kita beriman bahwa Allah turun dan dilihat pada hari kiamat, begitu juga Allah berada diatas Arsy, namun tidak ada satupun dari kita mengetahui bagaimana Allah turun dan bersemayam-Nya dan maknanya bukan Hakiki maka kita serahkan saja kepada Allah yang mengatakan dan mewahyukannya kepada nabi-Nya, kita tidak menolak ucapan Rasulullah, Kita tidak menyifati Allah dengan sifat-sifat yang lebih jauh dari apa yang disifatkan Allah atas diri-Nya dan apa yang disifatkan oleh Rasulullah tanpa memberi pengertian dan penjelasan terhadap sifat-sifat itu. Kita mengetahui bahwa tidak ada sesuatu yang menyamai Allah.<br />
<br />
<br />
<b><span style="color: orange; font-size: large;">KESIMPULAN DALAM PEMAHAMAN INI :</span></b><br />
<br />
Cukuplah menyifati Allah menurut apa adanya berdasarkan apa yang disifatkan oleh rasul-Nya dengan berkeyakinan bahwa sifat-sifat Allah sama sekali tidak serupa dengan sifat-sifat makhluk-Nya begitu juga pada Dzat-Nya.<br />
<br />
Beriman pada sifat-sifat Allah dan menyifati-Nya dengan sifat-sifat Makhluk-Nya tidak berarti menyamakan sifat-sifat Allah dengan sifat-sifat Makhluk, karena ini hanya kemiripan dalam nama saja, Seorang yang beriman tidaklah berfantasi apalagi berkeyakinan bahwa tangan Alah sama dengan tangan makhluk namun tidak menafikan Allah mempunyai Tangan yang jelas Allah itu berbeda dengan makhluk-Nya baik dalam Dzat, Sifat dan perbuatan-Nya.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><span style="font-size: large;">Dalam hal ini penulis seupaya mungkin untuk Objektif dalam memahami kasus ini namun didalam artikel ini bisa saja benar namun mengandung kesalahan, begitu juga sebaliknya bisa saja salah namun mengandung kebenaran.</span></b></blockquote>
Adapun dalam hal ini tulisan diatas dapat dipahami dengan hati yang tentram dan tidak ditumpangi kepentingan apapun.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcKiQIZlMT5y_0y1zGIt0rmXBrxUWyV-y5zcChoSo7Z4GgsxuiHoZo0XPyfsXN4wFKYwWNYRc651ZQrvYOIKJ7Dd6m0ud8SQGAMTicovBgRWaSjbWvF8o1qTNh9sKJgHW3osLFL2ojLoE/s1600/Jihad.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcKiQIZlMT5y_0y1zGIt0rmXBrxUWyV-y5zcChoSo7Z4GgsxuiHoZo0XPyfsXN4wFKYwWNYRc651ZQrvYOIKJ7Dd6m0ud8SQGAMTicovBgRWaSjbWvF8o1qTNh9sKJgHW3osLFL2ojLoE/s320/Jihad.png" width="113" /></a></div>
Dalam hal ini<b><span style="color: orange;"> penulis memberikan sisi yang lain</span></b> pada hal ini yakni : Pada hakekatnya, Pengertian dan tujuannya Sama bahwa Allah itu tidak serupa dengan ciptaannya termasuk makhluk-Nya. siapapun dan apapun seseorang itu tidak akan bisa mengambarkan keadaan Dzat Allah dan Sifat-sifat-Nya dengan sebenar-benarnya.<br />
<br />
Namun pada kedalam ilmu rasa maka Aqidah diatas sangat jauh untuk mencapai keimanan pada rasa itu, karena Iman itu wajib di rasa, Maka penulis tetap ada Ta`wil yang menjelaskan dalam hal ini dikarenakan setiap kadar kepemahaman seseorang sesuai kadar yang diberikan oleh Allah Ta`ala. jika dalam hal penyampaian diatas itu hanya pada tekstual (Multak sebatas teks itu) maka bagi yang belum memahami keilmuan tauhid akan menyebabkan terjadi gagal paham yang dapat membahayakan para Salik itu sendiri, <b><span style="color: orange;">adapun dalam menta`wilkan disini bukan untuk menolak atau menafikan namun bertujuan untuk memberikan kemudahan jalan kepemahaman agar tidak terjadi gagal paham yang dapat merusak Aqidah yang ada pada diri setiap muslim yang di ajarkan.</span></b><br />
<br />
Dalam hal ini dapat kita rujuk ke Buku <b><span style="color: orange;">Al Fuaad Fi Nurin</span></b> atau <b><span style="color: orange;">Kitab Al Hikam</span></b> untuk dapat memahami perbedaan dalam penyampaian Keilmuan Tauhid sehingga dapat Objektif dalam memahami metode kepemahaman yang ada di indonesia khususnya dalam bidang Aqidah.<br />
<br />
Artikel ini dapat dipertanggung jawabkan adapun tulisan ini merupakan tulisan : Elfiansyah Elham Spd dalam <b><i><span style="color: orange; font-size: large;">menyikapi Fatwa MPU terhadap ajaran Salafi yang sesat dan menyesatkan.</span></i></b><br />
<br />
Bagi yang belum membaca artikel sebelumnya silahkan membacanya disini : <b><span style="color: orange; font-size: large;"><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/mpu-aceh-mengeluarkan-fatwa-paham.html" target="_blank">MPU Aceh mengeluarkan fatwa paham Salafy sesat menyesatkan.</a></span></b><br />
<br />
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-41016249053517764122015-07-22T05:46:00.007+08:002021-05-23T17:54:28.991+08:00Hukum Mengirim Al Fatihah atau menghadiahkan Al Fatihah kepada yang sudah meninggal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b>“Jika Seorang manusia sudah menyampaikan pendapatnya maka itu sudah mencukupi, dalam hal ini sudah ditunaikan apa yang seharusnya disampaikan dengan cara yang baik dan santun serta beretika. Namun Apabila melahirkan suatu permusuhan, perdebatan, dan menyerang serta menyesat-sesatkan, maka inipun tidaklah termasuk pada sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hal memberikan penjelasan, tentu bukanlah cara dakwah dengan atas nama sunnah kepada Allah dan kepada sunnah Rasulullah.</b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Hukum Mengirim Al Fatihah atau menghadiahkan Al Fatihah kepada yang meninggal</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s1600/Al+FuaadFiNurinBlog.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s200/Al+FuaadFiNurinBlog.png" width="137" /></a></div>
Imam Ghozali mengatakan di Kitabnya : <b>AWALLUDIN MA`RIFATULLAH</b> (Awal Agama adalah mengenal Allah) disinilah peran yang amat sangat penting dalam menjalankan syariat sesuai Sunnah yang di ajarkan oleh Rasullullah Sholallahu Alaihi Wassalam.<br />
<br />
Sehingga dalam menjalankan Syariat tidak mentuhankan syariat itu sendiri apalagi melakukannya dengan berlebih-lebihan sehingga terkesan Allah Ta`ala diperintah-perintah untuk menyampaikan Pahala (bahasa ini hanya dapat dipahami jika sudah mengkaji Al Hikam atau Al Fuaad Fi Nurin).<br />
<br />
Adapun <span style="text-align: center;"><b style="font-size: x-large;">Hukum Mengirim Al Fatihah atau menghadiahkan Al Fatihah kepada yang meninggal </b>harus dikaji kembali dan benar-benar memahami apa yang dilakukan, sebagaimana dalam hal ini Ustadz Khalid Basalammah menjelaskan :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange;"><b>KAJIAN :</b> <b style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">Hukum Mengirim Al Fatihah atau menghadiahkan Al Fatihah kepada yang meninggal </span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: center;">Dalam kajian ini mohon disikapi dengan kedewasaan hati, kedewasaan berpikir dan kedewasaan dalam mendengar dan membaca segala permasalahan yang dihadapi pada diri masing-masing.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Di Indonesia dalam hal kirim pahala baca Al Qur`an, Sholat Hadiah, atau Suroh-Suroh tertentu baik itu Yasiin maupun Al Fatihah sudah merupakan yang tak terpisahkan dari kebiasaan masyarakat bahkan sudah menjadi darah daging sehingga dalam menerima sesuatu yang asing pada pandangannya maka akan dapat menimbukan suatu perdebatan yang sangat panjang dan sangat berpotensi terjadi perkelahian kedua kelompok yang malah semakin jauh dari sunnah Rasulullah itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sering Kita mendengar bacaan Al Fatihah (pahala yang membacanya) di hadiahkan atau di kirimkan kepada para Wali-Wali, namun ada kejanggalan disini dikarenakan Wali-Wali yang dikhususkan adalah Wali yang dikenal dengan nama Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani yang mana Beliau adalah seorang Pengajar Ilmu Fiqh, namun disisi lain bagi yang menghadiahkan pahala tersebut adalah bermazhab Imam Asy Syafi`i, namun untuk pengkhususan pengiriman pahalanya kepada Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani, oleh sebab itu ada kejanggalan disini, maka dapat kita simpulkan bahwa sudah terjadi Penggabungan kepemahaman yang dijadikan satu kesatuan yang disebut : <b><span style="color: orange; font-size: large;">TALFIQ</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dapat dikatakan demikian dikarenakan Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani sebagai Guru Fiqh namun juga dikenal sebagai Guru para sufi dan Keilmuan Tasawuf yang mana meliputi pula Thoriqot didalamnya, sehingga para yang mengaku bermadzab Asy Syafi`i melakukan juga Thoriqot para Sufi yang mana menjadi satu kesatuan padahal Imam Asy Syafi`i tidak pernah menyatakan dalam hal mengirim Pahala Al Fatihah kepada orang yang meninggal (Silahkan di rujuk Kitab-Kitab Imam Asy Syafi`i).</div>
<br />
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: center;">Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani sebagai Guru Fiqh dan sekaligus Tokoh Keilmuan Fiqh yang bermazhab kepada Imam Hanbali namun sekaligus juga beliau sebagai Tokoh Thoriqot.</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kemudian kenapa sangat di agung-agungkan beliau dalam hal ini apalagi pengkhususan dalam pengiriman pahala Al Fatihah Untuk Beliau daripada Imam Mazhabnya sendiri yaitu : Imam As Syafi`i? maksudnya kenapa pahalanya itu tidak dikhususkan atau dihadiahkan kepada Imam As Syafi`i ?</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">Beberapa peran dalam hal pengkhususan itu</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Terbitnya Kitab Siyar A'lam An-Nubala </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="text-align: center;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Kitab Siyar A'lam An-Nubala </b>ditulis oleh Adz Dzahabi, yang mana beliau menulis tentang Syeikh Abdul Qadir Al-Jaelani dengan penuh rekayasa dan berlebih-lebihan yang mana kisah Beliau hidupnya banyak disalah artikan atau di plesetkan. sehingga melahirkan riwayat perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan Syeikh Abdul Qadir Al Jaelani yang diluar adat kebiasaan manusia pada umumnya sehingga memberikan kesan seakan-akan beliau sakti mandraguna dan mengetahui hal-hal yang ghaib. </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>Terbitnya Manaqib Abdul Qadir Jaelani</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Muqri' Abul Hasan Asy-Syathnufi menyatukan cerita-cerita dan keutamaan Syeikh Abdul Qadir Al-Jaelani dalam tiga jilid kitab. Adapun Judul asli Kitab ini : <b>Bahjatu Al-Asraar wa Ma’dinu Al-Anwar fi Ba’di Manaqib Al-Quthb Ar-Rabbani Abdul Qadir Jaelani.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="text-align: center;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
Maka lahirlah sosok <b>Abdul Qadir Al-Jaelani</b> sebagai tokoh besar dalam dunia Thoriqat dan dunia sufi Sosoknya tidak lagi dikenal sebagai ulama fiqih, namun dikenal sebagai seorang Wali bahkan Pimpinan Wali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka hadirnya Kitab-Kitab tersebut menjadikan Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani menjadi sosok yang di Khususkan daripada yang lainnya, dapat kita dengarkan jika seseorang memimpin acara Tahlilan atau acara tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka sudah sangat jelas Bahwa kenapa terjadi pengkhususan pahala Al Fatihah Kepada Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani, dan yang perlu di garis bawahi adalah Imam Asy Syafi`i tidak pernah mengiyakan dalam hal ini (silahkan rujuk Kitab imam Asy Syafi`i)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal terbitnya Kitab-Kitab diatas beberapa kelompok ada yang mencelanya pada isi kitab itu, banyak pula yang bersikap Objektif dan mendukung.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: center;">Dalam Hal ini yakni : </span><b style="color: orange; text-align: center;"><span style="font-size: large;">Hukum Mengirim Al Fatihah atau menghadiakan Al Fatihah kepada yang meninggal </span></b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Ibnu Katsir memberikan penjelasan bahwa ; Imam Asy Syafi’i dan pengikutnya menyatakan pahala membaca Al Quran tidak akan sampai sebagaimana dosa seseorang tidaklah dipikul oleh orang lain. Tidak ada anjuran dan perintah, dan tidak ada nash dari Rasulullah, tidak ada riwayat dari sahabat yang melakukannya. Seandainya baik, pasti mereka orang pertama yang akan melaksanakannya.. Tidaklah diperbolehkan qiyas dalam perkara ibadah ritual. Doa dan bersedekah atas nama mayit adalah boleh menurut ijma’, karena memiliki dasar dalam syariat. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Adapun Imam Asy Syafi’i dan pengikutnya menolak keyakinan bahwa sampainya pahala bacaan Al Quran kepada orang yang sudah meninggal.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: center;">Imam Asy Syaukani menyatakan keterangan sebagai berikut: </span></div>
<span style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></span>
<span style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">والمشهور من مذهب الشافعي وجماعة من أصحابه أنه لا يصل إلى الميت ثواب قراءة القرآن</span></b> </span><br />
<span style="text-align: center;">“Yang masyhur dari madzhab Asy Syafi’i dan jamaah para sahabat-sahabatnya adalah bahwa pahala membaca Al Quran tidaklah sampai ke mayit.” </span><br />
<span style="text-align: center;"><br /></span>
<span style="text-align: center;">Asy Syaukani juga mengutip perkataan Imam Ibnu Nahwi, seorang ulama madzhab Asy Syafi’i, dalam kitab Syarhul Minhaj, sebagai berikut: </span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">لا يصل إلى الميت عندنا ثواب القراءة على المشهور</span></b> </span></div>
<br />
<span style="text-align: center;">“Termasyhur menurut madzhab kami, pahala bacaan Al Quran tidaklah sampai ke mayit.” (Nailul Authar, 4/142. Maktabah Ad da’wah Al Islamiyah)</span><br />
<span style="text-align: center;"><br /></span>
<span style="color: orange; font-size: x-large; text-align: center;"><b>Temuan suatu kejanggalan :</b></span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Imam Ibnu Taimiyah Rahimahullah yang mana tertulis dalam Majmu’ Fatawanya:</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau ditanya tentang membaca Al Quran yang dilakukan keluarga; apakah sampai kepada mayit? Begitu juga tasbih, tahmid, takbir, jika dihadiahkan olehnya untuk mayit , sampaikah pahalanya kepadanya atau tidak?</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Beliau menjawab: “Pahala bacaan Al Quran keluarganya itu sampai kepada mayit, dan tasbih mereka, takbir, serta semua bentuk dzikir mereka kepada Allah Ta’ala jika dia hadiahkan kepada mayit, maka sampai kepadanya. Wallahu A’lam”</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Beliau ditanya: menurut madzhab Syafi’I apakah pahala membaca Al Quran akan sampai kepada mayit dari anak atau tidak?</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Beliau menjawab: “Ada pun sampainya pahala ibadah-ibadah badaniyah seperti membaca Al Quran, shalat, dan puasa, maka madzhab Ahmad, Abu Hanifah, segolongan sahabat Malik, Syafi’i menyatakan bahwa hal itu sampai pahalanya. Sedangkan pendapat kebanyakan sahabat Malik, Asy Syafi’i, mengatakan hal itu tidak sampai.” Wallahu A’lam, (Majmu' Fatawa, 34/324. Darul Maktabah Al Hayah)</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">Disini Imam Ibnu Taimiyah mengatakan sebaliknya dari pendapatnya diatas (mohon dirujuk kembali agar tidak terkesan memfitnah beliau);</span></b></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: justify;">
<b>Tidak menjadi kebiasaan salaf, apabila mereka shalat sunnat atau puasa sunnat atau haji sunnat atau mereka membaca Qur’an lalu mereka menghadiahkan pahalanya kepada orang-orang yang telah mati dari kaum muslimin. Maka tidaklah boleh berpaling (menyalahi) perjalanan salaf. Karena sesungguhnya kaum salaf itu lebih utama dan lebih sempurna” [Dari Kitab Al-Ikhtiyaaraat Ilmiyyah]</b></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<b>Imam An Nawawi Rahimahullah yang mana Beliau berkata dalam Raudhatuth Thalibin:</b></div>
<br />
وإن قرأ ثم جعل ما حصل من الأجر له (للميت)، فهذا دعاء بحصول ذلك الأجر للميت فينفع الميت.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Jika membaca Al Quran kemudian menjadikan pahala yang diperolehnya untuk mayit, maka berdoa agar pahala yang dihasilkan membaca Al Quran itu untuk mayit akan bermanfaat buat mayit. (Raudhatuth Thalibin, 5/191)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: center;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: center;">Dalam hal ini silahkan merujuk kitab-kitab ataupun fatwa-fatwa yang menyangkut artikel diatas dan kedewasaannya dalam menyikapi hal ini, <b><i>Penulis dalam hal ini adalah berusaha seobjektif mungkin agar bagi yang ingin mengetahui permasalahan yang sering terjadi saat-saat ini dapat diketahui dengan jelas sehingga generasi dibawah penulis akan berpikir secara terang dan dapat menyikapi pilihannya yang mantap.</i></b></span><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca Juga Bid`ah dan Khilafiyah akan terus didebatkan hingga akhir zaman silahkan baca disini :<b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/09/bidah-dan-khilafiyah-yang-akan-selalu.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.co.id/2015/09/bidah-dan-khilafiyah-yang-akan-selalu.html</a></b><br />
<br /></div>
</div><a href="http://www.xflash.co.id/?page=Halaman-Utama" target="_blank"><b>Jasa pembuata segala macam aplikasi Perkebunan-Hutan Tanaman Industri-HPH dan Pertambangan</b></a></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><b></b><br />
<div style="text-align: left;"> Anda Butuh aplikasi administrasi lengkap yang saling terintegrasi silahkan kunjungi disini : <a href="http://xflash.co.id" target="_blank">X-flash Increms</a><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
<div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Silahkan juga membaca cara membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Php, Javascript (ajax), Javasript(js) :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<ul>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=editdata-table" target="_blank" title="CRUD Data Karyawan"><b>CRUD Select tanpa refresh IV</b></a></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database">Input data tanpa refresh dan tanpa database</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh#Input-Data-tanpa-refresh-table" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table">Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank" title="Input Data tanpa refresh dengan database MySQL BAB I">Input data tanpa refresh dengan database MySQL I</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase2" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dengan radio button ke database MySQL BAB II">Input data tanpa refresh dengan radio Button ke database MySQL II</a></b><br />
</li>
</ul>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-15509942310709094212015-07-21T10:26:00.003+08:002015-07-22T16:09:38.404+08:00Tanda-Tanda Manusia yang Tidak Ikhlas pada Ketetapan Allah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Tanda-Tanda Manusia yang Tidak Ikhlas pada Ketetapan Allah</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s1600/Al+FuaadFiNurinBlog.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s200/Al+FuaadFiNurinBlog.png" width="137" /></a></div>
Terkadang diri ini tidak menyadari akan suatu kepastian pada ketetapan Allah Ta`ala yang mana akal manusia tidak menyadarinya bahwa ketepapan itu wajib dirasa, apapun itu rasanya, <b>Tanda-Tanda Manusia yang Tidak Ikhlas pada Ketetapan Allah</b> yakni : Ketika melihat seorang anak yang bodoh dan nakal namun tiba-tiba saat dewasa menjadi pengusaha sukses dan agamis kemudian terucap kata " KOK BISA BEGITU" kata-kata yang dikeluarkan itulah suatu yang nampak atas ketidak ikhlasannya terhadap Ketetapan Allah Ta`ala disadari ataupun tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat tetangga yang dulu kaya kemudian menjadi miskin dalam hal ekonomi kemudian berkata : NAH LHO KENAPA JADI MISKIN PADAHAL SUDAH DI KASIH TAHU CARANYA, hal ini pun juga sama bahwa ketetapan Allah Ta`ala berlaku kepada siapa saja, jika suatu saat yang Kaya tadi jatuh miskin dan kemudian kembali kaya lagi maka akan lain lagi kata yang keluar "KOK BISA BEGINI". </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini pun jika kita melihat orang yang berkata begitu maka janganlah kita cela atau menghakiminya karena apa yang ditampakkan dihadapan kita itupun merupakan ketetapan-Nya pula. maka dalam hal ini akan dapat di pahami secara mendalam jika kita mengkaji Kitab Al Hikam dan Al Fuaad Fi Nuurin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-8046956131722849972015-07-21T00:04:00.002+08:002015-07-21T00:04:18.716+08:00Iman Bil Ghoib bersama Ust Elwansyah Elham<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Iman Bil Ghoib </span></b><span style="font-size: large;"><b>bersama Ust Elwansyah Elham</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Kajian Iman Bil Ghoib</span></b> yang di sampaikan <b>Ustadz Elwansyah Elham</b> dan <b>Ustadz Bachtiar Nasir,</b> sebagaimana hal Keimanan dalam hal Ghoib tidaklah boleh didustakan, Dalam Kajian ini Ustadz Elwansyah Elham menjelaskan dengan jelas dan dapat dipahami dalam hal ini seorang Ibu bertanya tentang Qorin, didalam Hadits pun sudah sangat jelas diterangkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">ما منكم من أحد إلاوقد وكل به قرينه من الجن</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin.” (HR. Muslim)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda, "Tidak ada seorangpun kecuali ia disertai oleh seorang qarin ) dari jin dan seorang qarin dari malaikat" (HR. Muslim)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu juga di Hadits lain yakni : Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda, "Tidaklah seorang pun dari kalian kecuali telah ditetapkan JIN yang menyertainya, Para sahabat bertanya: "Apakah termasuk Anda juga wahai Rasulullah?" Rasulullah menjawab: "Ya termasuk saya, hanya saja Allah menolong saya sehingga jin itu masuk Islam. Ia (jin tadi) tidak pernah menyuruh saya kecuali untuk kebaikan" (HR. Muslim)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam keluar dari rumah pada malam hari, aku cemburu karenanya. Tak lama ia kembali dan menyaksikan tingkahku, lalu ia berkata: “Apakah kamu telah didatangi syetanmu?” “Apakah syetan bersamaku?” Jawabku. “Ya, bahkan setiap manusia.” Kata Nabi Muhammad SAW. “Termasuk engkau juga?” Tanyaku lagi. “Betul, tetapi Allah menolongku hingga aku selamat dari godaannya.” Jawab Nabi (HR. Muslim).<br />
<br />
Hadits diatas tidak ada keraguan atas keshohihannya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini untuk mengikuti Kajiannya dapat menyimak di bawah ini :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/iWuPUBAMDhY" width="560"></iframe>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-52771617405275329792015-07-20T10:02:00.005+08:002021-04-24T17:32:57.807+08:00Tentang Kebenaran Ilmu Laduni<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Tentang Kebenaran Ilmu Laduni</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1qh-NKExawnd0fzhAAVUhwe_dbCyJcVBzPD6NdRWrHgZEjbGOikAYM0wlK1LMXoscEujPg23WTYmQnry0crsZceN74XOIpbm9NpuKO2fOmiIclUbr3VFowi5sIDIit2ZwwVkLo8xfBOQ/s1600/UJUB+Da%2560wah.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1qh-NKExawnd0fzhAAVUhwe_dbCyJcVBzPD6NdRWrHgZEjbGOikAYM0wlK1LMXoscEujPg23WTYmQnry0crsZceN74XOIpbm9NpuKO2fOmiIclUbr3VFowi5sIDIit2ZwwVkLo8xfBOQ/s400/UJUB+Da%2560wah.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Amatlah sangat dusta mendustakan jika Kitab Al Hikam sesat dan Ihya Ulumuddin Sesat dan menyesatkan, Bagaimana mungkin Kitab yang sangat Bermanfaat dan memberikan Kelezatan rasa iman pada diri orang yang mengkajinya kemudian segelintir orang mengatakan sesat, padahal Ilmu laduni itupun banyak dalil yang membenarkannya termasuk yang ada pada Al Qur`an Maupun hadits, janganlah Dikira Orang Belajar ma`rifatullah (Tauhid) itu tidak berdalil sangat nyata fitnahnya disini dan sangat dusta dan mendustakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentang Kebenaran Ilmu Laduni sebagaimana di Dalam Al Qur`an Allah Ta`ala berfirman :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۖ وَيُعَلِّمُڪُمُ ٱللَّهُۗ وَٱللَّهُ بِڪُلِّ شَىۡءٍ عَلِيمٌ۬ </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al Baqaroh 2:282)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">وَعَلَّمۡنَـٰهُ مِن لَّدُنَّا عِلۡمً۬ا</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
.....dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami. (Al Kahfi 18:65)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dahulu ada beberapa orang dari umat-umat sebelum kamu yang diberi ilham. Kalaulah ada satu orang dari umatku yang diberi ilham pastilah orang itu Umar.” (Muttafaqun ‘alaihi) kedudukan hadits ini tidak ada keraguan sedikitpun atas keshohihannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ini bukan bisikan-bisikan syaithan, tapi ilmu laduni ini merubah firasat seorang mukmin, bukankah firasat seorang mukmin itu benar? Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam: “Hati-hati terhadap firasat seorang mukmin. Karena dengannya ia melihat cahaya Allah”. (H.R At Tirmidzi) begitu juga dengan kedudukan hadits ini tidak ada keraguan sedikitpun atas keshohihannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ilmu batin merupakan salah satu rahasia Allah ‘Azza wa Jalla, dan salah satu dari hukum-hukum-Nya yang Allah masukkan kedalam hati hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya”.( Hadits riwayat Ali bin Abi Thalib r.a:)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Darda Ra. berkata : “Aku mendengar Rasulullah Saw. Bersabda, “Sesungguhnya Allah Subhanallahu Wa Ta`ala berfirman kepada Isa As. : “Aku akan mengirimkan satu umat setelahmu (umat Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam.), yang jika Aku murah hati pada mereka, mereka bersyukur dan bertahmid, dan jika Aku menahan diri, mereka sabar dan tawakal tanpa mempunyai hilm (kemurahan/kemurahan hati) dan ‘ilm (ilmu) .” Isa bertanya: “Bagaimana mereka bisa seperti itu ya Allah, tanpa hilm dan ‘ilm?” Allah menjawab: “Aku memberikan mereka sebagian dari hilmKu dan ‘ilmu-Ku.” [HR. Hakim. Hadits ini shahih menurut syarat Imam Bukhari, tetapi ia tidak meriwayatkannya, sedangkan Adzahaby menyepakatinya”. I/348]</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Hadits Qudsi (Kitab Futuh Mishr wa Akhbaruha, Ibn ‘Abd al-Hakam wafat 257 H).</div>
<div style="text-align: justify;">
"Allah mewahyukan kepada Isa untuk mengirimkan pendakwah ke para raja di dunia. Dia mengirimkan para muridnya. Murid-muridnya yang dikirim ke wilayah yang dekat menyanggupinya, tetapi yang dikirim ke tempat yang jauh berkeberatan untuk pergi dan berkata: “Saya tidak bisa berbicara dalam bahasa dari penduduk yang engkau mengirimkan aku kepadanya.” Isa berkata: “Ya Allah, aku telah memerintahkan murid-muridku apa yang Kau perintahkan, tetapi mereka tidak menurut.” Allah berfirman kepada Isa: “Aku akan mengatasi masalahmu ini.” Maka Allah membuat para murid Isa bisa berbicara dalam bahasa tempat tujuan mereka diutus".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan Masih banyak lagi kita temukan Dalil-dalil Al Qur`an mupun Al Hadits tentang kebenaran Ilmu Laduni, Ilmu Hikmah yang mana kita tidak boleh mendustakannya, maka janganlah berburuk sangka dengan mengatakan <b><span style="color: orange; font-size: large;">Kitab Al Hikam Sesat</span></b> dan <span style="color: orange; font-size: large;"><b>Kitab Ihya Ulumuddin Sesat</b></span> sungguh sangat nyata fitnah dan kedustaannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini koreksilah diri ini masing-masing, Evaluasilah dan intropeksilah jangan-jangan diri ini banyak kesesatannya ? Pandai menyesatkan Ulama-Ulama terdahulu namun tak pandai mengintip diri ini sendiri.<br />
<br />
Di kehidupan nyata ini sangat nyata ilmu laduni ini yakni berapa banyak bahasa di dunia ini dan berapa banyak kepemahaman yang diberikan pada setiap manusia dengan kadar nya masing-masing. Nampak sangat jelas sekali itulah Ilmu Laduni yang nyata di hadapan mata ini yang dapat dilihat dan dirasakan serta didengar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="www.xflash.co.id" target="_blank">Jasa Pembuatan Aplikasi Perkebunan-HTI-HPH-Pertambangan dan lain-lain </a><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-17864276291223422272015-07-20T03:35:00.006+08:002023-01-16T15:20:41.548+08:00Fitnah yang nampak yang ditujukan kepada Dr ZAKIR NAIK hal INSHA ALLAH<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Fitnah yang nampak yang ditujukan kepada Dr ZAKIR NAIK hal INSHA ALLAH</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;">
<a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9xmndcpS-_0Kcc-ObotmtMwx32o6-aWDBRI-jJsLvpDs6gkXtSJTEu85oKSPT-CNzSFzNuK9Rwk7SctYhC0qF-f_BN_eSyuqnYzEMQt7VK8NSenAHql3eZcoFEvqJwSHCZqELtYWpIGM/s400/Zaki.jpg" width="308" /></a></div>
Permasalahan Ejaan Insya Allah sudah diedarkan oleh Orang yang tidak bertanggung jawab dengan mengatas namakan Dr Zakir Naik dengan merubah Ejaan yang sudah Baku di Indonesia maupun di Asia Khususnya dengan mengganti Ejaan dengan INSHA ALLAH.<br />
<br />
Bagi yang pernah Mondok tentu tidak begitu mempermasalahkan namun bagi yang awam ini yang berbahaya karena akan menjadi tidak konsisten atau INKONSISTEN apa yang dia pahami. karena semua ejaan SYIN harus berubah tidak hanya pada kata INSYA ALLAH pada kata SYUKUR dan ribuan kata lainnya. Termasuk SYAHADAT yang sering dia baca itu sendiri.<br />
<br />
Banyak diri ini menemukan di media Sosial yang sudah merubah kata INSYA ALLAH dengan menulis INSHA ALLAH namun mereka tidak menyadari bahwa inipun harus berlaku kepada semua kata SYIN itu Untuk jadi SHA.<br />
<br />
Dalam hal ini Dr Zakir Naik sudah memberikan Konfirmasi tidak pernah mengatakan apapun tentang Insha Allah, ini merupakan suatu Fitnah yang nyata yang ditujukan kepada dirinya, dalam hal ini kita dapat melihat secara langsung dan dapat membaca dengan jelas apa yang di ungkapkan oleh beliau di media Sosial yakni : </div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Zakir Naik Never Said Anything on How to spell Insha Allah.....Please Don`t Spread wrong information without any Official Confirmation.</span></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun jika diartikan ke Bahasa Indonesia yakni : <b><span style="font-size: large;">"Zakir Naik TIDAK pernah mengatakan apa-apa tentang Cara mengeja Insya Allah ..... silahkan jangan Menyebarkan informasi yang salah, tanpa Konfirmasi Resmi".</span></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><em><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=memperbanyak_bakteri" target="_blank" title="Cara memperbanyak Bakteri Effective Microorganism">Cara memperbanyak Bakteri EM</a></em> </li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_pupuk_stardec" target="_blank" title="Cara Membuat Pupuk Kandang dengan bahan Stradec dan Orgadec"><em>Membuat Pupuk Kandang dengan Stardec dan Orgadec</em></a> </li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=pupuk_hijau" target="_blank" title="Cara membuat pupuk Hijau padat dan cair"><em>Cara membuat pupuk hijau padat dan cair</em></a></li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_kompos_lubang" target="_blank" title="Membuat Kompos Lubang dan Dapur">Bagaimana cara membuat pupuk kompos lubang dan kompos skala dapur</a></li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=cara_buat_ea_mt5" target="_blank" title="Cara Membuat Expert Advisors (EA) atau Robot MT5"><em>Cara Membuat Expert Advisors (EA) atau Robot MT5</em></a></li>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_ea" target="_blank" title="Cara membuat Robot atau EA"><strong>Cara membuat Robot Trading (EA) dengan Mudah & Profitable</strong></a><strong></strong></li>
<li><em><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_pupuk_cair" target="_blank" title="Cara membuat pupuk organik cair">"Cara membuat Pupuk Organik Cair"</a></em> dan juga artikel : <em><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=membuat_pupuk_cair_suplemen" target="_blank" title="Cara membuat pupuk cair suplemen ternak dan ikan tambak">"Cara membuat Pupuk Cair Suplemen hewan ternak dan ikan, udang tambak"</a></em>
</li>
</ul>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi yang sudah menyebarkan Fitnah maka sebaiknya anda meminta Ma`af karena sudah memberikan informasi yang sesat dan menyesatkan, bahkan fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca Juga artikel tentang : <b><span style="color: orange; font-size: large;"><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html" target="_blank">Al Hikam SESAT dan Menyesatkan </a></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: orange; font-size: large;"> </span></b></div>Dapatkan Aplikasi <span style="font-size: medium;"><a href="http://xflash.co.id" target="_blank">X-Flash Increms Multi Perusahaan yang saling terintegrasi</a></span><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-41548296051438104822015-07-20T01:28:00.001+08:002015-07-20T01:28:31.426+08:00Syukur yang dibaca namun didustakan setiap harinya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Syukur yang dibaca namun didustakan setiap harinya</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s1600/Al+FuaadFiNurinBlog.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s200/Al+FuaadFiNurinBlog.png" width="137" /></a></div>
Setiap hari diri ini mengucapkan Syukur kepada Allah Ta`ala namun hanya sebatas di bibir saja, sehingga akan nampak dusta atas syukur pada diri ini jika dibenturkan Allah Ta`ala pada kehidupan yang nyata ini, pada kehidupan sehari-hari ini, <b><i>Ucapan Alhamdulillah tidaklah sesederhana yang diucapkan setiap hari karena ini menyangkut keimanan atas ucapan itu sendiri</i></b>, apakah diri ini benar-benar beriman atau hanya berdusta semata baik dilakukan secara sadar atau tidak sadar, karena bersyukur itu mempunyai konsekuensinya, dalam hal ini dapat diri ini temukan pada <b><i>Al Fuaad Fi Nuurin yang mana didalamnya terdapat kebanyakan diri ini menampakkan kedustaan pada ucapan syukur itu sendiri</i></b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dusta dalam beribadah kepada Allah Ta`ala pun sangat nampak dan terang sehingga kehidupan yang nyata ini merupakan ujian atas ucapan syukur itu, untuk lebih mendalami ucapan syukur itu kita dapat membacanya disini : <b><span style="font-size: large;"><a href="http://visualhati.blogspot.com/2015/06/berdusta-dalam-bersyukur-kepada-allah.html" target="_blank">BERDUSTA DALAM BERSYUKUR KEPADA ALLAH TA`ALA.</a></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-73589475824214357992015-07-20T00:45:00.004+08:002015-07-22T17:36:50.078+08:00Bantahan Umat Muslim Di Tolikara Papua<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;">
<a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/kitab-al-hikam-sesat.html" target="_blank"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcKiQIZlMT5y_0y1zGIt0rmXBrxUWyV-y5zcChoSo7Z4GgsxuiHoZo0XPyfsXN4wFKYwWNYRc651ZQrvYOIKJ7Dd6m0ud8SQGAMTicovBgRWaSjbWvF8o1qTNh9sKJgHW3osLFL2ojLoE/s320/Jihad.png" width="113" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Bantahan Umat Muslim Di Tolikara Papua</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Insiden SARA yang dilakukan Pihak GIDI yang memang nyata berbuat sewenang-wenangan di Tolikara Papua yang mana melarang Umat Islam untuk beribadah dan melarang menggunakan Jilbab, maka saat ini Warga Muslim sudah mulai mengeluarkan suara dengan Lantang dan keras akan sewenang-wenangan Pihak Gereja Injili Di Indonesia, sebagaimana pernyataan Salah satu Warga Muslim di Tolikara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Pernyataan pemerintah ini dibantah oleh salah seorang muslim yang tinggal di Papua.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>"Mohon jgn berkomentar aja pak JK," ujar @NasutionMukri di laman twitternya (17/7).</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mukri Nasution menambahkan: "Kalau masalah speaker selama ini umat Islam mematuhi itu, di Yahukimo juga dilarang menggunakan speaker namun kita menghormatinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ini bukan masalah speaker pak JK, Muslim di Papua cukup tahu diri kok jika kami minoritas, larangan speaker, gak bikin plang nama di depan mesjid dipatuhi."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Selama ini kami tak bersuara karena kami nyadar kami minoritas, namun ini sudah sangat keterlaluan, Apa harus terus bungkam?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Larangan berjualan hari minggu, kami hormati itu. Apa lagi yg kalian inginkan?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Denda jika ada yang buka toko di hari minggu, umat islam mana yg gak patuhi, tapi ini pihak GIDI larang shalat?"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari SURAT LARANGAN IDUL FITRI yang dikeluarkan GIDI (Gereja Injil Di Indonesia) juga sudah jelas, mereka bukan mempermasalahkan SPEAKER.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Tapi memang total mereka melarang ibadah Sholat Idul Fitri. Hal ini jelas bertentangan dengan pasal <b>29 ayat 2 UUD 45 NEGARA MENJAMIN WARGANEGARANYA MENJALANKAN AJARAN AGAMA DAN ATAU KEYAKINANNYA . JADI JIKA JOKOWI SEBAGAI PRESIDEN RI CICING WAE ( DIAM SAJA) MAKA TELAH MELANGGAR UUD 45 , PANTAS UNTUK DI MAKZULKAN . juga mana tuh DENSUS 88 YG SUKA SIKAT ULAH TERORIS DAN SEPARATIS ? IRONIS YA UMAT ISLAM TERBESAR JUMLAHNYA DI INDONESIA TETAP I DIKENDALIKAN MINORITAS .</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini banyak Media melakukan pendustaan yang sangat nampak Dustanya yakni :</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<b>Media juga memelintir berita <span style="font-size: large;">"Pembakaran Masjid"</span> jadi <span style="font-size: large;">"Masjid Terbakar"</span>. JUGA MASJID DI RUSAK OLEH SEKELOMPOK ORANG TDK DISEBUT DARI KALANGAN KRISTEN TAPI KALAU UMAT ISLAM YG LAKUKAN LANGSUNG DISEBUT TERORIS DARI KALANGAN ISLAM .</b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tokoh-tokoh yang suka berda`wah apakah nampak batang hidungnya jika akan terjadi JIHAD di TOLIKARA....maka disinilah nampak dusta atas da`wahnya yang sering dilakukan di TV maupun radio itu....Akan sangat jelas dusta mendustakan apa yang di da`wahkan jika divisualisasikan dihadapan yang saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Silahkan membaca Berita :<b><a href="http://www.asiankonsultasionline.com/2015/07/masjid-papua-dibakar-di-tolikara.html" target="_blank">" MASJID DIPAPUA DIBAKAR DI TOLIKARA"</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-34893847129624493022015-07-19T23:08:00.002+08:002015-07-19T23:08:37.140+08:00Berimankah diri ini atau dusta semata ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Berimankah diri ini atau dusta semata ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAC_JUQ8WGAeutMU0T5pZC68322hICWbE9q_ZmXpXFSHIMZrlmLjcINSK8GA1DDYkzuuHSxGiIDgjKVUKVG7eqbOTj3yfUO7Izq285QOzysz1gyJwQnTNJGU36pY2SvbpF7Zge8UWdmKg/s1600/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAC_JUQ8WGAeutMU0T5pZC68322hICWbE9q_ZmXpXFSHIMZrlmLjcINSK8GA1DDYkzuuHSxGiIDgjKVUKVG7eqbOTj3yfUO7Izq285QOzysz1gyJwQnTNJGU36pY2SvbpF7Zge8UWdmKg/s200/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" width="140" /></a></div>
<b><span style="color: orange; font-size: large;"><i>Kajian Al Fuaad Fi Nuurin</i></span></b> yang di adakan di Sindangsari kecamatan Sambutan Kota Samarinda setiap Malam Selasa sekaligus mengkaji Keilmuan Nahwu Shorof, <b><span style="font-size: large;"><i>Bagaimana mengetahui diri ini Beriman atau Dusta semata kepada Allah Ta`ala</i></span></b>, dalam Kajian ini sangatlah jelas dan terang bagaimana iman pada diri ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika diri ini mengucapkan beriman kepada Allah Ta`ala maka argometer itu berjalan...Tik...tok...tik...tok.....Allah berikan ujian dimulai dari luar diri ini, harta mulai disenggol apapun itu teknisnya, sampai kepada diri ini sendiri, disinilah akan nampak <b><span style="font-size: large;"><i>apakah diri ini beriman atau dusta semata.</i></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk lebih jelasnya dapat menyaksikan <b><span style="color: orange; font-size: large;"><i>Kajian Al Fuaad Fi Nuurin oleh Ustadz Elfiansyah Elham Spd </i></span></b>yang mana dijelaskan <b><i><span style="font-size: large;">bagaimaa kedudukan diri ini beriman atau dusta semata.</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/L1wt-6Etxe0" width="560"></iframe>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dirasa-rasa pada diri ini masing-masing karena iman wajib dirasa jika tidak ada rasa belum pada masuk Maqom rasa dan tidaklah belum menikmati syahadat yang dibaca itu apalagi merasakan kelezatan yang ada pada syahadat yang sering dibaca itu. Semoga Kajian ini menambah keilmuan dan wawasan pada diri ini masing-masing.<br />
<br />
Baca juga artikel penting lainnya : <b><i>Al Hikam Sesat</i></b> untuk membacanya disini <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html" target="_blank">Al HIKAM SESAT DAN MENYESATKAN.</a></b><br />
<br />
Jika anda ingin mengetahui <b>Keilmuan Dai-Dai saat ini suka mencela Ulama</b> bagi yang ingin membacanya disini : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/dai-dai-saat-ini-suka-mencela-ulama.html" target="_blank">DAI-DAI SAAT INI SUKA MENCELA</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-14415579059296803652015-07-19T01:40:00.001+08:002015-07-19T09:11:33.475+08:00Manusia tetaplah manusia tidaklah mampu dalam hal apapun<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Manusia tetaplah manusia tidaklah mampu dalam hal apapun</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOZAJok7RBHmeXZHBsjjl6aduCD151C3Imn4q4EDclTDw97MdOTQAVLPW52uJOUEA6qdG6jSB6Uc2-amlL4HwGEqHGm9VbC926gMxVi6AIbEjPlZRxys9u4qH9bG657DSsxN1q95wVl7c/s1600/al-quran-3d.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOZAJok7RBHmeXZHBsjjl6aduCD151C3Imn4q4EDclTDw97MdOTQAVLPW52uJOUEA6qdG6jSB6Uc2-amlL4HwGEqHGm9VbC926gMxVi6AIbEjPlZRxys9u4qH9bG657DSsxN1q95wVl7c/s200/al-quran-3d.png" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Manusia tetaplah manusia tidaklah mampu dalam hal apapun tanpa pertolongan Allah Ta`ala, jika diri ini meyakini kemampuan itu datangnya dari usahanya semata, maka jelaslah sudah kedudukan diri ini adalah hidup dilumpur MURTAD, jika merasa mampu dalam segala apa yang diri ini lakukan baik itu teknik maupun metode tanpa pertolongan Allah Ta`ala maka jelaslah sudah kedudukan diri ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak visual Al Qur`an yang Allah Nampakkan salah satunya pada video dibawah ini yang mana : Pelatih Buaya diterkam dan digigit sehingga mengalami luka yang cukup serius, Masihkah bersandar dengan keilmuan dan metode yang dimiliki ? jika masih maka diri ini telah mendustakan suroh Al Ikhlas yang dibaca setiap hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Pelatih buaya diterkam dan digigit hingga luka parah</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JVCwEQCkwlw" width="560"></iframe>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan Lupa mengunjungi artikel lainnya : <b><span style="color: orange; font-size: large;"><i>MPU Aceh mengeluarkan Fatwa Salafi Sesat dan menyesatkan</i></span></b> dapat dibaca di sini : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/mpu-aceh-mengeluarkan-fatwa-paham.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/mpu-aceh-mengeluarkan-fatwa-paham.html</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artikel lainnya yakni : <b><span style="color: orange; font-size: large;"><i>Al Hikam Sesat dan Menyesatkan</i></span></b> dapat dibaca disini : <b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-23122708164221238892015-07-18T12:56:00.004+08:002015-07-23T12:21:57.352+08:00MPU Aceh mengeluarkan fatwa paham Salafi sesat menyesatkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">MPU Aceh mengeluarkan fatwa paham Salafi sesat menyesatkan</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com menyayangkan dikeluarkan fatwa dari <b><span style="color: orange; font-size: large;">MPU Aceh bahwa Ajaran Salafi sesat menyesatkan</span></b>, sebagaimana Majelis Permusyawatan Aceh (MPU) mengeluarkan Fatwa Bahwa ajaran yang dibawa kelompok Salafi adalah ajaran sesat dan menyesatkan, yakni dibidang Aqidah dan ibadah. sebagaimana tertuang dalam Fatwa MPU Aceh Nomor 09 Tahun 2014 Tentang Pemahaman, Pemikiran, Pengamalan, dan Penyiaran Agama Islam di Aceh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fatwa ini dipublikasikan pada 27 Sya'ban 1435 H bertepatan dengan 25 Juni 2014 yang mana disebutkan bahwa pengajian Kelompok Salafi di Gampong Pulo Raya Kecamatan Titeu Kabupaten Pidie dan di daerah lainnya adalah sesat menyesatkan dan meminta pemerintah untuk segera menutup pengajian, penyiaran dan ceramah serta melarang kegiatan kelompok Salafi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Dalam hal ini maka hasil keputusan fatwa MPU Aceh ada 4 poin yakni di bidang Aqidah dan 5 poin di bidang ibadah yang ajarannya bertentangan dengan ajaran agama Islam. Seperti yang diajarkan dalam paham ajaran Salafi, Allah itu berada di atas 'Arsy dan Allah itu membutuhkan tempat, waktu, dan arah. Ini berarti Allah membutuhkan makhluk, Allah naik dan Turun, Pulang dan pergi</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<b>Adapun </b><b>yang dikeluarkan MPU Aceh ada </b><b>4 poin Aqidah Salafi yang sesat dan menyesatkan yakni :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li> <b>Meyakini Allah di atas langit yakni 'arsy, </b></li>
<li><b> Meyakini Allah terikat dengan waktu, tempat dan arah, </b></li>
<li><b> Meyakini kalamullah itu berhuruf dan bersuara dan </b></li>
<li><b> Meyakini nabi Adam AS dan Nabi Idris AS bukan Rasulullah.</b></li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dibidang ibadah dalam ajaran Salafi adalah niat shalat di luar takbiratul ihram, kemudian mengharamkan qunut pada shalat Shubuh, mengharamkan memperingati maulid Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam, mengharamkan berzikir dan berdoa berjama’ah, serta wajib berpegang kepada Al-Qur`an dan Al-Hadist pada bidang Aqidah, Syari`ah dan Akhlaq.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Fatwa MPU ada dibawah ini :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ_RIzTAUxWLfNyyUMesT5dqtpOZOCyzU0hqqg_cS01My8DqWLe9ITpiC6HRz7GQWhT3aV24GGm_VG_B4ZjQsgWXeDdDw5HETgkPBLOFFEGeLuYWjCbXIbKHrN53BoJ93qAC747wsxshQ/s1600/FatwaMuiAceh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ_RIzTAUxWLfNyyUMesT5dqtpOZOCyzU0hqqg_cS01My8DqWLe9ITpiC6HRz7GQWhT3aV24GGm_VG_B4ZjQsgWXeDdDw5HETgkPBLOFFEGeLuYWjCbXIbKHrN53BoJ93qAC747wsxshQ/s640/FatwaMuiAceh.jpg" width="360" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini tidaklah begitu mudah kita mengambil keputusan untuk mengatakan sesat dan menyesatkan, maka sebaliknya kelompok yang disesatkanpun bisa jadi mengatakan sesat pula apa yang dipahami MPU, Maka ini akan berbalas pantun sampai akhir zaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemahaman itu datangnya dari Allah Ta`ala semata maka janganlah semua saling sesat dan menyesatkan kaum muslimin. setiap manusia mempunyai kadar kepemahamannya masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun inilah bukti shodaqollah (maha Benar Allah) setiap golongan berbangga-bangga dengan golongannya disadari ataupun tidak.<br />
<br />
Baca juga <b><span style="font-size: large;"><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/menyikapi-fatwa-mpu-terhadap-ajaran.html" target="_blank">Sikap atas Fatwa MPU Aceh terhadap ajaran salafi yang dianggap sesat dan menyesatkan</a></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-29416404534378886342015-07-18T11:57:00.001+08:002015-07-19T11:34:46.822+08:00Salafi yang suka menyesatkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em; text-align: center;">
<a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqrciyuUPB2rf2ri01VTmcE9mcG5yjoHlCsbZRhyjNU1v4FRUirzcWK6rBx1zsYMc0ZueJ3Z_KZvygI4rsXlPtH5l0u1lQ6eL-y0wTuNQYsiA5CZJA-4-h8Ubikwf5hBReJEH9qKZqgvc/s400/Jihad.png" width="141" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Salafi yang suka menyesatkan</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diri ini sering melihat dan mendengar secara langsung para salafi yang suka menyesatkan yang tidak sepaham dengan kepemahaman para muslim yang lainnya, diri ini hanya dapat mengucapkan Shodaqollah (Maha benar Allah), dalam hal ini kita hanya banyak-banyak meminta ampun kepada Allah Ta`ala.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan <b><span style="font-size: large;">Kitab Al Hikam disesatkan</span></b> karena tidak sesuai Al Qur`an dan Al Hadits sungguh fitnah yang nyata sebelumnyapun Kitab Ihya Ulumuddin tidak luput dari hal ini, Maka diri inipun mengucapkan Shodaqollah (maha benar Allah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebanyakan diri ini menemui salah satu dari mereka yang nampak nyata dan jelas kedustaan semata, disaat diri ini menanyakan Siapa yang menghidupkan dan mematikan, Di Jawab : Allah Ta`ala, diri inipun pun bertanya kembali teknis yang Allah lakukan ? diam sambil berpikir.....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum dijawab diri inipun menanyakan lagi siapa yang menyempitkan rezeki dan melapangkan rezeki di Jawab Allah, Bagiamana Teknis Allah dalam hal ini ? Apakah datang langsung kepada kita atau bagaimana ? bagaimana teknis Allah ta`ala menyempitkan dan melapangkan rezeki itu kepada kita ?....Diam sambil berpikir...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
entah ratusan pertanyaan yang sudah diri ini ajukan namun hanya dijawab Allah, maka kesimpulannya adalah nampak dustanya jika divisualisasikan sehari-hari pada kehidupan yang nampak ini. Jika diri ini di PHK yang nampak siapa ? atasan atau Allah ?, Jika diri ini dibunuh orang yang nampak siapa manusia atau Allah. namun jika sudah terjadi gempa bumi atau Tsunami yang menewaskan ribuan manusia langsung cepat menjawab ALLAH ?......ada apa dengan kepemahaman yang dengan kepemahaman itu antum sesatkan kepahaman orang lain?....antum menyesatkan oranglain itupun visual dari Al Quran yang kita baca....maka Shodaqollah (Maha benar Allah)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Dikaji Al Hikam pun tidak, mendengarnya saja sudah ALERGI, Mengkaji Kitab Ihya Ulumuddin pun tidak apalagi mereplay nya berkali-kali, namun mendengarnya saja sudah Alergi, padahal semua isi kitab itu adalah yang nampak dikehidupan kita sehari-hari ini.</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika alergi silahkan namun jangan mengatakan <b><span style="font-size: large;">Kitab Al Hikam sesat</span></b> kemudian mengirim email kesana kemari, berda`wahlah, menasehatilah namun jangan disesat-sesatkan jangan di kafir-kafirkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepemahaman itupun datangnya dari Allah Ta`ala bukan dari para Da`i.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca juga Artikel penting <b><span style="font-size: large;">KITAB AL HIKAM SESAT</span></b> disini : <b><i><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html" target="_blank">http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/al-hikam-sesat-dan-menyesatkan.html</a></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-68424709405273617782015-07-18T09:27:00.000+08:002015-07-21T23:51:31.589+08:00Gendrang Jihad telah ditabuh di Kabupaten Tolikara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;">
<a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/" target="_blank"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrAEPOA8cyg6Ov9HSFuaywdZnQu7CzReVWGLfA6DZOyE5SiiWsw8gDGrb_iNsdkHxDmul68DCZfgZgAHA1hQhuLPoacGe-t6KJuBqPIKrNd93I7VxJ4a0-c6BBztBOMRSsusV5gj7nabo/s200/Jihad.png" width="70" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Gendrang Jihad telah ditabuh di Kabupaten Tolikara</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa Tokoh Islam sangat mengutuk perbuatan Keji yang dilakukan warga yang tidak seyakinan, dan para Pemimpin Tokoh sudah mengambil Sikap dengan tegas jika tidak ditanggapi pemerintah dengan serius maka <b>JIHAD DI KABUPATEN TOLIKARA</b> <b>AKAN BERKOBAR</b> diseluruh penjuru nusantara, kejadian ini tidak hanya sekali dibeberapa wilayah juga pernah kasus yang serupa disaat Umat muslim menjalankan Ibadah Idul fitri mengalami serupa namun pada tingkatan yang sangat parah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini sering sudah terjadi karena aparat dalam hal ini kurang menanggapi termasuk surat yang diberikan oleh pihak GIDI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam surat itupun sudah sangat sewenang-wenang akan isinya, maka dalam hal ini perlu tindakan tegas dari seluruh pihak yang berkompoten untuk menangani jika tidak akan meluas dan akan banyak pertumpahan darah di Nusantara.</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Ketua FPI pun mengutuk Keras sebagaimana Habib Rizieq dengan tegas mengatakan : "Itu perbuatan BIADAB..!!! Mereka KAFIR HARBI yang harus dibasmi..!!! Mereka telah menodai Agama, Bangsa dan Negara !!!"</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Begitu juga dengan Tokoh-tokoh yang lainnya termasuk KH Abdullah Gymnastiar menyatakan :</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>"Sungguh Memperihatinkan andaikata tindakan Keji dari pihak-pihak yang tidak beradab merusak rumah ibadah bahkan membakar yang mana orang-orang melaksanakan ibadah, ini adalah perbuatan orang-orang yang benar-benar tidak mengenal adab dan inilah yang sudah bisa dipastikan kedalam katagori teroris kita sepakat bangsa ini tidak menghendaki perbuatan biadab dan terror seperti ini dan ini merupakan ujian bagi kepemimpinan Jokowi dengan seluruh jajarannya, apakah bisa bertindak tegas, adil atau memang bisa membiarkan dan berkembang lebih besar lagi semoga ini bisa diakhiri dan tindakan tegas seadil-adilnya diberlakukan dibumi ini beserta lainnya, kepada umat islam dimohon tetap mengendalikan diri tidak terprovokasi dan kepada pemerintah jangan membiarkan api makin berkobar. Nauzubillahi min dzalik. Terima kasih.</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah Sikap Pimpinan Daarut Tauhid kepada kasus yang terjadi di Kabupaten Tolikara yakni <b>PEMBAKARAN MASJID.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Umat Islam Menunggu dari Pimpinan Tokoh-Tokoh Islam yang lainnya</i></b> dalam hal menyikapi ini, jika memang benar-benar <b><i>Berlandaskan Al Qur`an dan As-Sunnah.</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Disinilah akan nampak Keimanan para Tokoh-Tokoh Islam itu sendiri Beriman atau dusta semata ? dihadapakan Ujian buat umat islam di wilayahnya sendiri kemudian apa sikap Para Tokoh Umat islam dan Umat Islam itu sendiri, jika para pemerintah tidak tegas dalam hal ini maka dipastikan akan menjadi konflik yang besar dikarena pergerakan umat Islam menunjukkan pergerakan akan <b><span style="color: orange;">BERJIHAD.</span></b><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baca juga Informasi <b><span style="color: orange; font-size: large;">Masjid Papua Dibakar di Tolikara</span></b> disini : <b><i><a href="http://www.asiankonsultasionline.com/2015/07/masjid-papua-dibakar-di-tolikara.html" target="_blank">http://www.asiankonsultasionline.com/2015/07/masjid-papua-dibakar-di-tolikara.html</a></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-2307375535681689982015-07-18T05:03:00.001+08:002015-07-18T07:14:34.878+08:00Beriman yang Dusta atau Tidak pada Umat islam di Tolikara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Beriman yang Dusta atau Tidak pada Umat islam di Tolikara</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1f3sep5rWm0dwS56PAJIoQUlzuO7fJT_1jjkfh83UeMcaah2W5g-YyXu4q6TwOZe8HxnD9XE0YYquUrfMJ5OEMUhjegCkddaNeqW2XK2QE0cu1l1JVEr_QiW5sl1MvcqDoUSu9NOxzPw/s1600/bakarmasjid.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1f3sep5rWm0dwS56PAJIoQUlzuO7fJT_1jjkfh83UeMcaah2W5g-YyXu4q6TwOZe8HxnD9XE0YYquUrfMJ5OEMUhjegCkddaNeqW2XK2QE0cu1l1JVEr_QiW5sl1MvcqDoUSu9NOxzPw/s320/bakarmasjid.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Diri ini mendengar kasus<b><span style="color: orange; font-size: large;"> pembakaran Masjid di Kabupaten Tolikara</span></b> yang mana umat islam sedang melaksanakan Sholah idul fitri 1 Syawal 1436 Hijriyah disinilah Keimanan Umat Islam Tolikara di Uji apakah beriman atau dusta, padahal sangat jelas sekali dalam hal keimanan pada bab hukum Jihad, seyogyanya lebih baik memilih kematian dalam hal ini untuk meminta Keridhoan Allah Ta`ala dalam hal Syahid. namun kenyataannya tidak ada perlawan yang berarti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para Da`i-dai yang lantang berteriak Jihadpun tak ada suara disaat Umat Islam didaerahnya di zholimi dengan semena-mena, partai-partai politik islampun belum ada suara dalam hal ini untuk menyatakan JIHAD di kabupaten Tolikara, kecuali dari Pimpanan FPI sebagaimana di Kutip di Islam Online:<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b>"Itu perbuatan BIADAB..!!! Mereka KAFIR HARBI yang harus dibasmi..!!! Mereka telah menodai Agama, Bangsa dan Negara !!!" tegas Habib Rizieq melalui pesannya yang diterima Suara Islam Online, Jumat (17/7)<br />Habib Rizieq menyerukan kepada Pemerintah RI, khususnya aparat pertahanan dan keamanan, yaitu TNI dan POLRI, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap para perusuh yang telah membakar Masjid dan menjarah pasar umat Islam di Papua, sehingga berjatuhan korban dari umat Islam pada Jum'at pagi di Hari Raya Idul Fithri 1436 H.</b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah Bukti jika Allah Ta`ala Menguji keimanan hamba-hamba-Nya tidak main-main, benar tidak imannya atau hanya dusta semata ?. Iman itu tidak sesederhana para dai memberikan tausyiah di majelis atau dimasjid-masjid itu, Iman itu wajib dirasa manis dan pahitnya, jika tidak maka akan nampak dustanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimanapun diri ini kedudukannya adalah "<b>La Quwwata Illa Bilah"</b> maka Bersyukurlah dalam setiap keadaan dimana saat dikondisikan maka disanalah kedudukan iman diri ini yang sesungguhnya saat itu, maka dicermatilah diri ini sendiri, apakah dalam hal Jihad imannya sudah dimantapkan atau tidak, begitu juga dalam ibadah-ibadah yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-6211067070092260402015-07-17T11:43:00.002+08:002015-07-17T12:31:04.227+08:00Dai-Dai saat ini suka mencela Ulama Terdahulu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Dai-Dai saat ini suka mencela Ulama Terdahulu</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAC_JUQ8WGAeutMU0T5pZC68322hICWbE9q_ZmXpXFSHIMZrlmLjcINSK8GA1DDYkzuuHSxGiIDgjKVUKVG7eqbOTj3yfUO7Izq285QOzysz1gyJwQnTNJGU36pY2SvbpF7Zge8UWdmKg/s1600/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAC_JUQ8WGAeutMU0T5pZC68322hICWbE9q_ZmXpXFSHIMZrlmLjcINSK8GA1DDYkzuuHSxGiIDgjKVUKVG7eqbOTj3yfUO7Izq285QOzysz1gyJwQnTNJGU36pY2SvbpF7Zge8UWdmKg/s320/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" width="224" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Dunia memang sudah sangat tua dan sangat rapuh, semua kepemahaman masing-masing berbeda-beda bagaimanapun semua mempunyai jalan kepemahaman sendiri-sendiri apalagi dalam hal keyakinan, siapapun dan apapun dia tidaklah pantas mencela ulama-ulama yang lain, sungguh sangat ironis apabila ini dilakukan oleh para penda`wah dan sangat amat mendustakan apa yang diucapkan setiap hari bibir selalu mengucapkan zikir-zikir namun yang nampak setelahnya adalah celaan dan celaan serta lebih parah lagi dengan menghujat ulama kesana kemari. Maka nyata nampak dusta dan mendustakan atas zikir itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedang didalam Kitab Al Hikam jelas-jelas Ibnu Athoillah memberikan nasehat dengan nyaman dan masuk kemata hati sehingga para salik yang mengkaji inipun merasa kelezatan akan ilmu ini, namun disisi lain ada saja yang mengatakan <b><i><u>KITAB AL HIKAM SESAT</u></i>.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 3.0pt;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;">432. Hadits riwayat Abu Hurairah <i>Radliyallahu
'anhu</i>:</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq" style="margin: 3.0pt;">
<b>Hadits riwayat Abu Hurairah Radliyallahu 'anhu:</b><br />
<blockquote>
<b>Bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Sungguh ada seorang hamba yang mengucapkan satu kata (buruk) sehingga ia terjerumus ke dalam neraka lebih dalam dari jarak antara timur dan barat ( Shohih Muslim 432)</b></blockquote>
</blockquote>
<div>
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jauh api dari panggang apa yang dilontarkan tersebut, bagaimana bahasa Al Hikam sangat sejuk dihati sebagaimana didalamnya Syeikh Ahmad Ibnu Athoillah As Sakandary menerangkan.</div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">لاَ تَيْأَسْ مِنْ قَبُوْلٍ عَمَلٍ لَمْ تَجِدْ فِيْهِ وُجُدَ الْخُضُوْرِ فَرُبَّمَا قُبِلَ مِنَ الْعَمَلِ مَالَمْ تُدْرَكْ ثَمَرَتُهُ عَاجِلًا</span></b></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Jangan Putus asa harapan untuk diterimanya amal perbuatan yang engkau kerjakan dengan tidak khusyu, sebab masih ada kemungkinan amal itu diterima padahal belum dapat dilihat buahnya segera”</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
DiSyarahkan oleh Elfiansyah Elham yakni : Syeikh Ahmad Ibnu Athoillah menitik beratkan yaitu: Beramal tetap beramal dan janganlah berputus asa walaupun masih pada kedudukan ketidak khusyuan dalam menjalankannya karena masih ada harapan untuk memperbaiki dan boleh jadi amalan itu diterima, begitu juga bagi yang khusyu jangan merasa bangga karena menjadikan Ujub pada diri dan bukanlah yang diharapkan awan itu sekedar hujan saja, tetapi masih ada harapan utama selain itu, yaitu tumbuhnya tanam-tanaman atau perpohonan yang menghasilkan buah itu, pendalaman ikhwal ini yaitu bukanlah hanya sekedar khusyu saja namun dapat menghasilkan buah dari khusyuan itu dan tujuan utamanya adalah Allah semata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka sesungguhnya kedudukan diri ini adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">ما شاء الله لاقوة الّا بالله</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika diri ini masih saja ber-aku-aku maka intiplah diri ini kembali, koreksilah, evaluasilah dan intropeksilah agar dapat memahami kedudukan fir`aun-fir`aun abad baru saat ini.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b>Hadits riwayat Anas Radliyallahu 'anhu, ia berkata:<br />Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Ada tiga hal yang barang siapa mengamalkannya, maka ia dapat menemukan manisnya iman, yaitu orang yang lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada yang lain, mencintai orang lain hanya karena Allah, tidak suka kembali ke dalam kekufuran (setelah Allah menyelamatkannya) sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam neraka (Shohih Muslim 13)</b></blockquote>
<div>
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><span style="color: orange;">Ditulis Oleh Elfiansyah Elham yang dibukukan di Al Fuaad Fi Nurin (kemurnian Tauhid).</span></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :</span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-88099910890661752552015-07-16T18:35:00.001+08:002021-05-22T07:37:39.970+08:00Al Hikam sesat dan menyesatkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Al Hikam sesat dan menyesatkan</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDpN6RjpBZQJcNQjDOsLd6h5WCq9VgB8ucF4NVEjGdM-zqJRIx_hEf_K0bA_nvXVkzB66D5ky6GHeWVKlZwTrkQ7E1_OrtlzdahKz105fK2UqrTPkAwY8GuyT8Yxl9k4hwFPl8SB_LnbY/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDpN6RjpBZQJcNQjDOsLd6h5WCq9VgB8ucF4NVEjGdM-zqJRIx_hEf_K0bA_nvXVkzB66D5ky6GHeWVKlZwTrkQ7E1_OrtlzdahKz105fK2UqrTPkAwY8GuyT8Yxl9k4hwFPl8SB_LnbY/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa orang yang baru pulang dari Timur tengah tiba-tiba datang berucap <b><i><u><span style="color: orange;">Al HIkam sesat dan menyesatkan, Ihya Ulumuddin Sesat,</span></u></i></b> sungguh luar biasa menghujat ulama-ulama terdahulu, memahami kedua kitab ini haruslah dengan Mursyid bukan hanya sekedar baca kemudian langsung di sesat-sesatkan apalagi dengan pemikiran sendiri yang didalamnya sama sekali tidak ada rasa kecintaan atas suatu keilmuan namun tidaklah juga untuk tidak dipungkiri bahwa Imam Ghazali bukanlah Ahli Hadits (Pakar Hadits) sehingga terdapat Hadits-Hadits Lemah bahkan ada Hadits yang di anggap Palsu</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun tidaklah juga berlebihan bahwa Keilmuan Al Hikam dan Ihya Ulumuddin merupakan keilmuan yang sungguh luar biasa kenikmatan dan kelezatan yang ada didalamnya, jika ada yang mengatakan sesat maka sesungguhnya itu merupakan fitnah dan kepemahaman yang salah kaprah semata, dikarenakan seseorang akan mengetahui salahnya jika beramal atau melakukan pekerjaan, jika menulis akan mengetahui kesalahannya dalam tulisan, jika seseorang menyetir akan mengetahui kesalahannya jika sudah terjadi kecelakaan, maka tugas kita adalah memperbaikinya bukan menghujat kesana kemari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Bagaimana dengan Wahdatul Wujud ? </span></b>dalam hal ini sudah dijelaskan dimajelis Ta`lim Nuurul Fuaad Sindangsari Kecamatan Sambutan Kota Samarinda yang mana majelis Ta`lim ini sudah berjalan semenjak Tahun 2000 yang mana didalamnya mengkaji Kitab AlHikam, Ihya Ulumuddin, Al Fuaad Fi Nurin, Nahwu Shorof, Tafsir dan Fiqh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Bagaimana dengan Wahdatul Wujud ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua kaum muslim jika ditanya siapa yang memberikan rezeki, maka pasti dijawab <b><span style="font-size: large;">Allah</span></b>,<b><span style="color: orange;"> saya tanya kapan anda melihat Allah ?</span></b>, semua kaum muslimin jika ditanya siapa yang menyempitkan rezeki dan melapangkan rezeki? pasti dijawab Allah, saya tanya lagi kapan anda melihat Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua Kaum Muslimin jika ditanya siapa yang membuat tertawa dan menangis? pasti dijawab Allah, saya tanya kembali kapan Anda mengetahui yang membuat tertawa dan menangis itu Allah ?.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya Jutaan pertanyaan yang akan saya ajukan kepada Orang yang suka menyesatkan ulama-ulama terdahulu termasuk kitab-kitabnya seperti Al Hikam, Ihya Ulumuddin, Addurun Nafis dan lain-lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di dalam <b>buku Al Fuaad Fi Nurin</b> sudah sangat jelas sekali diterangkan bahwasanya: Orang yang suka mengucapkan sesat kepada ulama yang lain tanda fitnah yang besar yang datangnya dari ulama - ulama yang baru yang mana <b><span style="color: orange;">mereka berda`wah hanyalah yang nampak kedustaan semata padahal diri nya sendiri jauh api dari panggang apa yang ada di Al-Qur`an dan Al hadits itu sendiri</span></b>, dapat kita temukan di <b>Bab Dusta dalam amal, beribadah dan berda`wah.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini dalam kehidupan sehari-hari jika diri ini membuka warung dan tetangga juga membuka warung dengan jualan yang sama namun pembeli membelinya di tempat tetangga padahal dekat jaraknya jika membeli ditempat diri ini. DISINILAH YANG NAMPAK ITU ALLAH, Nampak Dia yang melapangkan, Nampak Dia yang menyempitkan Rezeki itu. maka ucapkanlah Shodaqollah (Maha benar Allah) inilah Visual Al Qur`an yang Nampak. Bagaimana diri ini tehijab padahal Allahlah yang nampak itu....Nampak Dia yang melapangkan dan Nampak Dia yang Menyempitkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>"NAMPAK ALLAH , NAMPAK ALLAH, NAMPAK ALLAH, NAMPAK ALLAH"</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>"NYATA ALLAH, NYATA ALLAH, NYATA ALLAH, NYATA ALLAH"</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>Sangat Nyata dari alam semesta ini bahkan diri ini</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua kamu muslimin jika ditanya siapa yang mengatur semua ini ? pasti dijawab Allah, kapan anda mengetahui akan pengaturan-Nya ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wahai kepada orang yang suka menyesatkan Ulama-ulama terdahulu apalagi mengatakan <b><i><u><span style="color: orange;">Kitab Al Hikam Sesat</span></u></i></b>, <b><i><span style="color: orange;">Kajian Al Hikam Sesat</span></i></b>, <span style="color: orange;"><b><i>Kitab Ihya Ulumuddin Sesat</i></b></span>. sungguh nampaklah jelas diri yang menyesatkanpun berbuat jauh dari sifat yang baik dan jauh dari etika.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pahamilah kalimat diatas jika tidak, yakni masih ada kebencian dalam memahaminya itulah kedudukan diri mu saat ini, maka Nampak jelas lagi Allah, Dia yang menyesatkan hamba-Nya dia Pula yang memberi hidayah, Maka Nampak Allah Ta`ala lagi. Nyata Allah Ta`ala, maka diri inipun mengucapkan Shodaqollah (Maha benar Allah)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penulis Elfiansyah Elham (Kemurnian Tauhid) Cahaya Hati Nurani</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Silahkan membaca Artikel yang berhubungan dengan <b><i>Kitab Al Hikam Sesat</i></b> di link ini :<b><a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/kitab-al-hikam-sesat.html" target="_blank"> http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/kitab-al-hikam-sesat.html</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>Belajar mudah <a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank">Pemrograman dengan PHP & Javascript </a><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-60638321645651345492015-07-16T04:32:00.001+08:002015-10-25T02:56:30.528+08:00Kitab Al Hikam Sesat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>Kitab Al Hikam Sesat</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXbq5QkjTt3d5wumdWZku0LwUhE65qKb4ssSS8oa9oluTFNE5Ef2FKwOKGmi0XzegJ-d6w2IxJxrB4zOz0pXbB8rFIa8uWY551vl4g9e58wH1p89MoLS_gl9VTxvAHknWBxg9LS1th1ng/s1600/Al+Hikam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXbq5QkjTt3d5wumdWZku0LwUhE65qKb4ssSS8oa9oluTFNE5Ef2FKwOKGmi0XzegJ-d6w2IxJxrB4zOz0pXbB8rFIa8uWY551vl4g9e58wH1p89MoLS_gl9VTxvAHknWBxg9LS1th1ng/s200/Al+Hikam.jpg" width="141" /></a></div>
Dalam Kajian tertentu bahkan di dunia maya (dumay) dapat kita temukan <b><i>Kitab Al Hikam Sesat</i></b>, bahkan <b><i>Kajian Al Hikam Sesat</i></b>, sungguh ini Fitnah yang luar biasa, semenjak tahun 2000 silam Kajian Al Hikam ini di bedah di Majelis Nuruul Fuaad semua Salik terkagum-kagum akan isi kandungannya, semua salik menangis akan kebenaran yang didalamnya dan semua salik bertambah Khusyu dalam menjalankan Syariat yang berlandasan Al Qur`an dan Al Hadits.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka Jika ada yang mengatakan Kitab Al Hikam Sesat maka kamilah yang menyatakan bahwa Kitab Al Hikam tidaklah sesat bahkan Kitab Al Hikam memberikan jalan pada Manfaat yang sangat luar biasa untuk Akhlaq yang ada pada diri ini yang diberikan oleh Allah Ta`ala</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sungguh ironis apabila ada yang mengatakan sesat dikarenakan ilmunya hanya sebatas ilmu yang tak diberikan cahaya untuk menyinari ilmu itu. Jangankan Al Hikam, AlQur`an saja banyak melahirkan pemahaman yang bermacam-macam kontek , sehingga banyak tafsir yang ada, maka tafsir manapun itu tetap seyogyanya dipelajari dengan Mursyid yang ahli dalam hal itu, sebagaimana Rasulullah bersabda :</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Sesungguhnya Allah, dengan kitab ini (Al Qur’an) meninggikan derajat suatu kaum dan menjatuhkan derajat kaum yang lain”. (HR. Muslim).</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Kaum yang mana ? ini pun perlu di analisa lebih mendalam jangan-jangan diri kita masing-masing pandai membaca alqur`an namun praktek kehidupan sehari-hari berdusta dengan apa yang dibaca.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s1600/Al+FuaadFiNurinBlog.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s200/Al+FuaadFiNurinBlog.png" width="137" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">Dalam <i><u>Buku Al Fuaad Fi Nurin</u></i> dijelaskan dengan terang untuk yang berda`wah suka menyesatkan dan mengkafirkan orang lain adapun salah satu isinya :</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap Jum`at diri ini mendengar do`a untuk kaum muslimin dan muslimah namun setelah keluar dari masjid masihkan diri ini dongkol, dendam, hasad, hasud, dengki, fitnah, buruk sangka jika ini terjadi maka sungguh diri ini berdusta kepada Allah Ta`ala.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>فَٱعۡلَمۡ أَنَّهُ ۥ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَٱسۡتَغۡفِرۡ لِذَنۢبِكَ وَلِلۡمُؤۡمِنِينَ وَٱلۡمُؤۡمِنَـٰتِۗ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ مُتَقَلَّبَكُمۡ وَمَثۡوَٮٰكُمۡ (١٩</b></span></div>
</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan [Yang Hak] melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi [dosa] orang-orang mu’min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu. (19). (Muhammad 47:19).</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا وَلِإِخۡوَٲنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلۡإِيمَـٰنِ وَلَا تَجۡعَلۡ فِى قُلُوبِنَا غِلاًّ۬ لِّلَّذِينَ ءَامَنُواْ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ۬ رَّحِيمٌ (١٠</b></span></div>
</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>"Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang". (10). ( Al Hashr 59:10).</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><u><span style="color: orange;">Apabila tak sering-sering mengintip diri ini, maka diri ini hidup dilumpur dusta</span></u></i></b>, doa hanya sebagai alat untuk menipu diri sendiri pada pandangan manusia agar terlihat fasih dan hebat membaca doanya, doa hanya sekedar hapalan semata begitu juga diri ini mengamini doa tersebut dengan mantap namun dusta semata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memang saat ini banyak ulama yang suka menyesat ulama terdahulu, bukankah itu juga perbuatan yang tidak terpuji dan sungguh tidak layak di ucapkan oleh seorang Ustadz, Kyai apapun gelar yang disandang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka janganlah mengatakan dengan gampang suatu kesesatan apalagi mengatakan <b><i>KITAB ALHIKAM SESAT atau KAJIAN </i></b><b><i>KITAB ALHIKAM SESAT </i></b> fitnah yang nyata dan sungguh fitnah yang amat bahaya bagi yang mengatakannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Adapun untuk lebih jelasnya ada di <b><i>Buku Al Fuaad Fi Nurin (Cahaya Hati Nurani)</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Bagi yang ingin mengakses melalui Iphone atau Android silahkan klik tombol dibawah ini :
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
<span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span> <span style="font-size: 14px;"><b>
</b></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/MarkazBuku">Follow MarkazBuku</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-38039225105820704122015-07-16T03:08:00.005+08:002021-05-22T07:53:26.794+08:00Kitab Al Hikam Bukan Kitab yang sesat namun Malah Meluruskan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Kitab Al Hikam Bukan Kitab yang sesat namun Malah Meluruskan</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzpCFj4nu9iaCzjQbxYqwVLuiVYQWuS5n6ylkS0Wtw1QPkkhEwgmrCJ05SuW5zHEQkrlRoLjKoIa7b6Fp2IapaB4CsC9hleAaBRk4e0leych7Z4-wejJQTqbsTLFxbEaNDPjYQMgOgjy4/s1600/Al+Hikam.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzpCFj4nu9iaCzjQbxYqwVLuiVYQWuS5n6ylkS0Wtw1QPkkhEwgmrCJ05SuW5zHEQkrlRoLjKoIa7b6Fp2IapaB4CsC9hleAaBRk4e0leych7Z4-wejJQTqbsTLFxbEaNDPjYQMgOgjy4/s320/Al+Hikam.jpg" width="227" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Kitab Al Hikam banyak sekali keilmuan hal rasa, keilmuan yang tak bisa dipahami oleh akal namun masuk kedalam Fuaad (Mata Hati), sangatlah amat penting dalam hal ini jika menjalani Syariat, jika tidak maka syariat hanya sekedar syariat, Jika Sholat sekedar sholat maka Monyet pun bisa sholat, habis sholat maksiat lagi, habis sholat mencela orang lagi, habis sholat menyesatkan orang lagi, jadi STMJ (Sholat Terus Maksiat Jalan), Bagi yang belum memahami Kitab Alhikam maka sangatlah Fitnah sekali jika mengatakan <b><i><u>KITAB ALHIKAM SESAT</u></i></b>, sungguh fitnah yang tak terpuji.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Majelis Nuurul Fuaad Sindangsari Kec Sambutan Kota samarinda sudah berjalan 15 tahun dalam mengkaji Kitab Al-Hikam dan Salik sangat antosias sekali dalam mempelajarinya, baik yang muda maupun yang berusia lanjut, dan mereka merasa mendapatkan kenikmatan yang tak dapat dibeli dengan apapun di dunia ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al Hikam adalah Kitab yang masuk kedalam Maqom ilmu rasa yang mana tidak semua orang akan merasakan kenikmatannya kecuali Allah Ta`ala menghendaki-Nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi adik-adik yang ingin mempelajari Al Hikam maka tetaplah lanjutkan karena ini sangat baik sekali untuk diri adik-adik, bila ada yang mengatakan <b><i><u>KITAB ALHIKAM SESAT</u></i></b>, atau <b><i><u>KAJIAN KITAB ALHIKAM SESAT</u></i></b>, maka tetaplah berlanjut karena dengan Banyak dari salik yang belajar Al Hikam merasakan jatuh cinta kepada Allah Ta`ala sehingga menjalankan Syariat benar-benar nyaman dan manis rasanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Adapun dalam Hal ini yang perlu diperhatikan adalah :</b></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Berusahalah engkau menjadi seorang yang mempelajari ilmu fiqih dan juga menjalani tasawuf, dan janganlah kau hanya mengambil salah satunya. Sesungguhnya demi Allah saya benar-benar ingin memberikan nasehat padamu. Orang yang hanya mempelajari ilmu fiqih tapi tidak mau menjalani tasawuf, maka hatinya tidak dapat merasakan kelezatan taqwa. Sedangkan orang yang hanya menjalani tasawuf tapi tidak mau mempelajari ilmu fiqih, maka bagaimana bisa dia menjadi baik? [Diwan Al-Imam Asy-Syafi’i, hal. 47]</b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Isa As. berkata: “Buat kalian tidak ada gunanya mendapat ilmu yang belum kalian ketahui, selama kalian tidak beramal dengan ilmu yang telah kalian ketahui. Terlalu banyak ilmu hanya menumbuhkan kesombongan kalau kalian tidak beramal sesuai dengannya.”</b><br />
<b>[ Diriwayatkan oleh (Abu ‘Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (… – 241 H), Kitab al-Zuhd, 327. Dan (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (… – 505 H), Ihya’ ‘Ulum al-Din, 1:69-70].</b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Ini bukan bisikan-bisikan syaithan, tapi ilmu laduni ini merubah firasat seorang mukmin, bukankah firasat seorang mukmin itu benar? Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam: “Hati-hati terhadap firasat seorang mukmin. Karena dengannya ia melihat cahaya Allah”. (H.R At Tirmidzi).</b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Ilmu batin merupakan salah satu rahasia Allah ‘Azza wa Jalla, dan salah satu dari hukum-hukum-Nya yang Allah masukkan kedalam hati hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya”.</b><br />
<b>Hadits riwayat Ali bin Abi Thalib Ra:</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dalam mempelajari Kitab Al Hikam Wajib atasnya ada Mursyid yang ahli dalam hal ini, bukan yang bukan ahli apalagi yang baru membacanya dan hanya untuk sekedar baca.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah semoga memberikan Manfaat dan janganlah sekali-kali mundur jika ada orang yang mengatakan <b><u style="font-style: italic;">KITAB ALHIKAM SESAT</u> atau </b><b><i><u>KAJIAN KITAB ALHIKAM SESAT</u></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penulis Elfiansyah Elham Spd ( Kemurnian Tauhid )</div></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><a href="http://www.xflash.co.id/?page=Halaman-Utama" target="_blank">Jasa Pembuatan Segala Macam Aplikasi </a><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank">Membuat Pemrograman CRUD dengan PHP & Javascript</a> <script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-20161497956907531012015-07-14T19:18:00.001+08:002015-07-15T20:05:24.418+08:00“Khusyukah Diri ini dalam Beribadah kepada Tuhan”<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">“Khusyukah Diri ini dalam Beribadah kepada Tuhan”</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF0kCEJ2aMwWIYDp1NXggel4GyhDYiLC6pjoNegYCJyrh4dg6boyJBUZO0nuDrEp3vWtgYpUVj7cdKT7AzFFshmnDWnmdolO90yPcp2FGPv21tI7U1HIMEeQIQOxmQgZzDIh5UBC47bas/s1600/A5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF0kCEJ2aMwWIYDp1NXggel4GyhDYiLC6pjoNegYCJyrh4dg6boyJBUZO0nuDrEp3vWtgYpUVj7cdKT7AzFFshmnDWnmdolO90yPcp2FGPv21tI7U1HIMEeQIQOxmQgZzDIh5UBC47bas/s320/A5.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>DI Kutip dari Buku Al Fuaad Fi Nurin Cetakan ke III</b></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Sholat dan Berdoa itu haruslah Khusyu jika tidak khusyu maka ketauhidan diri ini bisa rusak dan amat sangat rusak....</div>
<div style="text-align: justify;">
Khusyu itu JIWA MEMIMPIN JASAD hanya tertuju kepada Allah semata-mata dan JIWA haruslah dihadirkan kedalam jasad secara FULL POWER tanpa ada di isi hal - hal yang duniawi seperti : (Masalah,Perencanaan/Planning, dan penyakit jiwa). JIWA harus kondisi sadar dengan apa yang diucapkan secara FULL POWER dan memahami apa yang diucapkan secara Full Power, Setiap Ucapan penuh dengan penyaksian dan merasakan kehadiran Allah, jika membaca Allah namun dihati tidak ada Allah, maka Kata Allah Engkau DUSTA.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Al Quran Suroh An-Nisa ayat 43: " Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan sekali-kali JASAD ditinggal oleh JIWA saat beribadah Kepada Allah, JASAD Ikut Syariat Namun JIWA nya Melarikan diri dari Syariat alias Pergi kemana-mana.....(Jiwanya Menuju Tuhan-Tuhan yang lain).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasad atau rupa kalian. Akan tetapi Allah melihat kepada hati kalian.” (HR. Muslim. Lihat dalam Riyadhush Shalihin, hal. 45-46 tahqiq Syaikh ‘Ali al-Halabi)"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti : sewaktu tidur JIWA DIRI INI tanpa di isi Hal-Hal duniawi dan menanggalkan penyakit Jiwa (hati) sehingga diri ini dapat khusyu Tidur dan JIWA dapat meninggalkan JASAD dengan TENANG dan DAMAI. jika tidak Maka DIJAMIN tidak dapat Tidur apalagi NYENYAK.</div>
<div style="text-align: justify;">
selama JASAD ditinggal oleh Diri ini maka JASAD hanyalah JASAD yang terbujur tanpa berjiwa sehingga jika di Ajak utk ngobrolpun oleh kawan, maka JASAD diri ini tidak membalas Obrolan itu dikarenakan Diri ini tidak ada alias sedang pergi.....sebagaimana di dalam Al Qur`an Allah Ta`ala berfirman :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَىٰ عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَىٰ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir”(QS:Az-Zumar:42)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beginalah Dzat yang bernama Allah itu mengajarkan manusia agar meninggalkan hal-hal dunia yang memenuhi jiwa karena jiwa tidak sama unsurnya dengan jasad cukuplah urusan dunia hanya sampai dijasad dan tidak boleh masuk kedalam jiwa serta wajib bagi jiwa harus meninggalkan sekecil apapun yang dapat mengikatnya kepada dunia yang dapat menjadikan dunia menjadi tuhan-tuhannya karena sudah menjadi ikatan yang mendalam kepada jiwa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila dunia meninggalkan Jiwa maka tentu Jiwa akan mengalami goncangan yang hebat, makan susah, tidur tidak nyenyak,hidup tidak tenang dan kacau bahkan dapat menyebabkan sakit jiwa, Perhatikanlah pada jiwa kita masing-masing condong kemanakah jiwa ini? kepada Tuhan Maha Pencipta atau Kepada Dunia semata, sebagai pembuktian Lemparlah barang kesayangan kita yang paling murah dalam keadaan sadar untuk menguji kepada siapa Khusyu jiwa kita?.....kemudian lakukanlah kepada barang paling mahal dalam keadaan sadar karena suatu saat kita harus meninggalkannya pula.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan sholat itu adalah Komunikasi antara hamba kepada Tuhan yaitu : Allah dan kedudukan Sholat lebih tinggi dari zikir hati dan Nafas dikarenakan ada nilai plusnya yaitu komunikasi seorang hamba kepada Tuhannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maka Tanggalkan urusan dunia serta penyakit Jiwa (hati) dalam beribadah kepada Allah....Pimpinanlah JASAD oleh JIWA dan jangan TINGGALKAN JASAD disaat beribadah kepada ALLAH.....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Elfiansyah Elham Dikutip "Al Fuaad Fi Nurin (Kemurnian Tauhid)"</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Bagi yang ingin mengikuti kami di Mobile Android atau Iphone dapat mengklik tombol dibawah ini :
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-46268448530192059122015-07-14T15:01:00.002+08:002015-07-15T20:05:40.990+08:00Amal Ibadah bukanlah Jaminan Surga<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Sebesar & Sebanyak apakah Amal Kita Di Dunia</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgB6EIPf6iYjBcaxMgyIgFbFT8O96KQYYe8v-iiUzk-OQS9W1z0vh0z1MGt1taV3GxCIMz2MF7L3RDwVKG-ycJjDjj9QMPBSNM69ALfAuXn2iu4_DKWZUQ4CW4RZa_0yr30R7J138C3zuw/s1600/IMG-20150107-00382.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgB6EIPf6iYjBcaxMgyIgFbFT8O96KQYYe8v-iiUzk-OQS9W1z0vh0z1MGt1taV3GxCIMz2MF7L3RDwVKG-ycJjDjj9QMPBSNM69ALfAuXn2iu4_DKWZUQ4CW4RZa_0yr30R7J138C3zuw/s200/IMG-20150107-00382.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Menetapkan Hukum Qiyas tidak diperkenankan mengambil dari Pendapat Para Ulama siapapun ulamanya. dikarenakan Pondasi Hukum Asalnya tidak menguatkan menyebabkan hal minal Furu` ilal Furu` (sesuatu hal yang sudah berselisih menuju perselisihan yang baru). Menetapkan Hukum Qiyas harus diambil dari Hukum Asalnya yaitu: Qur`an dan Al-Hadits (sunnah) tidak boleh keluar dari ini dalam menetapkan Fatwa Qiyas karena Hukum Qiyas harus kuat Pondasinya lebih dahulu yaitu Hukum Asalnya. Jangan menjelaskan sesuatu yang kita sendiri belum memahaminya dan mendalaminya begitupula bagaimana cara menjelaskannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Ma`rifat Kepada Allah itu adalah Karunia yang besar uang diberikan Allah kepada seorang Hamba</i></b>, Maka Jika Allah membukakan bagimu suatu jalan untuk mengenal-Nya, maka amal-amalmu hanyalah sebatas amalan yang tidak berharap lagi akan Pahala dan Surga atas amal itu dan amal-amalmu yang dikerjakan bukan lagi sekedar Perintah atau Ancaman semata-mata namun amal-amalmu semata-mata tertuju kepada Dzat Allah sebagai wujud PENGABDIAN RASA SYUKURMU kepada-Nya jika mengerjakan amal-amal sudah dapat menikmatinya maka itulah Karunia Allah yang diberikan kepada Hamba-Hamba yang di Kehendaki-Nya..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika mengerjakan suatu amalan masih Pilih-pilih, bersedekah masih pilih-pilih besaran uang yang mana mau diberikan? menolong orang harus pilih-pilih (Kolusi dan Nipotisme) Maka Proses ini sangatlah Jauh kepada Pencipta-Nya..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya Allah hanya menerima Amal-Amal kebaikan yang dilupakan Hamba-Nya walaupun Amal kebaikan itu amat sangat kecil sekali bahkan sering diabaikan oleh Hamban-Nya dan semata-mata Karena Allah bukan karena Surga dan Pahala..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Analog : Perumpamaan namun bukan perumpamaan yang sesungguhnya....</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada 3 orang bertamu kerumah A dan Rumah A sangat besar dan Mewah serta penuh dengan Perabotan mewah dan lukisan yang indah dan mahal, setibanya mereka dirumah itu terdengar suara dari dalam"mereka disuruh masuk " sehingga seorang melihat rumahnya dan perabotnya semata sehingga melalaian si Pemilik Rumah....dan seorang Lagi sibuk melihat lukisan sehingga melalaikan yang punya rumah dan seorang lagi tidak tertarik pada rumah,perabot dan lukisan serta hidangan yang disediakan, dia hanya tertarik pada Pemilik Rumah itu maka Pemilik Rumah membawanya ketempat2 yang lebih indah disertai Hidangan yang lebih menghebohkan...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah sebuah Analog yang dapat memberikan penjelasan bahwa bukanlah Surga dan pahala itu Tujuan yang sesungguhnya dan bukanlah pula amal-amal itu sebagai tempat bergantung dan bersandar untuk meraih Surga itu, Namun semata-mata Rahmat dan Ridho-Nya lah yang membawa kita kebahagian yang Hakiki dan kekal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>”Dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu bagi-Nya dalam menetapkan hukum”. (Qs. Al-Kahfi : 26)</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadits Rasulullah yang disampaikan ke Muaz menerangkan bahwa banyak amalan-amalan kebaikan yang dilemparkan balik oleh Allah kepada Hambanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka Jadikanlah Amal-amal kebaikan itu untuk mendekatkan diri Kepada-Nya bukan mengharapkan kence blence atau embel-embel serta dipenuhi penumpang gelap yang seolah-olah seorang Makhluk meyakini bahwa amalannya dapat membawanya kesurga, begitu banyakkah amalnya sehingga meyakini bahwa dia Ahli surga ? jika hitung-hitungan dengan Allah tentu amal sebanyak apapun tidaklah pantas mendapatkan surga dan itu jauh sekali dari pantas.<br />
<br /></div>
</div>
Bagi yang ingin mengikuti kami di Mobile Android atau Iphone dapat mengklik tombol dibawah ini :
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-18150589435477952972015-07-14T14:43:00.002+08:002015-07-15T20:05:56.835+08:00Rasionalkah Beribadah & Hukum Insya Allah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Rasionalkah Beribadah & Hukum Insya Allah</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5RjuglOu_33FuypYlhpZ1jxPuD0IZYa3Zb0KnskWysZ1tqQ1eqc1cyXLpnbWv_LZQ4vKOdknf8ICScZ5UTLsO1dKPpEEEbh_TxLOLyhgORnMiC4iJ8W346t9kW0TezIHM59H6M9mYDQ/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5RjuglOu_33FuypYlhpZ1jxPuD0IZYa3Zb0KnskWysZ1tqQ1eqc1cyXLpnbWv_LZQ4vKOdknf8ICScZ5UTLsO1dKPpEEEbh_TxLOLyhgORnMiC4iJ8W346t9kW0TezIHM59H6M9mYDQ/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada dasarnya Hubungan manusia ke Allah itu dibagi menjadi 2 yakni : IRASIONAL dan RASIONAL, adapun RASIONAL : mereka yang memahami apa yang di ucapkan dan sadar apa yg di ucapkan dalam beribadah (sholat,Zikir & Doa) tentu mereka yg memahami Bahasa Arab baik mendalam berserta qaidah=qaidah nya dan pendukungnya (Nahu Syaraf) maupun memahami bahasa arab seperlunya sesuai dengan sekedar mengetahui saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
IRASIONAL : Mereka yang tidak memahami apa yang diucapkan dan tidak sadar apa yg di Ucapkan serta tidak memahami yang diucapkan orang lain (Imam Sholat, Pembaca Doa) namun memahami maksudnya saja yaitu : diucapkan hal yang baik-baik dan mereka meyakini Tuhan maha mengetahui keadaan mereka dan mereka ngikut saja Syariat, Baik yg wajib & Sunnah maupun Doa-doa nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk IRASIONAL saya belum sepenuhnya yakin mereka bisa Khusyu dalam beribadah kepada Allah baik dalam sholat maupun berdoa alasan saya adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
Allah berfirman “Janganlah kalian mendekati sholat saat kalian mabuk, hingga kalian sadar dengan ucapan kalian” (An-Nisa:43)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi mereka yang tidak memahami dan tidak sadar apa yang diucapkan maka jelas JIWA nya dalam keadaan Mabuk seperti Orang yang mabuk yang bicara namun Bagi yang mendengar paham apa yang dibicarakan serta yang dimaksud.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dinegara Indonesia Kurang lebih 75% Penduduk muslimnya dalam beribadah Ke Allah adalah : IRASIONAL</div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal Bahasa Arab itu BAHASA PALING MUDAH DIPELAJARI oleh siapa saja dan itupun diulang-ulang Oleh Allah dalam Al,Quran</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
HUKUM INSYA ALLAH</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun INSYA ALLAH Hukumnya adalah WAJIB di ucapkan jika menyangkut hal-hal kebelakang dan kedepan karena urusan hal kedepan dan masa lalu bukan wewenang Manusia karena masuk dalam perkara yang GHOIB.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi mereka Seperti Lembaga Finansial seperti Bank, atau Koperasi WAJIB menulis dalam surat Perjanjian KREDIT menulis kalimat "INSYA ALLAH" (Jika Allah Menghendaki) jika tidak disertakan maka Allah akan memberikan Hukuman kepada kedua belah pihak dikarenakan Hak Allah dalam hal ini di KUDETA..</div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi pengusaha maka Insya Allah di Ombang ambing usahanya, Bagi Lembaga finansial / perorangan maka Dananya akan Macet (Kredit macet)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Allah berfirman :"Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "<b><i>Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi,kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah" </i></b>(Al-Kahfi 23-24)</div>
<div style="text-align: justify;">
maka Rasullah diberikan hukuman selama 15 hari untuk tidak diberikan jawaban oleh Allah, Sehingga Rasulullah MALU dan sangat terpukul.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sampai Turun Ayat :"<b><i>Maka barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran)"</i></b> (Al-Kahfi :6)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam Hadits Rasulullah:</div>
<div style="text-align: justify;">
Sulaiman Bin Daud berkata: "Aku akan menggilir 70 istriku dallam 1 malam setiap istri melahirkan 1 anak laki-laki yang berperang di jalan Allah"katakanlah Insya Allah namun Sulaiman tidak mengucapkannya kemudian Sulaiman mendatangi istri2nya, maka tidak seorangpun dari istri-istrinya melahirkan anak, kecuali seorang istri yang melahirkan Wujud "SETENGAH MANUSIA" Rasulullah Bersabda" Demi Allah seandainya Sulaiman berkata INSYA ALLAH niscaya dia tidak berdosa dan demikian itu sudah memenuhi hajatnya"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesimpulannya HUKUM INSYA ALLAH adalah WAJIB hukumnya diucapkan yang menyangkut Urusan Masa lalu dan MASA DEPAN.<br />
<br />
<br /></div>
</div>
Bagi yang ingin mengikuti kami di Mobile Android atau Iphone dapat mengklik tombol dibawah ini :
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-50505374446414594672015-07-14T00:06:00.001+08:002015-07-18T10:32:47.315+08:00Dusta seorang Guru Tauhid yang Nampak Mendustakan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Dusta Seorang Guru Tauhid yang Nampak Mendustakan</span></b></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAC_JUQ8WGAeutMU0T5pZC68322hICWbE9q_ZmXpXFSHIMZrlmLjcINSK8GA1DDYkzuuHSxGiIDgjKVUKVG7eqbOTj3yfUO7Izq285QOzysz1gyJwQnTNJGU36pY2SvbpF7Zge8UWdmKg/s1600/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAC_JUQ8WGAeutMU0T5pZC68322hICWbE9q_ZmXpXFSHIMZrlmLjcINSK8GA1DDYkzuuHSxGiIDgjKVUKVG7eqbOTj3yfUO7Izq285QOzysz1gyJwQnTNJGU36pY2SvbpF7Zge8UWdmKg/s200/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" width="140" /></a></div>
Dalam mengkaji ilmu ini dalam penyaksian yang terpandang adalah Haq namun bila masih saja yang sholat di cela yang tidak sholat di bangga-banggakan begitu juga sebaliknya,maka nampak dusta dan rusak ilmu hakekat dan ma`rifat pada diri, begitu pandai diri ini mengucapkan :<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">مَوْتُوْاقَبْلَ اَنْ تَمُوْتُوْا</span></b></div>
“Matilah kamu sebelum mati sesungguhnya”<br />
Abu Bakar r.a, yang disisakan hanya Allah Ta`ala dan Rasulullah, adapun selain itu hartanya disedekahkan tanpa ada yang tersisa sedikitpun sedangkan diri ini sedekah hanya sisa dari jajan, harta hilang sesak dada dan mengumpat, jika ini terjadi pada diri ini dan diri ini adalah : seorang Syeikh, tuan guru, guru besar maka bangunkanlah diri ini, sadarkanlah diri ini dan nasehatilah diri ini bahwa sesungguhnya RUSAKLAH MUROQOBAH, MUHASABAH(1), MUAQOBAH(2) dan MUTABA`AH(3) pada diri dan segeralah tinggalkan diri ini jika tidak sadar juga akan rusaknya walaupun ribuan karomah yang diri ini miliki.<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">فَلَا تُزَكُّوٓاْ أَنفُسَكُمۡۖ هُوَ أَعۡلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰٓ (٣٢</span></b></div>
Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. (Qs An Najm 53:32)<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٌ۬ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٍ۬ۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ</span></b></div>
Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok [akhirat], dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Qs Al Hashr 59:18)<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">فَأَقِمۡ وَجۡهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفً۬اۚ فِطۡرَتَ ٱللَّهِ ٱلَّتِى فَطَرَ ٱلنَّاسَ عَلَيۡہَاۚ لَا تَبۡدِيلَ لِخَلۡقِ ٱللَّهِۚ ذَٲلِكَ ٱلدِّينُ ٱلۡقَيِّمُ وَلَـٰكِنَّ أَڪۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ (٣٠</span></b></div>
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama [Allah]; [tetaplah atas] fithrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fithrah itu. Tidak ada perubahan pada fithrah Allah. [Itulah] agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Qs Ar Ruum 30:30).<br />
"Allah Ta`ala memang sengaja menciptakan dunia yang di dalamnya terdapat kesusahan dan kerusuhan agar diri ini menjadi jemu dan tak berlebihan mencintai dunia ini”<br />
<b><i><span style="color: red;">Maka disinilah masuk dalam wilayah Maqom Khowas yang akan menuju kepada Khowasul Khowas.</span></i></b><br />
<div>
<br /></div>
<span style="font-size: x-small;">1 ) Usaha untuk menilai,mengevaluasi dalam kemajuan atau meningkatnya amal shaleh yang dilakukan dan kesalahan-kesalahan atau maksiat yang dikerjakan.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">2 ) Memberi sanksi pada diri ini sendiri jika melakukan kesalahan</span><br />
<span style="font-size: x-small;">3 ) Memonitoring, mengontrol dan mengevaluasi sejauh mana proses-proses yang sudah dilakukan</span><br />
<br />
<b><i>Dikutip dari Buku Al Fuaad Fi Nuurin ( Kitab Tanpa Berencong /Terbelah) Kemurnian Tauhid Jilid Cetakan ke 4 Edisi Revisi.</i></b><br />
<div>
<br /></div>
Bagi yang ingin mengikuti kami di Mobile Android atau Iphone dapat mengklik tombol dibawah ini :
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span><br />
<span style="font-size: 14px;"><b><br /></b></span></div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-82575086998546564692015-07-13T23:17:00.001+08:002015-07-15T20:07:20.505+08:00Haram berzakat didalam masjid<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>TRANSAKSI ZAKAT TIDAK BOLEH DIDALAM MASJID</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Penulis : Elfiansyah Elham Spd</b></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b><i>"Haram Hukum nya dalam bertransaksi Zakat di dalam masjid dengan menjual beras kepada para pembayar zakat fitrah apalagi menjual beras yang sudah dibeli oleh pembayar zakat sebelumnya maka dua dosa sekaligus dalam waktu yang sama dan berulang-ulang setiap harinya sampai penutupan badan amil itu sendiri."</i></b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Adapun Dalil-Dalilnya sebagai berikut :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s1600/Kitab+Fiqh+B1.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s200/Kitab+Fiqh+B1.png" width="140" /></a></div>
عَن أَبِيْ هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ إِذَا رَأَيْتُمْ مَنْ يَبِيْعُ أَوْ يَبْتَاعُ فِي الْمَسْجِدِ فَقُوْلُوا لاَ أَرْبَحَ اللهُ تِجَارَتَكَ</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Jika kamu melihat orang menjual atau membeli di mesjid maka katakanlah, ‘Semoga Allah tidak memberi keuntungan pada daganganmu.’” (Tirmidzi: 1232 dan Abu Daud: 400, ad-Darimi: 1365, Shahih Ibnu Hibban: 1650, dinilai shahih oleh al-Albani dan ar-Arnauth dalam Shahih Ibnu Hibban)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ نَهَى عَنِ الشِّرَاءِ وَ الْبَيْعِ فِي الْمَسْجِد</div>
<div style="text-align: justify;">
“Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ <b><i><u>melarang jual-beli di masjid</u></i></b>.” (Ibnu Majah : 749)</div>
<div style="text-align: justify;">
لَا تَبِعْ مَا لَيْسَ عِنْدَكَ</div>
<div style="text-align: justify;">
“<b><i>Janganlah engkau menjual barang yang bukan milikmu</i></b>.” (HR. Abu Dawud 3503, Tirmidzi 1232, An Nasaa’i VII/289, Ibnu Majah 2187, Ahmad III/402 dan 434).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ بَاعَ مِنْ أَخِيهِ بَيْعًا فِيهِ عَيْبٌ إِلَّا بَيَّنَهُ لَهُ</div>
<div style="text-align: justify;">
“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain. Tidak halal bagi seorang muslim menjual barang dagangan yang memiliki cacat kepada saudaranya sesama muslim, melainkan ia harus menjelaskan cacat itu kepadanya” (HR. Ibnu Majah nomor 2246, Ahmad IV/158, Hakim II/8, Baihaqi V/320).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<b><i>Adapun Zakat berupa Uang atau Makanan Pokok dalam hal zakat fitrah terjadi khilafiyah.<br />Salah satu Imam Mazhab Membolehkan yaitu Imam Hanafi, adapun Imam Syafi`i, Maliki, Hanbali tidak membolehkan kecuali dari bahan makanan.</i></b></blockquote>
Dari hadits - hadits yang shohih, maka Imam Malik, Imam Syafi`i, dan Imam Hanbali menyebutkan bahwa zakat fitrah harus dengan makanan pokok. Ketika Imam Ahmad bin Hambal ra ditanya tentang membayar zakat fitrah dengan uang maka beliau menjawab,”Aku takut hal itu tidak memadai dan hal itu bertentangan dengan sunnah Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ”. Sehingga beliau menganggap bahwa hal itu adalah bertentangan dengan sunnah Rasulullah صلّى الله عليه وسلّم Ibnu Hazm pun termasuk kalangan yang tidak membenarkan untuk membayar zakat fithrah dengan uang sebagai pengganti dari makanan pokok. (Lihat Al-Muhalla 6/137).<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Namun, At-Tsauri, Imam Abu Hanifah ra, Imam Bukhari, dan Imam Ibnu Taimiyah. (As-Sarakhsi, al-Mabsuth, III/107; Ibnu Taimiyah, Majmu'al fatawa, XXV/83) adalah membolehkan membayar zakat fithrah dengan nilainya berupa uang atau sejenisnya. Dalil yang mereka gunakan dalam membolehkan membayar harta zakat fitrah dengan menggunakan uang antara lain adalah sebagaimana sabda Rasulullah صلّى الله عليه وسلّم :<br />
”Cukupilah mereka (kaum fakir dan miskin) dari meminta-minta pada hari seperti ini (Idul Fitri).” (HR Daruquthni dan Baihaqi).<br />
<br />
Maka seyogyanya bagi Muzaki (orang yang wajib berzakat) dalam Hal berzakat fitrah jika menggunakan uang maka harus baginya untuk ber ikrar salah satu contoh sebagai berikut :<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b><i>“Aku dan orang yang kutanggung mengeluarkan zakat fitrah dalam hal ini mentahqiq sehingga saya mengikuti dan ber taqlid kepada Nu`man bin Tsabit atau Abu Hanifah sebagaimana beliau membolehkan berzakat fitrah dengan uang”</i></b></blockquote>
Maka setelah itu Silahkan Muzaki untuk berniat membayar Zakat Fitrah kepada Amil Zakat tanpa harus membeli Beras atau makanan Pokok baik membeli diluar Amil Zakat atau membeli di Amil Zakat yang tempatnya sudah disediakan.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
<b><i>Ditulis Oleh : Elfiansyah Elham : (penulis Kitab Fiqh Bit Takhrij Al Qur`an Wal Hadits)</i></b><br />
<b><i><br /></i></b>
<b><i><br /></i></b></div>
<div>
Bagi yang ingin mengikuti kami di Mobile Android atau Iphone dapat mengklik tombol dibawah ini :
<br />
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span></div>
<br /></div>
<div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-91809600139175094292015-07-13T21:28:00.001+08:002015-07-13T21:29:00.374+08:00Bab Salam dalam Sholat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: large;">BAB SALAM DALAM SHOLAT</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s1600/Kitab+Fiqh+B1.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s200/Kitab+Fiqh+B1.png" width="140" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu dari Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:</div>
<div style="text-align: justify;">
أَنَّهُ كَانَ يُسَلِّمُ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ يَسَارِهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ</div>
<div style="text-align: justify;">
“Bahwasanya beliau mengucapkan salam ke arah kanan dan kiri seraya mengucapkan, ‘ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH, ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH’.” (HR. Abu Daud no. 845, At-Tirmizi no. 295, An-Nasai no. 1303, dan Ibnu Majah no. 906).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Wail bin Hujr radhiallahu ‘anhu dia berkata :</div>
<div style="text-align: justify;">
صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ يُسَلِّمُ عَنْ يَمِينِهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ وَعَنْ شِمَالِهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku shalat di belakang Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, maka beliau memberi salam ke arah kanan dengan mengucapkan ‘ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH’,” dan ke arah kiri dengan mengucapkan : ‘ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH’.” (HR. Abu Daud no. 997 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Al-Irwa`: 2:31, 32).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu Umar menceritakan :</div>
<div style="text-align: justify;">
وَذَكَرَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ عَنْ يَـمِينِهِ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ عَنْ يَسَارِهِ</div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau membaca ‘ASSALAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH’ dengan menoleh ke kanan, dan membaca ‘ASSALAMU ‘ALAIKUM’ dengan menoleh ke kiri. (HR. Nasa’i 1321 dan dinyatakan Hasan Shahih oleh Al-Albani).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-16015186746912986152015-07-13T21:10:00.002+08:002015-07-13T21:22:46.358+08:00Bab Duduk antara dua sujud beserta doanya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: large;">Duduk antara dua sujud</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
وَكَانَ يَفْتَرِشُ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَيَنْصِبُ رِجْلَهُ الْيُمْنَى</div>
<div style="text-align: justify;">
“Beliau menjulurkan ( telapak) kaki kirinya dan menegakkan (telapak) kaki kanannya.”(HR. Muslim no. 1110)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abdullah ibnu Umar radhiyallahu anhu berkata;</div>
<div style="text-align: justify;">
مِنْ سُنَّةِ الصَّلاَةِ أَنْ تَنْصِبَ الْقَدَم الْيُمْنَى</div>
<div style="text-align: justify;">
“Termasuk sunnah shalat adalah menegakkan telapak kaki yang kanan, menghadapkan jari-jemari kaki ke arah kiblat, dan duduk diatas kaki kiri.” (HR. an-Nasa’i no. 1157, 1158, dinyatakan sahih dalam Shahih Sunan an-Nasa’i dan al-Irwa’ no. 317).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s1600/Kitab+Fiqh+B1.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s200/Kitab+Fiqh+B1.png" width="140" /></a></div>
Duduk seperti inilah yang diistilahkan duduk iftirasy. Terkadang Rasulullah صلّى الله عليه وسلّم duduk iq’a (إِقْعَاء), sebagaimana dalam hadits Ibnu Abbas r.a Thawus pernah bertanya kepada Ibnu Abbas radhiyallahu anhu tentang iq’a di atas dua tumit, maka beliau menjawab bahwa duduk seperti itu sunnah. (HR. Muslim no. 1198).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Duduk ini dilakukan antara sujud yang pertama dan sujud yang kedua, pada raka'at pertama sampai terakhir. Ada dua macam tipe duduk antara dua sujud, duduk iftirasy (duduk dengan meletakkan pantat pada telapak kaki kiri dan kaki kanan ditegakkan) dan duduk iq'a (إِقْعَاء), (duduk dengan menegakkan kedua telapak kaki dan duduk diatas tumit). Hadits: Dari 'Aisyah berkata: "Nabi صلّى الله عليه وسلّم menghamparkan kaki beliau yang kiri dan menegakkan kaki yang kanan, baliau melarang dari duduknya syaithan." (Diriwayatkan oleh Ahmad dan Muslim).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Komentar Syaikh Al-Albani: duduknya syaithan adalah dua telapak kaki ditegakkan kemudian duduk dilantai antara dua kaki tersebut dengan dua tangan menekan dilantai.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Rifa'ah bin Rafi' dalam haditsnya- dan berkata Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : "Apabila engkau sujud maka tekankanlah dalam sujudmu lalu kalau bangun duduklah di atas pahamu yang kiri." (Hadits dikeluarkan oleh Ahmad dan Abu Dawud dengan lafadhz Abu Dawud).</div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ terkadang duduk iq'a (إِقْعَاء), yakni duduk dengan menegakkan telapak dan tumit kedua kakinya. (Hadits dikeluarkan oleh Muslim)</div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu duduk antara dua sujud ini telapak kaki kanan ditegakkan dan jarinya diarahkan ke kiblat:</div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau menegakkan kaki kanannya (Al-Bukhari).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
كاَنَ رُكُوْعُ رَسُوْلِ اللهِ ، وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوْعِ ، وَسُجُوْدُهُ، وَمَا بَيْنَ السَّجَدَتَيْنِ قَرِيْبًا مِنَ السَّوَاءِ.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Adalah ruku’ Rasulullah , mengangkat kepalanya (bangkit) dari ruku’, sujud, dan duduk di antara dua sujudnya, hampir sama lamanya.” (HR . Al-Bukhari no. 792, 820 dan Muslim no. 1057).</div>
<div style="text-align: justify;">
Di saat duduk di antara dua sujud ini, Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, pernah membaca ber doa di bawah ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
اللَّهُمَّ (وَفِي لَفْظٍ: رَبِّ) اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي،(وَاجْبُرْنِي)، (وَارْفَعْنِي)، وَاهْدِنِي، (وَعَافِنِي) وَارْزُقْنِي</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya Allah (dalam satu lafadz: Wahai Rabbku), ampunilah aku, rahmatilah aku,perbaikilah aku,angkatlah derajatku, berilah petunjuk kepadaku, hapuskanlah dosaku, dan berilah rezeki kepadaku.”</div>
<div style="text-align: justify;">
(Hadits Ibnu Abbas r.a yang dikeluarkan Abu Dawud no. 850, at- Tirmidzi no. 284, Ibnu Majah no. 898, al-Hakim 1/262, 271, al-Baihaq 2/122, Ahmad 1/315, 371, dll. Hadits ini sahih sebagaimana dinyatakan oleh al-Imam Albani dalam Shahih Kutubus Sunan).</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Al-Imam an-Nawawi rahimahullah dalam al-Majmu’ (3/415), yang lebih hati-hati seluruh lafadznya diucapkan, yaitu ada tujuh kalimat sebagaimana disebutkan di atas.</div>
<div style="text-align: justify;">
رَبِّ اغْفِرْ لِي، رَبِّ اغْفِرْ لِي.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Wahai Rabbku, ampunilah aku. Wahai Rabbku, ampunilah aku.” (Hadits Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu ini dikeluarkan oleh Ibnu Majah no. 897, dan dinyatakan sahih dalam Shahih Sunan Ibni Majah serta Irwa’ul Ghalil no. 335).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-86965332750370211912015-07-13T20:16:00.001+08:002015-07-13T21:13:51.937+08:00Bab Sujud dan Bacaan Sujud<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">BAB SUJUD DAN BACAAN SUJUD</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red; font-size: large;">Sujud</span></b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s1600/Kitab+Fiqh+B1.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s200/Kitab+Fiqh+B1.png" width="140" /></a></div>
Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم Meletakkan kedua tangannya kelantai sebelum kedua lututnya, badan turun condong kedepan menuju ke tempat sujud, dengan meletakkan kedua tangan terlebih dahulu baru kemudian meletakkan kedua lututnya dan kemudian meletakkan kepala dengan menyentuhkan/menekankan hidung dan jidat/kening/dahi ke lantai di antara dua tangan (tangan sejajar dengan pundak atau daun telinga).<br />
Dalilnya seperti yang telah disebutkan: Nabi صلی الله عليه وسلم Meletakkan kedua tangannya kelantai sebelum kedua lututnya (Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah (1/76/1), ad-daraquthni dan Al-Hakim, Shahih dan disepakati oleh Ad-dzahabi. Pendapat ini juga dikatakan oleh Imam Malik dan pendapat Imam Ahmad dalam at-Tahqiiq karya Ibnul Jauzi (108/2), Al-marwazi meriwayatkan dalam al-masaa-ilnya (1/47/1), dengan sanad Shahih dari Imam Al-Auza'i, beliau berkata: "Saya menyaksikan orang-orang meletakkan tangannya ke tanah sebelum meletakkan lututnya")<br />
Adapun dalil-dalil Lainnya: Nabi Muhammad صلی الله عليه وسلم bersabda: “Apabila salah seorang diantara kalian sujud, janganlah ia turun seperti unta menderum, hendaklah ia meletakkan kedua tangannya sebelum kedua lututnya".<br />
(Diriwayatkan oleh Abu Dawud, Tamam dalam Al-Fawaid No. 108/1, Juga Oleh An-Nasa'i dalam ashShugraa dan Al-Kubraa (54/1)).<br />
Terkadang Nabi صلّى الله عليه وسلّم meletakkan tangannya dan membentangkan serta merapatkan jari-jarinya dan menghadapkannya ke arah kiblat."<br />
(Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud, Al-Hakim dan Al-Baihaqi)<br />
"Beliau meletakkan tangannya sejajar dengan bahunya" (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Tirmidzi).<br />
"Terkadang beliau meletakkan tangannya sejajar dengan daun telinganya." (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam An-Nasa'i)<br />
Sedangkan Hadits Wail (dibawah ini) dan Hadits lain yg bertentangan dengan Hadits diatas secara sanad tidak shahih.<br />
Wail bin Hujr, berkata, "Aku melihat Rasulullah صلّى الله عليه وسلّم ketika hendak sujud meletakkan kedua lututnya sebelum kedua tangannya dan apabila bangkit mengangkat dua tangan sebelum kedua lututnya." (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam Abu Dawud, Tirmidzi An-Nasa'i, Ibnu Majah dan hadits Riwayat Ad-Daarimy).<br />
"Terkadang beliau mengangkat kedua tangannya ketika hendak sujud." (Hadits dikeluarkan oleh Al Imam An-Nasa'i dan Daraquthni).<br />
<br />
<b><span style="color: red; font-size: large;">1. Ukuran sempurnanya ruku, sujud & i’tidal</span></b><br />
حَدَّثَنَا بَدَلُ بْنُ الْمُحَبَّرِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي الْحَكَمُ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ كَانَ رُكُوعُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسُجُودُهُ وَبَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ مَا خَلَا الْقِيَامَ وَالْقُعُودَ قَرِيبًا مِنْ السَّوَاءِ (رواه البخاري)<br />
Badal bin Al Muhabbar berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] berkata, telah mengabarkan kepadaku [Al Hakam] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Al Bara’] berkata : “Rukuk Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, sujudnya, duduk antara dua sujud, dan ketika mengangkat kepala dari rukuk, tidaklah berbeda antara berdiri (i’tidal) dan duduknya melainkan semuanya sama (dalam thu’maninah).” (HR. Bukhari)<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<span style="color: red; font-size: large;"><b>2. Bacaan ruku dan sujud</b></span><br />
حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي (رواه البخاري)<br />
Artinya :<br />
Hafsh bin ‘Umar berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] dari [Manshur] dari [Abu Adl Dluha] dari [Masruq] dari [‘Aisyah] ia berkata : “Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ membaca do’a dalam rukuk dan sujudnya dengan bacaan: “Subhaanakallaahumma rabbanaa wa bihamdikal-llaahummaghfirlii (Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, segala pujian bagi-Mu. Ya Allah, ampunilah aku).” (HR. Bukhari).<br />
Dalam hadits lain dalam bacaan sujud yaitu :<br />
سُبْحاَنَ رَبِّيَ الْأَعْلَى 3x <br />
(HR Para penyusun kitab Sunan dan imam Ahmad lihat Shohih At Tirmidzi: 1/83).<br />
3. Keutamaan membaca rabbana walakalhamdu<br />
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمُجْمِرِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ يَحْيَى بْنِ خَلَّادٍ الزُّرَقِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ الزُّرَقِيِّ قَالَ كُنَّا يَوْمًا نُصَلِّي وَرَاءَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرَّكْعَةِ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ قَالَ رَجُلٌ وَرَاءَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ مَنْ الْمُتَكَلِّمُ قَالَ أَنَا قَالَ رَأَيْتُ بِضْعَةً وَثَلَاثِينَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا أَيُّهُمْ يَكْتُبُهَا أَوَّلُ (رواه البخاري)<br />
Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Nu’aim bin ‘Abdullah Al Mujmir dari Ali bin Yahya bin Khallad Az Zuraqi dari Bapaknya dari Rifa’ah bin Rafi’ Az Zuraqi berkata, “Pada suatu hari kami shalat di belakang Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. Ketika mengangkat kepalanya dari rukuk beliau mengucapkan: ‘SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengar punjian orang yang memuji-Nya) ‘. Kemudian ada seorang laki-laki yang berada di belakang beliau membaca; ‘RABBANAA WA LAKAL HAMDU HAMDAN KATSIIRAN THAYYIBAN MUBAARAKAN FIIHI (Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala pujian, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah) “Selesai shalat beliau bertanya: “Siapa orang yang membaca kalimat tadi?” Orang itu menjawab, “Saya.” Beliau bersabda: “Aku melihat lebih dari tiga puluh Malaikat berebut siapa di antara mereka yang lebih dahulu untuk menuliskan kalimat tersebut.” (HR. Bukhari).<br />
<br />
<span style="color: red; font-size: large;"><b>4. Anggota sujud</b></span><br />
حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍأُمِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْضَاءٍ وَلَا يَكُفَّ شَعَرًا وَلَا ثَوْبًا الْجَبْهَةِ وَالْيَدَيْنِ وَالرُّكْبَتَيْنِ وَالرِّجْلَيْنِ (رواه البخاري)<br />
Qabishah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Amru bin Dinar dari Thawus dari Ibnu ‘Abbas: “Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ diperintahkan untuk melaksanakan sujud dengan tujuh anggota sujud; muka, kedua telapak tangan, kedua lutut dan kedua kaki tidak boleh terhalang oleh rambut atau pakaian.” (HR. Bukhari)<br />
<br />
<b><span style="color: red; font-size: large;">5. Sujud dengan menempelkan hidung</span></b><br />
حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ ، قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ عَلَى الْجَبْهَةِ وَأَشَارَ بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ وَالْيَدَيْنِ وَالرُّكْبَتَيْنِ وَأَطْرَافِ الْقَدَمَيْنِ وَلَا نَكْفِتَ الثِّيَابَ وَالشَّعَرَ (رواه البخاري)<br />
Mu’alla bin Asad berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib dari Abdullah bin Thawus dari Bapaknya dari Ibnu ‘Abbas radliallahu ‘anhu, ia berkata, “Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda: “Aku diperintahkan untuk melaksanakan sujud dengan tujuh tulang (anggota sujud); kening -beliau lantas memberi isyarat dengan tangannya menunjuk hidung- kedua telapak tangan, kedua lutut dan ujung jari dari kedua kaki dan tidak boleh menahan rambut atau pakaian (sehingga menghalangi anggota sujud).” (HR. Bukhari)<br />
<br />
<span style="color: red; font-size: large;"><b>6. Tidak menempelkan sikut ke tanah ketika sujud</b></span><br />
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اعْتَدِلُوا فِي السُّجُودِ وَلَا يَبْسُطْ أَحَدُكُمْ ذِرَاعَيْهِ انْبِسَاطَ الْكَلْبِ (رواه البخاري)<br />
Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu’bah] berkata, Aku mendengar Qatadah dari Anas bin Malik dari Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, beliau bersabda:“Seimbanglah kalian salam sujud, dan janganlah salah seorang dari kalian membentangkan kedua sikunya sebagaimana anjing membentangkan tangannya.” (HR. Bukhari).<br />
<br />
<b><span style="color: red; font-size: large;">Bangun dari sujud pertama</span></b><br />
Setelah sujud pertama dimana dalam setiap raka'at ada dua sujud, maka kemudian bangun untuk melakukan duduk diantara dua sujud. Dalam bangun dari sujud ini disertai dengan takbir dan kadang mengangkat tangan.(Berdasar hadits dari Ahmad dan Al-Hakim).<br />
"Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bangkit dari sujudnya seraya bertakbir" (Hadits dikeluarkan oleh Al-Bukhari dan Muslim).<br />
<br /></div>
</div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-47853570083593363442015-07-13T18:16:00.003+08:002015-07-13T18:19:31.962+08:00Mengetahui Kedudukan Diri Di Sisi Allah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 11pt; margin: 0.05pt 4.25pt 0.0001pt 5.1pt; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;">"JI<span style="letter-spacing: .2pt;">K</span>A<span style="letter-spacing: 2.55pt;"> </span><span style="letter-spacing: 0.333333343267441px;">DIRI INI</span><span style="letter-spacing: 2.7pt;"> </span><span style="letter-spacing: .35pt;">M</span><span style="letter-spacing: -.35pt;">A</span>U <span style="letter-spacing: .2pt;">M</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">E</span>N<span style="letter-spacing: .05pt;">G</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">E</span><span style="letter-spacing: .25pt;">T</span><span style="letter-spacing: -.25pt;">A</span>HUI<span style="letter-spacing: 2.3pt;"> </span><span style="letter-spacing: .1pt;">K</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">E</span>DU<span style="letter-spacing: .15pt;">D</span>U<span style="letter-spacing: .25pt;">K</span><span style="letter-spacing: -.25pt;">A</span>N<span style="letter-spacing: 2.3pt;"> </span><span style="letter-spacing: 0.133333340287209px;">DIRI</span><span style="letter-spacing: 2.65pt;"> </span>DI <span style="letter-spacing: .1pt;"> </span><span style="letter-spacing: -.05pt;">S</span><span style="letter-spacing: .1pt;">I</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">S</span>I
<span style="letter-spacing: .25pt;"> </span><span style="letter-spacing: -.25pt;">A</span>L<span style="letter-spacing: .25pt;">L</span><span style="letter-spacing: -.25pt;">A</span>H <span style="letter-spacing: -.05pt;">TA`ALA </span><span style="letter-spacing: 2.65pt;"> </span>LI<span style="letter-spacing: .1pt;">H</span><span style="letter-spacing: -.35pt;">A</span><span style="letter-spacing: .15pt;">TL</span><span style="letter-spacing: -.25pt;">A</span>H<span style="letter-spacing: 2.45pt;"> </span>DI
<span style="letter-spacing: .35pt;">M</span><span style="letter-spacing: -.35pt;">A</span><span style="letter-spacing: .25pt;">N</span>A<span style="letter-spacing: -0.733333349227905px;"> DIRI </span><span style="letter-spacing: -.3pt;"> </span><span style="letter-spacing: .1pt;">D</span>IDUD<span style="letter-spacing: .15pt;">U</span>K<span style="letter-spacing: .15pt;">K</span><span style="letter-spacing: -.25pt;">A</span><span style="letter-spacing: .1pt;">N"</span>.</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.0pt; margin-top: .95pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<v:group coordorigin="1640,5659" coordsize="9198,9565" id="_x0000_s1026" style="height: 478.25pt; margin-left: 82pt; margin-top: 282.95pt; mso-position-horizontal-relative: page; mso-position-vertical-relative: page; position: absolute; width: 459.9pt; z-index: -7951;">
<v:group coordorigin="1656,5676" coordsize="9165,0" id="_x0000_s1027" style="height: 0; left: 1656; position: absolute; top: 5676; width: 9165;">
<v:shape coordorigin="1656,5676" coordsize="9165,0" filled="f" id="_x0000_s1028" path="m1656,5676r9165,e" strokecolor="#ccc" strokeweight="1.66pt" style="height: 0; left: 1656; position: absolute; top: 5676; width: 9165;">
<v:path arrowok="t">
</v:path></v:shape><v:group coordorigin="1656,15215" coordsize="9165,0" id="_x0000_s1029" style="height: 0; left: 1656; position: absolute; top: 15215; width: 9165;">
<v:shape coordorigin="1656,15215" coordsize="9165,0" filled="f" id="_x0000_s1030" path="m1656,15215r9165,e" strokecolor="#ccc" strokeweight=".94pt" style="height: 0; left: 1656; position: absolute; top: 15215; width: 9165;">
<v:path arrowok="t">
</v:path></v:shape><v:group coordorigin="1672,5691" coordsize="0,9515" id="_x0000_s1031" style="height: 9515; left: 1672; position: absolute; top: 5691; width: 0;">
<v:shape coordorigin="1672,5691" coordsize="0,9515" filled="f" id="_x0000_s1032" path="m1672,5691r,9515e" strokecolor="#ccc" strokeweight="1.66pt" style="height: 9515; left: 1672; position: absolute; top: 5691; width: 0;">
<v:path arrowok="t">
</v:path></v:shape><v:group coordorigin="10806,5691" coordsize="0,9515" id="_x0000_s1033" style="height: 9515; left: 10806; position: absolute; top: 5691; width: 0;">
<v:shape coordorigin="10806,5691" coordsize="0,9515" filled="f" id="_x0000_s1034" path="m10806,5691r,9515e" strokecolor="#ccc" strokeweight="1.66pt" style="height: 9515; left: 10806; position: absolute; top: 5691; width: 0;">
<v:path arrowok="t">
</v:path></v:shape></v:group></v:group></v:group></v:group><w:wrap anchorx="page" anchory="page">
</w:wrap></v:group><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2W_CXE6i8v9TYyz7G5_CjgmmBY41TCesI2I9FlPJmS4Rxes6PTacm3RjpIts-fySMZyoMYBijzOFxMItMHOfwldWNh7QvwDxHzIMQgHms_ll6fUXGMhlDYyKL9m7fqDqeUW7Injw_2Os/s1600/Tauhid+Murni.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2W_CXE6i8v9TYyz7G5_CjgmmBY41TCesI2I9FlPJmS4Rxes6PTacm3RjpIts-fySMZyoMYBijzOFxMItMHOfwldWNh7QvwDxHzIMQgHms_ll6fUXGMhlDYyKL9m7fqDqeUW7Injw_2Os/s320/Tauhid+Murni.png" width="320" /></a></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Kedudukan diri ini disisi Allah Ta`ala maka tengoklah diri ini sendiri dimana saat ini diberi kedudukan, menjadi pelaku apa saat ini yang dilakukan, maka </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">dalam hal ini jika diri ini di berikan ujian-ujian maka harus siap menjalaninya, berusahalah untuk tidak berkeluh kesah, untuk tidak mencari kambing hitam dikarenakan apapun yang ada dihadapan diri ini dalam penyaksiannya "<b><i>La Quwwata Illa Billah</i></b>".</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: EN-US;">Al<span style="letter-spacing: -.05pt;">l</span><span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>h Ta`ala t<span style="letter-spacing: .05pt;">e</span>lah <span style="letter-spacing: .05pt;">m</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">e</span><span style="letter-spacing: .05pt;">ne</span><span style="letter-spacing: -.1pt;">t</span><span style="letter-spacing: .05pt;">ap</span>k<span style="letter-spacing: -.05pt;">a</span>n <span style="letter-spacing: .05pt;">b</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">e</span><span style="letter-spacing: .05pt;">be</span>r<span style="letter-spacing: -.1pt;">a</span><span style="letter-spacing: .05pt;">p</span>a<span style="letter-spacing: .35pt;"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">de</span>ra<span style="letter-spacing: -.15pt;">j</span><span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>t<span style="letter-spacing: .05pt;"> d</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">a</span>n
<span style="letter-spacing: .05pt;">m</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">e</span><span style="letter-spacing: .05pt;">m</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">p</span><span style="letter-spacing: .05pt;">e</span>r<span style="letter-spacing: -.05pt;">l</span>ih<span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>tk<span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>n
<span style="letter-spacing: -.1pt;">t</span><span style="letter-spacing: .05pt;">an</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">d</span><span style="letter-spacing: .2pt;">a</span>-
t<span style="letter-spacing: .05pt;">an</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">d</span>a
<span style="letter-spacing: .15pt;"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">ba</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">g</span>i
<span style="letter-spacing: .05pt;">de</span>ra<span style="letter-spacing: -.15pt;">j</span><span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>t <span style="letter-spacing: .2pt;"> </span><span style="letter-spacing: -.05pt;">m</span><span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>sin<span style="letter-spacing: -.05pt;">g-</span><span style="letter-spacing: .05pt;">ma</span>sing. <span style="letter-spacing: .15pt;"> </span>Ras<span style="letter-spacing: .05pt;">u</span>lu<span style="letter-spacing: -.1pt;">l</span>lah <span style="letter-spacing: .2pt;"> </span> <span style="letter-spacing: .05pt;">be</span>rsa<span style="letter-spacing: -.05pt;">b</span><span style="letter-spacing: .05pt;">d</span>a
<span style="letter-spacing: .15pt;"> </span>:
<b><i>“<span style="letter-spacing: .05pt;">J</span>i<span style="letter-spacing: .05pt;">k</span>a<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Al<span style="letter-spacing: -.1pt;">l</span><span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>h <span style="letter-spacing: .05pt;">Ta`ala ka</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">s</span><span style="letter-spacing: -.1pt;">i</span>h
<span style="letter-spacing: .05pt;">ke</span>pada<span style="letter-spacing: .1pt;"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">s</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">e</span><span style="letter-spacing: .05pt;">se</span>or<span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>ng<span style="letter-spacing: .2pt;"> </span>ha<span style="letter-spacing: .05pt;">m</span>ba<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>m<span style="letter-spacing: .05pt;">ak</span>a<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>diuj<span style="letter-spacing: .1pt;">i</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">-</span>N<span style="letter-spacing: -.1pt;">y</span>a<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>deng<span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>n ba<span style="letter-spacing: .05pt;">la</span>,
j<span style="letter-spacing: .05pt;">ik</span>a<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span><span style="letter-spacing: -.1pt;">d</span>ia <span style="letter-spacing: .05pt;">sa</span>bar<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">d</span>ipi<span style="letter-spacing: .05pt;">l</span>i<span style="letter-spacing: .15pt;">h</span><span style="letter-spacing: -.15pt;">-</span>Nya<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>d<span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>n
<span style="letter-spacing: -.1pt;">j</span>i<span style="letter-spacing: .05pt;">k</span>a<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>dia<span style="letter-spacing: .15pt;"> </span><span style="letter-spacing: -.1pt;">r</span>idho<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>dii<span style="letter-spacing: .05pt;">s</span>tim<span style="letter-spacing: .05pt;">e</span><span style="letter-spacing: -.1pt;">w</span><span style="letter-spacing: .05pt;">akan</span><span style="letter-spacing: -.05pt;">-</span>N<span style="letter-spacing: -.1pt;">y</span><span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>”.</i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: EN-US;"><b><i><br /></i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: EN-US;"><b><i>Begitu juga diri ini melihat seseorang yang sedang di uji maka janganlah di cela, janganlah di rendahkan, sesungguhnya itupun akan menimpamu kelak, karena ujian ini berlaku pada setiap manusia, bagaimana agar manusia mengetahui kedudukan dirinya disisi Alla Ta`ala.</i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: EN-US;"><b><i><br /></i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><i>Ujian tak pandang saktinya manusia itu, alimnya manusia itu karena sakti dan alim itupun bagian dari ujian tersebut.</i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><i><br /></i></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><i>Syarah Al Hikam Oleh : Elfiansyah Elham Spd</i></b></span><br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b><i><br /></i></b></span></div>
</div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-23959305920275232502015-07-13T04:32:00.001+08:002015-07-13T04:54:43.638+08:00Ibadah Umrah dan haji yang didustakan dan mendustakan-Nya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Ibadah Umrah dan haji yang didustakan dan mendustakan-Nya</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAC_JUQ8WGAeutMU0T5pZC68322hICWbE9q_ZmXpXFSHIMZrlmLjcINSK8GA1DDYkzuuHSxGiIDgjKVUKVG7eqbOTj3yfUO7Izq285QOzysz1gyJwQnTNJGU36pY2SvbpF7Zge8UWdmKg/s1600/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAC_JUQ8WGAeutMU0T5pZC68322hICWbE9q_ZmXpXFSHIMZrlmLjcINSK8GA1DDYkzuuHSxGiIDgjKVUKVG7eqbOTj3yfUO7Izq285QOzysz1gyJwQnTNJGU36pY2SvbpF7Zge8UWdmKg/s200/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" width="140" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Berapa banyak yang berangkat menunaikan ibadah haji dan umroh namun kenyataan setelah kembalinya tetaplah berbuat maksiat, tetaplah mendustakan ibadah itu dan mendustakan Allah Ta`ala atas ibadah pada diri ini, sudah berapa banyak yang menunaikan namun setelah kembali ke tanah air seyogyanya semakin hidup masjid dan semakin agamis tentunya, namun kenyataan jauh api dari panggang</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibadah yang begitu mahal dilaksanakan namun ibadah yang gratis dilalaikan bahkan Masjid disamping rumahpun dilupakan, padahal sewaktu melaksanakan Ibadah Umroh dan Haji berteriak lantang <i><b>"Labaik Allahumma Labaik"</b></i> (Aku datang memenuhi panggilanMu Ya Allah aku datang memenuhi panggilanMu) namun setelah pulangnya tidak pernah lagi terucap saat azdan berkumandang, maka nampaklah dustanya bahkan mendustakan ibadah serta ucapannya itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<b>"Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu". (QS Al-Anfal 8:35).</b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pandai diri ini sudah merasa menunaikan Haji dan umroh, namun saat mendengar adzan lupa dengan perkataannya <i><b>“labaik Allahumma labaik”</b></i> kupenuhi panggilan-Mu ya Allah kupenuhi panggilan-Mu namun setelah pulang ketanah air tak ada lagi kata itu keluar disaat berkumandang adzan, berdusta diri ini kepada Allah Ta`ala, diri inipun bertanya kepada diri ini sendiri pada hari pembalasan kelak, diri ini memikul pahala dan bertanya diri ini hendak di bawa kemanakah pahala Itu ?, diri inipun menjawab hendak di bawa dan di hadapkan kepada Allah Ta`ala, untuk apa ? agar diri ini mendapatkan surga, diri inipun terdiam sejenak dan bertanya lagi modalnya dari mana sehingga mendapatkan pahala tersebut, dijawab oleh diri sendiri dari Allah Ta`ala, tidakkah malunya diri ini sudah diberi modal sehingga dapat melakukan ibadah kepada-Nya dan diberi keuntungan berupa pahala, namun tetap saja diri ini ingin meminta untung dari pahala tersebut, tidak didunia sifat tamak ini di akhiratpun masih berlaku sifat tamak ini, Ya Allah malu diri ini kepada-Mu, berdusta diri ini kepada-Mu.</div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">وَءَاتَٮٰكُم مِّن ڪُلِّ مَا سَأَلۡتُمُوهُۚ وَإِن تَعُدُّواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحۡصُوهَآۗ إِنَّ ٱلۡإِنسَـٰنَ لَظَلُومٌ۬ ڪَفَّارٌ</span></b> </div>
<div style="text-align: justify;">
“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (Qs Ibrahim 14: 34).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Artikel diatas adalah Syarah yang Dikutip dari Buku Al Fuaad Fi Nurin (Cahaya Hati Nurani) Kemurnian Tauhid</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-61321857128271677312015-07-13T00:49:00.002+08:002015-07-13T00:53:20.702+08:00Kesombongan yang mengecilkan diri sendiri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Kesombongan yang mengecilkan diri sendiri</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAHdkXoqUxQ2MAsq_qlq1uXfoFj0qyi6mlNOJ46rvBGk0WZpYCT7fiqfSGb9i3rGByFeM-IAiqbuekSdFZlSJJ2CRrV5e5MXCGMLdzqMnTh5bEQgbC7iqV9Cj0mh9ia502HCHJ3hdS4ZA/s1600/Pribadi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAHdkXoqUxQ2MAsq_qlq1uXfoFj0qyi6mlNOJ46rvBGk0WZpYCT7fiqfSGb9i3rGByFeM-IAiqbuekSdFZlSJJ2CRrV5e5MXCGMLdzqMnTh5bEQgbC7iqV9Cj0mh9ia502HCHJ3hdS4ZA/s400/Pribadi.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesombongan yang dapat mengecilkan diri sendiri disadari ataupun tidak karena sesungguhnya kesombongan itu adalah suatu kehancuran yang nampak, cepat atau lambat akan menenggelamkan diri ini pada suatu batas yang diri ini sendiri tidak dapat mengatasinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Allahu Akbar yang dibaca setiap haripun sudah didustakan karena setiap kali membaca diri inilah yang nampak dan nongol sedangkan Allah Ta`ala malah tenggelam, Maka Nampaklah dustanya atas ucapan Takbir itu, yang tentu dusta dan mendustakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Ketahuilah Mereka yang sombong ibarat berdiri diatas awan yang mana mereka melihat semua orang dibawahnya sangat kecil, maka ketahuilah bahwa Merekapun tidak sadar ternyata semua orang yang ada dibawah melihat merekapun sangat kecil".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Elfiansyah Elham Penulis Al Fuaad Fi Nurin (Kemurnian Tauhid)</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-38486137842554678482015-07-12T23:54:00.000+08:002015-07-12T23:59:22.391+08:00I`tidal dari ruku<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">I'TIDAL DARI RUKU'</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s1600/Kitab+Fiqh+B1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s200/Kitab+Fiqh+B1.png" width="140" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<b><span style="font-size: large;">Cara i'tidal dari ruku'</span></b><br />
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b>
عَنْ وَائِلِ بْنِ حُجْرٍ اَنَّهُ رَاَى النَّبِيَّ رَفَعَ يَدَيْهِ حِيْنَ دَخَلَ فِى الصَّلاَةِ كَبَّرَ (وَصَفَ هَمَّامٌ حِيَالَ اُذُنَيْهِ) ثُمَّ اِلْتَحَفَ بِثَوْبِهِ. ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنىَ عَلَى الْيُسْرَى. فَلَمَّا اَرَادَ اَنْ يَرْكَعَ اَخْرَجَ يَدَيْهِ مِنَ الثَّوْبِ ثُمَّ رَفَعَهُمَا. ثُمَّ كَبَّرَ فَرَكَعَ. فَلَمَّا قَالَ سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَفَعَ يَدَيْهِ. فَلَمَّا سَجَدَ سَجَدَ بَيْنَ كَفَّيْهِ. مسلم<br />
Dari Wail bin Hujr, sesungguhnya ia melihat Nabi mengangkat kedua tangannya pada waktu memulai shalat, beliau bertakbir (Hammam, perawi hadits menerangkan : beliau mengangkat tangannya hingga sejajar kedua telinganya) Kemudian beliau berselimut dengan pakaiannya, kemudian beliau meletakkan tangan kanannya pada tangan kirinya (bersedekap). Ketika beliau akan ruku’, beliau mengeluarkan kedua tangannya dari pakaiannya, kemudian mengangkat keduanya, kemudian bertakbir dan ruku’. Ketika beliau membaca سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ, beliau mengangkat kedua tangannya, dan ketika sujud beliau sujud diantara dua tapak tangannya” [HR. Muslim juz I, hal. 301].<br />
<br />
عن حُذَيْفَةَ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ذَاتَ لَيْلَةٍ فَافْتَتَحَ الْبَقَرَةَ فَقُلْتُ يَرْكَعُ عِنْدَ الْمِائَةِ. ثُمَّ مَضَى فَقُلْتُ يُصَلِّى بِهَا فِى رَكْعَةٍ فَمَضَى فَقُلْتُ يَرْكَعُ بِهَا. ثُمَّ افْتَتَحَ النِّسَاءَ فَقَرَأَهَا ثُمَّ افْتَتَحَ آلَ عِمْرَانَ فَقَرَأَهَا يَقْرَأُ مُتَرَسِّلاً إِذَا مَرَّ بِآيَةٍ فِيهَا تَسْبِيحٌ سَبَّحَ وَإِذَا مَرَّ بِسُؤَالٍ سَأَلَ وَإِذَا مَرَّ بِتَعَوُّذٍ تَعَوَّذَ ثُمَّ رَكَعَ فَجَعَلَ يَقُولُ « سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ ». فَكَانَ رُكُوعُهُ نَحْوًا مِنْ قِيَامِهِ ثُمَّ قَالَ « سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ». ثُمَّ قَامَ طَوِيلاً قَرِيبًا مِمَّا رَكَعَ ثُمَّ سَجَدَ فَقَالَ « سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى ». فَكَانَ سُجُودُهُ قَرِيبًا مِنْ قِيَامِهِ. قَالَ وَفِى حَدِيثِ جَرِيرٍ مِنَ الزِّيَادَةِ فَقَالَ « سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ ».<br />
"Dari Abu Huzaifah, ia berkata, suatu ketika pada malam hari aku shalat bersama Rasulullah صلّى الله عليه وسلّم , beliau membaca surat al-Baqarah (dari ayat pertama). Maka aku berkata dalam hati bahwa beliau akan ruku' pada ayat yang ke-100. Kemudian sampai pada ayat yang ke-100 beliau tetap melanjutkan bacaannya. Aku berkata dalam hati, beliau akan ruku' setelah menyelesaikannya. Setelah selesai surat al-Baqarah, beliau melanjutkan bacaannya ke surat an-Nisa, lalu ke surat Ali Imran, beliau membaca dengan bacaan yang tersambung jelas. Jika beliau melewati ayat tasbih, maka beliau bertasbih, jika melewati ayat-ayat tentang doa, beliau berdoa, dan jika melewati ayat-ayat yang perlu perlindungan, beliau memohon perlindungan. Kemudian beliau ruku' dan membaca,"Subhana rabbiyal-`Azhim." Beliau ruku' dengan lama, sebagaimana beliau berdiri. Kemudian beliau bangun dari ruku dan membaca,"Sami'allahu liman hamidah." Kemudian beliau tetap berdiri sebagaimana lamanya beliau ruku. Kemudian beliau sujud dan membaca,"Subhana rabbiyal A`la,". Beliau sujud dengan lama, sebagaimana lamanya beliau berdiri. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Jarir, terdapat tambahan kalimat,"Sami`allahu liman hamidah rabbana lakalhamdu,".(Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh Imam Muslim).<br />
<br />
عن حذيفة بن اليمان: - أنه سمع رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول إذا ركع ( سبحان ربي العظيم ) ثلاث مرات وإذا سجد قال ( سبحان ربي الأعلى ) ثلاث مرات<br />
“Dari Hudzaifah, Bahwa Ia mendengar Rasulullah Membaca ketika ruku : "Subhana rabbiyal-`Azhim' tiga kali, dan jika beliau sujud, beliau membaca:"Subhana rabbiyal-A`la, tiga kali.<br />
(Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam bab al-Tasbih fi al-Ruku).<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
.رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ<br />
Doa ini adalah doa yang bersumber dari hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan yang lainnya.<br />
Dalam riwayat yang lain, dalam kitab shahih Muslim, terdapat tambahan kalimat lain yang bersatu dengan doa di atas, yaitu:<br />
<br />
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ أَهْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِىَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ.<br />
Diantara dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a, bahwa Nabi صلّى الله عليه وسلّم bersabda;<br />
إِنَّمَا جُعِلَ الإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ، فَلاَ تَخْتَلِفُوا عَلَيْهِ، فَإِذَا رَكَعَ، فَارْكَعُوا، وَإِذَا قَالَ: سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، فَقُولُوا: رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ<br />
"Dijadikannya Imam adalah untuk diikuti, maka janganlah kalian menyelisihnya. Jika ia rukuk maka rukuklah kalian, jika ia mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH' maka ucapkanlah, 'RABBANAA LAKAL HAMDU'." (Shahih Bukhari, no.722 dan Shahih Muslim, no.411).<br />
<br />
Menurut pendapat Imam Abu Hanifah, Imam Malik, dan Imam Ahmad; makmum membaca "Robbanaa lakal hamdu.." setelah imam membaca "Sami'allahu liman hamidah". Pendapat ini juga diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Abu Hurairah, Asy-Sya'bi, Ats-tsauri, Auza'i, Abu Yusuf dan Ibnul Mundzir.<br />
Menurut pendapat madzhab Syafi'i makmum membaca setelah makmum juga membaca "Sami'allahu liman hamidah" setelah imam membaca "Sami'allahu liman hamidah". Pendapat ini juga dikemukakan oleh Atho', Abu Burdah, Muhammad bin Sirin dan Imam Dawud.<br />
<br />
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ؛ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم، كَانَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوْعِ. قَالَ<br />
“اَللّٰهُمَّ رَبَّناَ لَكَ الْحَمْدُ. مِلْءُ السَّماَوَاتِ وَمِلْءُ اْلأَرْضِ، وَمَا بَيْنَهُمَا. وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ. أَهْلُ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ. لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ. وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ. وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدّ<br />
Dari Ibnu Abbas r.a ,Bahwasanya Nabi صلّى الله عليه وسلّم , pernah ketika beliau mengangkat kepalanya dari ruku’ beliau mengucapkan: “Ya Allah, Wahai Tuhan kami, (hanya) untukMu lah segala pujian sepenuh langit dan bumi dan sepenuh segala sesuatu sesuai Kehendak-Mu setelahnya. (Engkaulah) Pemilik pujian dan Keagungan, (suatu ucapan) yang paling berhak diucapkan seorang hamba: dan kami seluruhnya adalah hamba-Mu. Yaa Allah, tidak ada satupun penghalang yang bisa menghalangi dari apa yang Engkau beri, dan tidak ada suatupun pemberi yang bisa memberikan apapun yang Engkau halangi dan tidaklah ada yang bermanfaat kecuali amalan sholeh untuk taat kepada-Mu dan segala yang bisa mendekatkan kepada-Mu “<br />
<br />
Bacaan yang disebutkan dalam hadits Abu Hurairah, Anas bin Malik diriwayatkan oleh AlBukhari dan hadits Abu Sa’id AlKhudry yang diriwayatkan oleh Muslim:<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>رَبَّنَا لَكَ اْلحَمْدُ</b></span></div>
“ Wahai Tuhan kami, (hanya) untukMu lah (segala) pujian “<br />
<br />
Bacaan yang disebutkan dalam hadits Abu Hurairah, Anas bin Malik, yang diriwayatkan oleh Muslim :<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">رَبَّنَا وَ لَكَ اْلحَمْدُ</span></b></div>
“ Wahai Tuhan kami kabulkanlah dan (hanya) untukMu (segala) pujian “<br />
<br />
Dijelaskan oleh Ibnu Daqiiqil: “ seakan-akan penetapan huruf wau ( و )menunjukkan makna tambahan sehingga maknanya : “Wahai Tuhan kami kabulkanlah, dan untuk-Mu lah (segenap) pujian” sehingga (bacaan ini) mengandung makna doa dan makna pengkhabaran “ <br />
Bacaan yang disebutkan dalam hadits Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh AlBukhari dan Muslim :<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ اْلحَمْدُ</span></b></div>
“ Yaa Allah Tuhan kami, (hanya) untukMu lah (segala) pujian “<br />
Bacaan yang disebutkan dalam lafadz yang lain yang diriwayatkan oleh AlBukhari :<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"> اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَ لَكَ اْلحَمْدُ</span></b></div>
“ Yaa Allah Tuhan kami kabulkanlah, dan (hanya) untukMu lah (segala) pujian “<br />
Bacaan yang disebutkan dalam hadits Rifa’ah bin Raafi’ AzZuroqiy yang diriwayatkan oleh AlBukhari :<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">رَبَّنَا وَلَكَ اْلحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ</span></b></div>
“ Wahai Tuhan kami, (hanya) untukMu lah (segala) pujian yang banyak, baik, dan diberkahi padanya “(lihat penjelasan untuk lafadz yang hampir serupa pada salah satu bacaan iftitah)<br />
6) Bacaan yang disebutkan dalam hadits Abdillah Ibn Abi Aufa yang diriwayatkan Muslim :<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ اْلحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ اْلأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ</span></b></div>
“ Yaa Allah Tuhan kami (hanya) untukMu lah (segala) puji sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh segala sesuatu sesuai KehendakMu setelahnya “<br />
<br />
Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila berdiri dalam sholat mengangkat kedua tangannya sampai setentang kedua pundaknya, hal itu dilakukan ketika bertakbir mau rukuk dan ketika mengangkat kepalanya (bangkit ) dari ruku' sambil mengucapkan SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH".<br />
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Bukhari, Muslim dan Malik).<br />
<br />
<b>Cara I'tidal</b><br />
<br />
عَنْ وَائِلِ بْنِ حُجْرٍ قَالَ: رَأَيْتُ النَّبِيَّ ص حِيْنَ كَبَّرَ رَفَعَ يَدَيْهِ حِذَاءَ اُذُنَيْهِ ثُمَّ حِيْنَ رَكَعَ ثُمَّ حِيْنَ قَالَ: سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَفَعَ يَدَيْهِ، وَ رَأَيْتُهُ مُمْسِكًا بِيَمِيْنِهِ عَلَى شِمَالِهِ فِي الصَّلاَةِ، فَلَمَّا جَلَسَ حَلَّقَ بِالْوُسْطَى وَاْلاِبْهَامِ وَ اَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَ وَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى فَخِذِهِ اْليُمْنَى وَ وَضَعَ يَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُسْرَى. احمد 6: 478، رقم: 18893<br />
Dari Wail bin Hujr, ia berkata : Aku melihat Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (shalat), ketika bertakbir beliau mengangkat kedua tangannya sehingga sejajar dengan daun telinganya, kemudian ketika ruku’, kemudian ketika mengucap “Sami’alloohu liman hamidah”, beliau mengangkat kedua tangannya, dan aku melihat beliau memegang tangan kirinya dengan tangan kanannya di dalam shalat. Maka ketika beliau duduk (attahiyyat), beliau melingkarkan jari tengahnya dengan ibu jari, dan berisyarat dengan (menjulurkan) jari telunjuknya, dan beliau meletakkan tangan kanannya pada paha yang kanan dan meletakkan tangan kirinya pada paha yang kiri”. [HR. Ahmad, juz 6, hal. 478, no. 18893].<br />
<br />
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ: كَانَ النَّاسُ يُؤْمَرُوْنَ اَنْ يَضَعَ الرَّجُلُ يَدَهُ اْليُمْنَى عَلَى ذِرَاعِهِ اْليُسْرَى فِى الصَّلاَةِ. البخارى 1: 180<br />
Dari Sahl bin Sa’ad, ia berkata, “Adalah orang-orang (para shahabat) diperintahkan (Nabi Muhammad صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ), bahwa seseorang agar meletakkan tangan kanannya pada tangan kirinya dalam shalat”. [HR. Bukhari juz 1, hal. 180]<br />
<br />
عَنْ وَائِلِ بْنِ حُجْرٍ اَنَّهُ رَاَى النَّبِيَّ ص رَفَعَ يَدَيْهِ حِيْنَ دَخَلَ فِى الصَّلاَةِ كَبَّرَ (وَصَفَ هَمَّامٌ حِيَالَ اُذُنَيْهِ) ثُمَّ اِلْتَحَفَ بِثَوْبِهِ. ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنىَ عَلَى الْيُسْرَى. فَلَمَّا اَرَادَ اَنْ يَرْكَعَ اَخْرَجَ يَدَيْهِ مِنَ الثَّوْبِ ثُمَّ رَفَعَهُمَا. ثُمَّ كَبَّرَ فَرَكَعَ. فَلَمَّا قَالَ سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَفَعَ يَدَيْهِ. فَلَمَّا سَجَدَ سَجَدَ بَيْنَ كَفَّيْهِ. مسلم 1: 301<br />
Dari Wail bin Hujr, sesungguhnya ia melihat Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ mengangkat kedua tangannya pada waktu memulai shalat, beliau bertakbir (Hammam, perawi hadits menerangkan : beliau mengangkat tangannya hingga sejajar kedua telinganya) Kemudian beliau berselimut dengan pakaiannya, kemudian beliau meletakkan tangan kanannya pada tangan kirinya (bersedekap). Ketika beliau akan ruku’, beliau mengeluarkan kedua tangannya dari pakaiannya, kemudian mengangkat keduanya, kemudian bertakbir dan ruku’. Ketika beliau membaca Sami’alloohu liman hamidah, beliau mengangkat kedua tangannya, dan ketika sujud beliau sujud diantara dua tapak tangannya” [HR. Muslim juz I, hal. 301]<br />
<br />
(Kembali pada kaidah ushul fiqh: "asal dari ibadah adalah haram kecuali ada penunjukannya").<br />
Disamping itu ada pula ketetapan dari hadits Wa-il bin Hujr pada riwayat An-Nasa-i dengan sanad yang shahih: Bahwasanya apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dalam sholat beliau memegang tangan kirinya dengan tangan kanannya."<br />
<br />
<b>Thuma-ninah dan Memperlama Dalam I'tidal</b><br />
"Kemudian angkatlah kepalamu sampai engkau berdiri dengan tegak [sehingga tiap-tiap ruas tulang belakangmu kembali pata tempatnya]." (dalam riwayat lain disebutkan: "Jika kamu berdiri i'tidal, luruskanlah punggungmu dan tegakkanlah kepalamu sampai ruas tulang punggungmu mapan ke tempatnya)."<br />
(Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim, dan riwayat lain oleh Ad-Darimi, Al-Hakim, As-Syafi'i dan Ahmad).<br />
Beliau berdiri terkadang dikomentari oleh shahabat: "Dia telah lupa" [karena saking lamanya berdiri]. (Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari, Muslim dan Ahmad)<br />
<div>
<br /></div>
<br /></div>
</div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-79762926185692804792015-07-12T23:35:00.002+08:002015-07-12T23:43:59.757+08:00Ruku dan Bacaan Ruku<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">BAB RUKU & BACAAN RUKU</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s1600/Kitab+Fiqh+B1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s200/Kitab+Fiqh+B1.png" width="140" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter">
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0">
<v:f eqn="sum @0 1 0">
<v:f eqn="sum 0 0 @1">
<v:f eqn="prod @2 1 2">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @0 0 1">
<v:f eqn="prod @6 1 2">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="sum @8 21600 0">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @10 21600 0">
</v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas>
<v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f">
<o:lock aspectratio="t" v:ext="edit">
</o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_19" o:spid="_x0000_s1026" style="height: 128.9pt; left: 0; margin-left: -17.4pt; margin-top: 1.65pt; mso-height-percent: 0; mso-height-percent: 0; mso-height-relative: page; mso-position-horizontal-relative: text; mso-position-horizontal: absolute; mso-position-vertical-relative: text; mso-position-vertical: absolute; mso-width-percent: 0; mso-width-percent: 0; mso-width-relative: page; mso-wrap-distance-bottom: 0; mso-wrap-distance-left: 9pt; mso-wrap-distance-right: 9pt; mso-wrap-distance-top: 0; mso-wrap-style: square; position: absolute; text-align: left; visibility: visible; width: 151.5pt; z-index: 251710464;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata o:title="" src="file:///C:\Users\Lenevo\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg">
<w:wrap type="square">
</w:wrap></v:imagedata></v:shape><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">D</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">iriwayatkan dari Mush’ab bin Sa’ad <b>a</b>,
ia berkata : <b><i>“ Aku pernah sholat disamping ayahku (kemudian ruku’) dengan
meletakkan tangan dipaha dengan jari-jemari merapat. Lantas ayahku
melarang dari hal itu, ia berkata, “Kami diperintahkan untuk meletakan tangan
dilutut (dikala ruku’)</i></b> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">(HR. Ahmad).</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Meluruskan punggung di saat ruku’Diantara sifat
ruku’ Nabi Muhammad <sup><span dir="RTL" lang="AR-SA">صلّى الله عليه وسلّم</span></sup><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> di
dalam sholat adalah beliau menegakkan punggungnya, dan menyeimbangkan kepala,
yakni tidak menunduk dan juga tidak mendongak. Sebagaimana keterangan dari
ummul mukminin Aisyah yang mengatakan <b><i>: “Beliau ketika ruku’ tidak
mengangangkat atau menundukkan kepala, tetapi seimbang diantara keduanya.”</i></b> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">(HR. Muslim).</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Tentang sifat punggung
Rasulullah <sup><span dir="RTL" lang="AR-SA">صلّى الله عليه وسلّم</span></sup><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> yang
lurus dalam ruku’nya, disifati oleh sayidina Ali, “ Adalah Rasulullah <sup><span dir="RTL" lang="AR-SA">صلّى الله عليه وسلّم</span></sup><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> ketika
ruku’ seandainya diletakkan gelas yang berisi air, niscaya tidak akan tumpah.” </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">(HR. Ahmad)</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Hal ini dikarenakan
lurusnya punggung dan tenangnya beliau dalam ruku.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #BFBFBF; line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-background-themecolor: background1; mso-background-themeshade: 191; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><span style="color: red;">Tuma’ninah dalam ruku’</span><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Rasulullah <sup><span dir="RTL" lang="AR-SA">صلّى
الله عليه وسلّم</span></sup><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> bersabda : <i>“Sejelek-jeleknya
pencuri ialah orang yang mencuri dari shalatnya”.Mereka bertanya: “Ya
Rasulullah. Bagaimana caranya mencuri dari shalat itu ?”Beliau menjawab :
“Tidak disempurnakanNya ruku’ dan sujudnya”,</i>atau dalam riwayat lain
dikatakan<i>, “Tidak diluruskannya punggung sewaktu ruku’ dan sujud.” </i></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">(HR. Ahmad dan
lainnya).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #BFBFBF; line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-background-themecolor: background1; mso-background-themeshade: 191;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><span style="color: red;">Bacaan dalam ruku’</span><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Ada beberapa bacaan ruku’ </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">yang </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">dibaca Rasulullah dalam sholatnya. Ini
artinya beliau terkadang membaca dengan sebuah bacaan namun terkadang
menggantinya dengan yang lain. Berikut diantara bacaan ruku’ tersebut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 18.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ</span><span dir="LTR" style="font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 18.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">“Maha suci rabbku yang
maha agung.”<sup>(</sup></span></i><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><span dir="LTR"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><i><sup><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>)</span></sup></i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Atau biasa juga dengan
lafadz berikut :</span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 18.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ</span><span dir="LTR" style="font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 18.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 120%; margin-bottom: 6pt; unicode-bidi: embed;">
<span dir="LTR" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">“<i>Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha
terpuji</i>.”</span><span dir="LTR" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"> <sup><span lang="EN-US">(<span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt; line-height: 115%;">[2]</span></span><!--[endif]--></span>)</span></sup><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Menurut mayoritas ulama kalimat dzikir diatas batas
minimalnya adalah dibaca sekali dan sempurnanya dibaca tiga kali. Pendapat ini
didasarkan kepada hadits riwayat Ibnu Mas’ud bahwa Rasulullah <sup><span dir="RTL" lang="AR-SA">صلّى الله عليه وسلّم</span></sup><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> bersabda
: <i>“Apabila kalian ruku’ maka bacalah dalam ruku’ kalian ‘Subhana
rabbiyal ‘adziem’ tiga kali.”</i> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">(HR. Tirmidzi).</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> Sebagian ulama menyukai membaca tasbih sebanyak sepuluh
kali, hal ini didasarkan pada perkataan dari shahabat Anas bin Malik ketika
melihat Umar bin Abdul Aziz sholat, ia berkata : “Aku tidak pernah sholat di
belakang seorangpun (sepeninggal Rasulullah) yang sholatnya paling mirip dengan
Rasulullah dari pada pemuda ini (Umar bin Abdul Aziz). Sa’id bin
Jubair berkata : “Maka kami kira-kirakan waktu ruku’ dan sujudnya sekitar
sepuluh kali bacaan tasbih.”</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">(HR Abu Dawud)</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Namun Malikiyah
mengatakan banyaknya bacaan tersebut tidak meiliki batasan.<sup> </sup></span><sup><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">(</span></sup><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span><sup><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">)</span></sup><sup><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></sup></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Bacaan ruku’ lainnya
adalah dzikir berikut ini :</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 18.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-font-weight: bold; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي</span><span dir="LTR" style="font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 18.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">“Maha suci Engkau wahai rabb kami, segala pujian
bagi-Mu. Ya Allah, ampunilah aku).”</span></i></b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"> </span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">(Mutafaqqun ‘alaih)</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 18.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-font-weight: bold; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ</span><sup><span dir="LTR" style="font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 18.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></sup></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">“Mahasuci, Maha Qudus,
Rabbnya para malaikat dan ruh.”</span></i></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">(HR. Muslim)</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 18.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيمِ</span><span dir="LTR" style="font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 18.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<b><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">“Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu
yang Maha Besar.”</span></i></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <sup><span lang="EN-US">(<span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt; line-height: 115%;">[4]</span></span><!--[endif]--></span>)</span></sup><span dir="RTL" lang="AR-SA"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Selanjutnya, juga bisa
membaca dzikir berikut ini</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 18.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، خَشَعَ لَكَ
سَمْعِيْ وَبَصَرِيْ وَمُخِّيْ وَعَظْمِيْ وَعَصَبِيْ وَمَا اسْتَقَلَّ بِهِ
قَدَمِيْ</span><span dir="LTR" style="font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 18.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">“</span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Ya Allah, untukMu aku ruku’. KepadaMu aku beriman,
kepadaMu aku berserah diri. Pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku,
sarafku dan apa yang berdiri di atas dua tapak kakiku, telah merunduk dengan
khusyuk kepada-Mu.</span><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">” </span></i><i><sup><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">(</span></sup></i><span class="MsoFootnoteReference"><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><b><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;">[5]</span></b></span><!--[endif]--></span></i></span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><sup><span dir="RTL" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span></sup><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><sup><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>)</span></sup><sup><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></sup></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 18.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">سُبْحَانَ ذِي الْجَبَرُوْتِ وَاْلمَلَكُوْتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ</span><span dir="LTR" style="font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 18.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">“Maha Suci (Allah)
Yang memiliki Keperkasaan, Kerajaan, Kebesaran dan Keagungan.”</span></i><b><i><sup><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"> <span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><b><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt; line-height: 115%;">[6]</span></b></span><!--[endif]--></span></span><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></span></sup></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #BFBFBF; line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-background-themecolor: background1; mso-background-themeshade: 191; text-align: justify;">
<b><span style="color: red; font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Dzikir Yang Dilarang
Ketika Ruku'</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">Bentuk bacaan dzikir
yang dilarang ketika dalam kondisi ruku’ adalah membaca ayat-ayat dari Al
Quran. Berdasarkan hadits: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">"Bahwasanya
Nabi <sup><span dir="RTL" lang="AR-SA">صلّى الله عليه وسلّم</span></sup><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> melarang
membaca Al Quran dalam ruku' dan sujud." </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">(HR. Muslim).</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div>
<!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<br />
<div id="ftn1">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span><sup><span lang="EN-US">)</span></sup><span lang="EN-US"> </span><sup><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Dari Huzaifah bin Al-Yaman a<b> </b><i>“bahwa
dia pernah shalat bersama nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. maka ketika ruku’
beliau membaca: “subhana rabbiyal azhim (maha suci rabbku yang maha agung),”
dan ketika sujud beliau membaca: “subhana rabbiyal a’la (maha suci rabbku yang
maha tinggi).”</i> (Hadits Shahih riwayat abu Daud, at-Tirmidzi, an-Nasai,
dan ibnu Majah)</span></sup><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span><sup>)</sup> <sup><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Bacaan dengan tambahan <i>‘wa
bihamdihi’</i> diriwayatkan dalam hadits dengan jalur periwayatan yang banyak,
sehingga Imam Asy-Syaukani berkata bahwa riwayat-riwayat yang banyak
itu saling menguatkan.” (Fiqih Sunnah I:137)</span></sup><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span><sup>)</sup> <i><sup><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Fiqh al Islami wa adillatuhu</span></sup></i><sup><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"> (2/57).</span></sup><o:p></o:p></div>
</div>
<div id="ftn4">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span><sup>) </sup><sup><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Uqbah bin Amir berkata, manakala
turun ayat, <span dir="RTL" lang="AR-SA">فسبح باسم ربك العظيم</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> (Al-Waqi’ah: 74) Nabi Muhammad </span></sup><sup><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">صلّى
الله عليه وسلّم</span></sup><span dir="LTR"></span><sup><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><span dir="LTR"></span> </span></sup><sup><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"> bersabda, “<i>Jadikan
ia sebagai bacaan dalam ruku’ kalian</i>.” Ketika turun ayat,<span dir="RTL" lang="AR-SA">سبح اسم ربك الأعلى</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> (Al-A’la:
1) Nabi </span></sup><sup><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;">صلّى الله عليه وسلّم</span></sup><span dir="LTR"></span><sup><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-bidi; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; mso-hansi-theme-font: minor-bidi;"><span dir="LTR"></span> </span></sup><sup><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"> bersabda, “<i>Jadikan
ia sebagai bacaan dalam sujud kalian</i>.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad
dengan sanad hasan).</span></sup><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn5">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span><sup><span lang="EN-US">) </span></sup><a href="https://www.blogger.com/null" name="_ftn5"></a><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7508007205561633556#_ftnref5" title=""></a><sup><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 120%;"> HR.
Muslim 1/534, begitu juga empat imam hadis, kecuali Ibnu Majah.</span></sup><o:p></o:p></div>
</div>
<div id="ftn6">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></span><sup><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 120%;">) </span></sup><sup><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 120%;"> HR.
Abu Dawud 1/230, An-Nasai dan Ahmad. Dan sanadnya hasan.<o:p></o:p></span></sup></div>
<div class="MsoFootnoteText">
<br /></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-10326440172967823482015-07-12T23:25:00.001+08:002015-07-12T23:27:57.976+08:00Doa Iftitah, Istiftah dan Al Fatihah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Doa Iftitah, Istiftah dan Al Fatihah</span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s1600/Kitab+Fiqh+B1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s200/Kitab+Fiqh+B1.png" width="140" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hukum membacanya adalah sunnah. Diantaranya dalilnya adalah haditst dari Abu Hurairah:</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا كبَّر في الصلاة؛ سكتَ هُنَيَّة قبل أن يقرأ. فقلت: يا رسول الله! بأبي أنت وأمي؛ أرأيت سكوتك بين التكبير والقراءة؛ ما تقول؟ قال: ” أقول: … ” فذكره</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Biasanya Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ setelah bertakbir ketika shalat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah:… (beliau menyebutkan doa)” (Muttafaqun ‘alaih).</div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin” (HR.Bukhari 2/182, Muslim 2/98)</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا، وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلَاتِي، وَنُسُكِي، وَمَحْيَايَ، وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ، اللهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْتَ رَبِّي، وَأَنَا عَبْدُكَ، ظَلَمْتُ نَفْسِي، وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي جَمِيعًا، إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، وَاهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ، لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِي يَدَيْكَ، وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ، أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ، تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim yang ikhlas dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau dan Maha Terpuji. Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku telah menzhalimi diriku sendiri dan akui dosa-dosaku. Karena itu ampunilah dosa-dosaku semuanya. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni segala dosa melainkan Engkau. Tunjukilah aku akhlak yang paling terbaik. Tidak ada yang dapat menunjukkannya melainkan hanya Engkau. Jauhkanlah akhlak yang buruk dariku, karena sesungguhnya tidak ada yang sanggup menjauhkannya melainkan hanya Engkau. Akan aku patuhi segala perintah-Mu, dan akan aku tolong agama-Mu. Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Sedangkan keburukan tidak datang dari Mu. Orang yang tidak tersesat hanyalah orang yang Engkau beri petunjuk. Aku berpegang teguh dengan-Mu dan kepada-Mu. Tidak ada keberhasilan dan jalan keluar kecuali dari Mu. Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Kumohon ampunan dariMu dan aku bertobat kepadaMu” (HR. Muslim 2/185 – 186).</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">اللَّهِ أَكْبَرُ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim yang ikhlas dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Mahasuci Engkau dan Maha Terpuji”. (HR. An Nasa-i, 1/143. Di shahihkan Al Albani dalam Sifatu Shalatin Nabi 1/251).</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b></b></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ. اللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَعْمَالِ وَأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَقِنِي سَيِّئَ الْأَعْمَالِ وَسَيِّئَ الْأَخْلَاقِ لَا يَقِي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, tunjukilah aku amal dan akhlak yang terbaik. Tidak ada yang dapat menujukkanku kepadanya kecuali Engkau. Jauhkanlah aku dari amal dan akhlak yang buruk. Tidak ada yang dapat menjauhkanku darinya kecuali Engkau”. (HR. An Nasa-i 1/141, Ad Daruquthni 112).</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ تَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah. Maha tinggi Engkau. Tidak ilah yang berhak disembah selain Engkau” (HR.Abu Daud 1/124, An Nasa-i, 1/143, At Tirmidzi 2/9-10, Ad Darimi 1/282, Ibnu Maajah 1/268. Dari sahabat Abu Sa’id Al Khudri, dihasankan oleh Al Albani dalam Sifatu Shalatin Nabi 1/252).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Doa ini juga diriwayatkan dari sahabat lain secara marfu’, yaitu dari ‘Aisyah, Anas bin Malik dan Jabir Radhiallahu’anhum. Bahkan Imam Muslim membawakan riwayat :</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>أن عمر بن الخطاب كان يجهر بهؤلاء الكلمات يقول : سبحانك اللهم وبحمدك . تبارك اسمك وتعالى جدك . ولا إله غيرك</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Umar bin Khattab pernah menjahrkan doa ini (ketika shalat) : (lalu menyebut doa di atas)” (HR. Muslim no.399).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah, doa ini banyak diamalkan oleh para sahabat Nabi, sehingga para ulama pun banyak yang lebih menyukai untuk mengamalkan doa ini dalam shalat. Selain itu doa ini cukup singkat dan sangat tepat bagi imam yang mengimami banyak orang yang kondisinya lemah, semisal anak-anak dan orang tua.</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَتَعَالَى جَدُّكَ، وَلَا إِلَهَ غَيْرَكَ</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">3x لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">3x اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah. Maha tinggi Engkau. Tidak ilah yang berhak disembah selain Engkau, Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah (3x), Allah Maha Besar (3x)” (HR.Abu Daud 1/124, dihasankan oleh Al Albani dalam Sifatu Shalatin Nabi 1/252).</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang” (HR. Muslim 2/99).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Doa istiftah ini juga sering dibaca Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ketika shalat malam. Namun tetap masyru’ juga dibaca pada shalat wajib dan shalat yang lain.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">10x الله اكبر</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">10x الحمد لله</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">10x لا اله الا الله</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">10x استغفر الله</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">10x اللهُمَّ اغْفِرْ لِي ،وَاهْدِنِي، وَارْزُقْنِي وَعَافِنِي</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">10x اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الضِّيقِ يَوْمَ الْحِسَابِ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Allah Maha Besar” 10x</div>
<div style="text-align: justify;">
“Segala pujian bagi Allah” 10x</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah” 10x</div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku memohon ampun kepada Allah” 10x</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya Allah, ampunilah aku, berilah aku petunjuk, berilah aku rezeki, dan berilah aku kesehatan” 10x</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ya Allah, aku berlindung dari kesempitan di hari kiamat” 10x</div>
<div style="text-align: justify;">
(HR. Ahmad 6/143, Ath Thabrani dalam Al Ausath 62/2. Dihasankan Al Albani dalam Sifatu Shalatin Nabi 1/267).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">لا صلاةَ لمن لم يقرأْ بفاتحةِ الكتابِ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Faatihatul Kitaab” (HR. Al Bukhari 756, Muslim 394).</div>
<div style="text-align: justify;">
didukung juga sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">كلُّ صلاةٍ لا يُقرَأُ فيها بأمِّ الكتابِ ، فَهيَ خِداجٌ ، فَهيَ خِداجٌ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Setiap shalat yang di dalamnya tidak dibaca Faatihatul Kitaab, maka ia cacat, maka ia cacat” (HR. Ibnu Majah 693, dishahihkan Al Albani dalamShahih Ibni Majah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">لعلَّكم تقرؤُون خلفَ إمامِكم ، قلنا: نعم يا رسولَ اللهِ ، قال : فلا تفعلوا إلَّا بفاتحةِ الكتابِ فإنَّه لا صلاةَ لمن لم يقرأْ بها</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“mungkin diantara kalian ada yang membaca Al Qu’ran dibelakangku? Ubadah bin Shamit menjawab: iya, saya wahai Rasulullah. Nabi bersabda: jangan kau lakukan hal itu, kecuali Al Fatihah. Karena tidak ada shalat bagi orang yang tidak membacanya“ (HR. Al Bukhari dalam Juz-nya, Abu Daud, Ahmad, dihasankan oleh At Tirmidzi dan Ad Daruquthni).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-27109189927456049272015-07-12T01:52:00.004+08:002021-05-22T07:56:02.229+08:00JALAN MEMPEROLEH MAKRIFAT<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">JALAN MEMPEROLEH MAKRIFAT</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiucbiybIn2VQBWfcGmtTprQnXEj4L65bHfNl-HX2gusxWoF_RmZ3zc_qUeHme9SCtq2_E0_EUOUMPOjzev4BW0tJza933W0ZpviWNXt-xxHpnJy8S8SCmOZ1ivldnSE5clo5PxPubnFp0/s1600/C8.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiucbiybIn2VQBWfcGmtTprQnXEj4L65bHfNl-HX2gusxWoF_RmZ3zc_qUeHme9SCtq2_E0_EUOUMPOjzev4BW0tJza933W0ZpviWNXt-xxHpnJy8S8SCmOZ1ivldnSE5clo5PxPubnFp0/s640/C8.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="color: orange;">APABILA TUHAN MEMBUKAKAN BAGIMU JALAN UNTUK MAKRIFAT, MAKA JANGAN HIRAUKAN TENTANG AMALMU YANG MASIH SEDIKIT KARENA ALLAH TA`ALA TIDAK MEMBUKA JALAN TADI MELAINKAN DIA BERKEHENDAK MEMPERKENALKAN DIRI-NYA KEPADA KAMU.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalam-kalam Hikmat yang diuraikan terlebih dahulu mengajak kita merenung secara mendalam tentang pengartian amal, Qada dan Qadar, kehendak dan ikhtiar, doa dan janji Allah Ta`ala, yang semuanya itu mendidik rohani agar melihat kecilnya apa yang datangnya daripada hamba dan betapa besar pula apa yang dikurniakan oleh Allah Ta`ala Rohani yang terdidik begini akan membentuk sikap beramal tanpa melihat kepada amalan itu sebaliknya melihat amalan itu sebagai kurniaan Allah Ta`ala yang wajib disyukuri. Orang yang terdidik separti ini tidak lagi membuat tuntutan kepada Allah Ta`ala tetapi membuka hati nuraninya untuk menerima taufik dan hidayat daripada Allah Ta`ala </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang yang hatinya suci bersih akan menerima pancaran Nur Sir dan mata hatinya akan melihat kepada hakikat bahwa Allah Ta`ala Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Suci dan Maha Tinggi tidak mungkin ditemui dan dikenali kecuali jika Dia mau ditemui dan dikenali. Tidak ada ilmu dan amal yang mampu menyampaikan seseorang kepada Allah Ta`ala Tidak ada jalan untuk mengenal Allah Ta`ala, <b><i>dalam hal ini Allah Ta`ala hanya dikenali apabila Dia memperkenalkan diri-Nya</i></b>‟. Penemuan kepada hakikat bahwa tidak ada jalan yang terhulur kepada gerbang makrifat merupakan puncak yang dapat dicapai oleh ilmu. Ilmu tidak mampu pergi lebih jauh dari itu. Apabila mengetahui dan mengakui bahwa tidak ada jalan atau tangga yang dapat mencapai Allah Ta`ala maka seseorang itu tidak lagi bersandar kepada ilmu dan amalnya, apa lagi kepada ilmu dan amal orang lain. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila sampai di sini seseorang itu tidak ada pilihan lagi melainkan menyerah sepenuhnya kepada Allah Ta`ala </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bukan senang mau membulatkan hati untuk menyerah bulat-bulat kepada Allah Ta`ala Ada orang yang mengetuk pintu gerbang makrifat dengan doanya. Jika pintu itu tidak terbuka maka semangatnya akan menurun hingga boleh membawa kepada berputus asa. Ada pula orang yang berpegang dengan janji Allah Ta`alabahwa Dia akan membuka jalan-Nya kepada hamba-Nya yang berjuang pada jalan-Nya. Kuatlah dia beramal agar dia lebih layak untuk menerima kurniaan Allah Ta`alasebagaimana janji-Nya. Dia menggunakan kekuatan amalannya untuk mengetuk pintu gerbang makrifat. Bila pintu tersebut tidak terbuka juga maka dia akan merasa ragu-ragu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam perjalanan mencari makrifat seseorang tidak terlepas daripada kemungkinan menjadi ragu-ragu, lemah semangat dan berputus asa jika dia masih bersandar kepada sesuatu selain Allah Ta`ala Hamba tidak ada pilihan kecuali berserah kepada</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>Jika anda ingin ke Kalimantan Timur silanhkan membaca artikel <span style="font-size: medium;"><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=Perjalanan-Samarinda-Manubar" target="_blank">Perjalanan Balikpapan sampai Manubar</a></span> <script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-83636065840404988122015-07-12T01:37:00.003+08:002015-07-12T01:37:51.834+08:00Berbagai Jenis Amal adalah karena berbagai Ahwal<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>SYARAH ALHIKAM I</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI6i0NqaGN6BL-QnN6Y618a0Uo9nZjaTxYigaFEeKYrkB_sRvud1PrOmwJLPyJJ2kkCm57phUjhDnFtR17yfV8m_lYnPF8WGeFObc31RACvOdAyvsSD5olhAS0-2j1UN3d7aW6XMLSs1I/s1600/D1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="68" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhI6i0NqaGN6BL-QnN6Y618a0Uo9nZjaTxYigaFEeKYrkB_sRvud1PrOmwJLPyJJ2kkCm57phUjhDnFtR17yfV8m_lYnPF8WGeFObc31RACvOdAyvsSD5olhAS0-2j1UN3d7aW6XMLSs1I/s640/D1.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>BERBAGAI-BAGAI JENIS AMAL ADALAH KARENA BERBAGAI-BAGAI AHWAL (HAL-HAL)</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ahwal adalah jamak bagi perkataan hal. Hikmat ini membawa arti hal membentuk keadaan amal. Amal adalah perbuatan atau perbuatan lahiriah dan hal adalah suasana atau perbuatan hati. Amal berkaitan dengan lahiriah manakala hal berkaitan dengan </div>
<div style="text-align: justify;">
batiniah. Oleh karena hati menguasai sekalian anggota maka perbuatan hati yaitu hal menentukan bentuk amal yaitu perbuatan lahiriah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam pandangan tasawuf, hal diartikan sebagai pengalaman rohani dalam proses mencapai hakikat dan makrifat. Hal merupakan zauk atau rasa yang berkaitan dengan hakikat ketuhanan yang melahirkan makrifatullah (pengenalan tentang Allah Ta`ala). Oleh itu, tanpa hal tidak ada hakikat dan tidak diperolehi makrifat. Ahli ilmu membina makrifat melalui dalil ilmiah tetapi ahli tasawuf <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s1600/Al+FuaadFiNurinBlog.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2Npp2OUSbnZ_oJa0YoK3jpoIQxc9ofVlOZx7bHOIwLVfEz_u6Hd30X5X_xhFYte-3_s9adMqEM-XyBIGfhX1C9Cqugf9PzVdDbCAg2sG7zAemIzScqLULOt0Wlt_j7_LPdciRM3r4C5U/s200/Al+FuaadFiNurinBlog.png" width="137" /></a></div>
bermakrifat melalui pengalaman tentang hakikat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum memperolehi pengalaman hakikat, ahli kerohanian terlebih dahulu memperolehi kasyaf yaitu terbuka keghaiban kepadanya. Ada orang mencari kasyaf yang dapat melihat makhluk ghaib separti jin. Dalam proses mencapai hakikat ketuhanan kasyaf yang demikian tidak penting. Kasyaf yang penting adalah yang dapat mengenali tipu daya syaitan yang bersembunyi dalam berbagai-bagai bentuk dan suasana dunia ini. Kasyaf yang menerima hakikat sesuatu, walau apa jua rupa yang dihadapi, penting bagi pengembara kerohanian. Rasulullah sendiri sebagai ahli kasyaf yang paling unggul hanya melihat Jibrail a.s dalam rupanya yang asli dua kali saja, walaupun pada setiap kali Jibrail a.s menemui Rasulullah dengan rupa yang berbeda-beda, Rasulullah tetap mengenalinya sebagai Jibrail a.s. Kasyaf yang separti inilah yang diperlukan agar seseorang itu tidak tartipu dengan tipu daya syaitan yang menjelma dalam berbagai-bagai rupa yang hebat dan menawan sekalipun, separti rupa seorang yang kelihatan alim dan wara`.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila seseorang ahli kerohanian memperolehi kasyaf maka dia telah bersedia untuk menerima kedatangan hal atau zauk yaitu pengalaman kerohanian tentang hakikat ketuhanan. Hal tidak mungkin diperolehi dengan beramal dan menuntut ilmu. Sebelum ini pernah dinyatakan bahwa tidak ada jalan untuk masuk ke dalam gerbang makrifat. Seseorang hanya mampu beramal dan menuntut ilmu untuk sampai hampir dengan pintu gerbangnya. Apabila sampai di situ seseorang hanya menanti kurniaan Allah Ta`ala semata-mata kurniaan Allah Ta`alayang membawa makrifat kepada hamba-hamba-Nya. Kurniaan Allah Ta`ala yang mengandungi makrifat itu dinamakan hal. Allah Ta`ala memancarkan Nur-Nya ke dalam hati hamba- Nya dan akibat dari pancaran itu hati akan mendapat sesuatu pengalaman atau terbentuk satu suasana di dalam hati. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Misalnya, pancaran Nur Ilahi membuat hati mengalami hal bahwa Allah Maha Perkasa. Apa yang terbentuk di dalam hati itu tidak dapat digambarkan tetapi kesannya dapat dilihat pada tubuhnya yang menggigil hingga dia jatuh pingsan. Pancaran Nur Ilahi membuat hati mengalami hal atau zauk atau merasai keperkasaan Allah Ta`ala dan pengalaman ini dinamakan hakikat, yaitu hati mengalami hakikat keperkasaan Allah Ta`ala Pengalaman hati tersebut membuatnya berpengetahuan tentang maksud Allah Maha Perkasa. Jadi, pengalaman yang diperolehi daripada zauk hakikat melahirkan pengetahuan tentang Tuhan. Pengetahuan itu dinamakan makrifat. Orang yang berkenaan dikatakan bermakrifat terhadap keperkasaan Allah Ta`ala Oleh itu untuk mencapai makrifat seseorang itu haruslah mengalami hakikat. Inilah jenis makrifat yang tartinggi. Makrifat tanpa pengalaman hati adalah makrifat secara ilmu. Makrifat secara ilmu boleh didapati dengan belajar, sementara secara zauk didapati tanpa belajar. Ahli tasawuf tidak berhenti setakat makrifat secara ilmu malah mereka mempersiapkan hati mereka agar sesuai menerima kedatangan makrifat secara zauq.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada orang yang memperolehi hal sekali saja dan dikuasai oleh hal dalam tempuh yang tertentu saja dan ada juga yang berkekalan di dalam hal. Hal yang berterusan atau berkekalan dinamakan wisal yaitu penyerapan hal secara berterusan, kekal atau baqa. Orang yang mencapai wisal akan terus hidup dengan cara hal yang berkenaan. Hal-hal (ahwal) dan wisal boleh dibagikan kepada lima jenis:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1 : Abid:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Abid adalah orang yang dikuasai oleh hal atau zauk yang membuat dia merasakan secara bersangatan bahwa dirinya hanyalah seorang hamba yang tidak memiliki apa-apa dan tidak mempunyai sebarang daya dan upaya untuk melakukan sesuatu. Kekuatan, keupayaan, bakat-bakat dan apa saja yang ada dengannya adalah daya dan upaya yang daripada Allah Ta`ala Semuanya itu adalah kurniaan-Nya semata- mata. Allah Ta`alasebagai Pemilik yang sebenar, apabila Dia memberi, maka Dia berhak mengambil kembali pada bila-bila masa yang Dia kehendaki. Seorang abid benar-benar bersandar kepada Allah Ta`ala hinggakan sekiranya dia melepaskan sandaran itu dia akan jatuh, tidak bermaya, tidak boleh bergerak, karena dia benar- benar melihat dirinya kehilangan apa yang datangnya dari Allah Ta`ala </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal atau suasana yang menguasai hati abid itu akan melahirkan amal atau perbuatan sangat kuat beribadat, tidak memperdulikan dunia dan isinya, tidak mengambil bagian dalam urusan orang lain, sangat takut berjauhan dari Allah Ta`ala dan gemar bersendirian.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia merasakan apa saja yang selain Allah Ta`ala akan menjauhkan dirinya daripada Allah Ta`ala </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2 : Asyikin:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Asyikin ialah orang yang mendapat asyik dengan sifat Keindahan Allah Ta`ala Rupa, bentuk, warna dan ukuran tidak menjadi soal kepadanya karena apa saja yang dilihatnya menjadi cermin yang dia melihat Keindahan serta Keelokan Allah Ta`aladi dalamnya. Amal atau perbuatan asyikin ialah gemar merenung alam maya dan memuji Keindahan Allah Ta`alapada apa yang disaksikannya. Dia boleh duduk menikmati keindahan alam beberapa jam tanpa merasa jemu. Kilauan ombak dan titikan hujan memukau pandangan hatinya. Semua yang kelihatan adalah warna Keindahan dan Keelokan Allah Ta`ala Orang yang menjadi asyikin tidak memperdulikan lagi adab dan peraturan masyarakat. Kesadarannya bukan lagi pada alam ini. Dia mempunyai alamnya sendiri yang di dalamnya hanyalah Keindahan Allah Ta`ala </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3 : Muttakhaliq:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Muttakhaliq adalah orang yang mencapai yang Haq dan bertukar sifatnya. Hatinya dikuasai oleh suasana Qurbi Faraidh atau Qurbi Nawafil. Dalam Qurbi Faraidh, muttakhaliq merasakan dirinya adalah alat dan Allah Ta`alamenjadi Pengguna alat. Dia melihat perbuatan atau perbuatan dirinya terjadi tanpa dia merancang dan campur tangan, bahkan dia tidak mampu mengubah apa yang mau terjadi pada perbuatan dan perbuatannya. Dia menjadi orang yang berpisah daripada dirinya sendiri. Dia melihat dirinya melakukan sesuatu perbuatan separti dia melihat orang lain yang melakukannya, yang dia tidak berdaya mengawal atau mempengaruhinya. Hal Qurbi Faraidh adalah dia melihat bahwa Allah Ta`alamelakukan apa yang Dia kehendaki. Perbuatan dia sendiri adalah gerakan Allah Ta`ala dan diamnya juga adalah gerakan Allah Ta`ala Orang ini tidak mempunyai kehendak sendiri, tidak ada ikhtiar dan kehendak. Apa yang mengenai dirinya, separti perkataan dan perbuatan, berlaku secara spontan. Perbuatan atau amal Qurbi Faraidh ialah bercampur-campur di antara logik dengan tidak logik, mengikut adat dengan merombak adat, perbuatan alim dengan jahil. Dalam banyak perkara penjelasan yang boleh diberikannya ialah, “Tidak tahu! Allah Ta`ala berbuat apa yang Dia kehendaki”. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam suasana Qurbi Nawafil pula muttakhaliq melihat dengan mata hatinya sifat- sifat Allah Ta`alayang menguasai bakat dan keupayaan pada sekalian anggotanya dan dia menjadi pelaku atau pengguna sifat-sifat tersebut, yaitu dia menjadi khalifah dirinya sendiri. Hal Qurbi Nawafil ialah berbuat dengan izin Allah Ta`alakarena Allah Ta`alamengurniakan kepadanya kebolehan untuk berbuat sesuatu. Contoh Qurbi Nawafil adalah perbuatan Nabi Isa a.s yang membentuk rupa burung dari tanah liat lalu menyuruh burung itu terbang dengan izin Allah Ta`ala juga perbuatan beliau a.s menyeru orang mati supaya bangkit dari kuburnya. Nabi Isa a.s melihat sifat-sifat Allah Ta`alayang diizinkan menjadi bakat dan keupayaan beliau a.s, sebab itu beliau a.s tidak ragu-ragu untuk menggunakan bakat tersebut menjadikan burung dan menghidupkan orang mati dengan izin Allah Ta`ala </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4 : Muwahhid:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Muwahhid fana dalam zat, zatnya lenyap dan Zat Mutlak yang menguasainya. Hal bagi muwahhid ialah dirinya tidak ada, yang ada hanya Allah Ta`ala Orang ini telah putus hubungannya dengan kesadaran basyariah dan sekalian maujud. Perbuatan atau amalnya tidak lagi separti manusia biasa karena dia telah terlepas dari sifat-sifat kemanusiaan dan kemakhlukan. Misalkan dia bernama Abdullah, dan jika ditanya kepadanya di manakah Abdullah, maka dia akan menjawab Abdullah tidak ada, yang ada hanyalah Allah! Dia benar-benar telah lenyap dari ke„Abdullah-an‟ dan benar- benar dikuasai oleh ke„Allah-an‟. Ketika dia dikuasai oleh hal dia terlepas daripada beban hukum syarak. Dia mungkin melaungkan, “Akulah Allah! Maha Suci Aku! Sembahlah Aku!” Dia telah fana dari „aku‟ dirinya dan dikuasai oleh kewujudan „Aku Hakiki‟. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walau bagaimana pun sikap dan perbuatannya dia tetap dalam keridoan Allah Ta`ala Apabila dia tidak dikuasai oleh hal, kesadarannya kembali dan dia menjadi ahli syariat yang taat. Perlu diketahui bahwa hal tidak boleh dibuat-buat dan orang yang dikuasai oleh hal tidak berupaya menahannya. Ahli hal karam dalam perlakuan Allah Ta`ala Bila dia melaungkan , “Akulah Allah!” bukan bermakna dia mengaku telah menjadi Tuhan, tetapi dirinya telah fana, apa yang terucap melalui lidahnya sebenarnya adalah dari Allah Ta`ala Allah Ta`alayang mengatakan Dia adalah Tuhan dengan menggunakan lidah muwahhid yang sedang fana itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbeda pula golongan mulhid. Si mulhid tidak dikuasai oleh hal, tidak ada zauk, tetapi berperbuatan dan bercakap separti orang yang di dalam zauk. Orang ini dikuasai oleh ilmu tentang hakikat bukan mengalami hakikat secara zauk. Si mulhid membuang syariat serta beriman berdasarkan ilmu semata-mata. Dia berpuas hati bercakap tentang iman dan tauhid tanpa beramal menurut tuntutan syariat. Orang ini bercakap sebagai Tuhan sedangkan dia di dalam kesadaran kemanusiaan, masih gelojoh dengan keinginan hawa nafsu. Orang-orang sufi bersepakat mengatakan bahwa siapa yang mengatakan, “Ana al-Haq!” sedangkan dia masih sadar tentang dirinya maka orang berkenaan adalah sesat dan kufur!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5 : Mutahaqqiq:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Mutahaqqiq ialah orang yang setelah fana dalam zat turun kembali kepada kesadaran sifat, separti yang terjadi kepada nabi-nabi dan wali-wali demi melaksanakan amanat sebagai khalifah Allah di atas muka bumi dan kehidupan dunia yang wajib diuruskan. Dalam kesadaran zat seseorang tidak keluar dari khalwatnya dengan Allah Ta`aladan tidak peduli tentang keruntuhan rumah tangga dan kehancuran dunia seluruhnya. Sebab itu orang yang demikian tidak boleh dijadikan pemimpin. Dia mesti turun kepada kesadaran sifat barulah dia boleh memimpin orang lain. Orang yang telah mengalami kefanaan dalam zat kemudian disadarkan dalam sifat adalah benar-benar pemimpin yang dilantik oleh Allah Ta`ala menjadi Khalifah-Nya untuk memakmurkan makhluk Allah Ta`ala dan memimpin umat manusia menuju jalan yang diridoi Allah Ta`ala Orang inilah yang menjadi ahli makrifat yang sejati, ahli hakikat yang sejati, ahli tarekat yang sejati dan ahli syariat yang sejati, berkumpul padanya dalam satu kesatuan yang menjadikannya Insan Rabbani. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Insan Rabbani peringkat tartinggi ialah para nabi-nabi dan Allah Ta`alakurniakan kepada mereka maksum, sementara yang tidak menjadi nabi dilantik sebagai wali- Nya yang diberi perlindungan dan pemeliharaan. Ahwal (hal-hal) yang menguasai hati nurani berbeda-beda, dengan itu akan mencetuskan perbuatan amal yang berbeda-beda. Ahwal mesti difahami dengan sebenar-benarnya oleh orang yang memasuki latihan tarekat kerohanian, supaya dia mengetahui, dalam amal yang bagaimanakah dia mendapat kedamaian dan mencapai maksud dan tujuan, apakah dengan sembahyang, zikir atau puasa. Dia mesti berpegang sungguh-sungguh kepada amal yang dicetuskan oleh hal tadi, agar dia cepat dan selamat sampai ke puncak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-8218122902597815912015-07-11T23:43:00.002+08:002021-05-23T17:55:22.265+08:00CAK NUN : "Sangat dilarang menyakiti hati orang lain"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>CAK NUN : "Sangat dilarang menyakiti hati orang lain"</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5R8a4RLm5I6n2UvhvLkTWhJCQXmMaBMO6DdCXTT63_BYEAVB2FGwc8HmpEjthkzOt4QBDIeo9ckQu1w0NwUyRZhjvT3p_y1eT-BGuhEvLstyfqKINhBMmo8KHwaww5FQojcYq2sOuVqg/s1600/EmhaAinun.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5R8a4RLm5I6n2UvhvLkTWhJCQXmMaBMO6DdCXTT63_BYEAVB2FGwc8HmpEjthkzOt4QBDIeo9ckQu1w0NwUyRZhjvT3p_y1eT-BGuhEvLstyfqKINhBMmo8KHwaww5FQojcYq2sOuVqg/s320/EmhaAinun.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Siapa yang tidak mengenal Tokoh Senior dalam Bidang Keilmuan Tauhid, Seni dan Kebudayaan, Beliau Muhammad Ainun Nadjib atau sering dipanggil Cak Nun, Dalam Hal ini Cak Nun memberikan suatu Ketegasan buat dirinya dan orang lain pada umumnya dengan suatu penyataan yang sangat dalam maknanya :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“ Wis anggaplah aku ini kafir fir... terus opo hak mu...? </div>
<div style="text-align: justify;">
utowo hak wong liyo terhadap aku...? Iki menyangkut martabat manusia.... !!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengenai benar kafir tidak orang itu.... wilayahnya Alloh.....Urusan sesrawung antar manusia adalah ojo nuding-nuding wong,...itu merendahkan dan menyakiti hatinya Sedang di dalam Islam ....sangat dilarang menyakiti hati orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wis anggaplah misalnya Gus Dur itu antek Yahudi....terus kalian mau apa.....!!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah kalian yakin ....bahwa saya muslim ...? Dari mana kalian tau saya muslim...? Kalau ternyata saya hanya akting...? Kalau darah saya halal....wis gek ndang dipateni dan okeh sing kudu dipateni....!!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alloh saja masih memiliki ruang ....barangsiapa mau beriman maka berimanlah, barangsiapa mau kufur... silakan kufur....!!! Al Qur`an Al Kahfi, Maka kepada orang yang kita anggap sesat atau kufur, mbok wis didongakke wae ...supaya diberi hidayah oleh Alloh...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan dituding-tuding... Itu menghina martabat manusia, Musuh kita adalah kesempitan dan kedangkalan berpikir... koyo JARAN....!!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anda semua harus ombo dan jembar pikirane, Harus mengerti kiasan dan konteks-konteks....</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Makanya sebelum omong banyak tentang Islam, yuk belajar dulu jadi manusia Manusia yang manusia itu melu keroso loro (sakit), kalau ada manusia lainnya disakiti hatinya Bahkan kalau kita menyakiti orang lain, aslinya kita sendiri juga merasa sakit....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Manusia yang jembar dan murni itu sesungguhnya pandai merasa (rumongso/ngroso)...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rosululloh saja ketika diprotes sahabat tentang Bilal yang tak bisa mengucap huruf Syin.... </div>
<div style="text-align: justify;">
kok malah dipilih sebagai muadzin justru menjawab pokoknya ...</div>
<div style="text-align: justify;">
kalau kalian mendengar dia mengucap sin.... </div>
<div style="text-align: justify;">
padahal yang harusnya syin.... itu maksudnya syin..... </div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah kearifan Rosululloh...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau kalian tidak menerima hal ini berarti kamu menghina orang celat.... </div>
<div style="text-align: justify;">
Bisa kualat kita ...!!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>*** MH. Ainun Najib ***</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div><b>Kunjungi juga artikel <span style="font-size: medium;"><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=projek-java-android-off-datakaryawan" target="_blank">Belajar Mudah Pemrograman dengan Multi bahasa </a></span></b><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div></div>
<div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Silahkan juga membaca cara membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Php, Javascript (ajax), Javasript(js) :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<ul>
<li><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=editdata-table" target="_blank" title="CRUD Data Karyawan"><b>CRUD Select tanpa refresh IV</b></a></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database">Input data tanpa refresh dan tanpa database</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh#Input-Data-tanpa-refresh-table" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table">Input data tanpa refresh dan tanpa database menggunakan table</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase" target="_blank" title="Input Data tanpa refresh dengan database MySQL BAB I">Input data tanpa refresh dengan database MySQL I</a></b></li>
<li><b><a href="https://xflash.co.id/jasa-aplikasi/management.php?hal=submit-tanpa-refresh-kedatabase2" target="_blank" title="Input data tanpa refresh dengan radio button ke database MySQL BAB II">Input data tanpa refresh dengan radio Button ke database MySQL II</a></b><br />
</li>
</ul>Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-34940070806843120622015-07-11T20:36:00.000+08:002015-07-12T00:29:46.393+08:00Sedekah Perkataan yang Baik itu lebih baik dari harta<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAC_JUQ8WGAeutMU0T5pZC68322hICWbE9q_ZmXpXFSHIMZrlmLjcINSK8GA1DDYkzuuHSxGiIDgjKVUKVG7eqbOTj3yfUO7Izq285QOzysz1gyJwQnTNJGU36pY2SvbpF7Zge8UWdmKg/s1600/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAC_JUQ8WGAeutMU0T5pZC68322hICWbE9q_ZmXpXFSHIMZrlmLjcINSK8GA1DDYkzuuHSxGiIDgjKVUKVG7eqbOTj3yfUO7Izq285QOzysz1gyJwQnTNJGU36pY2SvbpF7Zge8UWdmKg/s200/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" width="140" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah"</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Didalam Hadits Qudsi yang Shohih :</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Diriwayatkan dari 'Adiy ibn Hatim r.a., beliau berkata, ketika aku sedang berada disamping</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Rasulullah ﷺ, kemudian datanglah dua orang laki-laki, salah satunya mengadukan tentang</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>kemiskinan, dan lelaki yang lainnya mengadukan tentang perampokan di jalan, kemudian </b><b>Rasulullah ﷺ bersabda, “Adapun mengenai perampokan, sesungguhnya kelak dalam waktu </b><b>yang tidak lama, akan datang suatu masa, ketika sebuah kafilah tidak memerlukan pengawal saat </b><b>menuju Makkah, </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>dan adapun tentang kemiskinan, tidak akan datang hari Kiamat, (sehingga datang masa dimana) seorang diantara kalian berdiri untuk mencari orang yang mau menerima sedekah, namun tidak dapat menemukan seorangpun yang mau menerimanya, kemudian (dihari kiamat) setiap orang diantara kalian akan berdiri dihadapan Allah, yang tidak ada diantaranya dan Allah hijab/tabir, dan tidak pula ada penerjemah yang menerjemahkan/juru bicara untuk orang tersebut, kemudian Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>'Bukankah Aku telah memberimu harta?' Kemudian orang itu menjawab, 'benar', kemudian Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman, 'bukankah telah aku utus kepadamu seorang Rasul? ', lalu orang itu menjawab, 'benar', kemudian ia melihat </b><b>ke arah kanannya, maka ia tidak mendapati kecuali Neraka, kemudian dia melihat ke arah kirinya, dan tidak mendapati kecuali Neraka. Maka jagalah diri-diri kalian dari api Neraka, meskipun dengan (bersedakah) separuh buah kurma, dan jika dia tidak mendapatinya (kurma/barang untuk bersedekah) maka (bersedekahlah) dengan perkataan yang baik”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>( Hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhari).</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketahuilah dalam pergaulan diri ini sehari-hari banyak sekali mengeluarkan kata-kata celaan, sumpah serapah dan lain-lainya begitu juga berda`wah saling mencela satu sama lain yang tidak sepeham dengan nya, sehingga dalam berda`wah pun menjadi suatu yang istidroj yang membahayakan diri ini sendiri padahal Rasulullah bersabda :</div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">وَعَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ ) أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ وَسَنَدُهُ مُنْقَطِعٌ</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dari Muadz Ibnu Jabal r.a bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa menghina saudaranya karena suatu dosa ia tidak akan mati sebelum melakukannya." (Hadits hasan riwayat Tirmidzi ). </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah diatas hanya sekedar dalil atau tulisan saja namun pada kenyataan dilapangan para dai suka mencela yang lainnya yang tidak sepaham apa yang dipahaminya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><u><i>Dikutip dari Syarah Al Fuaad Fi Nurin (kemurnian Tauhid)</i></u></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
</div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-46993401261035488632015-07-11T06:31:00.000+08:002015-07-11T06:44:56.766+08:00SHOHIH HADITS QUDSI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>SHOHIH HADITS QUDSI</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/shohihhaditsqudsi.html"><img border="0" height="84" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEYMBnUOl1DCzFxpCMvoSwWnPD5b_eCY4RUb-RyZI45S5FZ4lrFSBhlkSYBcKnWXbyICE9Z7nBJezYY9Bf9SDi0X-JNq9armcB9Hs5678PdR630lPAX6lri6ULRuYP1EhQH9uHPthaQRQ/s640/Hq1.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a, dia berkata; telah bersabda Rasulullah ﷺ, “Ketika Allah menetapkan penciptaan makhluk, Dia menuliskan dalam kitab-Nya ketetapan untuk diri-Nya sendiri: Sesungguhnya rahmat-Ku (kasih sayangku) mengalahkan murka-Ku”<br />
<b>Diriwayatkan oleh Muslim (begitu juga oleh Al-Bukhari, An-Nasa-i dan Ibnu Majah)</b><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/shohihhaditsqudsi.html"><img border="0" height="113" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVaH0TTLUF4RNFv69MSkAw0zDHyPjRM9Nj4C_L_JgwBW5s6KGsUa5tUtslXIObCFLe498ijZB38t9vWpzw3ksULuGJjNo2wdMdulv8YKoVYIVrgDczcs7pH1FtbJ3vzs2cfGW7NrI3aUg/s640/hq2.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diriwayatkan dari Zaid bin Khalid al-Juhniy r.a, beliau berkata, Rasulullah ﷺ memimpin kami shalat shubuh di Hudaibiyah, diatas bekas hujan yang turun malamnya, tatkala telah selesai, Nabi menghadap kepada manusia (jama'ah para shahabat), kemudian beliau bersabda, “Tahukah kalian apa yang telah difirmankan Tuhan kalian?”, (para sahabat) berkata;</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui”, Rasulullah ﷺ bersabda, “(Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman) Pagi ini ada sebagian hamba-Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir, adapun orang yang mengatakan, 'kami telah dikaruniai hujan sebab keutamaan Allah (fadlilah Allah) dan kasih sayang-Nya (rahmat-Nya), maka mereka itulah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang - bintang'; dan adapun yang berkata, 'kami telah dikaruniai hujan sebab bintang(2) ini dan bintang itu, maka mereka itulah yang kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang - bintang' ”</b>.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<b>Diriwayatkan oleh Al-Bukhari (dan begitu juga oleh An-Nasa-i)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/shohihhaditsqudsi.html"><img border="0" height="79" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3GwYyg3Vkr2apizA-nT02w7SXo9cQIvOz0ZhEQ9iGLpavOLG2g72EirqXxpXUbr3c8UPpMcSknREJragPS-6uvULK0bgDJ49s36oRZ3aylehSdbj4IVPcEVhkh4B08X-ikMisicUNbV8/s640/hq3.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a, Beliau berkata, Telah bersabda Rasulullah ﷺ, “Telah berfirman Allah tabaraka wa ta'ala (Yang Maha Suci dan Maha Luhur), Aku adalah Dzat Yang Maha Mandiri, Yang Paling tidak membutuhkan sekutu; <b>Barang siapa beramal sebuah amal menyekutukan Aku dalam amalan itu, maka Aku meninggalkannya dan sekutunya”</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Diriwayatkan oleh Muslim (dan begitu juga oleh Ibnu Majah)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/07/shohihhaditsqudsi.html"><img border="0" height="93" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAwm41qCHBGfUiIIIo8wIm2v9kZ8V6flRDSDKtrrLXw59UhSHWoBaDjCCRBzX6FvjRmij4r8oO9Dz6WVqFW5fy1nmApziy02YmrCw5e9VOFCYrBf_un-LhtN3AvvyBvrRpk99oE0oE_MM/s640/hq4.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada seorang lelaki sebelum kalian yang dihisab, dan tidak ditemukan satupun kebaikan ada padanya kecuali bahwa dia adalah orang yang banyak bergaul dengan manusia, dan dia orang yang lapang(berkecukupan), serta dia memerintahkan kepada pegawai-pegawainya untuk membebaskan orang-orang yang kesulitan (dari membayar hutang), kemudian Rasulullah ﷺ bersabda, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman,'Kami *(Allah) lebih berhak untuk berbuat itu daripada dia, (oleh karena itu) bebaskan dia' ”</div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Hadits riwayat Muslim, begitu juga oleh Al-Bukhari dan An-Nasai.</b></div>
<div>
<br />
<br /></div>
</div>
</div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-68788500643772992072015-07-10T18:22:00.001+08:002015-07-10T19:19:52.407+08:00Puasaku hanyalah dusta semata kepada Allah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">Puasaku hanyalah dusta semata kepada Allah</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5RjuglOu_33FuypYlhpZ1jxPuD0IZYa3Zb0KnskWysZ1tqQ1eqc1cyXLpnbWv_LZQ4vKOdknf8ICScZ5UTLsO1dKPpEEEbh_TxLOLyhgORnMiC4iJ8W346t9kW0TezIHM59H6M9mYDQ/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ5RjuglOu_33FuypYlhpZ1jxPuD0IZYa3Zb0KnskWysZ1tqQ1eqc1cyXLpnbWv_LZQ4vKOdknf8ICScZ5UTLsO1dKPpEEEbh_TxLOLyhgORnMiC4iJ8W346t9kW0TezIHM59H6M9mYDQ/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Diri ini berpuasa Ramadhan yakni puasa yang diwajibkan atas diri ini yang merasa beriman, bagi yang beriman maka diwajibkan atasnya berpuasa, Ketahuilah puasa itu tidaklah hanya menahan lapar dan haus semata, namun semua hawa nafsu yang ada pada diri ini juga berpuasa selama 24 jam sedangkan Puasa Jasad kurang lebih 13 jam yang mana setiap daerah mempunya waktu berbuka berbeda-beda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disaat berpuasa tiba-tiba listrik padam, air juga ikut terlibat untuk tidak mengalir, maka diri ini dongkol, marah, mencela serta mencaci maki tidak siang dan juga tidak malam, inikah yang dinamakan puasa ?, maka nampaklah dusta semata puasanya tersebut, pahampun tidak apa itu puasa hanya sekedar menjalankan perintah yang tidak dipahami, tidak dikaji, maka jadilah suatu amal ibadah yang didustakan oleh diri ini sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seharusnya jika berpuasa, maka berusahalah untuk dapat mengendalikan hawa nafsu karena sesungguhnya diri ini dibolak balik hawa nafsunya oleh Allah Ta`ala.<br />
<br />
<b><i>Syarah Al Fuaad Fi Nurin (Kemurnian Tauhid) Cahaya Hati Nurani / Cahaya Mata Hati</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a></div>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-87643366083711347432015-07-10T06:54:00.001+08:002015-07-10T06:54:37.807+08:00TAHUKAH ANDA ?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">TAHUKAH DIRI INI ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahwa diri ini hidup di dunia ini hanya 40 tahun dalam keadaan terbangun, jika jatah hidup yang diberikan Tuhan 60 tahun, Maka diri ini sebenarnya hanya hidup 40 tahun, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kenapa demikian ?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika diri ini menggunakan waktu tidur selama 8 jam perhari, maka 8 jam x 360 hari x 60 tahun = 172800 Jam, kemudian 172800 JAM : 24 JAM = 7200 HARI</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZuftfvcp9Dh6-r9ZATAsX1H0bPro5GDpXzZzSUr1tBPJKT1Xj3xawEW90UyalFNJCCFKJa84t7_twK_ZPIjwgkkx8BqcYmiSsVG2DrMJBELcLubQrwriS63r1KsLFrU-XDeVzy-E-ydE/s1600/T2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZuftfvcp9Dh6-r9ZATAsX1H0bPro5GDpXzZzSUr1tBPJKT1Xj3xawEW90UyalFNJCCFKJa84t7_twK_ZPIjwgkkx8BqcYmiSsVG2DrMJBELcLubQrwriS63r1KsLFrU-XDeVzy-E-ydE/s1600/T2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>"7200 HARI SAMA DENGAN 20 TAHUN ARTINYA DIRI INI TIDUR SELAMA 20 TAHUN TANPA MAKAN & TANPA MINUM"</b></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-87383646740307391872015-07-10T06:22:00.002+08:002015-07-10T06:26:21.653+08:00Hakekat Kemiskinan adalah ketika kehilangan harapan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">Hakekat Kemiskinan adalah ketika kehilangan harapan</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUu63sirSwwiIV6ChpwTVrAP0Hjl8xFPtUxPxGW4hZMLc2DDIoa9qDTG3Lc6iHZsNKglOgGkYYVZ_n2fc-45yez8wB9uorgW_MwdXqMZbxgf9O51aKV4C6eyOM0mxyT-l6Xu_tm7-zGG4/s1600/T1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUu63sirSwwiIV6ChpwTVrAP0Hjl8xFPtUxPxGW4hZMLc2DDIoa9qDTG3Lc6iHZsNKglOgGkYYVZ_n2fc-45yez8wB9uorgW_MwdXqMZbxgf9O51aKV4C6eyOM0mxyT-l6Xu_tm7-zGG4/s320/T1.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Hakekat Kemiskinan adalah ketika kehilangan harapan sehingga berputus asa atas rahmat Allah, dalam hal ini jika diri ini sudah kehilangan harapan maka disinilah titik batas akhir kepada Kufur atau tidak, Syukur atau ingkar semua ini adalah realita yang wajib dijalani oleh manusia siapapun dan apapun diri ini, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidaklah dengan beribadah itu kemudian diri ini lepas dari hal diatas, sama halnya tidaklah diri ini setelah membaca ayat kursi kemudian dapat lepas dari marabahaya atau musibah serta kehilangan barang yang diamanahkan Allah kepada diri ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bukankah didalamnya mempunyai Makna "Milik-Nya apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi", jika Allah sudah menghendaki bahwa harta, anak, istri yang ada pada diri ini diambil, walaupun dibaca ribuan kalipun ya tetap saja diambil, bukan karena ayat kursi yang dibaca itu, bukanlah itu....dibaca saja tidaklah cukup, dalam hal ini perlu juga dikaji dan diamalkan yakni : Apapun yang ada disekitar diri ini bahkan yang ada pada diri ini adalah milik-Nya, maka janganlah salah kaprah dalam memahaminya, intinya adalah diri ini sudah siap apapun yang terjadi bahwa setelah membaca ayat kursi, maka semuanya kita kembalikan kepada Allah Ta`ala semata, bukan bergantung kepada ayat kursi tersebut, apalagi ditulis kemudian digantung dipintu...jelas ini sangat merusak Aqidah yang ada pada diri dan jika harta pada diri ini dilenyapkan Allah Ta`ala, maka dapat berakibat kehilangan harapan atas apa yang dibaca tadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>"Sesungguhnya tidaklah hanya sekedar membaca ayat kemudian diamalkan tanpa memahami apa yang dibaca, namun pahamilah, kajilah dan amalkanlah".</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Syarah : AlFuaad Fi Nurin (kemurnian tauhid) Cahaya Hati Nurani.</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a></div>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-52860754194356137772015-07-10T02:32:00.001+08:002015-07-10T02:34:13.446+08:00Bagaimana mungkin diri ini beramal ibadah<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">Bagaimana mungkin diri ini beramal ibadah</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPydkFjruH86FuBXTwC5nzR0z4W6aqMsehU214f96qZxFfYu8vyOGfk8gjNuc8c8_n-8zqBQZ70e1kvWfPWFRf_BTSPYkGzcnIk1WxojV5Sc2Iqi15MmMHLSOAhEVmmb99VCZWcK1UMPo/s1600/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="75" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPydkFjruH86FuBXTwC5nzR0z4W6aqMsehU214f96qZxFfYu8vyOGfk8gjNuc8c8_n-8zqBQZ70e1kvWfPWFRf_BTSPYkGzcnIk1WxojV5Sc2Iqi15MmMHLSOAhEVmmb99VCZWcK1UMPo/s200/Al+Fuaad+Fi+Nurin4.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>"Bagaimana mungkin diri ini akan mintah upah terhadap suatu amal ibadah yang Allah sendiri yang bersedekah kepadamu atas amal ibadah itu dan bagaimana mungkin diri ini minta balasan atas suatu keikhlasan, padahal Allah sendiri yang memberikan hidayah keikhlasan itu kepada diri ini".</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Amal ibadah yang boleh minta upah ialah : Apabila amal itu menguntungkan atau menghindarkan kerugian terhadap siapa yang engkau beramal untuknya, sedangkan amal ibadah itu sendiri tidak memberikan keuntungan kepada Allah dan juga tidak menolak kemudhorotan terhadap-Nya, bahkan semua amal ibadah itu kembali kepada yang beramal, lebih-lebih amal perbuatan itu sebagai sedekah dari Allah s<b>edangkan keikhlasan beramal itu suatu hadiah yang sangat berharga dari Allah</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Meminta apalagi menuntut balasan atas amal ibadah taat itu dikarenakan lupa terhadap karunia pemberian Allah</b>, sedangkan berbangga-bangga atas amal itu apalagi menuntut upah atau balasan atas amal yang sudah dilakukannya maka amat sangat dekat dengan Murka Allah yakni masuk<b> kelumpur UJUB</b>.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a></div>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-60918087053533597642015-07-10T01:49:00.000+08:002015-07-31T22:45:48.234+08:00Benarkah diri ini mengenal Allah Ta`ala (Ma`rifatullah)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Duniacahayahati.blogspot.com Situs tentang Ilmu Ma`rifatullah (Tauhid) Didalamnya banyak mengandung Ilmu Hikmah yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang diberikan Ilmu ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: orange; font-size: large;">Benarkah diri ini mengenal Allah Ta`ala (Ma`rifatullah)</span></b></div>
<br />
Bagi siapa yang benar-benar dikenalkan kepada Allah Ta`ala pada dirinya, maka tentu dia selalu</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgueLTUQ3naVQWNRmWr7YMaXog8h-n-helmUL8OpJhz_LjRlig2gOzzDxcxDwGPJSjJD3QaYzhNmeYt-PO4fDtEBJ5TdBGI8t-W-zk1ib6R80GKi0BKDaUIfKw0wd7SLzaWupkrQrQ6eDo/s1600/3+Dimensi+3+Buku.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="136" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgueLTUQ3naVQWNRmWr7YMaXog8h-n-helmUL8OpJhz_LjRlig2gOzzDxcxDwGPJSjJD3QaYzhNmeYt-PO4fDtEBJ5TdBGI8t-W-zk1ib6R80GKi0BKDaUIfKw0wd7SLzaWupkrQrQ6eDo/s200/3+Dimensi+3+Buku.png" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
ingat kepada Allah Ta`ala, pada setiap sesuatu apapun yang diri ini lihat, dengar dan rasa, dikarenakan tidak ada sesuatu melainkan menunjukkan keindahan, kekuatan dan buatan Allah Ta`ala semata, maka siapa yang sudah fana dengan Allah, maka jelas bahwa sudah pasti sungguh-sungguh ingatnya hanya kepada Allah Ta`ala semata, maka pasti pula diri ini tidak akan mengutamakan sesuatu apapun selain Allah Ta`ala yang telah dicintainya, bahkan diri ini akan sanggup mengorbankan segala kepentingan dan hawa nafsunya didalam mencapai keridhoan Allah Ta`ala.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebab pada hakekatnya dari semua panca indera, penglihatan, pendengaran dan perasaan itu semua bukan semata-mata karena adanya mata, telinga dan lidah serta hidung, namun semua itu membutuhkan Nur Ilahi yang langsung dari Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya yang menghijab diri ini daripada melihat Allah karena sangat dekatnya Allah kepada diri ini, yang namanya Maha dekat, tidak dapat diukur lagi, jika masih dapat diukur maka tidaklah maha dekat, jika masih ada jarak dan ruang.<br />
<br />
<b><i>"Barang siapa yang tidak diberi Nur oleh Allah, maka dia tidak mempunyai Nur, Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi hidayat kepada siapa yang dikehendaki-Nya".</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Pokok segala Hikmat itu adalah : Takut kepada Allah Ta`ala</b><br />
<b><br /></b></div>
</div>
Bagi yang ingin mengikuti kami di Mobile Android atau Iphone dapat mengklik tombol dibawah ini :<br />
<span style="font-size: 14px;"><b><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif;"><a href="https://markazbukuonline.appsme.com/" target="_blank"><input name="Al Fuuad Fi Nuurin" type="button" value="Aplikasi Mobile Iphone dan Android Markaz Buku Online" /></a></span></b></span><br />
<span style="font-size: 14px;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a></div>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-61542896601279735742015-07-10T01:14:00.001+08:002015-07-10T01:16:42.487+08:00Pujian Hanya Bagi Allah Ta`ala semata<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: large;">Pujian Hanya Bagi Allah Ta`ala semata</span></b></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVj4bVQ6U64XJuK-E6Y3pnUTGgIRB24uOeICr_LEoZiUgrtxfJtUV4A6PPq_wOg6Y1n_t7jazSd4QO68UrfGlnSTPpcNyqyNh9J_aErXf5h-8bBbJdSKBWejkRvNRyxu_CtRuhMaDRgjQ/s1600/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVj4bVQ6U64XJuK-E6Y3pnUTGgIRB24uOeICr_LEoZiUgrtxfJtUV4A6PPq_wOg6Y1n_t7jazSd4QO68UrfGlnSTPpcNyqyNh9J_aErXf5h-8bBbJdSKBWejkRvNRyxu_CtRuhMaDRgjQ/s200/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" width="140" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya Orang-orang yang memujimu dikarenakan oleh apa yang mereka sangka ada padamu, karena itu engkau harus memperhatikan dirimu sendiri bahwa sesungguhnya Aibmu tidak dibuka oleh Allah Ta`ala karena sesungguhnya diri ini sendirilah yang benar-benar mengetahui apa-apa yang ada pada diri ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seseorang yang beriman kepada Allah Ta`ala jika dipuji orang, maka malu pada Allah Ta`ala disebabkan dia dipuji dengan sifat yang tidak ada pada dirinya, jika Allah menghendaki maka pujian itu akan berubah menjadi hinaan dan cacian karena sesungguhnya diri ini yang mengetahui apa-apa yang ada pada diri ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al Harits Al Muhasiby memberikan perumpamaan bahwa orang yang senang dengan pujian orang, bagaikan orang yang senang dengan ejekan orang padanya, Andaikan ada orang yang berkata: Kotoranmu itu berbau harum dan tidak berbau busuk, kemudian diri ini gembira padahal diri ini merasa jijik dan mencium berbau busuk atas kotoran yang dikeluarkan dari diri ini, maka pahamilah bahwa dosa itu lebih busuk dari kotoran itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Alhamdulillah yang di ucapkan setiap hari janganlah diri ini dustakan yakni dusta dan mendustakan</i></b> bahwa Pujian Hanya untuk Allah Ta`ala namun pada kehidupan sehari-hari diri ini ingin selalu dipuji orang lain, ingin selalu diperhatikan orang lain, maka ini sudah mengambil Hak Allah Ta`ala dengan nampak dan jelas yakni merampas secara terang benderang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Allah Ta`ala melepaskan lidah orang-orang memuji-muji kepadamu, padahal nyata-nyata engkau tidak layak untuk mendapat pujian yang sedemikian itu, maka haruslah Engkau memuji Allah Ta`ala sebagai layaknya karena memang Hak-Nya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang Hakim dipuji oleh Orang Awam, Maka hakim itu langsung menangis, kemudian ditanya, mengapa engkau menangis padahal orang itu memuji padamu?</div>
<div style="text-align: justify;">
Hakim itupun menjawab : Dia sebenarnya tidak memujiku, melainkan setelah mengetahui bahwa ada padaku sifat-sifat yang sama dengan sifat-sifatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka janganlah berbangga-bangga akan suatu pujian terhdap diri ini, karena akan menjadikan diri ini semakin tenggelam dalam kezholiman yang nyata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana diri ini dipuji tiba-tiba maka itu adalah <b><i>Ajrun Muqodam (dikutip dari Al Fuaad Fi Nurin)</i></b><br />
<b><i><br /></i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/Uzlah2009">Follow @Uzlah2009</a></div>
<script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0],p=/^http:/.test(d.location)?'http':'https';if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src=p+'://platform.twitter.com/widgets.js';fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document, 'script', 'twitter-wjs');</script>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-26031641026193278802015-07-09T01:43:00.001+08:002015-11-26T02:31:44.555+08:00Tentang Pertanyaan ZAKAT<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Tentang Pertanyaan ZAKAT</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s1600/Kitab+Fiqh+B1.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s200/Kitab+Fiqh+B1.png" width="140" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
Nabi shallallahu `alaihi wasallam telah didatangi dua orang yang meminta harta shodaqoh, tapi Rasullullah mendapati mereka adalah orang-orang yang kuat. Maka beliau berkata;</div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><i>“Jika kalian mau, harta ini akan kuberikan kepada kalian, tetapi sebenarnya ia bukan bagian orang kaya, juga bukan bagian orang yang kuat dan mampu bekerja.”</i></b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">Bagaimana hukum meninggalkan zakat itu? Apakah ada perbedaan antara orang yang meninggalkannya karena menentang, karena pelit, dan karena malas?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jawabannya:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bismillah, segala puji hanya bagi Allah, dan semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah atas rasulullah, keluarga beliau dan para sahabatnya dan setelahnya;</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengenai meninggalkan zakat, hukumnya harus diperinci. Jika meninggalkan zakat <b>karena menentang kewajibannya</b>, padahal seluruh syarat wajib zakat dimilikinya, maka dia telah kafir menurut ijma ` meski ia mengeluarkan zakat, selama ia menentang kewajiban tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun jika meninggalkan zakat karena pelit atau karena malas, orang seperti ini dianggap sebagai orang fasik yang telah mengerjakan sebuah dosa besar. Orang ini tergantung kepada masyi`ah (kehendak) Allah jika meninggal atas perbuatan tersebut, Allah berfirman;</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya.” (QS. An-Nisa`: 48)</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Al-Qur`an dan as-sunnah yang mutawatir telah menjelaskan bahwa orang yang meninggalkan za kat akan disiksa pada hari kiamat dengan hartanya yang tidak dizakati. Kemudian ia melihat ke mana arah jalannya, apakah ke neraka atau surga. Ancaman ini diberikan kepada orang yang meninggalkan zakat bukan karena menentang kewajibannya. Allah berfirman dalam surat At-taubah:</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani, benar-benar telah memakan harta orang dengan jalan yang batil, serta menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak, juga tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu".” (QS. At-Taubah: 34-35)</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan yang meninggalkan zakat uang kertas dan barang- barang dagangan, maka hukumnya seperti orang yang meninggalkan zakat emas dan perak. Karena uang itu berperan sama seperti barang dagangan, emas dan perak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">Ada seorang lelaki yang memiliki berbagai macam binatang ternak, tetapi setiap jenis binatang ternak itu tidak sampai kepada nisab, apakah dia wajib mengeluarkan zakat? Jika dia harus mengeluarkan zakat, bagaimana cara mengeluarkannya?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jawabannya:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Binatang ternak, apakah itu unta, sapi, atau kambing, masing- masing memiliki nisab tersendiri. Seseorang wajib zakat jika masing- masing binatang itu sudah sampai kepada nisab, disertai dengan terpenuhinya seluruh syarat, diantaranya: hendaklah unta, sapi dan kambing itu adalah saaimah. Maksudnya semua hewan itu selama setahun atau hampir setahun menggembala sendiri, dalam artian hewan-hewan itu langsung makan dari padang rumput tanpa dipungut biaya. Karena itu, jika nisab unta, sapi, atau kambing belum sempurna, maka tidak ada zakatnya, dan masing- masing tidak boleh digabungkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau seseorang memiliki tiga unta peliharaan, empat kambing peliharaan, dan dua puluh ekor sapi peliharaan, ia tidak diharuskan untuk menggabungkan hewan-hewan itu karena setiap jenis nya belum sampai kepada nisab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tetapi jika hewan-hewan itu diperjual belikan, maka harus digabungkan satu sama lain, karena dalam keadaan seperti ini, hewan-hewan itu menjadi barang dagangan, sehingga harus dizakati seperti emas dan perak, sebagaimana ditetapkan oleh para ulama. Adapun dalil-dalilnya, sangat jelas bagi orang yang merenungkannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">Ada seseorang yang mempunyai seratus ekor unta, tetapi hampir setahunnya ia memberi makan unta itu dengan biaya, apakah ia diwajibkan zakat ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jawabannya:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika binatang ternak yang berupa unta, sapi, atau kambing itu bukan saaimah selama setahun atau hampir setahun, maka hewan-hewan itu tidak wajib dizakati. Karena Nabi shallallahu`alaihi wasallam mensyaratkan untuk kewajiban zakat hewan ternak harus saaimah, yaitu memakan rumput sendiri tanpa biaya sepeserpun dari pemiliknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena itu, jika pemilik hewan tersebut memberinya makan dengan mengeluarkan biaya, baik selama setahun atau setengah tahun, maka ia tidak wajib menzakati. Kecuali jika hewan-hewan tadi diperjual belikan. Jika digunakan untuk jual beli maka hewan-hewan itu wajib dizakati, karena ia merupakan barang dagangan, seperti halnya tanah yang siap jual, mobil dan barang-barang lain yang diperjual belikan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika barang-barang yang diperjual belikan itu sudah mencapai nishab emas dan perak, maka sang pemilik wajib mengeluarkan zakatnya sebagaimana diterangkan didepan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">Ada seseorang yang berada di negeri bukan negerinya, lalu uang yang dimiliknya dicuri orang, apakah ia diberi zakat meski transaksi keuangan di zaman sekarang sangat mudah?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jawabannya:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang yang ditanyakan ini tergolong ibnu sabil (perantau), jika dia memang membutuhkan, atau kehilangan nafkah kesehariannya, atau kecurian, maka ia harus diberi zakat sehingga ia bisa kembali ke nege rinya. Meski ia adalah seorang kaya raya di negeri tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<b><span style="color: orange;">Ada seorang pedagang yang menjual berbagai macam barang dagangan, seperti baju, keramik, dan lain sebagainya. Maka bagaimana Ia mengeluarkan zakat?</span></b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Jawabannya:</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ia wajib mengeluarkan zakat jika sampai setahun atas barang dagangan yang dipersiapkannya untuk dagang. Yaitu: jika ukurannya sudah mencapai nisab emas atau perak, sesuai dengan hadits-hadits yang ada. Diantaranya: hadits Samurah bin Jundub dan hadits Abu Dza rr Al- Ghifari ra dhiyallahu anhuma.</div>
<div>
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">Marak di zaman ini menaruh saham di perusahaan - perusahaan. Pertanyaan kami, apakah dalam saham-saham itu ada zakatnya, dan bagaimana mengeluarkannya ?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><b style="text-align: justify;">Jawabannya:</b><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengenai orang-orang yang <b>menaruh saham di perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan</b>, maka wajib mengeluarkan zakatnya jika sudah mencapai satu haul, yaitu setahun. Seperti <b>barang dagangan lain apakah itu, tanah, mobil dan selainnya</b>. Tetapi jika saham itu ditaruh dalam<b> perusahaan yang bergerak dalam bidang persewaan</b> bukan perdagangan, <i>baik itu berupa tanah, mobil atau pun yang lainnya, maka tidak ada </i>zakatnya. Zakatnya hanya pada upah dari sewa itu saja jika sudah mencapai satu tahun, dan mencapai nisab, persis seperti zakatnya uang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">Ada seseorang yang menyisihkan sebagian gajinya untuk ditabung, dan menggunakan sebagian lainnya untuk kebutuhan sehari-hari. Maka bagaimana ia mengeluarkan zakat hartanya?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jawabannya:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wajib bagi orang itu untuk mencatat dengan telitih jumlah gaji yang ditabungnya. Kemudian menzakatinya jika sudah sampai setahun. Setiap orang yang menabung gaji bulanannya ia wajib mengeluarkan zakat jika sudah mencapai setahun. Jika ia menzakati semua gaji bulanannya, dengan mengikut gaji pada bulan pertama, maka tidak apa-apa dan baginya pahala hal itu, sementara zakatnya ini termasuk zakat yang disegerakan dari kekayaan yang belum sampai pada satu haul.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan tidak mengapa baginya untuk segera mengeluarkan zakat jika menurutnya lebih baik demi kemaslahatan.Tapi jika menundanya setelah sempurna satu tahun, maka hal itu tidak diperbolehkan kecuali karena udzur syar`i, seperti hilangnya uang atau tidak ditemuinya orang yang fakir</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange;"><b>Seorang lelaki wafat dan meninggalkan banyak harta juga banyak anak yatim. Apakah harta-harta itu ada zakatnya ? </b><b>Jika memang a a, maka siapakah yang mengeluarkannya ?</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jawabannya:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Harta anak-anak yatim wajib dizakati, apakah ia berupa uang, barang dagangan, binatang ternak, biji-bijian, dan buah-buaha n yang ada za katnya. Yang wajib me nge lua rkannya ada lah wa li anak-anak yatim itu ketika tiba saatnya. Jika me re ka tidak mempunyai wali dari kerabat sang ayah yang meninggal, maka urusannya wajib diserahkan kepada mahkamah, agar mereka yang menunjuk seseorang menjadi wali yang mengurusi mereka dan mengurusi hartanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan wali ini, ia wajib bertaqwa kepada A llah dalam mengurusi harta anak-anak yatim itu, ia hanya diperbolehkan menggunakan harta itu demi kebaikan anak-anak yatim dan kebaikan harta mereka. Ka rena A lla h telah berfirman;</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu menggauli mereka, maka mereka adalah saudaramu dan Allah Maha mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Baqarah: 220)</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Pada Ayat yang lain :</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfa`at, hingga sampai ia dewasa.” (QS. Al-An`a m: 152)</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Ayat-ayat Al-qur`an yang semakna dengan dua ayat diatas masih banyak lagi. Sedangkan cara menghitung satu tahun dari harta mereka dimulai sejak kematian sang ayah. Karena dengan kematian itulah, harta itu menjadi milik mereka</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">Bagaimana petani yang menggarap sawah ladang mereka hanya bergantung kepada curahan hujan. Apakah hasil panen tersebut ada zakatnya ? Apakah petani tersebut berbeda hukumnya dengan orang yang menggarap sawah ladangnya dengan mesin atau alat-alat lainnya?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jawabannya:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanaman apapun yang disirami dengan air hujan, air sungai, atau mata air, apakah ia berupa biji-bijian dan buah, seperti kurma, anggur, gandum, jewawut, ma ka za katnya adalah sepersepuluh. Seda ngkan yang dis ira mi denga n mes in dan alat, maka zakatnya ada lah seperlima. Sesuai dengan hadits yang disabdakan Rasulullah;</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Yang disirami oleh air hujan, zakatnya adalah sepersepuluh, sedangkan yang disiram denga n hewan penarik atau alat penyemprot, zakatnya adalah seperlima.” (Diriwayatkan Ima m Al-Bukhari dalam shahihnya dari Abdulla h bin Uma r)</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">Ada beberapa ladang yang menghasilkan berbagai macam buah dan sayur mayuran. Apakah ada zakat dari hasil tersebut? Dan apa saja tanam-tanaman yang harus dizakati?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jawabannya:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengenai buah-buahan dan sayur- mayuran yang tidak ditimbang dan tidak disimpan, seperti semangka, delima dan semacamnya, maka tidak ada zakat. Kecuali jika benda-benda itu diperdagangkan, ma ka wajib dizakati ketika sudah mencapai haul (satu tahun) dari ukurannya yang mencapai nisab, Sama seperti barang-barang dagangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maksudnya, harta yang sudah sampai nisab itu berada dalam genggamannya sudah satu tahun. Jadi, jika sudah sampai nisab, tapi belum satu tahun di tan gannya maka tidak wajib zakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan yang wajib dizakati hanyalah biji-bijian dan buah- buahan yang ditimbang dan disimpan, seperti: kurma, zabib (anggur yang dike ringka n), jewawut, gandum dan semisalnya.Da lilnya adalah keumuman firman Allah yang berbunyi;</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya).” (QS. Al-An`a m: 141)</b></blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat.” (QS. Al-Baqarah: 43)</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Juga sabda Nabi shallallahu`alaihi wasallam yang berbunyi,</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Bagi kurma dan bijian yang kurang dari lima wasaq, maka tidak ada shadaqah (zakat) nya.” (Muttafaq `alaih)</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Hadits di atas menunjukkan wajibnya mengeluarkan zakat dari biji-bijian yang ditimbang dan disimpan jika sudah mencapai lima wasaq.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Juga yang menunjukkan kewajibannya, karena Nabi shallallahu`ala ihi wasallam telah mengambil zakat dari biji gandum dan jewawut, sehingga hal itu menunjukkan wajibnya zakat atas gandum dan biji-bijia n yang semisalnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Wasaq</b> = Satu wasaq adalah 60 sha`, 1 sha` adalah 2175 gram. Jadi 1 wasaq adalah 130 500 gram</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: orange;">Pada zaman ini banyak sekali orang-orang yang menyimpan hartanya dalam bank, padahal sangat mungkin dalam muamalah ini terjadi sesuatu yang diharamkan, seperti riba misalnya. Apakah dalam harta ini ada zakatnya dan bagaimana dikeluarkan?</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jawabannya:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bermuamalah dengan riba sangatlah diharamkan, apakah itu dengan bank atau selainnya. Sedangkan bunga yang diperoleh dari hasil riba adalah haram semuanya, ia bukan harta yang dipunyai sang pe milik. Sang pe milik harus menghabiskan uang hasil riba itu di jalan kebaikan, jika saat mengambilnya ia sudah mengetahui hukum Allah dalam masalah riba. Tapi jika dia belum mengambil bunga riba itu, ma ka ia tida k boleh menga mbil selain uang pokok saja. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
===============================<b><span style="color: orange;">ZAKAT FITRAH</span></b>===========================</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap muslim, baik besar atau kecil, laki-laki atau perempuan, merdeka atau pun hamba sahaya. Hal ini berdasarkan hadits shohih dari Abdullah bin Umar yang berbunyi;</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>“Rasulullah telah mewajibkan zakat fitrah. Yaitu satu sha` dari kurma atau satu sha` dari gandum, atas setiap laki-laki dan perempuan, baik yang besar atau kec il, yang merde ka atau budak dari kaum muslimin. Beliau menyuruh zakat itu dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk shalat idul fitri.” (Muttafaq `alaih)</b></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
Zakat fitrah ini tidak ada nisabnya, ia wajib dikeluarkan oleh setiap muslim untuk dirinya dan seluruh anggota keluarganya, seperti anak, isteri, dan budak. Yaitu jika ada makanan yang lebih dari kebutuhan diri dan kebutuhan anggota keluarga nya dalam sehari semalam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam serah terima Zakat Fitrah ke Badan Amil Zakat <b><i><span style="color: orange;">Haram dilakukan di Dalam masjid</span></i></b> apapun alasannya dalam hal ini yang dimaksud adalah untuk bertransaksi jual beli beras dan lainnya apalagi transaksi dengan beras yang sudah dibeli oleh penzakat lainnya, dalil dalil shohih dalam hal ini sangat banyak oleh sebab itu jangan melakukan Transaksi apapun didalam masjid.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-23431226597318229512015-07-06T23:05:00.002+08:002015-07-09T03:38:23.955+08:00Jangan berbangga dengan kemajuan Zaman<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAC_JUQ8WGAeutMU0T5pZC68322hICWbE9q_ZmXpXFSHIMZrlmLjcINSK8GA1DDYkzuuHSxGiIDgjKVUKVG7eqbOTj3yfUO7Izq285QOzysz1gyJwQnTNJGU36pY2SvbpF7Zge8UWdmKg/s1600/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAC_JUQ8WGAeutMU0T5pZC68322hICWbE9q_ZmXpXFSHIMZrlmLjcINSK8GA1DDYkzuuHSxGiIDgjKVUKVG7eqbOTj3yfUO7Izq285QOzysz1gyJwQnTNJGU36pY2SvbpF7Zge8UWdmKg/s200/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" width="140" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Janganlah berbangga-bangga dengan kemajuan zaman, perhatikanlah semakin canggih alat kedokteran maka semakin ada penyakit yang baru yang dikenal dengan ZERO ATTACK penyerangan yang belum ada penghambatnya apalagi mengobatinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ebola, Hanta, HIV, malaria, pandemi, flu babi, dan flu burung ini, tentu banyak ahli di bidang medis dan penelitian menganggap ini menjadi salah satu patogen virus terburuk dan paling mematikan di dunia, dan angka kematian dan statistik terkait lainnya setuju. Sebagai mesin belaka, mobil selalu menikmati kekebalan alami untuk bentuk penyakit. </div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana jika berikutnya targetnya adalah : komputer di mobil-yaitu: ECU (Engine Control Unit) dan atau TCU (Transmission Control Unit), bisa jadi akan ada virus baru yang akan menyerang sehingga Mobil yang Automatis akan mengalami kegagalan system dan tidak dapat dikendalikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara virus komputer generik, malware, layar biru, dan upaya jahat hacker terampil sekarang telah ada selama beberapa dekade, dengan lahirnya diri memperbarui (via wifi) komputer otomotif dan seluruh papan dorongan untuk kendaraan antonymous, akan ebug selanjutnya ditujukan untuk mobil Anda, truk atau SUV.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah suatu gambaran bahwa manusia jangan berbangga-bangga dengan apa yang diraihnya karena itu merupakan ujian buat dirinya dan orang lain yang harus dijalani setiap manusia, seperti hadirnya aplikasi media sosial yang mana setiapnya membawa kebaikan dan keburukan, maka peran dalam pengetahuan Agama serta mengkaji keilmuan Tauhid amatlah sangat penting sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b>Sudahkah diri ini berTauhid ?...................................</b></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="fb-post" data-href="https://www.facebook.com/santrinewbe/posts/1560815587502383" data-width="466">
<div class="fb-xfbml-parse-ignore">
<a href="https://www.facebook.com/santrinewbe/posts/1560815587502383">Kiriman</a> oleh <a href="https://www.facebook.com/santrinewbe">Kajian Islam Online</a>.</div>
</div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-62524416679381314812015-07-04T19:47:00.003+08:002015-07-09T03:35:29.613+08:00Bukti Allah tidak menyukai orang yang bangga dengan amalnya<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"><i>Bukti Allah tidak menyukai orang yang bangga dengan amalnya</i></span></b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Didalam ilmu Tauhid bahwa amal ibadahpun tidak dapat di jadikan sandaran apalagi dijadikan alat </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4ymi5ZWwAmHseIp3mVBTlz7-2z2X2mkPpLRR2a_myBFaHm2qVKpzD74cLObsL5cW0-rF_R7VSfWWvmGJHG-9LENlCicsqa82aA_33NhyX-TOroU0p-TLyDgjLgMsGczM1I_jp4y69doE/s1600/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4ymi5ZWwAmHseIp3mVBTlz7-2z2X2mkPpLRR2a_myBFaHm2qVKpzD74cLObsL5cW0-rF_R7VSfWWvmGJHG-9LENlCicsqa82aA_33NhyX-TOroU0p-TLyDgjLgMsGczM1I_jp4y69doE/s320/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" width="224" /></a></div>
pemisah antara hamba dengan Allah, jika dia beramal maka ingat dengan Allah jika tidak beramal Allah lenyap entah kemana. jadi amal ibadah dijadikan sandaran dan dijadikan alat ukur serta alat penghubung antara diri ini dengan Allah Ta`ala, maka bukti Allah Ta`ala tidak menyukai orang-orang yang berbangga dengan amal ibadah ialah: <b>banyak Kaum yang berdosa yang sedikit amal ibadah,</b> <b><i>Allah masukkan kedalam surga-Nya.</i></b><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti halnya yang terjadi kepada seorang pelacur yang memberikan minum kepada seekor anjing tentu ini adalah suatu kehormatan dan karunia-karunia dari Allah Ta`ala yang tidak dapat diraba oleh manusia dan selalu diberikan oleh Allah Ta`ala secara tiba-tiba agar manusia tidak berbangga-bangga dengan amal ibadahnya yang menjadikan dirinya menjadi UJUB.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Di kutip dari Buku "Al Fuaad Fi Nurin"<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini Syeikh Ibnu Athollah Assakandary r.a menegaskan bahwa : Siapa yang selalu menjawab segala pertanyaan dan menceritakan segala yang telah dilihat dan menyebut segala apa ya ng dia ingat (ketahui), maka ketahuilah bahwa yang demikian itu tanda kebodohan orang itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun maksudnya adalah : Menjawab segala pertanyaan yang berhubungan ilmu bathin yang dituangkan Allah Taala dalam hati orang arifin, menunjukkan adanya kebodohan, demikian pula jika menceritakan segala yang dilihat sebab semua itu berupa rahasia Allah yang diberikan kepada hamba-Nya, maka jika diterangkan atau dijelaskan kepada yang bukan ahlinya hanya akan menjadikan ejekan dan pendustaan belaka, karena itu yang menerangkan berarti sesungguhnya bodoh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tingkatan kecerdasan dan kepemahaman orang yang diberikan Allah ta`ala itu berbeda-beda, maka dalam hal ini sudah ditegaskan oleh Syeikh Ibnu Atthoillah Assakanday r.a untuk tidak menjelaskannya kepada yang bukan ahlinya, adapun untuk mengetahui bahwa yang dijelaskan itu adalah orang yang bodoh dan bukan ahlinya jika banyak pertanyaan yang di ajukan tentang ilmu bathin ini.</div>
<br />
Di kutip dari Buku "Al Hikam"
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-61957915533508932652015-07-04T19:05:00.001+08:002015-07-09T03:36:11.657+08:00Amal sholat dan puasa akan nampak nilai setelahnya...<a href="http://visualhati.blogspot.com/2015/07/amal-sholat-dan-puasa-akan-nampak-nilai.html?spref=bl">Jika Mata Hati Berbicara, Maka diri ini terdiam: Amal sholat dan puasa akan nampak nilai setelahnya...</a>: Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat Amal Sholat dan puasa serta zikir akan nampak nilai setelahnya yakni didunia ...<br />
<br />
Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-47364057450139653692015-07-03T04:37:00.000+08:002015-07-09T03:34:06.181+08:00Sholat sekedar Sholat Kerapun bisa sholat<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ibadah, maka yang harus di pahami adalah tentang makna dari ibadah itu sendiri, dikaji dan diamalkan, bukan hanya sekedar ibadah semata, bukan hanya sekedar beramal semata, bukan hanya sedekah semata,...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4ymi5ZWwAmHseIp3mVBTlz7-2z2X2mkPpLRR2a_myBFaHm2qVKpzD74cLObsL5cW0-rF_R7VSfWWvmGJHG-9LENlCicsqa82aA_33NhyX-TOroU0p-TLyDgjLgMsGczM1I_jp4y69doE/s1600/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4ymi5ZWwAmHseIp3mVBTlz7-2z2X2mkPpLRR2a_myBFaHm2qVKpzD74cLObsL5cW0-rF_R7VSfWWvmGJHG-9LENlCicsqa82aA_33NhyX-TOroU0p-TLyDgjLgMsGczM1I_jp4y69doE/s320/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" width="224" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Didalam buku <b>Al Fuaad Fi nurin</b> dijelaskan bahwa : Adanya Al Quran bukan hanya sekedar untuk dibaca namun dipahami isi kandungannya serta hikmah-hikmah didalamnya, jangan sampai pada diri menganut Agama namun hanya Agama setruman dari keturunan semata sehingga tidak memahami Al Qur`an nya sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya Berapa lama diri ini diberikan kehidupan namun jarang sekali membaca untuk memahami Alquran dan mempelajarinya, bahkan pada diri ini ada Ayat Alquran di Imani sebagian dan sebagiannya di abaikan….Ya Allah Ampunilah diri ini janganlah Engkau maksudkan diri ini seperti yang ada di dalam Al Quran dalam hal ini mereka akan dibangkitkan dalam keadaan BUTA.(QS AT-Thoha 124-125).</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika diri ini hanya laksana lingkaran yang terus menerus berputar dalam lingkaran itu saja yaitu usaha untuk makan untuk tenaga dst, maka kapan waktunya diri ini mencari kebenaran hakiki ?, <b><i>“jika hidup sekedar hidup maka buaya di hutan pun bisa hidup,jika bekerja sekedar bekerja monyet pun bisa bekerja, jika sholat sekedar sholat kera pun bisa sholat, puasa jika hanya sekedar puasa, maka Ularpun bisa puasa”</i></b>.dikajilah kalimat diatas secara mendalam</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: orange; font-size: large;"><b>اَلْاِنْسَانُ حَيَوَانٌ نَاطِق ( حَقِيْقَة اَمْ كَذب </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<b>“Manusia itu hewan yang dapat berbicara”</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pahamilah diri ini dan orang-orang yang disekitar kita tiap hari kerja keras, berangkat pagi dan pulang malam hari namun apa yang di dapatkan kebanyakan diri banyak berkeluh kesah saja dan mencari kambing hitam saja untuk menjadikan perbandingan bahwa si A hidupnya enak dan si B hidupnya sukses sungguh ironis diri ini telah masuk <b><i>kelumpur kufur ni`mat</i></b> sehingga diri ini lalai kepada Allah Ta`ala banyak menuntut namun kewajiban banyak lalainya, maka cukuplah diri ini bersandar kepada Allah secara Total ( Allahu Shomad), bukan pada kerjaan,usaha,ilmu, amal, apalagi jika ngak diri ini maka ngak jadi begini, begitu.......(Nauzubillahi Min Dzalik). <b>Qorun & Fir`aun Abad Baru.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Demikianlah tulisan diatas dikutip dari buku "<i>Al Fuaad Fi Nurin</i>"</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-24978215176088081672015-07-01T07:46:00.000+08:002015-07-09T03:35:05.553+08:00Larangan waktu dalam menguburkan mayatDari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">اللَّحْدُ لَنَا وَالشَّقُّ لِغَيْرِنَا</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Lahad adalah untuk kita (muslimin) sementara syaq adalah untuk orang selain kita (non muslim).” (HR. Abu Daud no. 2793, At-Tirmizi no. 1045, An-Nasai no. 1982, Ibnu Majah no. 1543, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 5489)</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinsOly-8aRgSqH3qUnhYn5VbOsyn0BIq6PbHGlNBQ2EkzPpj8MhS-K4GJlq-wU2T93F6s0pOb9nH44RPUAYvlHVVmLN8-Kbxesu0H-guBItpuT39tN7hsD0VxvhLz2JiUu5E6MfxU8v8E/s1600/lahad.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinsOly-8aRgSqH3qUnhYn5VbOsyn0BIq6PbHGlNBQ2EkzPpj8MhS-K4GJlq-wU2T93F6s0pOb9nH44RPUAYvlHVVmLN8-Kbxesu0H-guBItpuT39tN7hsD0VxvhLz2JiUu5E6MfxU8v8E/s1600/lahad.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini yang harus diketahui oleh para penggali kubur yakni :</div>
<div style="text-align: justify;">
Lahad adalah lubang yang dibuat di samping kubur untuk tempat jenazah. Sementara syaq adalah lubang yang dibuat di tengah kuburan untuk tempat jenazah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Uqbah bin Amir Al-Juhani radhiallahu anhu berkata:</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">ثَلَاثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّيَ فِيهِنَّ أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ الظَّهِيرَةِ حَتَّى تَمِيلَ الشَّمْسُ وَحِينَ تَضَيَّفُ الشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ حَتَّى تَغْرُبَ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ada tiga waktu, yang mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah melarang kami untuk shalat atau menguburkan jenazah pada waktu-waktu tersebut: Saat matahari terbit hingga ia agak meninggi, saat matahari tepat berada di pertengahan langit hingga ia telah condong ke barat, dan saat matahari hampir terbenam hingga ia terbenam sempurna.” (HR. Muslim no. 831)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun didalam Hadits Nasai 1986</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عَلِيِّ بْنِ رَبَاحٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ الْجُهَنِيَّ قَالَ ثَلَاثُ سَاعَاتٍ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّيَ فِيهِنَّ أَوْ نَقْبُرَ فِيهِنَّ مَوْتَانَا حِينَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ وَحِينَ يَقُومُ قَائِمُ الظَّهِيرَةِ حَتَّى تَزُولَ الشَّمْسُ وَحِينَ تَضَيَّفُ الشَّمْسُ لِلْغُرُوبِ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada tiga waktu yg ketiganya kita dilarang Rasulullah untuk shalat pada waktu tersebut, atau menguburkan orang-orang yg telah meninggal di antara kita, yaitu: ketika terbit matahari hingga naik, ketika siang hari hingga tergelincir & ketika matahari mendekati terbenam. [HR. Nasai No.1986].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Didalam Hadits Nasai 1987 hal ini yang harus jadi perhatian yakni :</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ الْقَطَّانُ الرَّقِّيُّ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرًا يَقُولُ خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِهِ مَاتَ فَقُبِرَ لَيْلًا وَكُفِّنَ فِي كَفَنٍ غَيْرِ طَائِلٍ فَزَجَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُقْبَرَ إِنْسَانٌ لَيْلًا إِلَّا أَنْ يُضْطَرَّ إِلَى ذَلِكَ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah mencegah jenazah dikubur di malam hari, kecuali terpaksa melakukan hal itu. [HR. Nasai No.1987].</div>
<div>
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-40083175437023997072015-06-30T23:56:00.003+08:002015-07-09T03:33:15.596+08:00Maka diri ini terdiam: Allah Ta`ala ditenggelamkan oleh Tempe<a href="http://visualhati.blogspot.com/2015/06/allah-taala-ditenggelamkan-oleh-tempe.html?spref=bl">Jika Mata Hati Berbicara, Maka diri ini terdiam: Allah Ta`ala ditenggelamkan oleh Tempe</a>: Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat Dalam buku Al Fuaad Fi Nurin sangat jelas sekali ditegaskan bahwa : Bukti...
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-74955655817696969952015-06-30T23:56:00.001+08:002015-07-09T03:33:33.285+08:00Allah Ta`ala ditenggelamkan oleh pelampung<a href="http://visualhati.blogspot.com/2015/06/allah-taala-ditenggelamkan-oleh.html?spref=bl">Jika Mata Hati Berbicara, Maka diri ini terdiam: Allah Ta`ala ditenggelamkan oleh pelampung</a>: Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat Pada Buku Al Fuaad Fi Nurin (kemurnian tauhid) yakni cahaya hati nurani dijelas...<br />
<br />
Visual Hati adalah penampakan jati diri yang tak terlihat
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-44671195559387444772015-06-30T00:57:00.000+08:002015-06-30T00:57:59.911+08:00BAB SHOLAT DALIL SEBELUM TAKBIR<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red; font-size: large;"><b>Dalil sebelum takbir</b></span></div>
<br />
Hadits dari Ibnu Umar radhiallahu’anhu:<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا قام إلى الصلاة؛ رفع يديه حتى تكونا حذو منكبيه ثم كبَّر</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s1600/Kitab+Fiqh+B1.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s200/Kitab+Fiqh+B1.png" width="140" /></a>“Pernah Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ketika shalat beliau mengangkat kedua tangannya sampai </div>
<div style="text-align: justify;">
keduanya setinggi pundak, lalu bertakbir” (HR. Muslim 390)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Hadits dari Abu Humaid As Sa’idi radhiallahu’anhu:<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا قام إلى الصلاة؛ يرفع يديه حتى يحاذي بهما منكبيه، ثم يكبر</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
“Pernah Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ketika shalat beliau mengangkat kedua tangannya sampai keduanya setinggi pundak, lalu bertakbir” (HR. Abu Daud 729 dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: large;">Dalil bersamaan dengan takbir</span></b></div>
<br />
Hadits dari Ibnu Umar Radhiallahu’anhu:<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">رأيت النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ افتتح التكبير في الصلاة، فرفع يديه حين يكبر حتى يجعلهما حذو منكبيه، وإذا كبَّر للركوع؛ فعل مثله</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Aku melihat Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ memulai shalatnya dengan takbir. Lalu beliau mengangkat kedua tangannya ketika bertakbir hingga keduanya setinggi pundak. Jika beliau hendak ruku, beliau juga melakukan demikian” (HR. Bukhari 738).</div>
<br />
Hadits Malik Ibnul Huwairits radhiallahu’anhu:<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">أن رسول الله كان إذا صلى ، يرفع يديه حين يكبر حيال أذنيه ، وإذا أراد أن يركع ، وإذا رفع رأسه من الركوع</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Rasulullah biasanya jika shalat beliau mengangkat kedua tangannya ketika bertakbir hingga sampai setinggi kedua telinganya. Beliau lakukan itu juga ketika hendak ruku’ atau hendak mengangkat kepala dari ruku’” (HR. An Nasa-i 879, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Sunan Nasa-i)</div>
<br />
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="color: red; font-size: large;"><b>Dalil setelah takbir</b></span></div>
<br />
Hadits dari Abu Qilabah,<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">أنه رأى مالك بن الحويرث ، إذا صلى كبر . ثم رفع يديه . وإذا أراد أن يركع رفع يديه . وإذا رفع رأسه من الركوع رفع يديه . وحدث ؛ أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يفعل هكذا</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ia melihat Malik bin Al Huwairits r.a jika shalat ia bertakbir, lalu mengangkat kedua tangannya. Jika ia ingin ruku, ia juga mengangkat kedua tangannya. Jika ia mengangkat kepala dari ruku, juga mengangkat kedua tangannya. Dan ia pernah mengatakan bahwa صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ juga melakukan seperti itu” (HR. Muslim 391).</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Bertakbir ketika akan ruku’ sudah menjadi kesepakatan ulama, tidak ada perbedaan pendapat dalam masalah ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini berdasarkan hadits riwayat Ibnu Mas’ud, ia berkata : “Aku melihat Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bertakbir setiap kali bangkit, sujud, berdiri dan duduk.” (HR. Ahmad, Nasa’i dan At Tirmidzi).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yakni takbir dengan diiringi mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan kedua pundak atau kedua telinga, dengan menjadikan kepala sejajar dengan punggung tangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Memegang kedua lutut dengan kedua tangan dan merenggangkan jari-jemari.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini berdasarkan hadits : ”Jika engkau ruku letakkanlah kedua tanganmu di atas lututmu. Kemudian renggangkanlah jari-jarimu sampai tulang belakangmu menjadi mapan ditempatnya.” (HR Ibnu Khuzaimah & Ibnu Hibban).</div>
<div>
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-37087504433830165992015-06-30T00:43:00.002+08:002015-07-09T04:26:03.293+08:00BAB SHOLAT Takbiratul Ihkram<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: large;">TAKBIRATUL IHKRAM</span></b></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Seseorang mengangkat kedua tangannya dan mengucapkan ‘Allahu Akbar‘ ketika memulai shalat, ini </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s1600/Kitab+Fiqh+B1.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s320/Kitab+Fiqh+B1.png" width="224" /></a></div>
dinamakan takbiratul ihram. Takbiratul ihram termasuk rukun shalat, shalat tidak sah tanpanya. Dalil bahwa takbiratul ihram adalah rukun shalat adalah hadits yang dikenal sebagai hadits al musi’ shalatuhu, yaitu tentang seorang sahabat yang belum paham cara shalat, hingga setelah ia shalat Nabi bersabda kepadanya:<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">ارجِعْ فَصَلِّ فإنك لم تُصلِّ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ulangi lagi, karena engkau belum shalat”</div>
<div style="text-align: justify;">
Menunjukkan shalat yang ia lakukan tidak sah sehingga tidak teranggap sudah menunaikan shalat. Kemudian Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ mengajarkan shalat yang benar kepadanya dengan bersabda:</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">إذا قُمتَ إلى الصَّلاةِ فأسْبِغ الوُضُوءَ، ثم اسْتقبل القِبْلةَ فكبِّر</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Jika engkau hendak shalat, ambilah wudhu lalu menghadap kiblat dan bertakbirlah” (HR. Bukhari 757, Muslim 397)</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">مفتاح الصلاة الطهور وتحريمها التكبير وتحليلها التسليم</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Pembuka shalat adalah bersuci (wudhu), yang mengharamkan adalah takbir dan yang menghalalkan adalah salam” (HR. Abu Daud 618, dishahihkan Al Albani di Shahih Abu Daud).</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana kita ketahui, ketika dalam keadaan shalat, kita diharamkan berbicara, makan, minum dan lain-lain hingga shalat selesai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengganti ucapan takbiratul ihram, misalnya dengan الله أجلُّ /Allahu Ajall/ atau الله أعظمُ /Allahu A’zham/ atau lafadz-lafadz lain, hukumnya haram, walaupun masih berupa lafadz pujian dan pengagungan terhadap Allah. Karena lafadz takbir itu tauqifiyyah, ditetapkan oleh dalil. </div>
<div style="text-align: justify;">
Namun para ulama berselisih pendapat jika lafadz takbir menggunakan ucapan الله الأكبرُ /Allahul Akbar. Sebagian ulama, semisal Imam Abu Hanifah dan Imam Asy Syafi’i, menganggapnya sah. Imam Syafi’i menyatakan bahwa alif lam dalam lafadz tersebut hanya tambahan tidak mengubah lafadz dan makna (Shifatu Shalatin Nabi, 58). </div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian juga perihal mengganti lafadz Allahu Akbar dengan bahasa selain arab adapun yang benar, semua itu menyelisihi sunnah Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . Tidak boleh mengganti lafadz takbir dengan selain الله أكبرُ. Karena hadits-hadits yang menyebutkan tentang lafadz takbir dalam shalat, disebutkan hanya ada lafadz الله أكبرُ. Misalnya hadits:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">إنَّهُ لا تتمُّ صلاةٌ لأحدٍ منَ النَّاسِ حتَّى يتوضَّأَ فيضعَ الوضوءَ مواضعَهُ ثمَّ يقولُ اللَّهُ أَكبر</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tidak sempurna shalat seseorang sampai ia berwudhu, lalu ia membasuh air wudhu pada tempat-tempatnya, lalu ia berkata ‘Allahu Akbar’ (HR Abu Daud 857, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan Nabi صلّى الله عليه وسلّم bersabda:</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي </span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dan Shalatlah sebagaimana kalian melihatku shalat” (HR. Bukhari 631, 5615, 6008).</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun bagi orang non-arab yang kesulitan atau tidak bisa melafalkan takbir, sebagian ulama seperti Syafi’iyyah, Hanabilah, Abu Yusuf membolehkan pelafalan takbir dengan bahasa lain. Sebagian ulama seperti Malikiyyah dan Al Qadhi Abu Ya’la berpendapat bahwa gugur baginya kewajiban takbiratul ihram.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-size: large;">Mengangkat Kedua Tangan</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Para ulama bersepakat bahwa disyar’iatkan mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram. Dalilnya hadits:</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">أنَّ النبيَّ صلّى الله عليه وسلّم كان يرفعُ يديه حذوَ مَنكبيه؛ إذا افتتح الصَّلاةَ، وإذا كبَّرَ للرُّكوع، وإذا رفع رأسه من الرُّكوع</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Nabi صلّى الله عليه وسلّم biasanya ketika memulai shalat, ketika takbir untuk ruku’ dan ketika mengangkat kepada setelah ruku’, beliau mengangkat kedua tangannya setinggi pundaknya” (HR. Bukhari 735).</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun mereka berselisih pendapat mengenai hukumnya. Sebagian ulama mengatakan hukumnya wajib, seperti Al Auza’i, Al Humaidi, Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim, adapun dalil mereka adalah karena hadits menunjukkan bahwa Nabi صلّى الله عليه وسلّم selalu mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram. </div>
<div style="text-align: justify;">
Jari-jari direnggangkan, tidak terlalu terbuka dan juga tidak dirapatkan. Berdasarkan hadits Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">كان إذا قام إلى الصلاة قال هكذا – وأشار أبو عامر بيده ولم يفرج بين أصابعه ولم يضمها</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Biasanya Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ jika shalat beliau begini, Abu Amir (perawi hadits) mengisyaratkan dengan gerakan tangannya, beliau tidak membuka jari-jarinya dan tidak merapatkannya” (HR. Ibnu Khuzaimah 459, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Khuzaimah).</div>
<div style="text-align: justify;">
mengangkat kedua tangan, berdalil dengan hadits :</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">إذا استفتح أحدُكم الصلاةَ فليرفع يديْهِ ، وليستقبل بباطنِهما القِبلةَ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Jika salah seorang kalian memulai shalat hendaklah mengangkat kedua tangannya, lalu hadapkan kedua telapak tangannya ke arah kiblat” (HR. Al Baihaqi dalan Sunan Al Kubra 2/27, dalam Silsilah Adh Dha’ifah (2338) Al Albani berkata: “dhaif jiddan”).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan ada beberapa hadits yang semakna namun tidak ada yang shahih. Adapun hadits dari Wa’il bin Hujr r.a:</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">لأنظرن الى صلاة رسول الله صلى الله عليه و سلم قال فلما افتتح الصلاة كبر ورفع يديه فرأيت إبهاميه قريبا من أذنيه</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sungguh aku menyaksikan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam shalat, ketika beliau memulai shalat beliau bertakbir lalu mengangkat kedua tangannya sampai aku melihat kedua jempolnya dekat dengan kedua telinganya” (HR. An Nasa-i 1101, dishahihkan Al Albani dalam Sunan An Nasa-i).</div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu Umar radhiallahu’anhu:</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">انه كان اذا كبر استحب ان يستقبل بإبهامه القبلة</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ibnu Umar biasanya ketika bertakbir beliau menyukai menghadapkan kedua ibu jarinya ke arah kiblat” (HR. Ibnu Sa’ad dalam Ath Thabaqat 4/157, dinukil dari Shifatu Shalatin Nabi, 63).</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya” (QS. Al Baqarah: 144)</div>
<div style="text-align: justify;">
Juga hadits Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">البيتِ الحرامِ قبلتِكم أحياءً وأمواتًا</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Masjidil Haram adalah kiblat kalian ketika hidup maupun ketika mati” (HR. Abu Daud 2875).</div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua tangan diangkat setinggi pundak atau setinggi ujung telinga. Berdasarkan hadits:</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلمَ إذا قام إلى الصلاةِ يرفعُ يديه حتى إذا كانتا حذوَ مِنكَبيه</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika shalat beliau mengangkat kedua tangannya sampai setinggi pundaknya” (HR. Ahmad 9/28, Ahmad Syakir mengatakan: “sanad hadits ini shahih”).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Juga hadits:</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">كانَ رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم إذا افتتحَ الصلاةَ رفع َيدَيهِ حتى تكوناَ حَذْوَ أُذُنَيهِ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika memulai shalat beliau mengangkat kedua tangannya sampai setinggi kedua telinganya” (HR. Al Baihaqi 2/26).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Juga Hadits dari Malik bin Huwairits radhiallahu` anhu :</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">أنه رأى نبي الله صلى الله عليه وسلم . وقال : حتى يحاذي بهما فروع أذنيه</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ia melihat Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ shalat, ia berkata (tangannya diangkat) sampai setinggi pangkal telinganya” (HR. Muslim 391, Abu Daud 745).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-19662102047669348652015-06-30T00:30:00.002+08:002015-06-30T00:44:15.751+08:00BAB HAID Bagi Wanita<div style="text-align: center;">
<b><span style="color: red; font-size: large;">BAB HAID Bagi Wanita</span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَفِي حَدِيثِ أَسْمَاءَ بِنْتِ عُمَيْسٍ عِنْدَ أَبِي دَاوُدَ: لِتَجْلِسْ فِي مِرْكَنٍ فَإِذَا رَأَتْ صُفْرَةً فَوْقَ اَلْمَاءِ فَلْتَغْتَسِلْ لِلظُّهْرِ وَالْعَصْرِ غُسْلاً وَاحِدًا وَتَغْتَسِلْ لِلْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ غُسْلاً وَاحِدًا وَتَغْتَسِلْ لِلْفَجْرِ غُسْلاً وَتَتَوَضَّأْ فِيمَا بَيْنَ ذَلِكَ </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hadits Asma binti Umais menurut riwayat Abu Dawud: Hendaklah dia duduk dalam suatu <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s1600/Kitab+Fiqh+B1.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKcSuiv9wh6FkLA20C8nWHsaakqWmX8qXOS2QaAGoJmmayr9IVA94D_lBgrKctGSlbCt30uQNctUUDe2-ZQulu4S8i7G3T4kTiPeJq3Sf6J_RuOjNTLM7SdwrYQtjGfWwj17F19peOJwQ/s320/Kitab+Fiqh+B1.png" width="224" /></a></div>
bejana air. Maka jika dia melihat warna kuning di atas permukaan air hendaknya ia mandi sekali untuk Dhuhur dan Ashar mandi sekali untuk Maghrib dan Isya' dan mandi sekali untuk shalat subuh dan berwudlu antara waktu-waktu tersebut.</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَعَنْ حَمْنَةَ بِنْتِ جَحْشٍ قَالَتْ: ( كُنْتُ أُسْتَحَاضُ حَيْضَةً كَبِيرَةً شَدِيدَةً فَأَتَيْتُ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم أَسْتَفْتِيهِ فَقَالَ: إِنَّمَا هِيَ رَكْضَةٌ مِنَ اَلشَّيْطَانِ فَتَحَيَّضِي سِتَّةَ أَيَّامٍ أَوْ سَبْعَةً ثُمَّ اِغْتَسِلِي فَإِذَا اسْتَنْقَأْتِ فَصَلِّي أَرْبَعَةً وَعِشْرِينَ أَوْ ثَلَاثَةً وَعِشْرِينَ وَصُومِي وَصَلِّي فَإِنَّ ذَلِكَ يُجْزِئُكَ وَكَذَلِكَ فَافْعَلِي كَمَا تَحِيضُ اَلنِّسَاءُ فَإِنْ قَوِيتِ عَلَى أَنْ تُؤَخِّرِي اَلظُّهْرَ وَتُعَجِّلِي اَلْعَصْرَ ثُمَّ تَغْتَسِلِي حِينَ تَطْهُرِينَ وَتُصَلِّينَ اَلظُّهْرَ وَالْعَصْرِ جَمِيعًا ثُمَّ تُؤَخِّرِينَ اَلْمَغْرِبَ وَتُعَجِّلِينَ اَلْعِشَاءِ ثُمَّ تَغْتَسِلِينَ وَتَجْمَعِينَ بَيْنَ اَلصَّلَاتَيْنِ فَافْعَلِي. وَتَغْتَسِلِينَ مَعَ اَلصُّبْحِ وَتُصَلِّينَ. قَالَ: وَهُوَ أَعْجَبُ اَلْأَمْرَيْنِ إِلَيَّ ) رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ إِلَّا النَّسَائِيَّ وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ اَلْبُخَارِيّ </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Hamnah binti Jahsy berkata: Aku pernah mengeluarkan darah penyakit (istihadlah) yang banyak sekali. Maka aku menghadap Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ untuk meminta fatwanya. Beliau bersabda: Itu hanya gangguan dari setan. Maka anggaplah enam atau tujuh hari sebagai masa haidmu kemudian mandilah. Jika engkau telah bersih shalatlah 24 atau 23 hari berpuasa dan shalatlah karena hal itu cukup bagimu. Kerjakanlah seperti itu setiap bulan sebagaimana wanita-wanita yang haid. Jika engkau kuat untuk mengakhirkan shalat dhuhur dan mengawalkan shalat Ashar (maka kerjakanlah) kemudian engkau mandi ketika suci dan engkau shalat Dhuhur dan Ashar dengan jamak. Kemudian engkau mengakhirkan shalat maghrib dan mengawalkan shalat Isya' lalu engkau mandi pada waktu subuh dan shalatlah. Beliau bersabda: Inilah dua hal yang paling aku sukai. (Diriwayatkan oleh Imam Lima kecuali Nasa'i. Shahih menurut Tirmidzi dan hasan menurut Bukhari). </div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا; ( أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ بِنْتَ جَحْشٍ شَكَتْ إِلَى رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم اَلدَّمَ فَقَالَ: اُمْكُثِي قَدْرَ مَا كَانَتْ تَحْبِسُكِ حَيْضَتُكِ ثُمَّ اِغْتَسِلِي فَكَانَتْ تَغْتَسِلُ كُلَّ صَلَاةٍ ) رَوَاهُ مُسْلِم </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَفِي رِوَايَةٍ لِلْبُخَارِيِّ: ( وَتَوَضَّئِي لِكُلِّ صَلَاةٍ ) وَهِيَ لِأَبِي دَاوُدَ وَغَيْرِهِ مِنْ وَجْهٍ آخَرَ.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari 'Aisyah r.a bahwa Ummu Habibah binti Jahsy mengadukan pada Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ tentang darah (istihadlah. Beliau bersabda: Berhentilah (dari shalat) selama masa haidmu menghalangimu kemudian mandilah. Kemudian dia mandi untuk setiap kali shalat. (Diriwayatkan oleh Muslim). </div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam suatu riwayat milik Bukhari: Dan berwudlulah setiap kali shalat. Hadits tersebut juga menurut riwayat Abu Dawud dan lainnya dari jalan yang lain. </div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَعَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( كُنَّا لَا نَعُدُّ اَلْكُدْرَةَ وَالصُّفْرَةَ بَعْدَ اَلطُّهْرِ شَيْئًا ) رَوَاهُ اَلْبُخَارِيُّ وَأَبُو دَاوُدَ وَاللَّفْظُ لَه</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
Ummu Athiyyah r.a berkata: Kami tidak menganggap apa-apa terhadap cairah keruh dan warna kekuningan setelah suci. (Riwayat Bukhari dan Abu Dawud. Lafadznya milik Abu Dawud). </div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَعَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه ( أَنَّ اَلْيَهُودَ كَانُوا إِذَا حَاضَتْ اَلْمَرْأَةُ لَمْ يُؤَاكِلُوهَا فَقَالَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم اِصْنَعُوا كُلَّ شَيْءٍ إِلَّا اَلنِّكَاحَ ) رَوَاهُ مُسْلِم </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Anas Radhiyallaahu 'anhu bahwa orang yahudi jika ada seorang perempuan di antara mereka yang haid mereka tidak mengajaknya makan bersama. Maka Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Kerjakanlah segala sesuatu kecuali bersetubuh. (Diriwayatkan oleh Muslim). </div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"></span></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَأْمُرُنِي فَأَتَّزِرُ فَيُبَاشِرُنِي وَأَنَا حَائِضٌ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْه</span></div>
<div style="text-align: justify;">
'Aisyah r.a berkata: Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah menyuruh kepadaku mengenakan kain dan aku laksanakan lalu beliau menyentuhkan badannya kepadaku padahal aku sedang haid. (Muttafaq Alaihi).</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( لَمَّا جِئْنَا سَرِفَ حِضْتُ فَقَالَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم اِفْعَلِي مَا يَفْعَلُ اَلْحَاجُّ غَيْرَ أَنْ لَا تَطُوفِي بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِي ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ فِي حَدِيث </span></div>
<div style="text-align: justify;">
'Aisyah r.a berkata: Ketika kami telah tiba di desa Sarif (terletak di antara Mekah dan Madinah) aku datang bulan. Maka Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: Lakukanlah apa yang dilakukan oleh orang haji namun engkau jangan berthawaf di Baitullah sampai engkau suci. (Muttafaq Alaihi dalam hadits yang panjang). </div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَعَنْ مُعَاذٍ رضي الله عنه ( أَنَّهُ سَأَلَ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم مَا يَحِلُّ لِلرَّجُلِ مِنِ اِمْرَأَتِهِ وَهِيَ حَائِضٌ؟ قَالَ: مَا فَوْقَ اَلْإِزَارِ ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَضَعَّفَه</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Muadz Ibnu Jabal r.a bahwa dia bertanya kepada Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tentang apa yang dihalalkan bagi seorang laki-laki terhadap istrinya yang sedang haid. Beliau menjawab: Apa yang ada di atas kain. (Diriwayatkan dan dianggap lemah oleh Abu Dawud).</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَعَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( كَانَتِ اَلنُّفَسَاءُ تَقْعُدُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم بَعْدَ نِفَاسِهَا أَرْبَعِينَ ) رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ إِلَّا النَّسَائِيَّ وَاللَّفْظُ لِأَبِي دَاوُد , وَفِي لَفْظٍ لَهُ ( وَلَمْ يَأْمُرْهَا اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِقَضَاءِ صَلَاةِ اَلنِّفَاسِ ) وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِم</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
Ummu Salamah r.a berkata: Wanita-wanita yang sedang nifas pada masa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam meninggalkan shalat selama 40 hari semenjak darah nifasnya keluar. (Riwayat Imam Lima kecuali Nasa'i dan lafadznya dari Abu Dawud). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam lafadz lain menurut riwayat Abu Dawud: Dan Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tidak menyuruh mereka meng-qadha shalat yang mereka tinggalkan saat nifas. Hadits ini shahih menurut Hakim.</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( إِنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ أَبِي حُبَيْشٍ كَانَتْ تُسْتَحَاضُ فَقَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ دَمَ اَلْحَيْضِ دَمٌ أَسْوَدُ يُعْرَفُ فَإِذَا كَانَ ذَلِكَ فَأَمْسِكِي مِنَ اَلصَّلَاةِ فَإِذَا كَانَ اَلْآخَرُ فَتَوَضَّئِي وَصَلِّي ) رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَالنَّسَائِيُّ وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ وَاسْتَنْكَرَهُ أَبُو حَاتِم</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
Dari 'Aisyah r.a bahwa Fatimah binti Abu Hubaisy sedang keluar darah penyakit (istihadlah). Maka bersabdalah Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam kepadanya: Sesungguhnya darah haid adalah darah hitam yang telah dikenal. Jika memang darah itu yang keluar maka berhentilah dari shalat namun jika darah yang lain berwudhulah dan shalatlah. (Riwayat Abu Dawud dan Nasa'i. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim. Abu Hatim mengingkari hadits ini).</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَعَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا عَنِ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم -فِي اَلَّذِي يَأْتِي اِمْرَأَتَهُ وَهِيَ حَائِضٌ- قَالَ: ( يَتَصَدَّقُ بِدِينَارٍ أَوْ نِصْفِ دِينَارٍ ) رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِمُ وَابْنُ اَلْقَطَّانِ وَرَجَّحَ غَيْرَهُمَا وَقْفَه</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Ibnu Abbas r.a dari Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ tentang orang yang mencampuri istrinya ketika dia sedang haid. Beliau bersabda: Ia harus bersedekah satu atau setengah dinar. (Riwayat Imam Lima. Shahih menurut Hakim dan Ibnul Qaththan dan mauquf menurut yang lainnya).</div>
<div>
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-74199121890448193392015-06-28T23:19:00.001+08:002015-06-28T23:21:02.281+08:00Siapapun Diri ini tidak ada andil <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPuW56YReAAXWy53761Ipiw0Fq7OVA43ezmAsyI55RhTocfpGusP0CUeXo68j3tNghi811-kndhyuLkHAR_kO-V1NVInY7cE64-JlgbA-Ko6u6npCV2_2JZDQf4vcGURXSk2OJLFYyoxw/s1600/A7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPuW56YReAAXWy53761Ipiw0Fq7OVA43ezmAsyI55RhTocfpGusP0CUeXo68j3tNghi811-kndhyuLkHAR_kO-V1NVInY7cE64-JlgbA-Ko6u6npCV2_2JZDQf4vcGURXSk2OJLFYyoxw/s320/A7.jpg" width="313" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Siapapun Diri ini tidak ada andil demikianlah jika kita memandang dari ilmu hikmah, Bagaimana mungkin diri ini dapat bersahabat menjalin pertemanan, saling silaturrahmi yang mana sesungguhnya Allah Ta`ala menutupi Aib diri ini jikalau Allah Ta`ala buka maka tidaklah berlaku persahabatan dan silaturahmi itu yang mana pasti banyak yang akan menghindari diri ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitulah hal ilmu hikmah ini namun kebanyakan diri ini terhijab oleh pandangan dhohir (yang nampak) sehingga disanalah tumbuh subur bibit Ujub yang tanpa sadar menjadi Fir`aun dan Qorun abad baru saat ini, begitu nampak kedustaan pada diri ini jika Allah Ta`ala tidak menutupinya maka hancurlah diri ini, maka terhinalah diri ini, maka rugilah diri ini, orang lain sangat jels memandang diri ini adalah seorang munafik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh sebab itu ilmu hikmah sangatlah penting bagi diri ini dalam mencapai kepada kemurnian Tauhid itu sendiri, sehingga tidak salah kaprah dalam menjalankan ibadah-ibadah kepada Allah Ta`ala dan tidak menyimpang dalam menjalankan syari`at yang diperintahkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di dalam Buku Al Fuaad Fi Nurin sangat jelas sekali bahwa jika diri ini ada andil maka jadilah seorang UJUB yang akut yang disadari ataupun tidak, inilah bahaya penyakit UJUB ini karena UJUB tumbuh subur kepada diri ini dalam kondisi yang benar.</div>
<br />
<br />Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-60677872328588452422015-06-27T19:00:00.002+08:002015-07-31T22:49:21.369+08:00Doa dan amalan bukanlah sebagai jarak pemisah kepada Tuhan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAC_JUQ8WGAeutMU0T5pZC68322hICWbE9q_ZmXpXFSHIMZrlmLjcINSK8GA1DDYkzuuHSxGiIDgjKVUKVG7eqbOTj3yfUO7Izq285QOzysz1gyJwQnTNJGU36pY2SvbpF7Zge8UWdmKg/s1600/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAC_JUQ8WGAeutMU0T5pZC68322hICWbE9q_ZmXpXFSHIMZrlmLjcINSK8GA1DDYkzuuHSxGiIDgjKVUKVG7eqbOTj3yfUO7Izq285QOzysz1gyJwQnTNJGU36pY2SvbpF7Zge8UWdmKg/s320/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" width="224" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Doa dan amalan janganlah dijadikan jarak pemisah kepada Allah Ta`ala jika tidak berdoa dan beramal Allah Ta`ala dilupakan namun ketika berdoa dan beramal Allah Ta`ala dekat, <b><span style="color: orange;">maka ini yang menjadikan Do`a dan Amalan dijadikan sandaran dan pengukur jarak antara hamba dengan Allah Ta`ala.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal Allah Ta`ala tidak dapat ditenggelamkan dengan doa dan amal ibadah itu sendiri, kita diperintahkan untuk berdoa dan beramal sebagai kedudukan kita sebagai hamba yang merendahkan diri kepada-Nya, dikabulkan ataupun tidak pada doa itu maka itu mutlak pilihan Allah Ta`ala bukan karena sebab dari doa dan amalan itu, jika itu terjadi maka Sebab pun dijadikan Tuhan, pahamilah dengan hati karena ini bahasa hikmah yang menuju kepada <b><span style="color: orange; font-size: large;">kemurnian tauhid.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena tauhid tidak lagi memandang sesuatunya yang terpandang hanya Allah Ta`ala semata, jika doa dan amalan itu menjadi sebab terkabulnya doa maka suatu saat akan menonjolkan hukum sebab sehingga menjadi ahli Al Asbab orang yang melakukan sesuatu dengan penyaksian sebab sehingga sebab dijadikan sandaran yang mutlak dan suatu pemisah jika seseorang beribadah ingat dan merasa dekat kepada Allah Ta`ala jika tidak sedang beribadah maka Allah Ta`ala sangat jauh, Allah ada saat beribadah jika tidak beribadah Allah Ta`ala tidak ada, karena sudah terhijab dengan hukum sebab.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita diperintahkan berdoa dan beramal maka laksanakanlah namun bukan karena doa dan amal itu yang menyebabkan seseorang itu yang menyebabkan masuk kedalam surga-Nya.<br />
<blockquote class="tr_bq">
<b>Bukanlah tujuan utama itu hanya sekedar meminta, tetapi tujuan yang utama ialah jika diri ini mengetahui adab (tata krama) terhadap Allah Ta`ala</b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini sudah dijelaskan pada buku AL Fuaad Fi Nurin (kemurnian tauhid) cahaya hati Nurani dan sudah hadir juga Buku AL Fuaad Fi Nuurin "Tanpa Berencong (tanpa terbelah)"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penulis : Elfiansyah Elham Spd</div>
<!-- AddThis Button BEGIN -->
<br />
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style">
<a class="addthis_button_facebook_like" fb:like:layout="button_count" href="https://www.blogger.com/null"></a><a class="addthis_button_tweet" href="https://www.blogger.com/null"></a><a class="addthis_button_google_plusone" g:plusone:size="medium" href="https://www.blogger.com/null"></a><a class="addthis_counter addthis_pill_style" href="https://www.blogger.com/null"></a>
</div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-44582851623939516642015-06-26T20:58:00.001+08:002015-07-08T05:50:24.571+08:00Dusta Dalam Beramal dan beribadah kepada Allah Ta`...<a href="http://visualhati.blogspot.com/2015/06/dusta-dalam-beramal-dan-beribadah.html?spref=bl">Jika Mata Hati Berbicara, Maka diri ini terdiam: Dusta Dalam Beramal dan beribadah kepada Allah Ta`...</a>: Didalam Buku Al Fuaad Fi Nurin pada Bab Dusta dalam beramal, beribadah dan berda`wah merupakan bab yang menusuk kedalam sanubari hati terd...<br />
<br />
Visual Hati adalah penampakan diri yang tak terlihat
<!-- AddThis Button BEGIN -->
<br />
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style">
<a class="addthis_button_facebook_like" fb:like:layout="button_count" href="https://www.blogger.com/null"></a><a class="addthis_button_tweet" href="https://www.blogger.com/null"></a><a class="addthis_button_google_plusone" g:plusone:size="medium" href="https://www.blogger.com/null"></a><a class="addthis_counter addthis_pill_style" href="https://www.blogger.com/null"></a>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-73078014907890288472015-06-26T19:45:00.001+08:002015-06-26T19:50:55.094+08:00PELAJARAN ISIM DHOMIR ( Kata Ganti )<div style="text-align: justify;">
<b>PELAJARAN DASAR II ISIM DHOMIR ( Kata Ganti )</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgueLTUQ3naVQWNRmWr7YMaXog8h-n-helmUL8OpJhz_LjRlig2gOzzDxcxDwGPJSjJD3QaYzhNmeYt-PO4fDtEBJ5TdBGI8t-W-zk1ib6R80GKi0BKDaUIfKw0wd7SLzaWupkrQrQ6eDo/s1600/3+Dimensi+3+Buku.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="136" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgueLTUQ3naVQWNRmWr7YMaXog8h-n-helmUL8OpJhz_LjRlig2gOzzDxcxDwGPJSjJD3QaYzhNmeYt-PO4fDtEBJ5TdBGI8t-W-zk1ib6R80GKi0BKDaUIfKw0wd7SLzaWupkrQrQ6eDo/s200/3+Dimensi+3+Buku.png" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Isim Dhomir : kata ganti Pelaku (Subjek), Sasaran ( Objek), Kepemilikan dan sesuatu yang di bicarakan tanpa menyebut Nama yang bersangkutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh : </div>
<div style="text-align: justify;">
Dia sedang membaca buku (<span style="font-size: large;">هُوَيَقْرَاءُ الْكِتَابَ</span> ), saya memohon kepada Mu (<span style="font-size: large;"> اَنَا أَسْألُكَ</span> ), ini rumahku( <span style="font-size: large;">هَذا بَيْتِى </span> ) dan itu rumahmu ( <span style="font-size: large;">وَذالِكَ بَيْتُكَ </span>) dan disana rumahnya ( <span style="font-size: large;"> وَ هُنَاكَ بَيْتُهُ</span> ) disinilah kota kami ( <span style="font-size: large;">هُنَا مَدِيْنَتُنَا</span> ) , sesungguhnya saya ( <span style="font-size: large;">إِنِي </span> ) dan sesungguhnya kami ( <span style="font-size: large;"> إنا</span> ).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Kalimat diatas ada sebagai pelaku, ada sebagai objek/target/sasaran, ada sebagai kepemilikan dan ada sesuatu yang di bicarakan” </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
اَنَا = saya,aku<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> (Pelaku ) ي= Ku ( Kepemilikan atau target,sasaran (objek))</div>
<div style="text-align: justify;">
اَنْتَ= kamu,anda (Pelaku ) ك = Mu ( Kepemilikan atau target,sasaran (objek))</div>
<div style="text-align: justify;">
هُوَ = dia(lk) (Pelaku ) ه = Nya (lk) ( Kepemilikan atau target,sasaran (objek))</div>
<div style="text-align: justify;">
هِيَ = dia (pr) (Pelaku ) هَا = Nya (pr) ( Kepemilikan atau target,sasaran (objek))</div>
<div style="text-align: justify;">
نَحْنُ = Kami,Kita (Pelaku ) نا = Kami / Kita ( Kepemilikan atau target,sasaran (objek))</div>
<div style="text-align: justify;">
انتم = Kalian (Pelaku ) كُمْ = Kalian ( Kepemilikan atau target,sasaran (objek))</div>
<div style="text-align: justify;">
هُمْ = Mereka (Pelaku ) هُمْ = Mereka ( Kepemilikan atau target,sasaran (objek))</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hukum yang wajib berlaku pada Hukum Dhomir yaitu : Jika membicarakan kepemilikan maka Tidak boleh menambah Alif Lam (ال ).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Contoh yang harus diperhatikan :</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">بَيْتِي </span>ditulis menjadi <span style="font-size: large;">الْبَيْتِي </span>maka ini Kesalahan yang sangat Fatal dan Rusak merusakkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Cukup بَيْتِي saja karena kedudukannya sudah khusus dan jelas, بَيْتِي yang artinya Rumahku jadi tidak perlu di tambahkan Alif Lam (ال ).</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalimat yang benar : <span style="font-size: large;">بَيْتِى جَنتِى</span> ( Rumahku Surgaku)</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalimat yang salah : <span style="font-size: large;">البيتى الجنتى</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh susunan kalimat dalam doa yang salah dibawah ini : </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">اللهُم إنا نَسْألُكَ سَلاَ مَة فِى الدِ يْنِنَا </span>ini kalimat yang sangat rusak dengan tingkat kerusakan yang parah</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">اللهُم إنا نسْألك سلا مة فِى دِ يْنِنَا </span>ini kalimat yang rusak dengan tingkat kerusakan yang ringan ( Pemborosan dan meragukan kalimat sebelumnya yaitu : <span style="font-size: large;">إنا نسألك</span> ( Kami Memohon kepada-Mu )</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">اللهُم هَونْ عَلَيْنا فِي سَكَرَاتِ الْمَوْتِنَا </span>ini kalimat yang sangat rusak dengan tingkat kerusakan yang parah</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">اللهُم هَوِنْ عَليْنَا فِي سَكَرَاتٍ مَوْتِنَا </span>ini kalimat yang rusak dengan tingkat kerusakan yang ringan ( Pemborosan dan meragukan kalimat sebelumnya yaitu : <span style="font-size: large;">عَليْنَا</span> ( atas Kami,kepada kami )</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh susunan kalimat dalam doa yang benar di bawah ini :</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">اللهُم إنا نسْألكَ سَلاَ مَة فِى الدِ يْن </span>atau <span style="font-size: large;">اللهُم إِنَا نَسْأ لكَ السلاَ مَة فِى الدِ يْن</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">اللهُم هَونْ عَليْنَا فِي سَكَرَاتِ المَوْتِ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">رَبَنَا اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبيَانَا صِغَارًا </span>di baca untuk orang banyak</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika untuk sendirian<span style="font-size: large;"> رَبِي اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَي وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَيَانِي صَغِيْرًا</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">رَبيَانا صِغَارًا</span> dan <span style="font-size: large;">رَبيَاني صَغِيْرًا </span>adalah satu kesatuan bentuk tunggal dan jama`(banyak) pelajaran ini akan kita temukan pendalamannya di Jilid selanjutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-87223352289212653132015-06-26T19:35:00.002+08:002020-06-29T15:52:31.561+08:00Pelajaran Nahwu Shorof Bab Al Marifat & Annakiroh<div style="text-align: justify;">
<b>PENGERTIAN AN-NAHWU (النحْوُ)</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgueLTUQ3naVQWNRmWr7YMaXog8h-n-helmUL8OpJhz_LjRlig2gOzzDxcxDwGPJSjJD3QaYzhNmeYt-PO4fDtEBJ5TdBGI8t-W-zk1ib6R80GKi0BKDaUIfKw0wd7SLzaWupkrQrQ6eDo/s1600/3+Dimensi+3+Buku.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="136" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgueLTUQ3naVQWNRmWr7YMaXog8h-n-helmUL8OpJhz_LjRlig2gOzzDxcxDwGPJSjJD3QaYzhNmeYt-PO4fDtEBJ5TdBGI8t-W-zk1ib6R80GKi0BKDaUIfKw0wd7SLzaWupkrQrQ6eDo/s200/3+Dimensi+3+Buku.png" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Nahwu ialah : Ilmu kaidah-kaidah untuk mengetahui Jabatan,keadaan kata dan bentuk huruf serta harakah (baris) terakhir dari suatu kata.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Jika Masih dalam satu kata (Mufrod) Maka Ilmu Nahwu belum berfungsi atau kaidahnya belum terlihat, ketika sudah terdiri dari beberapa kata sehingga menjadi kalimat maka disinilah Peran Ilmu Nahwu agar kalimat itu dapat di baca dengan baik dan benar.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PENGERTIAN AS-SHOROF (الصرَفُ)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Shorof Ialah : Ilmu Untuk Mengetahui atau sebagai Alat untuk mengetahui dan memahami sebuah kata (Mufrod) ketika kata itu berdiri sendiri ataupun sudah mengalami perubahan dari bentuk aslinya, baik dalam perubahannya,keadaaanya maupun kedudukannya, sehingga dapat dipelajari asal usul kata dan keadaanya serta perubahan yang meliputinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain dinamakan SHIGHOT.</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun Kata di dalam Ilmu keduanya ( Nahwu & Shorof ) di bagi menjadi 3 Kata yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>Isim (اِسْم ) yaitu : Kata Benda (Sesuatu yang beraroma kebendaan)</li>
<li>Fi`il (فِعْل ) yaitu : Kata Kerja ( Sesuatu yang melibatkan dan mengerakkan anggota badan / jasad)</li>
<li>Harfun (حَرْف ) yaitu : Kata Tugas/pelengkap Selain kata Kerja dan Kata Benda </li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Demikian Garis besar Ilmu tentang Nahwu dan Shorof.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>PELAJARAN DASAR I ( AL MA`RIFAT & AN NAKIROH )</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedudukan dan Keadaan Kata pada Alif Lam ( ال ) pada kata Benda (اسم ) dan Kata Sifat dan ini tidak berlaku pada kata kerja.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a>Ilmu Alif Lam ( ال ) ini dinamakan isim Al Ma`rifat ( المَعْرِفَة) yaitu : menunjukan sesuatu tertentu / khusus dan kedudukannya jelas.<br />
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan Ilmu tanpa menggunakan Alif lam ( ال ) di namakan Isim An Nakiroh ( النكِرَة ) yaitu : menunjukkan sesuatu yang tidak tertentu / umum dan kedudukannya masih abu-abu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh Kata pada Kalimat :</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;">اَلسلاَمُ عَليْكُمْ </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang bermakna Keselamatan atau kesejahateraan<span style="font-size: large;">سَلاَمٌ </span>Asal katanya adalah :<span style="font-size: large;"> السلاَمُ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
سَلاَمٌ mempunyai kedudukan yang belum kuat dan belum meliputi secara keseluruhan akan keselamatan atau kesejahateraan itu ( Masih Berkedudukan Abu-abu jika kita membicarakan kedudukan dan keadaan serta masih belum dapat dipahami oleh lawan bicara kita jika kita mengucapkan: سَلاَمٌ harus ada kata pendukung untuk mencapai suatu kata yang RASIONAL yaitu : kedua belah pihak dapat memahaminya dengan jelas dan terang).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://www.xflash.co.id/?page=Halaman-Utama" target="_blank">Jasa Pembuatan Segala macam Aplikasi </a><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika kita Tambahkan dengan Alif Lam (ال )sehingga menjadi (اَلسَلاَمُ ), maka kedudukan dan keadaannya menjadi jelas dan terang serta dapat dipahami oleh lawan bicara kita dengan baik dan benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
sehingga “As salamu” (اَلسَلاَمُ) menjadi makna yang kuat dan merupakan keselamatan yang menyeluruh dan meliputi atas keselamatan itu sendiri tentu kedudukannya menjadi RASIONAL.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maka merupakan suatu kewajiban jika saudara seiman kita mengucapkan salam maka kita wajib menjawabnya dengan baik dan benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh : </div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;">اَلسلاَمُ عَليْكُمْ </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka Jawabannya adalah :</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وعَليْكُمُ السَلامْ / وَعَلَيْكمْ السَلاَمْ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Jawaban yang salah dan Fatal(rusak berat) serta merusak kaidah-kaidah Nahwu dan Sorof adalah :</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;"> X= وَ عَليْكُمْ سَلاَمْ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-85814275870630356592015-06-26T19:23:00.000+08:002015-06-26T19:24:53.117+08:00Allah Ta`ala yang bersedekah buat diri ini<style>.art-content .art-postcontent-0 .layout-item-0 { border-top-width:1px;border-top-style:dotted;border-top-color:#65787B;margin-top: 10px;margin-bottom: 10px; }
.art-content .art-postcontent-0 .layout-item-1 { padding-right: 10px;padding-left: 10px; }
.ie7 .art-post .art-layout-cell {border:none !important; padding:0 !important; }
.ie6 .art-post .art-layout-cell {border:none !important; padding:0 !important; }
</style>
<div class="art-content-layout">
<div class="art-content-layout-row">
<div class="art-layout-cell layout-item-1" style="width: 50%;">
<h3>
Allah Ta`ala yang bersedekah buat diri ini</h3>
<div class="image-caption-wrapper" style="float: left; width: 195.890625px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCSfhhTj2NY04o6h5i9Svd5J5LZE_dmInszFZiAcA12RxzEK5LL9ZSn-5uc6fBy6wklmp1B66bCGafPyjhSM8be5asHSO7bYqfPezwROiTrQ4LclvtH3KPH-2Tszm42AiG_b1rqDSk0y4/s1600/sedekah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCSfhhTj2NY04o6h5i9Svd5J5LZE_dmInszFZiAcA12RxzEK5LL9ZSn-5uc6fBy6wklmp1B66bCGafPyjhSM8be5asHSO7bYqfPezwROiTrQ4LclvtH3KPH-2Tszm42AiG_b1rqDSk0y4/s320/sedekah.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span><span style="font-weight: bold;">Bagaimana Mungkin diri ini bersedekah padahal Allah Ta`ala lah yang bersedekah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalimat ini benar-benar mengandung hikmah yang sangat dalam bagaimana mungkin diri ini bersedekah modalnya dari mana datangnya ? Jika bukan dari Allah Ta`ala maka tidaklah diri ini dapat bersedekah, Bagaimana mungkin diri ini dapat beramal padahal Alla Ta`ala lah yang menolong hamba itu dapat beramal, kajian ilmu hikmah ini dapat di dapat di Kitab Al Hikam dan Al Fuaad Fi Nuurin.</div>
<div style="text-align: justify;">
Disinilah Diri ini dituntut untuk kemahami dua kalimat syahadat, namun kebanyak seorang Muslim dan Muslimah tidak menyadari dua kalimat syahadat yang dibaca itu bahkan tidak memahami dua kalimat syahadat itu sendiri, dikarenakan Islamnya adalah islam setruman dari keturunan semata, maka ini kelak akan menjadi boomerang.</div>
</div>
<div class="art-layout-cell layout-item-1" style="width: 50%;">
<h3>
Tauhid pokok paling utama dalam menjalankan syariat</h3>
<div class="image-caption-wrapper" style="float: left; width: 195.890625px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1VAtZbRvu3DOGjd1_RpPrRiprhMo3WHiwK6U1mow3p7E7uSumrjvZpZDpa0CoCoPpHAfSOdbg89HjCImP5u-X5bnP35euSundaLUX2CkOFWTzO60ZQmm0czvRiuQ583TCLA6fDXgS7KA/s1600/Tauhid+Murni.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1VAtZbRvu3DOGjd1_RpPrRiprhMo3WHiwK6U1mow3p7E7uSumrjvZpZDpa0CoCoPpHAfSOdbg89HjCImP5u-X5bnP35euSundaLUX2CkOFWTzO60ZQmm0czvRiuQ583TCLA6fDXgS7KA/s320/Tauhid+Murni.png" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span><span style="font-weight: bold;"><br /></span><br />
<span style="font-weight: bold;">Tauhid (Ma`rifatullah) Pokok dasar dalam menjalankan syariat</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Tauhid bukanlah suatu Ilmu yang serta merta mematahkan Syari`at dan meninggalkan hukum Al Asbab (sebab Musabab) Tauhid suatu keharusan yang wajib dipelajari oleh Para Muslimun dan muslimat sehingga Syahadatain yang dibaca tidak salah kaprah dan tidak hanya kesaksian yang bohong semata, disinilah para muslimun dan muslimat dituntut untuk mengetahui secara mendalam dua kalimat Syahadat yang dibaca itu dan buka hanya sekedar baca.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="art-content-layout-br layout-item-0">
</div>
<div class="art-content-layout">
<div class="art-content-layout-row">
<div class="art-layout-cell layout-item-1" style="width: 653px;">
<h3>
Kajian Islam & Bedah Buku</h3>
<div class="clearfix">
<div class="image-caption-wrapper" style="float: left; width: 326.5px;">
</div>
<div class="image-caption-wrapper" style="float: left; width: 326.5px;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;">Majelis Kajian Islam & Bedah Buku Nuurul Fuaad Sindangsari.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGQaqStzoZqn3nuUUVd99uwMz5JndTUGbhQ8zFa6c9o41ZTi7AwJ-3i5nFfYwy5T4mPruY4NNOeHhEND1o8ezfWY7p9n4oPJ_HrU2oSTMSHoZMI4BZHV7-26v1ycRzYlvOauiyrMHAXkU/s1600/UJUB+Da%2560wah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGQaqStzoZqn3nuUUVd99uwMz5JndTUGbhQ8zFa6c9o41ZTi7AwJ-3i5nFfYwy5T4mPruY4NNOeHhEND1o8ezfWY7p9n4oPJ_HrU2oSTMSHoZMI4BZHV7-26v1ycRzYlvOauiyrMHAXkU/s400/UJUB+Da%2560wah.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kajian Islam yang diadakan setiap malam jum`at dan malam selasa di Tiga Kelurahan yakni Sindangsari, Makroman dan Pulau Atas sudah berjalan kurang lebih 15 Tahun yang mana Para salik benar-benar dapat merasakan hikmah kandungan-kandungan Ilmu yang disampaikan Baik Al Fuaad Fi Nuurin, Al Hikam dan Nahwu Shorof serta Ilmu Fiqh, adapun perjalanan para salik bermacam ragam dalam menerima ilmu ini ada yang diberikan paham oleh Allah Ta`ala 4 Tahun dan bahkan 10 Tahun sehingga disinilah mahalnya ilmu hikmah tidaklah sesederhana itu memahaminya apalagi hanya sekedar baca dan tidak dikaji kalimat perkalimat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun didalam perjalanan bathiniyah setiap orang tentu mempunyai hikmah nya masing-masing yang hanya dapat dirasakan oleh yang mengalaminya diluar itu hanya hambar semata disinilah ilmu Tauhid itu wajib dirasa, jika tidak maka sesungguhnya diri ini belumlah memahami ilmu bertauhid. </div>
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="art-content-layout-br layout-item-0">
</div>
<div class="art-content-layout">
<div class="art-content-layout-row">
<div class="art-layout-cell layout-item-1" style="width: 326.5px;">
<h3>
Dasar-Dasar Memahami Ilmu Tauhid</h3>
<span style="font-weight: bold;">Memahami diri sendiri dan penyakit atau hama yang ada pada diri sendiri</span><br />
<ul>
<li><span style="font-weight: bold;">Riya</span><br /><div style="text-align: justify;">
Penyakit siapa saja dapat terkena tak pandang siapa dan apapun diri ini</div>
</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Ujub</span><br /><div style="text-align: justify;">
Penyakit ini tumbuh subur di posisi yang benar pada seseorang dan diri ini menonjol bahkan Taqbir setiap dibacapun didustakan</div>
</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Dengki, Hasad dan Hasud</span><br /><div style="text-align: justify;">
Disinilah Diri ini belum mampu melihat orang lain bahagia, mendapatkan rezeki yang lebih dan berharap bisa semua itu berpindah kepada diri ini dengan cara-cara yang tidak dibenarkan</div>
</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Berdusta dalam amal, ibadah dan berda`wah</span><br /><div style="text-align: justify;">
Penyakit ini sudah mewabah pada diri ini, amal, ibadah dan da`wah dapat dijadikan untuk meraup keuntungan serta simpatisan dalam meraih kepentingan dunia serta kelompok tertentu dan untuk dapat pengakuan serta hal-hal yang menampakkan kedustaannya.</div>
</li>
</ul>
<br /></div>
<div class="art-layout-cell layout-item-1" style="width: 326.5px;">
<h3>
Dusta Dalam Beramal</h3>
<span style="font-weight: bold;">Dusta dalam beramal dan Ibadah Kepada Allah Ta`ala</span><br />
<ul>
<li><span style="font-weight: bold;">Pandai membaca Takbir</span><br /><div style="text-align: justify;">
Diri ini selalu membaca Takbir yakni Allahu Akbar namun pada kenyataannya selalu ada yang lebih besar pada realita kehidupan dijalani, diri ini nongol disaat beribadah, diri ini lebih mementingan jemuran dari pada Takbir yang dibaca tadi.</div>
</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Pandai Membaca Shodoqollah ( Maha Benar Allah) setelah membaca Al Qur`an</span><br /><div style="text-align: justify;">
Pada realita sehari-hari tak nampak Shodoqollah itu yang nampak hanya sumpah serapa, keluh kesah dan caci makian.</div>
</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Pandai berzikir</span><br /><div style="text-align: justify;">
Namun pada kenyataannya hanyalah suara-suara yang keluar namun di Hati Allah Ta`ala tak hadir, serta visualisasi zikir itupun hanyalah dusta semata.</div>
</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Pandai Berdalil</span><br /><div style="text-align: justify;">
Dalil hanya sebatas dalil namun tak dipahami dalil tersebut dalam realita kehidupan sehari-hari secara menyeluruh sehingga dalil itupun sebenarnya ditujukan pada diri ini sendiri.</div>
</li>
</ul>
<br /></div>
</div>
</div>
<span style="font-size: large;"><br /></span><span style="font-size: large;">Dzat yang bernama Allah adalah Maha Pencipta, Maha Terjadi sebab dari Dzat Allah maka adanya alam semesta berserta isinya termasuk di dalamnya segala kehidupan.</span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<div style="text-align: center;">
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><span dir="RTL" lang="AR-SA">اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ</span><o:p></o:p></span></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: center;"><span style="color: red; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: #b4a7d6;">Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa´at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Qs 2:255)</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kepunyaan-Nya apa-apa yang ada dilangit dan apa-apa yang ada di bumi, ini bukti bahwa manusia tidak diperkenankan merasa memiliki sampai dapat menganggu Jiwanya, karena apapun itu atau sesuatu yang dimiliki itu adalah sebuah Pinjaman dan Amanah yang mana suatu saat akan diambil kembali, adapun teknis Allah dalam mengambilnya dapat kita rasakan dalam kehidupan kita sehari-hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ayat diatas sangat jelas dan terang baik dalam kedudukan ayat maupun dalam Kedudukan Nahwu Shorof yang dikenal dengan Alif Lam Ma`rifat yang mana menyatakan apapun itu adalah milik Allah bahkan Kotoran dalam perut maupun yang sudah dikeluarkan itupun milik-Nya tanpa ada pengecualian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a name='more'></a>Bukti kalimat diatas adalah : Allah memberikan tanda kepada manusia apabila kotoran yang ada didalam perut itu harus dikeluarkan agar Manusia ingin mengeluarkan Hajat dapat mengetahuinya lebih dahulu sehingga Manusia dapat mengeluarkannya dengan baik dan benar, dapat dibayangkan jika Allah tak memberikan tanda di saat manusia harus mengeluarkan hajat, tentu kotoran akan kemana-mana disebabkan merasa memiliki kotoran tersebut.<br />
jikapun manusia memang merasa memiliki kotoran yang ada dalam perut atau sisa makanan seyogyanya dapat dikeluarkan semaunya, kenyataan tidak demikian.<br />
bagi yang suka menggunakan akal dari pada keimanan yang mendalam tentu akan menjawab : "Inikan sudah sunatullah" sesungguhnya manusia yang mengeluarkan perkataan itu adalah : mereka yang mempunyai Ilmu namun tidak diberikan oleh Allah cahaya-Nya.<br />
<br />
Berbicara sunatullah adalah : Hukum kebiasaan yang lazim dan dapat diterima oleh akal, bagaimana jika kita benturkan dengan Innayatullah (hukum diluar kebiasaan) ? inilah yang disebut ilmu bi nurillah wa Nurun ala Nuriin.<br />
<br />
Manusia khususnya umat muslim selalu di jejali dengan hukum sunatullah sehingga umat banyak terhijab dan hijabnya menjadi tebal kepada Allah Ta`ala.<br />
Jangankan merasa Pandai, manusia merasa bodoh itupun sudah memiliki yang bukan haknya. maka berhati-hatilah dalam hal ini<br />
Bukankah kita tidak punya peran sedikitpun dalam penciptaan langit dan Bumi ? begitu juga terhadap diri kita sendiri (QS Saba :22 ), maka jika masih ada rasa memiliki baik diluar diri maupun didalam diri inilah bukti akan ke hancuran hamba itu sendiri, Ilmu ini dapat dibuktikan dalam perjalanan setiap manusia dalam menjalani proses hidup ini.<br />
<br />
semakin kuat rasa memiliki maka semakin kuat pula Allah dalam mengambil apa yang dimiliki oleh hamba itu.<br />
Sampai pada manusia itu mengangkat bendera putih kepada Allah Ta`ala dalam artian Merendahkan diri kepada Allah.<br />
<br />
Rasulullah selalu mengingatkan akan bahayanya cinta dunia..........maka berhati-hatilah !<br />
<br />
Jangankan merasa Pandai, manusia merasa bodoh itupun sudah memiliki yang bukan haknya. maka berhati-hatilah dalam hal ini<br />
<div>
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
</div>Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-50642794589706317072015-06-25T20:58:00.002+08:002015-06-25T20:58:18.379+08:00Buku Nahwu Shorof Bagi Pemula & Lanjut Usia<div style="text-align: justify;">
Telah hadir Buku Nahwu Shorof Bagi Pemula & Lanjut Usia yang sangat mudah dipahami dan </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPp_weLvQa4bW_kzGD8iWS_A4laTLpCHgniXVvtVcI0fL-jqwgpGaOhFQ8q7FFq5q00UppRq-kiHDEBYKgwb5bN5Bfbiidf2tixAvsWaDrlUxxsBaoJjOJOE7lIGwtin1KjPvQPN_yoWY/s1600/3+Dimensi+3+Buku.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPp_weLvQa4bW_kzGD8iWS_A4laTLpCHgniXVvtVcI0fL-jqwgpGaOhFQ8q7FFq5q00UppRq-kiHDEBYKgwb5bN5Bfbiidf2tixAvsWaDrlUxxsBaoJjOJOE7lIGwtin1KjPvQPN_yoWY/s400/3+Dimensi+3+Buku.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
sangat familiar bagi yang belum pernah sama sekali mempelajari Ilmu Nahwu Shorof sehingga dengan hadirnya buku ini dapat dirasakan oleh masyarakat luas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buku Yang dapat jadi rujukan bagi para pemula dan lanjut usia yang ingin memperdalam kajian - kajian islam dengan menggunakan Ilmu nahwu dan Shorof, buku ini ada ditoko-toko buku dan terutama di Toko Aziz Samarinda dan di Toko Buku Pondok Modern Ibadurrahman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dapatkan Buku Nahwu Shorof Bagi Pemula & Lanjut Usia Mahir dalam memberikan baris Arab Gundul dalam 24 Jam dan jangan terlewatkan buku ini segera dapatkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi yang ingin membeli secara online dapat menghubungi kami di 085250550616 atau 05416242753.</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-81978296122843765312015-06-25T20:35:00.000+08:002015-06-26T05:38:12.877+08:00Ucapan Alhamdulillah yang didustakan<div style="text-align: justify;">
Didalam Buku Al Fuaad Fi Nurin dijelaskan secara jelas dan terang sehingga ini bagian Syarah dari buku Al Fuaad Fi Nurin bahwa Setiap hari kita tidak lepas dari rasa Syukur kepada Allah Ta`ala, baik dalam keadaan senang maupun tidak, karena Makna Syukur yang sesungguhnya adalah Siap menerima Konsekuensi dari Kata Syukur itu, Jika diri ini bersyukur maka Harus Ridho dengan pemberian yang tidak sesuai harapan, pemberian rezeki yang sedikit-sedikit, menerima dengan lapang dada hal yang tak sesuai harapan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun pada diri kita kebanyakan mendustakan makna Syukur ini disisi lain Diri ini memuji Allah Ta`ala dengan mengucapkan Al Hamdulillah namun disisi lain Mencela Allah Ta`ala atas pemberian yang diberikaan saat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sering kita mendengar seseorang mengucapkan Pujian Alhamdulillah namun tak diresapi dengan sungguh atas ucapan itu, sehingga setelah itu ditutup dengan mencela.</div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti kata yang sering kita dengar : Alhamdulillah hari ini diberikan rezeki yang cukup seandainya tadi tidak hujan maka bisa lebih penghasilannya dari ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pujian yang diakhiri dengan ketidak ridhoan serta tidak berlapang dada dengan totalitas sehingga hanyalah ucapan yang mendustakan atas Alhamdulillah tadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketahuilah bahwa berSyukur itu tidaklah sesederhana itu, karena ada konsekuensinya jika kita mengucapkan kata Alhamdulillah maka siap-siap Allah pasti uji apakah dusta kata Alhamdulillah itu yakni Pujian itu atau benar-benar pujian itu dari suatu kelapangan dada yang totalitas.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah sholat kita selalu berzikir dan tidak tertinggal Alhamdulillah namun setelah selesai berzikir kemudian ada pengumuman hari ini gaji dipotong, Maka Kata Syukur disini argometernya berjalan…..apakah Pujian kepada Allah ta`ala tadi berlaku atau didustakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Syukur artinya harus siap menerima sesuatu yang tidak sesuai harapan apapun itu bentuknya, jika tidak maka setiap kita berzikir maka kita sudah berdusta kepada Allah Ta`ala.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap Shubuh kita sering mendengar sebagian Imam membaca Doa Qunut yang didalamnya ada kalimat :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Maka bagi Engkaulah segala pujian di atas apa yang Engkau TETAPKAN”</div>
<div style="text-align: justify;">
Baru selesai Membaca Doa Qunut setelah pulang kerumah, Listrik padam maka yang keluar kebanyakan adalah sumpah serapah, caci makian dan Hinaan yang mana Doa Qunut tadi telah didustakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nikmat Listrik yang menyala lebih banyak dari pada listrik yang padam paling lama 2 x 24 jam namun setelahnya lebih banyak menyalanya dan juga tidak ada unsur ke sengajaan akan terjadi Listrik padam sehingga Berlakulah ketetapan Allah Ta`ala atas ini..</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun yang terjadi hanya mendustakan atas Pujian kepada Allah ta`ala tadi dengan Sikap dan Perbuatan yang nampak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maka ketahuilah Ucapan Alhamdulillah tidaklah semudah diucapkan, namun itu wajib atas diri kita untuk meresapinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Dalam Al Qu`ran Allah Ta`ala Berfirman :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَلَقَدۡ ءَاتَيۡنَا لُقۡمَـٰنَ ٱلۡحِكۡمَةَ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِلَّهِۚ وَمَن يَشۡڪُرۡ فَإِنَّمَا يَشۡكُرُ لِنَفۡسِهِۦۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌ (</span>١٢</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur [kepada Allah], maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". (Luqman 31 :12).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕن شَڪَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡۖ وَلَٮِٕن ڪَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ۬ (</span>٧</div>
<div style="text-align: justify;">
“Barang siapa yang bersyukur atas nikmatKu maka akan Ku tambah nikmat baginya beripat ganda dan barang siapa yang ingkar terhadap nikmatKu maka sesungguhnya azabKu sangatlah pedih”</div>
<div style="text-align: justify;">
(Al Qur’an : Ibrahim ayat 7)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semakin diri kita tidak bersyukur maka semakin menyesakkan dada dan menyempitkan segala macam Syaraf yang ada di otak sehingga tekanan menjadi tak terkendali serta memudahkan penyakit-penyakit yang lain berdatangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila tak sering-sering mengintip diri ini, maka diri ini hidup dilumpur dusta, Ucapan Syukur sebagai alat untuk menipu diri sendiri pada pandangan manusia agar bersyukur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dikutip dari Al Fuaad Fi Nurin Cetakan I</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-3032222778481278172015-06-25T19:51:00.001+08:002015-07-20T10:17:58.972+08:00Memahami Bab Furuiyyah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="http://duniacahayahati.blogspot.com/2015/06/memahami-bab-furuiyyah.html?spref=bl">Kajian Islam Ilmu Hikmah Kemurnian Tauhid: Memahami Bab Furuiyyah</a>: Dimasyarakat saat ini lebih cendrung kepada Furuiyyah, padahal Ajaran islam itu tidak lagi dapat dikembangkan, namun Agama Islam yang dapat...</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-52846270314581306642015-06-25T19:47:00.001+08:002015-06-26T19:59:15.205+08:00Memahami Bab Furuiyyah<div style="text-align: justify;">
Dimasyarakat saat ini lebih cendrung kepada Furuiyyah, padahal Ajaran islam itu tidak lagi dapat dikembangkan, namun Agama Islam yang dapat di kembangkan sedangkan ajaran Islam sudah pada Al Qur`an dan Assunah, maka jangan mengembangkannya sehingga menjadi Furu kepada furu` lagi sehingga akan menambah furu-`ilal furu` ilal furu` ilal furu` sehinga menjadi percabangan yang tidak dapat di hidarkan lagi dan tanpa ada batasan terhadap Furuiyyah ini, sehingga Ushul (pokok) tenggelam entah kemana yang terhijab dengan hal furuiyyah (cabang)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pahamilah Skema Furuiyyah ini dan semoga menambah wawasan diri ini terhadap Furuiyyah.</div>
<div id="fb-root">
</div>
<div style="text-align: center;">
<script>(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "//connect.facebook.net/id_ID/sdk.js#xfbml=1&version=v2.3"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));</script><br />
<div class="fb-post" data-href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1120467704645872&set=a.203835659642419.62754.100000479590922&type=1" data-width="500">
<div class="fb-xfbml-parse-ignore">
<blockquote cite="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1120467704645872&set=a.203835659642419.62754.100000479590922&type=1">
BAGI Saudaraku yang suka Inbox yang belum Paham Bab Furuiyah dan bahayanya ini saya visualisasikan cermati, pahami dan renungkan jangan pakai EMOSI & OTAK FANATIK yang membutakan MATA HATI<br />
Posted by <a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=947464023634114517#" role="button">الا بالله دون أخر</a> on <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1120467704645872&set=a.203835659642419.62754.100000479590922&type=1">3 Mei 2015</a></blockquote>
</div>
</div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-74276475623159845892015-06-25T18:44:00.000+08:002015-06-26T19:58:27.508+08:00Sholat bukanlah hanya sekedar Sholat<div style="text-align: justify;">
Sholat bukanlah hanya sekedar sholat namun benar-benar dipahami kandungan bacaan pada sholat itu sehingga masuk kedalam Mata Hati yang akan ditampakkan buah dari sholat itu setelahnya jika setelah sholat kemudian masih juga berbuat kemungkaran, maka sesungguhnya sholat hanyalah suatu pekerjaan yang atas dasar kewajiban semata atau ada faktor lain yang meliputinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaiman jika diri ini melihat Video ini maka sesungguhnya diri ini dapat langsung melihat sesuatu yang tidak ada kenikmatan didalam sholat tersebut bagi diri ini, bagi yang lain tentu mempunyai alasan tersendiri, karena kenikmatan sholat hanya dapat dirasakan oleh diri masing-masing.</div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1yEPr_1uzPQ" width="560"></iframe>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana diri ini dapat melakukan khuyu dalam beribadah kepada Allah Ta`ala maka dapat kita membaca buku-buku tentang Cara Sholat Khuyu atau dapat juga ditemukan di Buku <b>Al Fuaad Fi Nurin</b> yang mana didalamnya mengandung hikmah yang banyak sehingga dalam melakukan ibadah benar-benar sesuai harapan yakni mendapatkan buah setelah sholat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>Dapatkan Buku Al Fuaad Fi Nurin</b></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-77385334961417319842015-06-25T03:10:00.000+08:002015-06-25T03:11:53.105+08:00Belajar Tauhid haruslah Kaffah<br />
<b>Belajar Tauhid haruslah Kaffah jika tidak maka TEBAL HIJAB nya kepada Allah.</b><br />
Pahamilah dan renungkanlah Kalimat ini secara berulang<br />
<br />
1. Baik dan Buruk Terbit dari yang satu yaitu : Allah Ta`ala<br />
2. Kebaikan dan kejahatan terbit dari yang satu yaitu : Allah Ta`ala<br />
3. Rugi dan Untung terbit dari yang satu yaitu : Allah Ta`ala<br />
4. Lapang dan Sempit terbit dari yang satu yaitu : Allah Ta`ala<br />
5. Apakah ada yang bukan milik-Nya apa yang ada dilangit dan di Bumi dan diantara keduanya ?<br />
6. Iblis bukanlah Ciptaan Allah yang CACAT namun itulah bukti Kuasa dan Kesempurnaan-Nya.<br />
7. Tidaklah dapat dikatakan itu Putih jika tidak ada warna yang lain, bagaimana mungkin dapat memahami MUKHOLAFATU LIL HAWADITS jika Allah tidak nampakkan perbedaan itu.<br />
8. Tidak dapat dikatakan " Disisi Allah hanya Agama Islam" jika agama lain itu tidak di adakan oleh-Nya beserta penganut-Nya.<br />
<br />
<a name='more'></a>9 dan Tidaklah Orang Kafir itu meminta untuk lahir di rahim Ibu yang kafir, begitu juga para muslimin tidak meminta untuk lahir dirahim dari ibu yang muslimiin.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>"TIDAKLAH DICIPTAKAN PERBUATAN TANPA ADA PELAKUNYA JIKA ITU TERJADI MAKA BATALLAH KEBENARAN AL`QUR`AN ITU & SIA-SIALAH CIPTAAN-NYA"</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bacalah berulang-ulang agar Ke-AKU-an pada diri di fanakan oleh-Nya...sehingga menjalankan Syariat jauh dari pada Kesyirikan yang Jali (nampak) dan Kesyirikan yang Khofi (tersembunyi).</div>
<div style="text-align: justify;">
Kitab Al Fuaad Fi Nuurin ( Elfiansyah Elham)</div>
<br />
<a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1127782340581075&l=de491e55da">https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1127782340581075&l=de491e55da</a><br />
<br />
<br />
<div id="fb-root">
</div>
<script>(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "//connect.facebook.net/id_ID/sdk.js#xfbml=1&version=v2.3"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));</script><br />
<div class="fb-post" data-href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1127782340581075&set=a.203835659642419.62754.100000479590922&type=1" data-width="500">
<div class="fb-xfbml-parse-ignore">
<blockquote cite="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1127782340581075&set=a.203835659642419.62754.100000479590922&type=1">
Jika Belajar Tauhid haruslah Kaffah jika tidak maka TEBAL HIJAB nya kepada Allah.Pahamilah dan renungkanlah Kalimat...<br />
Posted by <a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=947464023634114517#" role="button">الا بالله دون أخر</a> on <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1127782340581075&set=a.203835659642419.62754.100000479590922&type=1">16 Mei 2015</a></blockquote>
</div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-75498001554943452292015-06-25T01:24:00.000+08:002015-06-25T01:24:12.619+08:00Bab mengangkat kedua tangan ketika Takbir<div style="text-align: justify;">
<b>Mengangkat Kedua Tangan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Para ulama bersepakat bahwa disyar’iatkan mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram. Dalilnya hadits:</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">أنَّ النبيَّ صلّى الله عليه وسلّم كان يرفعُ يديه حذوَ مَنكبيه؛ إذا افتتح الصَّلاةَ، وإذا كبَّرَ للرُّكوع، وإذا رفع رأسه من الرُّكوع</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Nabi صلّى الله عليه وسلّم biasanya ketika memulai shalat, ketika takbir untuk ruku’ dan ketika mengangkat kepada setelah ruku’, beliau mengangkat kedua tangannya setinggi pundaknya” (HR. Bukhari 735).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Namun mereka berselisih pendapat mengenai hukumnya. Sebagian ulama mengatakan hukumnya wajib, seperti Al Auza’i, Al Humaidi, Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim, adapun dalil mereka adalah karena hadits menunjukkan bahwa Nabi صلّى الله عليه وسلّم selalu mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jari-jari direnggangkan, tidak terlalu terbuka dan juga tidak dirapatkan. Berdasarkan hadits Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">كان إذا قام إلى الصلاة قال هكذا – وأشار أبو عامر بيده ولم يفرج بين أصابعه ولم يضمها</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Biasanya Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ jika shalat beliau begini, Abu Amir (perawi hadits) mengisyaratkan dengan gerakan tangannya, beliau tidak membuka jari-jarinya dan tidak merapatkannya” (HR. Ibnu Khuzaimah 459, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Khuzaimah).</div>
<div style="text-align: justify;">
mengangkat kedua tangan, berdalil dengan hadits :</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">إذا استفتح أحدُكم الصلاةَ فليرفع يديْهِ ، وليستقبل بباطنِهما القِبلةَ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Jika salah seorang kalian memulai shalat hendaklah mengangkat kedua tangannya, lalu hadapkan kedua telapak tangannya ke arah kiblat” (HR. Al Baihaqi dalan Sunan Al Kubra 2/27, dalam Silsilah Adh Dha’ifah (2338) Al Albani berkata: “dhaif jiddan”).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan ada beberapa hadits yang semakna namun tidak ada yang shahih. Adapun hadits dari Wa’il bin Hujr r.a:</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">لأنظرن الى صلاة رسول الله صلى الله عليه و سلم قال فلما افتتح الصلاة كبر ورفع يديه فرأيت إبهاميه قريبا من أذنيه</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sungguh aku menyaksikan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam shalat, ketika beliau memulai shalat beliau bertakbir lalu mengangkat kedua tangannya sampai aku melihat kedua jempolnya dekat dengan kedua telinganya” (HR. An Nasa-i 1101, dishahihkan Al Albani dalam Sunan An Nasa-i).</div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu Umar radhiallahu’anhu:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">انه كان اذا كبر استحب ان يستقبل بإبهامه القبلة</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ibnu Umar biasanya ketika bertakbir beliau menyukai menghadapkan kedua ibu jarinya ke arah kiblat” (HR. Ibnu Sa’ad dalam Ath Thabaqat 4/157, dinukil dari Shifatu Shalatin Nabi, 63).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-80304069525474357032015-06-25T01:17:00.000+08:002015-06-25T01:17:46.859+08:00Bab Takbiratul Ikhram<div style="text-align: justify;">
Seseorang mengangkat kedua tangannya dan mengucapkan ‘Allahu Akbar‘ ketika memulai shalat, ini dinamakan takbiratul ihram. Takbiratul ihram termasuk rukun shalat, shalat tidak sah tanpanya. Dalil bahwa takbiratul ihram adalah rukun shalat adalah hadits yang dikenal sebagai hadits al musi’ shalatuhu, yaitu tentang seorang sahabat yang belum paham cara shalat, hingga setelah ia shalat Nabi bersabda kepadanya:<br />
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">ارجِعْ فَصَلِّ فإنك لم تُصلِّ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ulangi lagi, karena engkau belum shalat”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menunjukkan shalat yang ia lakukan tidak sah sehingga tidak teranggap sudah menunaikan shalat. Kemudian Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ mengajarkan shalat yang benar kepadanya dengan bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">إذا قُمتَ إلى الصَّلاةِ فأسْبِغ الوُضُوءَ، ثم اسْتقبل القِبْلةَ فكبِّر</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Jika engkau hendak shalat, ambilah wudhu lalu menghadap kiblat dan bertakbirlah” (HR. Bukhari 757, Muslim 397).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">مفتاح الصلاة الطهور وتحريمها التكبير وتحليلها التسليم</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Pembuka shalat adalah bersuci (wudhu), yang mengharamkan adalah takbir dan yang menghalalkan adalah salam” (HR. Abu Daud 618, dishahihkan Al Albani di Shahih Abu Daud).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana kita ketahui, ketika dalam keadaan shalat, kita diharamkan berbicara, makan, minum dan lain-lain hingga shalat selesai.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mengganti ucapan takbiratul ihram, misalnya dengan الله أجلُّ /Allahu Ajall/ atau الله أعظمُ /Allahu A’zham/ atau lafadz-lafadz lain, hukumnya haram, walaupun masih berupa lafadz pujian dan pengagungan terhadap Allah. Karena lafadz takbir itu tauqifiyyah, ditetapkan oleh dalil. </div>
<div style="text-align: justify;">
Namun para ulama berselisih pendapat jika lafadz takbir menggunakan ucapan الله الأكبرُ /Allahul Akbar. Sebagian ulama, semisal Imam Abu Hanifah dan Imam Asy Syafi’i, menganggapnya sah. Imam Syafi’i menyatakan bahwa alif lam dalam lafadz tersebut hanya tambahan tidak mengubah lafadz dan makna (Shifatu Shalatin Nabi, 58). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian juga perihal mengganti lafadz Allahu Akbar dengan bahasa selain arab adapun yang benar, semua itu menyelisihi sunnah Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . Tidak boleh mengganti lafadz takbir dengan selain الله أكبرُ. Karena hadits-hadits yang menyebutkan tentang lafadz takbir dalam shalat, disebutkan hanya ada lafadz الله أكبرُ. Misalnya hadits:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">إنَّهُ لا تتمُّ صلاةٌ لأحدٍ منَ النَّاسِ حتَّى يتوضَّأَ فيضعَ الوضوءَ مواضعَهُ ثمَّ يقولُ اللَّهُ أَكبر</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tidak sempurna shalat seseorang sampai ia berwudhu, lalu ia membasuh air wudhu pada tempat-tempatnya, lalu ia berkata ‘Allahu Akbar’ (HR Abu Daud 857, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan Nabi صلّى الله عليه وسلّم bersabda:</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
“Dan Shalatlah sebagaimana kalian melihatku shalat” (HR. Bukhari 631, 5615, 6008).</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-91893079128913291202015-06-24T18:42:00.000+08:002015-06-24T18:42:26.876+08:00Ucapanku atas Shodaqollah adalah kenikmatan<h1 style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Bagaimana mungkin Al Qur`an di baca dan hati penuh penyaksian bahwa yang dibaca adalah Kebenaran dari Allah Ta`ala kemudian penyaksian itu distemple Bid`ah.</span></h1>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOy6A_J7zhyphenhyphenb5dvrg0t_-4XvQ3twlFhex4m-gKcTe1A9s0UdErsagA6tewEI4nqqgvH27CUhyxrEUrkqYVq5-cIEvo4bRJ-v1MgiRDA14PKc7Y3D1-iiSih7V95TWWV0f7rVyWFcExJhw/s1600/Shodaqollah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOy6A_J7zhyphenhyphenb5dvrg0t_-4XvQ3twlFhex4m-gKcTe1A9s0UdErsagA6tewEI4nqqgvH27CUhyxrEUrkqYVq5-cIEvo4bRJ-v1MgiRDA14PKc7Y3D1-iiSih7V95TWWV0f7rVyWFcExJhw/s1600/Shodaqollah.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Bilamana diri ini membaca Al Qur`an dan diri ini berhubungan langsung dengan apa yang dibaca dan merasakan langsung dengan apa yang dibaca kemudian diri ini mengucapkan Shodaqollah (Maha Benar Allah) kemudian di Stemple Bidah maka sesungguhnya terlalu dini, bagaimana diri ini dapat memahami Al-Qur`an penuh hikmat jika visualisasinya ternyata dihadapkan oleh Allah Ta`ala kemudian mengucapkan Shodaqollah maka disebut Bid`ah. Entahlah dalam hal ini pun diri ini tetap mengucapkan shodaqollah, diri ini sangat menikmati kalimat shodaqollah yang hanya dinikmati oleh diri ini sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Apapun yang ada pada Al Qur`an dan dihadapkan pada visualisasinya maka diri ini tak dapat lepas dengan kalimat shodaqollah.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: #transparent; font-family: PDMS_IslamicFont, _PDMS_IslamicFont, Tahoma, Arial; font-size: xx-small; line-height: 58px; text-align: -webkit-right;"><span style="font-size: x-large;">قُلۡ صَدَقَ ٱللَّهُۗ فَٱتَّبِعُواْ مِلَّةَ إِبۡرَٲهِيمَ حَنِيفً۬ا وَمَا كَانَ مِنَ ٱلۡمُشۡرِكِينَ (٩٥</span></span></div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-22924580400612389892015-06-24T17:55:00.001+08:002015-06-25T01:12:11.058+08:00Fiqh Bab Wudhu<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ : لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ وُضُوءٍ </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">أَخْرَجَهُ مَالِكٌ وَأَحْمَدُ وَالنَّسَائِيُّ. وَصَحَّحَهُ ابْنُ خُزَيْمَةَ وَذَكَرَهُ الْبُخَارِيُّ تَعْلِيقًا</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Hurairah Radhiyallaahu 'anhu dari Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bahwa beliau bersabda: "Seandainya tidak memberatkan atas umatku niscaya aku perintahkan mereka bersiwak (menggosok gigi dengan kayu aurok) pada setiap kali wudlu." Dikeluarkan oleh Malik Ahmad dan Nasa'i. Oleh Ibnu Khuzaimah dinilai sebagai hadits shahih sedang Bukhari menganggapnya sebagai hadits muallaq (Sanad terputus kebawah)</div>
<br />
Di dalam Al Qur`an Allah Ta`ala berfirman :<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (</span>٦</div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu dan basuhlah kakimu sampai mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”(QS Al-Maidah :6).</div>
<br />
<a name='more'></a>Dari Rabah bin Abdurrahman bin Abu Sufyan bin Huwaithib dari Sa’id bin Zaid) berkata :<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرْ اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku mendengar Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda: “Tidak ada wudhu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah padanya.” </div>
<div style="text-align: justify;">
(HR. Tirmidzi, dihasankan oleh al-Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Tirmidzi [1/25] namun dilemahkan oleh Ibnul Jauzi dalam al-’Ilal al-Mutanahiyah [1/337] as-Syamilah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, dia berkata: Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda:<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لاَ وُضُوءَ لَهُ وَلاَ وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى عَلَيْهِ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Tidak ada sholat bagi orang yang tidak berwudhu. Dan tidak ada wudhu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah Ta’ala atasnya.” (HR. Abu Dawud, disahihkan al-Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abu Dawud [1/179] as-Syamilah).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Didalam hadits dari Ibnu Syihab :</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Humron bekas budak Utsman memberitakan kepadanya bahwa Utsman bin Affan r.a meminta diambilkan air wudhu kemudian dia berwudhu dengan membasuh kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali. Kemudian dia berkumur-kumur dan ber-istintsar (mengeluarkan air yang dihirup ke hidung). Kemudian dia membasuh wajahnya tiga kali. Kemudian dia membasuh tangan kanannya hingga siku sebanyak tiga kali. Kemudian dia membasuh tangan kiri seperti itu pula. Kemudian dia mengusap kepalanya. Kemudian dia membasuh kaki kanannya hingga mata kaki sebanyak tiga kali. Kemudian dia membasuh kaki kiri seperti itu pula. Kemudian Utsman berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dulu berwudhu seperti yang kulakukan tadi. Kemudian Rasulullahصَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda, “Barang siapa yang berwudhu seperti caraku berwudhu ini kemudian bangkit dan melakukan sholat dua raka’at dalam keadaan pikirannya tidak melayang-layang dalam urusan dunia niscaya dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni.” </div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu Syihab mengatakan, “Para ulama kita dahulu mengatakan bahwa tata cara wudhu seperti ini merupakan tata cara wudhu paling sempurna yang hendaknya dilakukan oleh setiap orang.” (HR. Muslim dalam Kitab at-Thaharah, diriwayatkan pula oleh Bukhari dalam Kitab al-Wudhu`).</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Hammam bin Munabbih, dia berkata:</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ مُحَمَّدٍ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَنْشِقْ بِمَنْخِرَيْهِ مِنَ الْمَاءِ ثُمَّ لْيَنْتَثِرْ</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah hadits yang disampaikan oleh Abu Hurairah r.a kepada kami dari Muhammad Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. Lalu dia menyebutkan beberapa hadits, di antaranya adalah Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian berwudhu maka hiruplah air dengan kedua lubang hidungnya kemudian keluarkanlah.”(HR. Muslim dalam Kitab At-Thaharah).</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَجْعَلْ فِى أَنْفِهِ مَاءً ثُمَّ لْيَنْثُرْ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Apabila salah seorang di antara kalian berwudhu maka masukkanlah air ke dalam hidungnya kemudian keluarkanlah.” (HR. Abu Dawud [1/53] disahihkan al-Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abu Dawud [1/218] as-Syamilah).<br />
<br />
<b>Berwudhu dengan sekali basuhan</b><br />
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma, dia berkata:<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">تَوَضَّأَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّةً مَرَّةً</span></div>
“Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah berwudhu sekali-sekali -untuk tiap anggota badan yang dibersihkan- .” (HR. Bukhari dalam Kitab al-Wudhu’).<br />
<br />
<b>Berwudhu dengan dua kali basuhan </b><br />
Dari Abdullah bin Zaid radhiyallahu’anhu:<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ</span></div>
Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ berwudhu dua kali-dua kali (HR. Bukhari dalam Kitab al-Wudhu’).<br />
<br />
<b>Berwudhu dengan tiga kali basuhan </b><br />
<div style="text-align: justify;">
Dari Abdurrahman bin Abi Laila, dia berkata:<br />
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">رَأَيْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَوَضَّأَ فَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَغَسَلَ ذِرَاعَيْهِ ثَلَاثًا وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ وَاحِدَةً ثُمَّ قَالَ هَكَذَا تَوَضَّأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ</span></b></div>
<span style="font-size: large;"><b></b></span><br />
<div style="text-align: justify;">
Aku melihat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu melakukan wudhu, maka dia membasuh wajahnya tiga kali, membasuh kedua lengannya tiga kali, dan mengusap rambut kepalanya sekali saja. Kemudian Ali berkata, “Demikianlah cara berwudhu Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.” (HR. Abu Dawud, disahihkan al-Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abi Dawud [1/193] as-Syamilah).</div>
<div>
<br /></div>
</div>
</div>
<div>
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-70096982373507659102015-06-24T17:23:00.001+08:002015-06-24T17:23:56.485+08:00Fiqh Bab Niat<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana dalam Hadits dari ‘Umar bin Al Khattab bahwasanya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda :</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907).</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Umar bin al-Khatthab radhiyallahu’anhu, dia berkata:</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لاِمْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ </span></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Sesungguhnya setiap amal dinilai berdasarkan niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang dia niatkan. Barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan rasul-Nya maka hijrahnya itu akan diterima oleh Allah dan rasul-Nya. </div>
<a name='more'></a>Dan barang siapa yang hijrahnya karena perkara dunia yang ingin dia peroleh atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya hanya akan mendapat balasan sebagaimana yang diniatkannya.” (HR. Muslim di Kitab Al-Imarah, diriwayatkan juga oleh Bukhari).<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ الله ُعَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلّمَ يَقُوْلُ لَبَّيْكَ عُمْرَةً وَحَجًّاً</span></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dari Anas Radhiyallaahu 'anhu. berkata: Saya sudah mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengucapkan, “Labbaika, aku sengaja mengerjakan umrah dan haji” (HR. Muslim).</div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم melafazkan niat itu dalam menjalankan ibadah haji, bukan shalat, wudhu’ atau ibadah puasa, tetapi tidak berarti selain haji tidak bisa diqiyaskan atau dianalogikan sama sekali atau ditutup sama sekali untuk melafazkan niat.</div>
<div>
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-9687341762784272082015-06-24T17:01:00.002+08:002015-06-24T17:01:31.191+08:00Bukanlah diri ini seorang ahli hakekat jika masih suka mencela orang lain<div style="text-align: justify;">
Bukanlah diri ini seorang ahli hakekat, jika masih suka mencela orang lain, Iblispun mencela Nabi Adam as disaat diperintahkan sujud dan bukanlah diri ini ahli ma`rifat jika ditawan oleh rasa takut </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipRdNjO_ce4fVDQw5TIqJ55i-odg3dNR3SNz75CTqhgep6RStjwbOaqcJt0o7zXFL_IRss0clAp1sqGOsqxC8A8rmVgg7bKx8hyvqSaaXf3QnXe5iewBC19NvqywX_pzmdC2AE7zHcr4w/s1600/Al-Kitab+Fuaad+Fi+Nurin+28012015+CETAKBARU+Digital.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipRdNjO_ce4fVDQw5TIqJ55i-odg3dNR3SNz75CTqhgep6RStjwbOaqcJt0o7zXFL_IRss0clAp1sqGOsqxC8A8rmVgg7bKx8hyvqSaaXf3QnXe5iewBC19NvqywX_pzmdC2AE7zHcr4w/s1600/Al-Kitab+Fuaad+Fi+Nurin+28012015+CETAKBARU+Digital.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
terhadap sesuatu yang rendah, takut miskin, takut tidak naik jabatan, takut dihina, takut di pecat, takut tak mendapat pekerjaan dan proyek, takut pada kematian, takut bangkrut, takut diacuhkan, sesungguhnya diri ini belum sanggup menomor satukan Allah, pemahaman nilai Tauhid ini tidaklah hanya sebatas teori semata, Ya Allah, Engkau segala apa yang ada pada diri ini, sungguh berasal semata-mata dari-Mu, diri ini bukanlah apa-apa yang tak dapat berdiri sendiri dan sungguh masih jauh tahapan pemahaman diri ini atas nilai tauhid.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam dalam memahami ilmu hakekat hanya sebatas teori semata, maka sesungguhnya bukanlah seseorang itu memahami ilmu hakekat, karena kepemahamannya hanyalah suatu paham keniscayaan semata yang dapat menjerumuskan dan merusak pada dirinya sendiri, sebagaimana banyak ditemukan seorang Mursyid yang mengajarkan Tauhid (Ma`rifatullah) namun hanya memandang dirinya atau kelompoknya saja yang belajar sedangkan diluar mereka dicela bahkan yang sedang melakukan Syariatpun di rendahkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a>Didalam Al Fuaad Fi Nurin (Kemurnian tauhid) "KITAB TANPA RENCONG" bahwa bisa jadi orang yang awam menjalankan Syariat ibadahnya diterima oleh Allah Ta`ala, maka janganlah berputus asa dalam meningkatkan diri dalam hal beribadah kepada Allah Ta`ala sesuai yang di Syariatkan (Sunnah).<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini jika belajar untuk memahami ilmu hakekat (Ilmu Hikmah), maka kenalilah diri sendiri lebih dahulu kemudian pandanglah yang banyak ini, siapa diri dan siapa mereka ?.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disinilah pentingnya belajar Ilmu Tauhid karena Ilmu paling dasar dalam menjalankan Syariat selanjutnya.</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-75070111966489469122015-06-24T16:42:00.002+08:002015-06-24T16:44:41.792+08:00Penghuni Surga dan neraka sudah ditetapkan<div style="text-align: justify;">
Dalam Hadits Rasulullah yakni :“Akan muncul suatu kaum di akhir zaman, mereka masih muda (belum matang) akal mereka tidak stabil, mereka mengatakan dari ucapan manusia terbaik, mereka membaca Al-Qur’an, iman mereka hanya sebatas kerongkongan, mereka menembus agama seperti anak panah menembus sasarannya. Maka di manapun kalian temui mereka maka bunuhlah karena membunuh mereka berpahala bagi yang melakukannya di sisi Allah pada hari Kiamat.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Ahmad)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketahuilah bahwa sesungguhnya Surga Dan Neraka Sudah Tercipta Sejak Dahulu, Keduanya bukan ciptaan Allah yang baru ada setelah Kiamat kelak terjadi. Dalam kitabnya yang berjudul Al-Aqidah Ath-Thahawiyyah, Ath-Thahawi menulis sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a>”Surga dan Neraka telah diciptakan Allah. Keberadaan keduanya tidak akan pernah berakhir. Allah menciptakan surga dan neraka sebelum menciptakan yang lain, dan Dia juga menciptakan penduduk untuk masing-masingnya. Siapa yang diinginkanNya, akan masuk ke dalam surga dengan ampunan dan pertolonganNya, dan siapa yang diinginkanNya akan masuk ke dalam neraka sesuai dengan keadilanNya. Setiap orang akan berperilaku sesuai dengan ketentuan yang telah diciptakan untuknya; perbuatan baik dan perbuatan jelek telah ditaqdirkan untuk semua orang.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedia Kiamat, Dr Umar Sulaiman Al-Asyqar menyatakan bahwa statement Ath-Thahawi di atas mewakili aqidah ahlus-sunnah wal-jama’ah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka Banyak Hadits dalam hal ini, maka sesungguhnya kita berserah diri secara total kepada Allah Ta`ala semata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">عَنْ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْدْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: حَدَّثَنَا رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ الصَّادِقُ المَصْدُوْقُ: ( إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمَاً نُطْفَةً، ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ المَلَكُ فَيَنفُخُ فِيْهِ الرٌّوْحَ، وَيَؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ. فَوَالله الَّذِي لاَ إِلَهَ غَيْرُهُ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إلاذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا، وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَايَكُونُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إلا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا ) – رواه البخاري ومسلم</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu ‘Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud r.a, dia berkata : bahwa Rasulullah telah bersabda, “Sesungguhnya tiap-tiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nutfah, kemudian menjadi ‘Alaqoh (segumpal darah) selama itu juga lalu menjadi Mudhghoh (segumpal daging) selama itu juga, kemudian diutuslah Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 kata : Rezeki, Ajal, Amal dan Celaka/bahagianya. maka demi Allah yang tiada Tuhan selainnya, ada seseorang diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak antara dirinya dan surga kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Allah lalu ia melakukan perbuatan ahli neraka dan ia masuk neraka. Ada diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli neraka sehingga tidak ada lagi jarak antara dirinya dan neraka kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Allah lalu ia melakukan perbuatan ahli surga dan ia masuk surga. [Bukhari no. 3208, Muslim no. 2643].</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-57347602608031934302015-06-24T15:54:00.001+08:002015-06-24T15:54:06.594+08:00PERBEDAAN & BEDA KEPEMAHAMAN ITU HARUS ADA<b>PERBEDAAN & BEDA KEPEMAHAMAN ITU HARUS ADA DAN SUATU YANG TIDAK DAPAT DIHINDARKAN</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4ymi5ZWwAmHseIp3mVBTlz7-2z2X2mkPpLRR2a_myBFaHm2qVKpzD74cLObsL5cW0-rF_R7VSfWWvmGJHG-9LENlCicsqa82aA_33NhyX-TOroU0p-TLyDgjLgMsGczM1I_jp4y69doE/s1600/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4ymi5ZWwAmHseIp3mVBTlz7-2z2X2mkPpLRR2a_myBFaHm2qVKpzD74cLObsL5cW0-rF_R7VSfWWvmGJHG-9LENlCicsqa82aA_33NhyX-TOroU0p-TLyDgjLgMsGczM1I_jp4y69doE/s200/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" width="140" /></a></div>
Perbedaan serta Beda kepemahaman itu tidak dapat dipaksakan semua terjadi atas Kehendak-Nya.<br />
KEMURNIAN TAUHID yang tidak berbulu kesyirikan adalah :<br />
<br />
<b>"Jika ada lintasan didalam hati ada kehendak selain kehendakNya maka MURTAD"</b><br />
<b>"Jika ada lintasan didalam hati ada kehendak selain kehendakNya maka MURTAD"</b><br />
<b>"Jika ada lintasan didalam hati ada kehendak selain kehendakNya maka MURTAD"</b><br />
<br />
<b>"FIR`AUN & KARUN ABAD MASA KINI"</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Semua terjadi atas IZIN-NYA yang ada pada Kehendak-Nya....jika ada yang tidak sependapat dalam hal ini itu memang harus ada dan wajib ada jika tidak batal Al Qur`an pada Suroh Hujurat itu...Wajib ada perbedaan dan wajib harus ada pelakunya. jika semua sama maka Tuhan yang kita sembah adalah TUHAN PENDUSTA.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a>Bagi yang tidak sepaham kemurnian Tauhid diatas memang harus ada, dan harus ada pelakunya itu kebenaran Allah Ta`ala.<br />
<div style="text-align: justify;">
Memangnya setiap manusia bergerak dan beraktivitas meminta izin pada setiap gerakan kepada Allah Ta`ala.?...semua sudah ada pada kehendak-Nya..Kita beriman, kita tidak beriman, kita muslim, kita bukan muslim semua sudah ada pada kehendak-Nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
jangan sampai sudah terkapar dan tidak berdaya kemudian lalu berkata ini sudah kehendak-Nya...Jika begini kejadian yang sebelum-sebelumnya itu kehendak siapa ?....</div>
<div style="text-align: justify;">
kita ditangkap, kita berperang, kita saling menghargai semua sudah ada pada kehendak-Nya termasuk yang sedang membaca artikel ini pun adalah atas dasar kehendak-Nya. jika bukan minta izinlah dulu kepada-Nya tunggu jawaban-Nya jika dibolehkan silahkan baca ini postingan. (pemahaman Fir`aun abad baru).</div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh sebab itu berusahalah jangan ingkari perbedaan itu dan berusahalah jangan bersempit dada, jikapun terjadi maka berusahalah meminta Ampunan-Nya dan Rahmat-Nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah "<b>KEMURNIAN TAUHID</b>"</div>
<div style="text-align: justify;">
memangnya kita ini siapa ? kayak-kayaknya punya andil banget dalam kehidupan dan atas alam semesta ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Didalam Buku <b>Al Fuaad Fi Nurin </b>dijelaskan secara Tegas dan Keras bahwa Perjalanan suatu kepemahaman dalam hal ini tidak lah sesederhana dan semudah yang di bayangkan, karena pemahaman ini datangnya MUTLAQ dari ALLAH TA`ALA SEMATA.</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-40648268042828199682015-06-23T16:32:00.001+08:002015-06-23T16:51:40.333+08:00Benarkah Muslim atau Bukan Muslim atau muslimah<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Benarkah Muslim atau Bukan Muslim atau muslimah ?</span> <span style="background-color: #20124d; color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; line-height: 19.3199996948242px;">Apapun yang ada pada diri ini adalah milik-Mu tanpa terkecuali dan tanpa koma maka hanya sebatas inilah pemahamanku tentang TAUHID.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: white; font-family: helvetica, arial, sans-serif; line-height: 19.3199996948242px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoFDcUwZ4e5RgbMU6k5qbQXmsiKaNHttgiP9IaXvPDizKivQLpf9ucxcekqNdyaDaBvWe9pKThMx-x6B_W5kovpzlpEySFGeuKxR0oxc9saTt3gjyWfXiAPYM9Wz0YeaenDjdlwdFal4Q/s1600/EmhaAinun.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoFDcUwZ4e5RgbMU6k5qbQXmsiKaNHttgiP9IaXvPDizKivQLpf9ucxcekqNdyaDaBvWe9pKThMx-x6B_W5kovpzlpEySFGeuKxR0oxc9saTt3gjyWfXiAPYM9Wz0YeaenDjdlwdFal4Q/s320/EmhaAinun.jpg" width="320" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: helvetica, arial, sans-serif; line-height: 19.3199996948242px;"><span style="background-color: #20124d; color: white; line-height: 19.3199996948242px;">Jika masih ada rasa takut selain kepada Mu Ya Allah, maka sesungguhnya diri ini belum mampu menyatakan Ke-Esa-an-Mu dan belum Mampu menomorsatukan-Mu..Demikianlah kepemahamanku atas ilmu Tauhid, iman pada diri inipun milik-Nya tanpa koma dan tapi, jika Dia berkehendak untuk membolak-baliknya, maka tidak ada satupun yang dapat menghalanginya, Jika merasa diri ini benar-benar tauhid, maka siapapun ada penampakkan dari seseorang berpindah agama, maka ucapkanlah Shodaqollah (Maha benar Allah), Milik-Nya apa yang ada di langit dan milik-Nya yang ada dibumi tanpa ada kecuali dan koma serta tanpa kata "tetapi". jika bicara Tauhid MUTLAQ semua kembali kepada Allah Ta`ala jangan dijadikan sisa-sisa Allah Ta`ala dalam hal apapun, dalam buku<b> Al Fuaad Fi Nuurin </b>bahwa : <b>Baik dan Buruk terbit dari yang satu, kebaikan dan kejahatan terbit dari yang satu yaitu ; Alah Ta`ala, tanpa kata tetapi, tanpa koma, tanpa ada kecuali.</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; line-height: 19.3199996948242px;"><span style="line-height: 19.3199996948242px;"></span></span></div>
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; line-height: 19.3199996948242px;">
</span>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: helvetica, arial, sans-serif; line-height: 19.3199996948242px;"><span style="background-color: #20124d; color: white; line-height: 19.3199996948242px;">Diri ini tidak menyadari jika saudara seiman kita berpindah agama, maka sumpah serapah dan caci makian terlontarkan dari diri ini, jika saudara yang bukan seiman kemudian berpindah agama sehingga menjadi seiman ribuan pujian yang terlontar, tidakkah sadar diri ini bahwa Allah Ta`ala juga lah yang membolak-balikkan hati, iman pada diri ini, Maka penampakkan didepan mata jika ada seseorang berpindah agama, itu lah ujian buat diri ini juga apakah menerima dengan lapang dada atau tidak ? (mulut yang mengeluarkan caci makian baik diucapkan maupun dengan tulisan).</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 19.3199996948242px;">Allah Ta`ala menciptakan Manusia untuk menjadi ujian manusia yang lainnya, Maka Nampaklah setiap hari itu adalah visual Alqur`an, sehingga diri ini tidak dapat lepas dari Al Qur`an itu sendiri sehingga nampak jelas Allah Ta`ala itu, jelas dan terang dari sesuatuNya, jelas dan terang dari ciptaanNya, yang Nampak hanya Allah Ta`ala semata, Nampak Kuasa-Nya, Nampak Maha Hebat-Nya, Nampak Qohar-Nya, Nampak Rahman dan Rohim-Nya, Nampak Aziz-Nya, nampaklah semuanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 19.3199996948242px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 19.3199996948242px;">Maka diri ini menyikapi segala yang ada di hadapan ini tidaklah dapat melepas dan berdiri sendiri tanpa da pertolongan Allah Ta`ala semata.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 19.3199996948242px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 19.3199996948242px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 19.3199996948242px;"><br /></span></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-64121814108423799752015-06-22T03:14:00.004+08:002015-06-22T15:44:49.223+08:00Menyekutukan Allah Ta`ala dengan kekuatan<div style="text-align: justify;">
Diri ini dilarang keras menyekutukan Allah Ta`ala dengan berhala, batu, kayu, pohon, binatang, manusia, maka janganlah menyekutukan Allah Ta`ala dengan kekuatan diri sendiri, seolah-olah merasa sudah cukup kuat dan dapat berdiri sendiri tanpa pertolongan Allah Ta`ala, padahal tanpa Rahmat, Taufik dan Hidayah serta Karunia Allah Ta`ala diri ini bukanlah apa-apa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_VEk1sOfvcrXZOimrMI49Es1Ub0Mvn2mxo3wB8RT2JMs0glL8gviLyeV7ABktPtTkdleqzzQZqOPAnlW9Cti6uvMr4JnGTn_oXaxtCx_L8foLmPXuit4_mKLudf2D07tk4j_jsoVmn_0/s1600/Syirik1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_VEk1sOfvcrXZOimrMI49Es1Ub0Mvn2mxo3wB8RT2JMs0glL8gviLyeV7ABktPtTkdleqzzQZqOPAnlW9Cti6uvMr4JnGTn_oXaxtCx_L8foLmPXuit4_mKLudf2D07tk4j_jsoVmn_0/s320/Syirik1.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Perhatikanlah Tokoh-Tokoh seperti Qarun, Fir`aun, Abrahah dan lainnya yang mana mereka merasa mampu dengan kekuatan serta ilmu yang dimilikinya sehingga Allah Ta`ala seolah-olah tenggelam oleh kekuatan dan keilmuan mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perhatikanlah perkataan Qorun : "Sesungguhnya Aku mendapat kekayaan ini karena ilmuku semata-mata" ( Al Qashosh 78) disinilah syirik Khofi (Syirik yang tersembunyi) dan ini siapa saja bisa berbuat seperti Qarun bahkan menjadi penyakit yang sangat Akut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini, maka diri ini dapat mencontoh pada Nabi Sulaiman as ketika ia menerima nikmat karunia ketika Istana Ratu Balqis di Pindahkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
قَالَ ٱلَّذِى عِندَهُ ۥ عِلۡمٌ۬ مِّنَ ٱلۡكِتَـٰبِ أَنَا۟ ءَاتِيكَ بِهِۦ قَبۡلَ أَن يَرۡتَدَّ إِلَيۡكَ طَرۡفُكَۚ فَلَمَّا رَءَاهُ مُسۡتَقِرًّا عِندَهُ ۥ قَالَ هَـٰذَا مِن فَضۡلِ رَبِّى لِيَبۡلُوَنِىٓ ءَأَشۡكُرُ أَمۡ أَكۡفُرُۖ وَمَن شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشۡكُرُ لِنَفۡسِهِۦۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّى غَنِىٌّ۬ كَرِيمٌ۬ </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab"Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari [akan ni’mat-Nya]. Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk [kebaikan] dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia". (QS An Naml 27:40)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hal ini maka berhati-hatilah dalam menonjolkan ikhtiar dan kekuatan serta kemampuan yang mana akan menjadikan diri ini Syirik Khofi, boleh jadi diri ini lepas dari Syirik Jali ( yang nampak) namun belum tentu diri ini lepas dari Syirik Khofi.<br />
Dalam hal ini untuk lebih mendalaminya dapat dijumpai di buku "Al Fuaad Fi Nuurin" di toko - toko buku #Alfuaad Fi Nuurin</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-16122052678100910532015-06-22T01:36:00.000+08:002015-06-22T01:36:38.461+08:00Jangan meninggalkan Dzikir<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4wE8ZgDM-eIyEnMHuQkxr7TOMP30h0utUunJ7LZTN4VJb1dY2ELnYnwVrX5j7w_sJ9GySTALpMuCbQqLKqxNhJKZBN3yiFuR1XrZABMe-rb3OGaQovCBqulBR54-YmTE76voHKUMsk1g/s1600/IMG-20150107-00380.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4wE8ZgDM-eIyEnMHuQkxr7TOMP30h0utUunJ7LZTN4VJb1dY2ELnYnwVrX5j7w_sJ9GySTALpMuCbQqLKqxNhJKZBN3yiFuR1XrZABMe-rb3OGaQovCBqulBR54-YmTE76voHKUMsk1g/s320/IMG-20150107-00380.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Janganlah meninggalkan Dzikir, karena diri ini belum selalu ingat kepada Allah Ta`ala di waktu berdzikir, walaupun diri ini sedang berdzikir namun hati lalai, maka janganlah meninggalkannya sebab kelalaian terhadap Allah Ta`ala ketika tidak berdzikir itu lebih berbahaya dari pada kelalaian terhadap Allah Ta`ala ketika diri ini berdzikir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak pada diri ini walaupun berdzikir namun lalai, maka itu ada baiknya daripada tidak sama sekali sehingga Allah menaikkan derajatmu dari dzikir yang lalai (berdzikir namun hati lalai kepada Allah Ta`ala) kepada Dzikir yang disertai ingat (sadar) terhadap Allah Ta`ala kemudian naik pula dari Dzikir dengan kesadaran ingat kepada dzikir yang disertai rasa hadir dan dari dzikir yang disertai rasa hadir kepada dzikir hingga lupa terhadap segala sesuatu selain hanya Allah Ta`ala semata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila diri ini berusaha mendalami dari satu kedalaman kepada kedalaman yang lainnya maka Dzikir adalah satu-satunya jalan yang paling mudah, ringan dan terdekat kepada Allah Ta`ala.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Didalam Al Qur`am Allah Ta`ala Berfirman :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdzikirlah kamu kepadaKu niscaya Aku Berdzikir kepadamu (Al Baqarah 2:152)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi orang yang berakal ialah : mereka yang selalu berdzikir kepada Allah sambil berdiri, duduk dan berbaring diatas pinggangnya. ( QS Al Imran 3:191)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Didalam hadits Qudsi yang panjang yakni Aku selalu mengikuti sangkaan hambaKu terhadap diriKu dan Aku selalu menyertainya ketika dia berdzikir kepadaKu. hadits shohih ini ada kelanjutannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nur Iman (cahaya keimanan), keyakinan dan dzikir itu semua sebagai kendaraan yang dapat mengantarkan hati manusia ke Hadirat Allah Ta`ala serta menerima segala rahasia daripada-Nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila sudah dapat memahaminya ilmu hikmah ini, maka janganlah merasa senang gembira atas perbuatan taat (bakti) karena engkau merasa telah dapat melaksanakannya, tetapi bergembiralah atas perbuatan taat itu karena ia sebagai karunia taufiq dan hidayat dari Allah ta`ala kepadamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karunia Allah Ta`ala itu lebih besar Manfaat dan tak ternilai oleh apapun juga, sebagaimana didalam AlQur`an Yunus :58 "Katakanlah : Karena merasa mendapat karunia dan rahmat Allah, mereka bergembira, itulah yang lebih baik daripada yang dapat mereka kumpulkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perbanyaklah dzikir kepada Allah Ta`ala setiap saat dan waktu dan bertafakurlah sesungguhnya ini adalah jalan yang paling mudah dan ringan untuk dekat kepada Allah Ta`ala.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-76357410867485519432015-06-21T17:39:00.000+08:002015-06-21T17:42:09.672+08:00Tasawuf dan Sufi gadungan<div style="text-align: justify;">
Dalam kehidupan diri ini sangat nampak dipandangan mata yakni : Siapa yang bergaul dengan orang <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhph2f6e3geE5iQvII6z2s_d8QVn3lcqv78UXFOaROU1XzAx6wfIpdvMqUBee8i3rDUcmJh7VBpQsp9VTIJvnBV8ao1gV44qlaPbAQ67LdS88HfxvOmaUsqOlyipdUWvN_ihCi7lYx9Xw4/s1600/politikusAlim.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhph2f6e3geE5iQvII6z2s_d8QVn3lcqv78UXFOaROU1XzAx6wfIpdvMqUBee8i3rDUcmJh7VBpQsp9VTIJvnBV8ao1gV44qlaPbAQ67LdS88HfxvOmaUsqOlyipdUWvN_ihCi7lYx9Xw4/s1600/politikusAlim.jpg" /></a></div>
banyak harus mengikuti mereka, dan siapa yang mengikuti mereka maka harus bermuka-muka dengan mereka, dan siapa yang bermuka-muka kepada mereka maka rusaklah diri ini dan binasalah diri ini seperti rusaknya diri mereka dan binasanya mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka berhati-hatilah ! dan jangan berkawan dengan tiga macam manusia :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Pejabat Pemerintah yang Berdusta dan Kejam</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Ahli Quraa` yang bermuka-muka (Penjilat,Penyogok,Pemuas Nafsu)</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Orang Tasawuf dan Sufi gadungan yang bodoh tentang hakikat tasawuf.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejahat-jahat teman adalah yang memaksa engkau bermuka-muka dengan cara memaksa engkau meminta maaf yang mana engkau tidaklah melakukan kesalahan itu dan memaksa engkau selalu mencari alasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sangat berbahaya sekali jika ada teman seperti itu yang mana nampak sekali ada penumpang gelap menyertainya sehingga diri ini akan mirip seperti anjing yang menjilat disana sini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a name='more'></a><br />
Engkau berbuat kekeliruan (dosa), maka ditampakkan kepadamu sebagai suatu kebaikan, oleh karena pertemananmu kepada orang yang jauh lebih rendah akhlaq dan moral daripadamu, Jika kalau kita berteman kepada seseorang yang bermoral buruk dan berakhlaq rusak sehingga kita ikut terjerumus didalamnya, maka nampaklah suatu kesalahan itu sebagai suatu kebaikan sehingga kita dapat segera keluar dari hal tersebut.<br />
<br />
Sebagaimana sekarang diri ini sering menemukan para Ulama, Para Kritikus, Para Vokalikus setelah berteman dengan mereka yang berakhlaq rusak maka merekapun kebanyakan ikut menikmati kerusakan itu sehingga berenang di dalam kemaksyiatan, dan sangat sedikit sekali yang segera keluar dalam hal ini.<br />
<br />
Begitu juga orang yang belajar tasawuf yang terkadang disebut sufi banyak diantara mereka yang seolah-olah memahami ilmu hakekat dan seolah-olah sudah sampai kepada Allah Ta`ala sehingga syariatpun ditinggalkan dengan keangkuhan dan kesombongannya.<br />
Padahal Tahapan Ilmupun hanya pada kedalaman maqom rasa belum kepada hilangnya rasa tersebut.<br />
Jika masih ada rasa maka kedudukanmu tetaplah hamba, terkadang diri ini banyak menemukan tasawuf dan sufi gadungan dimana-mana dikarenakan mereka terserang UJUB merasa Khowasul Khowas.</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-20725094282030210352015-06-21T15:51:00.002+08:002015-06-21T16:52:46.399+08:00Al Qur`an tinggal tulisan saja<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana Akhir-akhir ini sudah sangat nampak dan jelas tanda-tanda akhir zaman, sehingga diri ini melihat secara jelas, para wanita banyak hamil diluar nikah, bayi-bayi dibuang dan dibunuh, maksyiat semakin merajalela dan seterusnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqO1aJlOft8JAM6mVWoRZBQDjYdxvP-LQZNnqPclhyphenhyphenavkah2ATJTRGIiEYqK5zHnbTqwCCpv03V4qxxiaeHhA7XwFkd2f9-u-AsUaA3rl7kuGnBW6ZDomIqOLEPFOsp20apw0WOs9ThwY/s1600/DustaBeramal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqO1aJlOft8JAM6mVWoRZBQDjYdxvP-LQZNnqPclhyphenhyphenavkah2ATJTRGIiEYqK5zHnbTqwCCpv03V4qxxiaeHhA7XwFkd2f9-u-AsUaA3rl7kuGnBW6ZDomIqOLEPFOsp20apw0WOs9ThwY/s320/DustaBeramal.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini lebih parah lagi para pemuda-pemuda ulama saling menyerang kesana kemari dengan dalil -dalil sehingga yang menyerangpun membalas dengan dalil dan dalil, entahlah diri ini hanya melihat sesuatu kebodohan dan kebodohan setiap hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Dalam Hadits sangat jelas sekali : " Akan tiba suatu masa dalam ummat ketika orang membaca Al Qur`an namun hanya sebatas tenggorokannya saja ( HR Muslim)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Hadits yang lain dijelaskan : Akan Tiba suatu masa pada ummat manusia, tiada tingga dari Al Qur`an kecuali tulisannya saja dan islam hanya nama belaka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US">“Akan muncul suatu kaum di akhir zaman, mereka masih muda
(belum matang) akal mereka tidak stabil, mereka mengatakan dari ucapan manusia
terbaik, mereka membaca al-Qur’an, iman mereka hanya sebatas kerongkongan,
mereka menembus agama seperti anak panah menembus sasarannya. Maka di manapun
kalian temui mereka maka bunuhlah karena membunuh mereka berpahala bagi yang
melakukannya di sisi Allah pada hari Kiamat.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari,
Muslim, Abu Dawud dan Ahmad)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Hati orang-orangnya kosong dari petunjuk hidayat dan masjid hanya penuh jasad manusia yang tak berhati taqwa, Sejahat manusia waktu itu ialah para Ulama, sebab dari mereka sumber fitnah dan kepada mereka pula kembalinnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al Hasan ra berkata : Siksa Bagi seorang Alim itu matinya hati, ketika ditanya : Bagaimana mati hatinya itu ? Mencari dunia dengan menjual Akhirat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disinilah kenampakkan-kenampakkan itu sangat jelas dan terang, Fir`aun-Fir`aun abad baru, Qorun - Qorun abad baru, Para UJUBer dan RIYAer serta yang pendukung maksyiat dan kebaikan-kebaikan menyamar begitu tampak di depan diri ini.<br />
<br />
Beriman atau berdusta diri ini ? disinilah benturan-benturan dalam kehidupan terjadi, disinilah kejujuran di dapatkan, disinilah Makna Al Fuaad Fi Nuurin dirasakan sampai kepada inti hati bahwa tidak ada untuk mengelakkan diri dari bahaya kesalahan dan tidak ada kekuatan untuk berbuat amal kebaikan kecuali dengan bantuan pertolongan Allah dan karunia rahmat-Nya.<br />
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-3455409857538256962015-06-21T00:00:00.002+08:002015-06-21T04:57:08.533+08:00Bodoh yang yang ditampakkan<h1>
<span style="font-size: large;">Bodoh yang yang ditampakkan</span></h1>
<div align="right" class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6.0pt; mso-add-space: auto; text-align: right;">
<div style="text-align: center;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #351c75; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 20pt; line-height: 32px;">مَا تَرَاكَ مِنَ الْجَهْلِ شَيْأً مَنْ اَرَادَنَ يُحْدِثُ فِى اْلوَقْتِ غَيْرَ اَظْهَرَهُ اللهُ فِيْه</span><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: "Arabic Typesetting"; font-size: 20pt; line-height: 32px;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEO3BbzUpFk8aBebx0XOzdAtEMgXtiL_cTMIQBXL1qMlQikbQoqHkwdIqe-R2mUVkxv_Ab1ewbCH7Eo_5JNLN-urcXQfjaai9DCiEt29TbfahIoqoLFQ-4RyklM6yxBH_HZZz0KxPfVCc/s1600/Senja.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEO3BbzUpFk8aBebx0XOzdAtEMgXtiL_cTMIQBXL1qMlQikbQoqHkwdIqe-R2mUVkxv_Ab1ewbCH7Eo_5JNLN-urcXQfjaai9DCiEt29TbfahIoqoLFQ-4RyklM6yxBH_HZZz0KxPfVCc/s400/Senja.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 120%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 16.7999992370605px;"><span style="background-color: #20124d;">Artinya : “Tidak meninggalkan kebodohan sedikitpun (<b>sangat bodoh</b>) orang yang menghendaki perubahan di dalam waktu (yang telah ditentukan) menuju kelain waktu yang Allah telah menampakannya didalam waktu itu”. </span><span style="background-color: white; color: #141823;"><o:p></o:p></span></span></div>
</div>
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bodoh sekali jika diri ini selalu ingin merubah waktu yang mana waktu itu sudah ditampakkan dengan jelas dan terang dan sudah jelaslah Taqdir yang ada dihadapannya</b></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Setiap kali ada suatu kejadian pada diri ini selalu berandai-andai, andai saja diri ini tidak pergi maka tidak terjadi musibah itu, Maka inilah kebodohan yang ditampakkan sudah jelas waktu yang ditampakkan itulah waktu yang nyata dan Taqdir yang dapat dilihat dan dirasakan.</b></div>
</blockquote>
<br />
Jelaslah kebodohan itupun waktu yang ditampakkan pula, maka jika menyesali kebodohannya maka itupun waktu yang ditampakkan pula demikianlah kiranya ilmu hikmah dalam hal ini semoga dapat dipahami kedudukan pada diri ini.<br />
<div class="art-layout-cell layout-item-1" style="width: 450px;">
<div class="fb-post" data-href="https://www.facebook.com/santrinewbe/posts/1580850168832258:0" data-width="500">
<div class="fb-xfbml-parse-ignore">
<blockquote cite="https://www.facebook.com/santrinewbe/posts/1580850168832258:0">
"Sangat bodoh orang yang menghendaki perubahan di dalam waktu (yang telah ditentukan) menuju kelain waktu yang Allah telah menampakannya didalam waktu itu”.<br />
Posted by <a href="https://www.facebook.com/santrinewbe">Kajian Islam Online</a> on <a href="https://www.facebook.com/santrinewbe/posts/1580850168832258:0">12 Mei 2015</a></blockquote>
</div>
</div>
</div>
<div class="art-layout-cell layout-item-1" style="width: 450px;">
<div class="fb-post" data-href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1127782340581075&set=a.203835659642419.62754.100000479590922&type=1" data-width="500">
<div class="fb-xfbml-parse-ignore">
<blockquote cite="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1127782340581075&set=a.203835659642419.62754.100000479590922&type=1">
Jika Belajar Tauhid haruslah Kaffah jika tidak maka TEBAL HIJAB nya kepada Allah.Pahamilah dan renungkanlah Kalimat...<br />
Posted by <a href="https://www.facebook.com/MarginCallMan">الا بالله دون أخر</a> on <a href="https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1127782340581075&set=a.203835659642419.62754.100000479590922&type=1">16 Mei 2015</a></blockquote>
</div>
</div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-6835696487800587352015-06-20T20:21:00.004+08:002015-07-20T10:22:54.395+08:00Ilmu Hikmah bukanlah Ilmu sesat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<style>.art-content .art-postcontent-0 .layout-item-0 { border-top-width:1px;border-top-style:dotted;border-top-color:#65787B;margin-top: 10px;margin-bottom: 10px; }
.art-content .art-postcontent-0 .layout-item-1 { padding-right: 10px;padding-left: 10px; }
.ie7 .art-post .art-layout-cell {border:none !important; padding:0 !important; }
.ie6 .art-post .art-layout-cell {border:none !important; padding:0 !important; }
</style>
<br />
<div class="art-content-layout">
<div class="art-content-layout-row">
<div class="art-layout-cell layout-item-1" style="width: 50%;">
<h3>
Allah Ta`ala yang bersedekah buat diri ini</h3>
<div class="image-caption-wrapper" style="float: left; width: 195.890625px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCSfhhTj2NY04o6h5i9Svd5J5LZE_dmInszFZiAcA12RxzEK5LL9ZSn-5uc6fBy6wklmp1B66bCGafPyjhSM8be5asHSO7bYqfPezwROiTrQ4LclvtH3KPH-2Tszm42AiG_b1rqDSk0y4/s1600/sedekah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="194" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCSfhhTj2NY04o6h5i9Svd5J5LZE_dmInszFZiAcA12RxzEK5LL9ZSn-5uc6fBy6wklmp1B66bCGafPyjhSM8be5asHSO7bYqfPezwROiTrQ4LclvtH3KPH-2Tszm42AiG_b1rqDSk0y4/s320/sedekah.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span>
<span style="font-weight: bold;">Bagaimana Mungkin diri ini bersedekah padahal Allah Ta`ala lah yang bersedekah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalimat ini benar-benar mengandung hikmah yang sangat dalam bagaimana mungkin diri ini bersedekah modalnya dari mana datangnya ? Jika bukan dari Allah Ta`ala maka tidaklah diri ini dapat bersedekah, Bagaimana mungkin diri ini dapat beramal padahal Alla Ta`ala lah yang menolong hamba itu dapat beramal, kajian ilmu hikmah ini dapat di temukan pada Kitab Al Hikam dan Al Fuaad Fi Nuurin.</div>
<div style="text-align: justify;">
Disinilah Diri ini dituntut untuk kemahami dua kalimat syahadat, namun k<span style="text-align: justify;">ebanyakan seorang Muslim dan Muslimah tidak menyadari dua kalimat syahadat yang dibaca itu bahkan tidak memahami dua kalimat syahadat itu sendiri, dikarenakan Islamnya adalah islam setruman dari keturunan semata, maka ini kelak akan menjadi boomerang.</span></div>
</div>
<div class="art-layout-cell layout-item-1" style="width: 326.5px;">
<h3>
Tauhid pokok paling utama dalam menjalankan syariat</h3>
<div class="image-caption-wrapper" style="float: left; width: 195.890625px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1VAtZbRvu3DOGjd1_RpPrRiprhMo3WHiwK6U1mow3p7E7uSumrjvZpZDpa0CoCoPpHAfSOdbg89HjCImP5u-X5bnP35euSundaLUX2CkOFWTzO60ZQmm0czvRiuQ583TCLA6fDXgS7KA/s1600/Tauhid+Murni.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1VAtZbRvu3DOGjd1_RpPrRiprhMo3WHiwK6U1mow3p7E7uSumrjvZpZDpa0CoCoPpHAfSOdbg89HjCImP5u-X5bnP35euSundaLUX2CkOFWTzO60ZQmm0czvRiuQ583TCLA6fDXgS7KA/s320/Tauhid+Murni.png" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><br /></span><span style="font-weight: bold;"><br /></span>
<br />
<span style="font-weight: bold;">Tauhid (Ma`rifatullah) Pokok dasar dalam menjalankan syariat</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Tauhid bukanlah suatu Ilmu yang serta merta mematahkan Syari`at dan meninggalkan hukum Al Asbab (sebab Musabab) Tauhid suatu keharusan yang wajib dipelajari oleh Para Muslimiin dan muslimat sehingga Syahadatain yang dibaca tidak salah kaprah dan tidak hanya kesaksian yang bohong semata, disinilah para muslimiin dan muslimat dituntut untuk mengetahui secara mendalam dua kalimat Syahadat yang dibaca itu dan buka hanya sekedar baca.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="art-content-layout-br layout-item-0">
</div>
<div class="art-content-layout">
<div class="art-content-layout-row">
<div class="art-layout-cell layout-item-1" style="width: 653px;">
<h3>
Kajian Islam & Bedah Buku</h3>
<div class="clearfix">
<div class="image-caption-wrapper" style="float: left; width: 326.5px;">
</div>
<div class="image-caption-wrapper" style="float: left; width: 326.5px;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;">Majelis Kajian Islam & Bedah Buku Nuurul Fuaad Sindangsari.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGQaqStzoZqn3nuUUVd99uwMz5JndTUGbhQ8zFa6c9o41ZTi7AwJ-3i5nFfYwy5T4mPruY4NNOeHhEND1o8ezfWY7p9n4oPJ_HrU2oSTMSHoZMI4BZHV7-26v1ycRzYlvOauiyrMHAXkU/s1600/UJUB+Da%2560wah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGQaqStzoZqn3nuUUVd99uwMz5JndTUGbhQ8zFa6c9o41ZTi7AwJ-3i5nFfYwy5T4mPruY4NNOeHhEND1o8ezfWY7p9n4oPJ_HrU2oSTMSHoZMI4BZHV7-26v1ycRzYlvOauiyrMHAXkU/s400/UJUB+Da%2560wah.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kajian Islam yang diadakan setiap malam jum`at dan malam selasa di Tiga Kelurahan yakni Sindangsari, Makroman dan Pulau Atas sudah berjalan kurang lebih 15 Tahun yang mana Para salik benar-benar dapat merasakan hikmah kandungan-kandungan Ilmu yang disampaikan Baik Al Fuaad Fi Nuurin, Al Hikam dan Nahwu Shorof serta Ilmu Fiqh, adapun perjalanan para salik bermacam ragam dalam menerima ilmu ini ada yang diberikan paham oleh Allah Ta`ala 4 Tahun dan bahkan 10 Tahun sehingga disinilah mahalnya ilmu hikmah tidaklah sesederhana itu memahaminya apalagi hanya sekedar baca dan tidak dikaji kalimat perkalimat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun didalam perjalanan bathiniyah setiap orang tentu mempunyai hikmah nya masing-masing yang hanya dapat dirasakan oleh yang mengalaminya diluar itu hanya hambar semata disinilah ilmu Tauhid itu wajib dirasa, jika tidak maka sesungguhnya diri ini belumlah memahami ilmu Tauhid. </div>
<br /></div>
</div>
</div>
<div class="art-content-layout-br layout-item-0">
</div>
<div class="art-content-layout">
<div class="art-content-layout-row">
<div class="art-layout-cell layout-item-1" style="width: 326.5px;">
<h3>
Dasar-Dasar Memahami Ilmu Tauhid</h3>
<span style="font-weight: bold;">Memahami diri sendiri dan penyakit atau hama yang ada pada diri sendiri</span><br />
<ul>
<li><span style="font-weight: bold;">Riya</span><br /><div style="text-align: justify;">
Penyakit siapa saja dapat terkena tak pandang siapa dan apapun diri ini</div>
</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Ujub</span><br /><div style="text-align: justify;">
Penyakit ini tumbuh subur di posisi yang benar pada seseorang dan diri ini menonjol bahkan Taqbir setiap dibacapun didustakan</div>
</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Dengki, Hasad dan Hasud</span><br /><div style="text-align: justify;">
Disinilah Diri ini belum mampu melihat orang lain bahagia, mendapatkan rezeki yang lebih dan berharap bisa semua itu berpindah kepada diri ini dengan cara-cara yang tidak dibenarkan</div>
</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Berdusta dalam amal, ibadah dan berda`wah</span><br /><div style="text-align: justify;">
Penyakit ini sudah mewabah pada diri ini, amal, ibadah dan da`wah dapat dijadikan untuk meraup keuntungan serta simpatisan dalam meraih kepentingan dunia serta kelompok tertentu dan untuk dapat pengakuan serta hal-hal yang menampakkan kedustaannya.</div>
</li>
</ul>
<br /></div>
<div class="art-layout-cell layout-item-1" style="width: 326.5px;">
<h3>
Dusta Dalam Beramal</h3>
<span style="font-weight: bold;">Dusta dalam beramal dan Ibadah Kepada Allah Ta`ala</span><br />
<ul>
<li><span style="font-weight: bold;">Pandai membaca Takbir</span><br /><div style="text-align: justify;">
Diri ini selalu membaca Takbir yakni Allahu Akbar namun pada kenyataannya selalu ada yang lebih besar pada realita kehidupan dijalani, diri ini nongol disaat beribadah, diri ini lebih mementingan jemuran dari pada Takbir yang dibaca tadi.</div>
</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Pandai Membaca Shodoqollah ( Maha Benar Allah) setelah membaca Al Qur`an</span><br /><div style="text-align: justify;">
Pada realita sehari-hari tak nampak Shodoqollah itu yang nampak hanya sumpah serapa, keluh kesah dan caci makian.</div>
</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Pandai berzikir</span><br /><div style="text-align: justify;">
Namun pada kenyataannya hanyalah suara-suara yang keluar namun di Hati Allah Ta`ala tak hadir, serta visualisasi zikir itupun hanyalah dusta semata.</div>
</li>
<li><span style="font-weight: bold;">Pandai Berdalil</span><br /><div style="text-align: justify;">
Dalil hanya sebatas dalil namun tak dipahami dalil tersebut dalam realita kehidupan sehari-hari secara menyeluruh sehingga dalil itupun sebenarnya ditujukan pada diri ini sendiri.</div>
</li>
</ul>
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997tag:blogger.com,1999:blog-947464023634114517.post-29800644948463072122009-11-14T16:00:00.000+08:002015-06-22T03:15:41.870+08:00Cahaya Mata Hati<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-large;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;">بسم الله الرحمن الرحيم</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://hantam.org/index.php/kitab-fuaad-fi-nurin" target="_blank"><img alt=" Kitab Al Fuaad Fi Nurin & Fiqh" border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNFHI9MJvg-70gQnUSruscbFFWtFYHKdEP4DHRr3mlKPnD6mkImAr-sGLvewE3pa-orzR3Jq72dNRS7tbfRjb_HnqgSfYdlc2F6xTyP2FP99oSaTVPLM4lkqkjysiXnZfGGgwuI7NQtAc/s1600/3+Kitab+Fuaad+Transfaran.png" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;">Selamat Datang</span> Di Situs Kami, Semoga dapat mengambil manfaat apa yang dilihat dan di rasakan saat membaca Tentang Kami.<br />
<br />
Kami hanyalah Hamba Allah yang selalu ingin mencari Jati diri dimana Nafas masih berhembus maka kami terus melangkah untuk mencari sisi - sisi baik kami, sehingga kami berusaha semampunya untuk selalu kepada jalan yang di Ridhoi Allah Ta`ala yang mana sesungguhnya kami sebenarnya tiada daya dan upaya dalam ikhwal ini kecuali atas pertolongan Allah Ta`ala semata.<br />
<br />
"Kami bukanlah kami, dan saya bukanlah saya namun begitu juga kami adalah kami namun bukan kami".<br />
<br />
Insya Allah kita dapat bersama-sama membangun suatu bangunan yang Kokoh sebagaimana tercantum di Dalam Al-Qur`an surah Ash Shaff ayat 4 yang berbunyi :<br />
<br />
"Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh."<br />
<a name='more'></a><br />
Mari rapatkan barisan, bagi yang mengalami banyak problematika dalam hidup, dan kehampaan jiwa, kejenuhan yang begitu dalam dengan aktifitas yang di lakukan, sehingga jauh dibawah titik yang mengkhawatir KEJIWAAN, EMOSIONAL dan RAGA, serta himpitan ekonomi yang memporak poranda rencana, cita-cita, harapan dan IMAN sehingga Dosa-dosa dan maksiat menyatu dalam kehidupan, maka sudah saatnya kita merenungkan dan mengevaluasi serta intropeksi bagaimanakah diri ini dan kenapa diri ini menyaksikan perpecahan-perpecahan umat dimana-mana ?<br />
<br />
Benarkah diri ini beriman atau hanya pendusta belaka ?, benarkah diri ini muslim atau muslimah ? atau hanya muslim, muslimah keturunan semata?<br />
<br />
Disinilah diri ini mencari dan menapak jalan untuk mengenal diri sendiri, dapatkanlah jawabannya di Kitab : "AL FUAAD FI NURIN"<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://hantam.org/index.php/kitab-fuaad-fi-nurin" target="_blank"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVj4bVQ6U64XJuK-E6Y3pnUTGgIRB24uOeICr_LEoZiUgrtxfJtUV4A6PPq_wOg6Y1n_t7jazSd4QO68UrfGlnSTPpcNyqyNh9J_aErXf5h-8bBbJdSKBWejkRvNRyxu_CtRuhMaDRgjQ/s1600/AlFuaad+Fi+Nur+Baru+2.png" width="224" /></a></div>
Sebuah Kitab yang menarik untuk dibaca dan di kaji yang mana diri yang membacapun terlibat menjadi pelaku didalam kitab ini, dapatkanlah kitab ini di toko-toko buku atau dapat menghubungi kami.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<br /></div>
Elfianshttp://www.blogger.com/profile/12071918403025131975noreply@blogger.com0Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia-0.54523420000000011 117.25291449999997-0.57699020000000012 117.21257399999998 -0.51347820000000011 117.29325499999997